NPM : 110110190217
Kelas :E
1
Andi Sofyan, 2016.Hukum Pidana, Pustaka Pena, Makassar, hal.143
ialah daya paksa itu dapat berupa dasar pembenar dan dapat pula berupa dasar
pemaaf.
Noodweer atau yang bisa disebut juga pembelaan terpaksa diatur dalam
Pasal 49 Ayat (1) KUHP yang berbunyi “ Tidak dipidana, barang siapa
melakukan perbuatan pembelaan terpaksa untuk diri sendiri maupun untuk orang
lain, kehormatan kesusilaan atau harta benda sendiri maupun orang lain, karena
ada serangan atau ancaman serangan yang sangat dekat pada saat itu yang
melawan hukum“. Noodweer juga memiliki unsur-unsur, yaitu pembelaannya
bersifat terpaksa, yang dibela ialah diri sendiri, orang lain, kehormatan
kesusilaan, atau harta benda sendiri atau orang lain, ada serangan sekejap atau
ancaman serangan yang sangat dekat pada saat itu, dan serangan itu melawan
hukum3.
Referensi
Ilyas, A. (2012). Asas-asas Hukum Pidana. Yogyakarta: Rangkang Education.