Anda di halaman 1dari 12

Daya Paksa

(OVERMACHT)
Aura Prasasti
Nadia Sulistyawati
Zahrani Khoirunnisa
PENGERTIAN
Secara Bahasa, Kata "Daya Paksa" adalah Salinan kata Belanda
"Overmacht" yang artinya kekuatan atau daya lebih besar

Menurut Istilah, merupakan suatu keadaan kejadian yang tidak


dapat dihindari dan terjadi diluar dengan (kekuasaan manusia).

Daya paksa dalam diatur dalam pasal 48 KUHP yang


menyatakan:
“Barangsiapa melakukan perbuatan karena pengaruh daya paksa, tidak
dapat dipidana.”
“MACAM-MACAM”

01 Daya Paksa Absolut

02 Daya Paksa Relatif

03 Keadaan Darurat
Daya Paksa Absolut

Adalah suatu keadaan secara mutlak


dimana paksaan dan tekanan
sedemikian kuatnya pada diri
seseorang, sehingga tidak dapat lagi
berbuat sesuatu yang lain/menolak
selain apa yang terpaksa dilakukan
atau apa yang terjadi.
Daya Paksa Relatif

Adalah suatu paksaan yang sedemikian rupa


menekan seseorang sehingga ia berada dalam
keadaan serba salah, yang memaksa dia
mengambil suatu sikap dan perbuatan yang
pada kenyataannya melanggar Undang-
Undang, dimana bagi setiap
orang normal tidak akan mengambil sikap dan
berbuat lain berhubung resiko dari pilihan
perbuatan itu lebih besar terhadap dirinya
Keadaan Darurat
Adalah suatu keadaan dimana suatu
kepentingan hukum terancam bahaya,
untuk menghindari ancaman itu terpaksa
dilakukan perbuatan yang pada
kenyataannya melanggar kepentingan
hukum yang lain.
Contoh dari Macam-macam Daya Paksa

Daya Paksa Absolut Daya Paksa Relatif


(PAKSAAN FISIK)
Seseorang yang diangkat oleh orang yang kuat, Seorang bankir yang ditodong oleh
lalu dilemparkan kepada seorang wanita perampok dengan pistol, supaya
sehingga wanita itu cidera atau luka. menyerahkan uang yang ada dikas itu
kepada perampok. Secara teoritis dapat
(PAKSAAN PSIKIS) dibayangkan masih ada pilihan pada si
Seseorang yang dihipnotis sehingga melakukan bankir, yaitu memilih antara menyerahkan
tindakan yang tidak senonoh didepan umum, uang atau membiarkan dirinya untuk
seperti memaki-maki, telanjang, memperlihatkan ditembak daripada melakukan kehendaknya
gambar porno, dsb. perampok
CONTOH KEMUNGKINAN DARURAT
Orang Terjepit antara dua Kepentingan
Sebuah kapal berlayar hendak terbalik terhantam ombak. Dimana si A melihat si B
sedang berpegangan diperahu penyelamat yang hanya cukup untuk satu orang. Si A
dihadapkan pada pilihan untuk mendorong si B agar dia selamat atau membiarkan
dirinya tenggelam dalam laut.

Orang terjepit antara kepentingan dan kewajiban


Karena sudah tidak makan selama beberapa hari, orang mencuri sebuah roti. Di
satu pihak kepentingan sendiri mendesak untuk segera mendapat makanan, di lain
pihak adalah kewajibannya untuk mentaati larangan mencuri. Akhirnya
kepentingan sendiri dituruti

Ada konflik antara dua kewajiban


Orang dapat panggilan untuk hadir di pengadilan pada hari yang sama, di
mana dia juga harus datang pada pengadilan ke kota lain. Orang tersebut
berhak memilih kewajiban mana yang hendak dilaksanakan
APAKAH DAYA PAKSA
MERUPAKAN
ALASAN PEMBENAR
ATAU
ALASAN PEMAAF
???
Menurut Van Hamel Daya Paksa adalah alasan Pembenar. Karena, perbuatan pidana
yang dilakukan orang karena pengaruh daya paksa diterima sebagai benar.

Menurut Van Hattum ada alasan Pemaaf. Karena perbuatan yang dilakukan tetap bersifat
melawan hukum tetapi kesalahannya bisa di maafkan karena pengaruh daya paksa tadi.

Menurut Moeljatno menyetujui pendirian Van Hattum


Disebabkan atas perbuatan yang dilakukan orang karena pengaruh daya paksa
dimana fungsi batinnya tidak dapat bekerja secara normal karena adanya tekanan
dari luar yang kemudian orang itu dapat di maafkan kesalahannya
Kesimpulan
Semua kasus apapun itu termasuk overmatch dalam tindak pidana
misalnya pembunuhan belum tentu memiliki hukuman yan sama.
Sebagaimana berbunyi dalam pasal 183 KUHAP bahwa, “Hakum tidak
boleh menjatuhkan pidana kepada seseorang kecuali apabila dengan
sekurang-kurangnya dua alat bukti yang sah, Sehingga hakim
memperoleh keyakinan bahwa suatu tindak pidana benar-benar terjadi
dan bahwa terdakwalah yang melakukannya”
THANK’S

Anda mungkin juga menyukai