PENDAHULUAN
Saat ini persaingan global merupakan suatu hal yang semakin diperhatikan oleh
banyak pihak. Belum lagi dengan adanya perdagangan bebas, yang tampaknya sudah
dimulai beberapa tahun belakangan ini. Dunia industri dan jasa yang ada sekarang ini,
harus mempersiapkan bekal yang cukup, agar dapat bertahan di tengah arus
globalisasi. Untuk itu suatu perusahaan diharuskan memiliki daya saing yang lebih
salah satu pelaku industri yang memproduksi kemasan dalam bentuk karton box dan
styrofoam di Indonesia. Pada laporan ini, penelitian hanya difokuskan pada kegiatan
perusahaan yang memproduksi karton box saja. Ada banyak jenis karton box yang
diproduksi berdasarkan tipe flute yang berbeda-beda dan dengan berbagai kombinasi
wall.
2
Dalam kegiatannya, PT. Wirajaya Packindo turut berusaha untuk dapat memenuhi
kebutuhan konsumen terutama dalam hal mutu produk. Mengingat bahwa hal tersebut
penting, maka produk harus memiliki keunggulan dalam persaingan dengan produk
lain. Dalam hal ini masalah kualitas adalah merupakan salah satu faktor yang sangat
sangat teliti, karena bertujuan untuk memeriksa kualifikasi produk secara tepat.
Kualitas atau mutu adalah ukuran untuk menyatakan tingkat kesesuaian dengan
spesifikasi. Apabila produk dapat dihasilkan sesuai dengan spesifikasi, maka produk
tersebut dapat dikatakan bagus atau berkualitas. Segala usaha akan dilakukan oleh
bahkan meningkatkan kualitas produk yang ada, demi kepuasan pelanggan (consumer
satisfaction).
Ada beberapa hal yang turut mempengaruhi kualitas produk yang dihasilkan oleh
suatu perusahaan. Produk karton box yang dihasilkan oleh PT. Wirajaya Packindo ini
misalnya. Kualitas produk karton box ini dipengaruhi oleh berbagai hal yaitu mulai
dari bahan baku, proses, mesin, dan hal-hal lainnya. Apabila hal-hal tersebut tidak
diatur secara baik maka dapat mempengaruhi hasil akhir produk tersebut, apakah
Dari apa yang telah disebutkan di atas, maka dapat dinyatakan hal-hal apa saja
yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan produk karton box yang diproduksi
oleh PT. Wirajaya Packindo ini. Dari hal-hal yang diketahui mempengaruhi
keberhasilan atau kegagalan produk karton box tersebut, maka dapat dicari dan
diketahui variabel-variabel apa saja yang dapat digunakan dalam penelitian yang akan
dilakukan. Perlu diketahui bahwa laporan ini merupakan laporan yang bersifat
penelitian dimana penelitian yang akan dilakukan ini merupakan suatu rancangan
Permasalahan yang akan dibahas adalah bahwa untuk menghasilkan produk yang
baik diperlukan tahapan proses yang baik dimana didalamnya terdapat mesin sebagai
salah satu faktornya. Di dalam mesin terdapat variabel-variabel yang terlibat yang
mesin tersebut, pada perusahaan masih dilakukan dengan cara trial dan error sehingga
perlu dirancang suatu percobaan untuk menemukan settingan yang tepat untuk mesin.
Berikut ini dapat dilihat secara lebih spesifik dalam bentuk fish bone diagram, hal-
hal apa saja yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan dari produk karton box
tersebut :
4
Masalah yang akan dibahas pada laporan yang bersifat penelitian ini dibatasi pada
beberapa hal. Kegagalan atau keberhasilan produk sebenarnya memiliki arti yang luas
misalnya apakah itu cacat produk dan lain-lain. Tetapi kegagalan atau keberhasilan
produk yang dimaksud di atas adalah nilai bursting strength dari karton box yang
dihasilkan. Bursting Strength adalah ketahanan / kekuatan retak karton box. Jadi,
apabila nilai bursting strength karton box baik maka produk dinyatakan berhasil,
tetapi apabila nilai bursting strength karton boxnya tidak baik atau keluar dari nilai
Dari semua faktor-faktor yang ada pada fish bone diagram di atas, tidak semua
faktor akan menjadi bahan penelitian. Penelitian hanya dibatasi pada faktor mesin
saja dimana mesin ini memiliki beberapa variabel yang turut mempengaruhi hasil
dengan faktor mesin tersebut yaitu suhu mesin dan kecepatan mesin. Percobaan yang
Control / SPC ).
Tujuan umum dari penelitian yang akan dilakukan adalah untuk melatih
mahasiswa agar mampu melihat permasalahan industri dalam dunia nyata dan
kondisi tersebut.
1. Untuk melihat apakah suatu proses yang sedang berjalan berada dalam
variabel respon.
1. Mahasiswa dapat mengetahui sejauh mana ilmu yang telah diperoleh dapat
2. Mahasiswa dapat terjun langsung dan melihat secara langsung kondisi nyata
suatu industri termasuk permasalahan dan hal-hal apa saja yang terkait
didalamnya.
Sedangkan manfaat khusus dari penelitian yang akan dilakukan adalah supaya
dirancang untuk menganalisa suatu kondisi dan mahasiswa dapat terlatih untuk
7
mencoba memberikan usulan dalam mengatasi masalah yang terjadi. Selain itu,
PT. Wirajaya Packindo, yang lebih dikenal dengan nama PT. Wira Box merupakan
sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri pembuatan karton box dan sheet
yang telah dikenal sebagai salah satu perusahaan kemasan karton utama di Indonesia.
PT. Wirajaya Packindo ini berlokasi di Jalan Raya Mauk KM. 2 No. 8 Tangerang.
Perusahaan ini berdiri pada tahun 1980 dimana pada saat itu lokasi perusahaan bukan
di tempat yang sekarang ini. Pada waktu itu, perusahaan ini termasuk perusahaan
PT. Wirajaya Packindo ini memiliki misi dalam menjalankan usahanya. Misinya
yaitu menjalin kerjasama dengan pelanggan sebagai mitra untuk memberikan solusi
kemasan yang tepat dengan biaya paling efektif. Wira Box memahami kebutuhan para
Wira Box menawarkan bantuan dan saran yang diperlukan untuk menentukan
Salah satu hal yang penting lagi yang perlu diketahui dari perusahaan Wira Box ini
adalah bahwa perusahaan ini bersifat Job Order Company. Hal ini berarti semua
pelanggannya.
8
1. Komisaris
2. Direktur
dewan komisaris.
3. General Manager
Bertanggung jawab atas semua pekerjaan yang dilakukan oleh para manager
dan bertugas sebagai mewakili direktur pada saat direktur tidak di tempat.
5. Purchasing Manager
6. Administrasi Pembelian
diperlukan.
7. Plant Manager
Bertugas mengatur segala sesuatu yang berkaitan dengan proses produksi dan
departemen produksi.
8. Sales Manager
kerja linier dengan manager ekspedisi dalam hal pemesanan produk dari
pelanggan.
9. Manager Ekspedisi
akan digunakan, serta mengatur pembuatan design karton box dan pembuatan
karet cetak.
Bertugas menangani hal yang berhubungan proses produksi dari produk yang
digunakan.
10
12. Maintenance
yang berhubungan dengan keuangan perusahaan. Selain itu, bagian ini juga
1. Karton Box
Box ini memiliki beberapa tipe yaitu single wall, double wall, dan triple
2. Sheet
Sheet merupakan produk setengah jadi dari perusahaan ini. Sheet berupa
sebagai berikut :
1. Mesin Corrugator
2. Mesin slitter
tulisan pada karton box dan membuat ”coak pada karton box.
Mesin ini digunakan untuk melapisi sisi karton box dengan lilin. Lilin
yang panas dan cair dilapiskan ke bagian sisi-sisi karton yang akan
dililini.
Biasanya mesin ini menggunakan alat bantu berupa papan pisau yang
● Mesin shear line die cutter yaitu mesin semi otomatis yang
● Mesin eterna platten die cutter yaitu mesin die cut yang bekerja
secara otomatis.
6. Mesin stitcher
7. Mesin gluer
8. Mesin tying
1. Kertas Corrugated
produk. Kertas yang merupakan bahan baku utama ini dipesan dari
● Kertas medium
agak kasar.
Kertas ini berwarna coklat. Warna coklat dari kertas ini bermacam-
macam mulai dari warna muda sampai warna tua. Kertas medium ini
Menurut berat jenisnya kertas ini dibedakan menjadi dua jenis yaitu
● Kertas Craft
lebih licin dari kertas medium. Jenis kertas ini digunakan sebagai
Sama seperti kertas medium kertas ini pun berwarna coklat dimana
menjadi tiga jenis yaitu kertas craft 125 gram 2 , 150 gram dan
m m2
200 gram .
m2
Kertas white craft ini sama jenisnya dengan kertas craft yang telah
kuning.
Menurut berat jenisnya kertas ini dibedakan menjadi tiga jenis yaitu
2. Tinta
Tinta merupakan bahan baku yang digunakan bila diperlukan. Tinta ini
mencetak huruf yang ada dikarton box. Tinta ini dipesan dari supplier.
16
3. Lem
Lem digunakan untuk menyatukan karton box yang sudah jadi. Lem ini
meminta karton box-nya dilem maka setelah karton box itu jadi maka
akan dilem. Lem ini tidak dipesan dari supllier tapi dibuat sendiri
4. Kawat Stitch
Kawat stitch adalah kawat yang digunakan sebagai penyatu karton box.
Kawat stitch ini berperan sebagai staples. Karton box distitch bila
dengan pelanggan yang lain, maka proses produksi produk tersebut ada
yang melalui seluruh proses produksi, ada pula yang hanya melewati
Berikut ini adalah keseluruhan proses produksi dari produk karton box
yaitu :
dengan kertas lapisan, baik satu sisi maupun dua sisi lapisan. Proses
proses ini disebut sheet. Sheet tersebut juga sekaligus dipotong menjadi
Untuk keperluan pelipatan maka karton box harus dibuat berlekuk agar
beda antara satu pelanggan dengan pelanggan yang lain. Proses ini
dilakukan pada mesin slitter. Karton box yang berupa sheet itu
18
yang berlekuk.
memesan karton box yang terdapat tulisan di salah satu sisinya harus
melalui proses ini. Biasanya tulisan yang ada pada salah satu sisi karton
box berisi merk dagang, nama perusahaan serta simbol dari merk
mesin printing ( Flexo / Longway / Bobst ). Tulisan yang ada pada salah
satu sisi karton box tersebut ada yang hanya dua warna, tiga warna,
dilewatkan ke mesin printing ini dan outputnya berupa karton box yang
Proses ini menggunakan alat bantu yang berupa karet cetak. Karet cetak
inilah yang akan menghasilkan tulisan pada karton box. Selain dicetak,
mesin ini juga dapat membuat ”coak” pada karton box. ”Coak” adalah
potongan kecil pada karton box yang biasanya terdapat pada bagian
4. Proses pelilinan
pelilinan adalah proses pelapisan salah satu sisi maupun seluruh sisi
karton box dengan lilin. Karton box yang sisinya dilapisi lilin akan
karton box yang tidak begitu saja rusak bila terkena cairan, misalnya
untuk membungkus udang ataupun ikan yang segar. Karton box yang
buah-buahan.
melakukan proses ini juga diperlukan alat bantu berupa pisau potong
6. Proses stitch
menggunakan staples besar khusus karton box yang biasa disebut stitch.
7. Proses pengeleman
box yang dilem tidak akan melalui proses stitch karena sebenarnya
tujuan dari kedua proses ini adalah sama yaitu menyatukan ujung-ujung
machine.
8. Proses pengikatan
Proses ini sering disebut juga dengan proses tying. Karton box yang
beberapa karton box akan diikat. Jumlah karton box yang diikat dalam
Berikut ini adalah Flow Chart dari proses produksi karton box :
PT. Wirajaya Packindo ini merupakan perusahaan yang bersifat job order.
Produk yang dipesan oleh pelanggan berbeda-beda satu sama lain dalam hal
Pengendalian kualitas pada PT. Wirajaya Packindo dilakukan dari awal yaitu
pemeriksaan yang dilakukan dari bahan baku yang digunakan sampai akhirnya
menjadi produk jadi. Bahan baku yang berupa kertas, tinta, lem, dan kawat stitch
kualitas bahan baku ini ada yang dilakukan dengan menggunakan mesin-mesin
pemeriksaan khusus.
Pada saat proses pembuatan karton box, operator telah dilatih untuk
memeriksa kualitas produk dengan cara melihat karton box yang telah jadi
tersebut secara manual. Apabila ada sesuatu yang ada di luar kendali maka,
Setelah menjadi produk jadi, karton box tersebut akan melalui serangkaian
diletakkan sesuai dengan urutan proses. Peletakkan by process ini dipilih karena
tersebut berarti bahwa semua produk belum tentu melalui semua proses yang
ada.
Fasilitas material handling yang digunakan oleh PT. Wirajaya Packindo ini
1. Truk
produksi ke tangan pelanggan. Jumlah truk yang dimiliki oleh perusahaan ini
2. Forklift
maupun bahan baku di dalam lantai produksi. Jumlah forklift yang digunakan
sebanyak 7 buah.
24
3. Pallet
- Pallet kayu : pallet ini jumlahnya sudah mulai sedikit karena memiliki
- Pallet plastik : pallet ini lebih banyak digunakan karena dianggap lebih
tahan lama dan tidak mudah rusak meskipun harganya lebih mahal dari
pallet kayu.
- Pallet beroda : pallet ini digunakan di atas conveyor sebagai alas produk
Jumlah keseluruhan pallet yang digunakan sebanyak kurang lebih 200 buah.
4. Conveyor
Pada saat ini jumlah tenaga kerja PT. Wirajaya Packindo berjumlah 386
selama 6 hari kerja selama seminggu dimana setiap harinya dibagi lagi
menjadi 2 shift.
25
Senin – Kamis :
Shift I : pkl. 07.30 – 15.30 dengan istirahat selama 1 jam pada pkl.
12.00 - 13.00
Shift II : pkl. 15.30 - 23.00 dengan istirahat selama 1/2 jam pada pkl.
18.00 - 18.30
Jumat :
Shift I : pkl. 07.30 – 15.30 dengan istirahat selama 1½ jam pada pkl.
11.30 - 13.00
Shift II : pkl. 15.30 - 23.00 dengan istirahat selama 1/2 jam pada pkl.
18.00 - 18.30
Sabtu :
12.00–13.00
11.30–13.00
mamperpanjang waktu kerja per shift yang semula 8 jam menjadi 12 jam.
beberapa minggu atau dalam jangka waktu yang cukup lama maka akan
yang telah lama bekerja di bagian dimana karyawan baru itu ditempatkan.
2. Toilet
rumah sakit terdekat yaitu Rumah Sakit Keluarga Ibu dan Rumah Sakit
Husada Insani.