Strain Lele di Teaching Factory

Fisisologi Lele :

1. Lele mempunyai alat pernafasan tambahan berupa arborescent organ (Adi, 2007). Sehingga
lele dapat mengambil oksigen langsung di udara.

2. Sistem mobilitias

Ikan lele memiliki 3 buah sirip tunggal, yakni sirip punggung (dorsal), sirip ekor (caudal),
dan sirip dubur (anal). Sirip punggung dan sirip dubur tersebut berfungsimenjaga keseimbangan,
sedangkan sirp ekor berfungsi untuk bergerak maju.

Ikan lele juga memiliki sirip berpasangan yaitu sirip dada (pectoral) dan sirip perut
(ventral). Kedua sirip berpasangan tersebut berfungsi untuk membantu arah gerak, berhenti, atau
keseimbangan. Pada bagian sirip dada dilengkapi dengan sirip yang keras dan runcing yang di
sebut patil. Disamping sebagai senjata untuk mempertahankan diri, patil juga berfungsi sebagai
alat bantuk lele untuk bergerak.

3. Sistem Reproduksi

Lele berkembang biak secara ovipar (eksternal) yaitu pembuahan terjadi diluar tubuh.
Artinya Spermatozoa membuahi telur di luar tubuh ikan tersebut. Ciri-ciri spesifik alat
reproduksi lele jantan yaitu alat kelamin yang berbentuk runcing dan memanjang.kantong
sperma (testis) berjumlah 2 buah yang berbentuk pipih. Ciri spesifik alat reproduksi induk lele
yakni alat kelaminnya berbentuk bulat (oval) dan mempunyai kantong telur (ovarium) sebanyak
2 buah.

4. Sistem Peredaran Darah

Saluran pembuluh darah utama pada ikan adalah arteri dan vena yang terdapat di
sepanjang tubuh. Arteri yang di sebut juga dengan pembuluh nadi berfungsi membawa darah
meninggalkan jantung. Vena atau pembuluh balik berfungsi membawa darah kembali ke jantung.
 5. Saluran pencernaan

Pakan yang dimakan ikan lele akan melewati suatu sistem pencernaan. Pakan tersebut
disederhanakan melalui mekanisme fisik dan kimiawi menjadi bahan yang mudah diserap,
kemudian diedarkan ke seluruh tubuh melalui sistem peredaran darah. Saluran pencernaannya
terdiri dari mulut, rongga mlut, esofagus, lambung, usus, dan dubur. Kelenjar pencernaan ikan
lele terdiri dari hati dan kantong empedu

Adapun strain lele di Teaching Factory ada empat yaitu lele dumbo, lele sangkuriang, lele
mutiara dan lele undip

Morfologi lele Sangkuriang

 Tubuh lele sangkuriang lebih panjang dibanding lele dumbo, namun tidak lebih panjang
dibanding lele mutiara. Panjang pendeknya tubuh lele sangkuriang dapat dilihat dari
membandingkan badan dengan kepalanya.
 Lele sangkuriang memiliki warna kulit yang lebih cerah dari lele dumbo dan mutiara
 Bentuk kepala lebih gepeng dibandingkan dengan lele dumbo, memiliki ukuran mulut \yang
lebih lebar pula.
 Ukuran kepala sangkuriang lebih panjang dibanding kepala lele jenis lain, ukuran kepala lele
sangkuriang sepertiga dari badan atau tubuhnya.
 Lele sangkuriang mempunyai tiga buah sirip tunggal dan satu sirip berpasangan.
 Persilangan

Mengawinkan indukan betina generasi ke-2 atau disebut F2 dari lele dumbo dengan indukan
jantan lele dumbo F6. Perkawinan ini dilakukan melalui 2 tahap antara lain.

 Mengawinkan indukan betina F2 dengan indukan jantan F2 sehingga menghasilkan

ikan lele dumbo jantan F2-6.
 Lele dumbo F2-6 jantan dikwinkan dengan indukan F2 sehingga dihasilkanlah lele
Sangkuriang.

Morfologi Lele Dumbo

 Bentuk badan memanjang dan agak bulat

 Memiliki patil yang tidak beracun
 Memiliki 4 pasang sungut
 Kepala besar, gepeng dan bertulang sangat keras
 Terdapat bercak keputihan ataupun keabuan di tubuh
 Secara umum memiliki warna hijau kehitaman, coklat kehitaman, hijau kecoklatan dan bagian
bawah cenderung berwarna putih keruh.

Persilangan : Persilangan antara betina ikan lele C. fuscus dengan jantan C. gariepinus
(Zheng et al., 1988)
 Morfologi Lele Mutiara

 Memiliki bentuk tubuh yang memanjang, tidak bersisik serta licin (penuh lendir)
 Matanya kecil dengan mulut di ujung moncong berukuran cukup lebar
 Sekitar mulutnya terdapat empat pasang baebel (sungut peraba) yang berfungsi sebagai sensor
untuk peka terhadap lingkungan maupung mangsa
 Warna tubuh
- Bagian atas : Hitam kehijauan dan terdapat bintik keabuan
- Bagian bawah : Putih
 Ujung ekor agak kemerahan

Persilangan : Lele Mutiara dibentuk dari gabungan persilangan strain ikan lele

Mesir, Paiton, Sangkuriang dan Dumbo yang diseleksi selama 3 generasi pada karakter
pertumbuhan.

Morfologi Lele Undip

 Memiliki bentuk tubuh sama dengan lele dumbo namun berbeda pada asam amino nya
Persilangan : antara Jantan ( Dumbo Undip ) dan Betina ( Mutiara )
Jenis lele Kelebihan
Sangkuriang  Bertelur dalam jumlah yang banyak,
 Daya tetas telurnya juga tinggi dan
 Ukuran benihnya cukup merata

Dumbo  Memiliki masa pertumbuhan yang cukup cepat

 Daya tahan tubuh yang baik

Mutiara  Toleransi lingkungan relatif tinggi

 Keseragaman ukuran relatif tinggi 
 Laju pertumbuhan tinggi

Daftar Pustaka
Adi, C. H. 2007. Teknik Budidaya Lele Sangkuriang. Balai Besar Pengembangan Budidaya Air
Tawar (BBPBAT). Sukabumi

Zheng, T. ; Tan, Y. ; Huang, G. ; Fan, H. ; Ben, M., 1988. Mulberry cultivation. FAO Agric.
Services Bulletin No. 73/1. FAO, Roma. 127 p.

http://lelehibrida.blogspot.com/2010/03/ciri-ciri-lele-dumbo.html

https://www.sangkutifarm.com/ciri-ciri-lele-dumbo/

https://elsafarm.com/blog/lele-sangkuriang-dan-ciri-cirinya

https://www.youtube.com/watch?v=7kIfPzKPSFA

https://www.pertanianku.com/yuk-lihat-keunggulan-dan-kelemahan-ikan-lele-sangkuriang/