Anda di halaman 1dari 13

ORGAN REPRODUKSI DAN GAMET IKAN

Hasbie Yahya (1182060043), Jamilah Solihah (1182060053), Liya Nur Fatimah


(1182060060), Mela Yayu Apriangi (1182060064)
Program Studi Pendidikan Biologi

ABSTRAK
Reproduksi adalah kemampuan suatu organisme untuk berkembang biak atau memperbanyak
keturunan dengan tujuan untuk menjaga kelangsungan hidup (survive). Tujuan setelah
dilakukannya praktikum ini yaitu diharapkan mahasiswa dapat mengetahui organ reproduksi dan
gamet pada berbagai jenis ikan. Praktikum ini dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 19 Maret
2021 secara virtual dirumah masing-masing dengan menggunakan video conference dalam
aplikasi zoom. Dalam praktikum ini dilakukan dengan menggunakan ikan mas jantan dan ikan
mas betina yang sedang dalam pemijahan. Dari hasil pembedahan terlihat bahwa gonad jantan
berwarna putih sedangkan pada ikan mas betina berwarna kuning sampai orange dan terlihat ada
butir-butir telur. Jumlah telur yang telah dihitung mencapai 9.500 telur.
Kata Kunci : Reproduksi, gamet, ikan mas, telur ikan

ABSTRACK

Reproduction is the ability of an organism to reproduce or reproduce offspring in order to


maintain survival. The goal after carrying out this practicum is that it is hoped that students will
be able to find out the reproductive organs and gametes in various types of fish. This practicum
was held on Friday, March 19, 2021 virtually at each home using video conferencing in the zoom
application. In this practicum, it is carried out using male and female goldfish that are in
spawning. From the results of surgery, it can be seen that the male gonads are white, while the
female goldfish are yellow to orange and there are eggs visible. The number of eggs that has
been counted reaches 9,500 eggs.

Keywords: Reproduction, gametes, goldfish, fish eggs


PENDAHULUAN

A. Landasan Teori
Reproduksi adalah kemampuan suatu organisme untuk berkembang biak atau
memperbanyak keturunan dengan tujuan untuk menjaga kelangsungan hidup (survive).
Reproduksi juga merupakan cara mempertahankan diri yang dilakukan oleh semua
organisme untuk menghasilkan suatu generasi selanjutnya. Meskipun sistem reproduksi
tidak berkontribusi langsung pada keseimbangan dan pertahanan hidup dalam suatu habitat,
tetapi proses reproduksi berperan penting dalam siklus kehidupan semua organisme
(Alfiah,2019: 1).
Sistem reproduksi umumnya disusun oleh tiga komponen, yaitu : kelenjar kelamin,
saluran reproduksi, dan kelenjar asesoris. Fungsi reproduksi pada ikan pada dasarnya
merupakan bagian dari sistem reproduksi yang terdiri dari komponen kelenjar kelamin atau
gonad, dimana pada ikan betina disebut ovarium sedang pada jantan disebut testis beserta
salurannya. Pada prinsipnya, seksualitas pada ikan terdiri dari dua jenis kelamin yaitu jantan
dan betina. Ikan jantan adalah ikan yang mempunyai organ penghasil sperma, sedangkan
ikan betina adalah ikan yang mempunyai organ penghasil telur (Alfiah,2019: 3).
Ikan mas betina memiliki ovary, ovary pada ikan terdiri dari banyak telur. Setiap jenis
ikan memiliki ukuran telur sendiri, ada yang besar dan ada yang kecil. Ukuran telur akan
menentukan jumlah telur yang dimiliki oleh seekor induk. Ikan yang memiliki ukuran telur
besar contohnya ikan Nila dan Arwana, akan memiliki jumlah telur yang lebih sedikit
disbanding dengan ikan yang ukuran telurnya kecil seperti ikan Cupang dan Mas. Hal ini
disebabkan oleh kapasitas yang dimiliki si induk untuk menampung telur. Ukuran telur ikan
banyak ditentukan oleh ukuran kuning telurnya. Makin besar kuning telur makin besar pula
peluang embrio untuk bertahan hidup. Ovarium pada Elasmoranchi padat, tapi kurang
kompak, terletak pada anterior rongga abdomen. Pada saat dewasa yang berkembang hanya
ovarium kanan. Pada Teleostei tipe ovariumnya sirkular dan berjumlah sepasang. Saluran
reproduksi Elasmoranchi berjumlah sepasang, bagian anteriornya berfusi yang memiliki satu
ostium yang dikelilingi oleh fimbre-fimbre. Oviduk sempit pada bagian anterior dan
posteriornya. Pelebaran selanjutnya pada uterus yang bermuara di kloaka. Pada Teleostei
punya oviduk pendek dan berhubungan langsung dengan ovarium. Pada bagian posterior
bersatu dan bermuara pada satu lubang.Teleostei tidak memiliki kloaka (Hidayat, 2008:25).
Sedangkan pada ikan jantan memiliki testis, testis adalah organ reproduksi jantan yang
terdapat berpasangan dan terletak di bawah tulang belakang. Testis ikan berbentuk seperti
kantong dengan lipatan-lipatan, serta dilapisi dengan suatu lapisan sel spermatogenik
(spermatosit). Sepasang testis pada jantan tersebut akan mulai membesar pada saat terjadi
perkawinan, dan sperma jantan bergerak melalui vas deferens menuju celah/ lubang
urogenital. Testis berjumlah sepasang, digantungkan pada dinding tengah rongga abdomen
oleh mesorsium. Bentuknya oval dengan permukaan yang kasar. Kebanyakan testisnya
panjang dan seringkali berlobus. Saluran reproduksi, pada Elasmoranchi beberapa tubulus
mesonefrus bagian anterior akan menjadi duktus aferen dan menghubungkan testis dengan
mesonefrus, yang disebut dutus deferen. Bahian posterior duktus aferen berdilatasi
membentuk vesikula seminalis, lalu dari sini akan terbentuk kantung sperma. Dutus deferen
akan bermuara di kloaka. Pada Teleostei saluran dari sistem ekskresi dan sistem reproduksi
menuju kloaka secara terpisah (taufiq, dkk, 2001:114).
Selain itu juga ada dua macam gamet, yaitu gamet jantan (spermatozoon) dan gamet
betina (ovum) atau (sel telur). Gamet jantan pada umumnya ukurannya relatif kecil, tanpa
atau sedikit sekali cadangan makanannya, aktif bergerak (mobil) dan dibentuk dalam jumlah
yang besar. Gamet betina ukurannya relatif besar, mengandung zat makanan cadangan
berupa yolk (lecith atau kuning telur), pasif dan dibentuk dalam jumlah yang relatif kecil
(Suminto. 2008:10).
Gamet jantan, spermatozoon terdiri dari bagian kepala, bagian leher dan bagian ekor.
Bagian kepala berisi inti dan sedikit material protoplasma. Pada beberapa hewan bagian
kepala spermatozoon dilapisi oleh suatu bangunan seperti tudung, yang disebut akrosoma,
sementara pada beberapa hewan, terutama hewan-hewan yang pembuahannya eksternal,
kepalanya tidak dilengkapi dengan akrosoma. Pada beberapa hewan, terutama invertebrata,
spermatozoonnya tidak dilengkapi dengan flagela dan tidak mempunyai leher. Flagela
spermatozoon dapat dibagi menjadi 3 bagian, midle piece, mide piece dan end piece (
Suminto. 2008:10).
Menurut Suminto (2008:12) Ikan jantan dan betina dapat dibedakan setelah mencapai
masak kelamin. Permukaan luar operkulum (tutup insang) ikan jantan bila diraba agak kasar,
pada yang betina agak halus. Pada ikan jantan, bila diurut perutnya dari belakang operkulum
ke papila genital maka akan keluar cairan seperti santan (milt) sementara pada ikan betina
tidak. Perut ikan jantan langsing, perut ikan betina bila sudah mengandung telur masak,
membuncit dan lunak. Ikan betina biasanya lebih jinak dibanding ikan jantan.
B. Tujuan
Tujuan setelah dilakukannya praktikum ini yaitu diharapkan mahasiswa dapat
mengetahui organ reproduksi dan gamet pada berbagai jenis ikan.

METODE

1. Waktu dan Tempat


Praktikum ini dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 19 Maret 2021 secara virtual
dirumah masing-masing dengan menggunakan video conference dalam aplikasi zoom.

2. Alat dan Bahan


Pada praktikum ini menggunakan alat berupa pisau untuk membedah perut ikan,
gunting untuk membedah perut ikan, bak atau nampan untuk tempat menyimpan ikan, jarum
pentul untuk mempertahankan posisi ikan ketika dibedah agar tidak bergeser, mangkok
untuk menyimpan telur atau gonad ikan, handphone untuk mendokumentasikan praktikum,
timbangan digital untuk menimbang telur ikan.. Adapun bahan-bahannya yaitu ikan mas
segar jantan dan betina yang sedang dalam masa telur dan gonad yang matang.

3. Cara Kerja
Langkah pertama yaitu letakkan ikan mas betina dan jantan, ikan mas pada nampan
kemudian pembedah dimulai dengan menyayat perut ikan dari dekat operculum atau kloaka
ikan mas.
Langkah kedua setelah ikan disayat kemudian membuka selaput, lalu tusuk masing-
masing dinding tubuh ikan yang telah dipotong dibuka menggunakan jarum pentul pada
nampan.
Langkah ketiga yaitu mengidentifikasi bagian-bagian dari system reproduksi pada ikan
mas. Lalu keluarkan gonad atau telur ikan dari perut ikan mas secara perlahan agar saluran
telurnya tidak putus.
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

A. Tabel Hasil Pengamatan

Organ Reproduksi Jantan Organ Reproduksi Betina

Eksternal Internal Eksternal Internal

Sirip ekor Sirip dorsal Kepala Sirip ekor Sirip dorsal Kepala

Bentuk Ikan

Sirip anus Sirip ventral Sirip anus Sirip ventral

Gambar tulis
beserta
keterangannya

Testis Kantung telur ikan

Dokumentasi
Organ asli
Testis ikan mas jantan Telur ikan mas betina
beserta Anus ikan Anus ikan
keteranganya mas jantan mas betina
Jumlah telur 9500 telur

B. Pembahasan

Pada praktikum kali ini kami mempelajari tentang gonad pada ikan mas jantan dan betina.
Organ reproduksi yang menghasilkan sel kelamin disebut gonad. Gonad ikan meliputi ovarium
dan pembuluhnya (oviduk) pada betina; serta testis dan pembuluhnya (spermduk) pada jantan.
Menurut (Ville, 1984: 32) gonad kelamin pada semua vertebrata terpisah, kecuali pada beberpa
ikan berkerangka tulang. Testis merupakan sepasang alat berukuran sedang yang masing-masing
mempunyai tubulas seminifenus yang berliku-liku. Testis atau gonad bersifat internal dan
bentuknya longitudinal (Rachman, 2007: 112). Gonad sendiri adalah organ endokrin yang
memproduksi dan mengeluarkan steroid yang mengatur pembangunan tubuh hewan
mengendalikan karakteristiknya. Gonad adalah bagian dari organ reproduksi pada ikan yang
menghasilkan telur pada ikan betina dan sperma pada ikan jantan. Ikan pada umumnya
mempunyai sepasang gonad dan jenis kelamin umumnya terpisah (Sukiya, 2005: 20).

Spesies ikan (Cyprinus carpio L.) masuk dalam genus cyprinus dari famili cyprinidae.
Ikan mas mempunyai ciri-ciri badan memanjang, sedikit pipih kesamping. Mulut terletak diujung
tengah (terminal), mempunyai sungut dua pasang, sirip punggung dengan jari-jari keras
berjumlah 12-22 serta setiap sirip punggung ini bersebrangan dengan permulaan sirip perut yang
hanya ada satu dengan jumlah jari-jari keras antara 7-9, ikan mas mempunyai sisik yang relatif
besar dengan tipe cycloid, mempunyai garis rusuk yang lengkap pada pertengahan sirip ekor
dengan jumlah antara 35-39 (Saanin, 1984: 35).
Perbedaan antara ikan mas jantan dan betina menurut (Budi, 1993: 120) :

. Jantan Betina

Keterangan: Keterangan:
- Sirip dada relatif panjang, jari jari - Sirip dada relatif pendek, lunak,
luar tebal lemah, jari jari luar tipis
- Lapisan dada melebar - Lapisan dalam sirip dada licin
- Kepala tidak melebar, tubuh lebih - Kepala relatif kecil, bentuk agak
tipis/ ramping meruncing
- Dibandingkan betina pada umur - Tubuh lebih tebal/ gemuk
yang sama dibandingkan betina pada umur
- Geraknya gesit yang sama
- Sisik teratur dan warna cerah - Geraknya lamban dan jinak
- Sisik teratur dan warna cerah

Penampakan ciri seksual yang dimiliki pada setiap individu spesies ikan terdiri dari
seksual primer dan seksual sekunder. Pada pengamatan ciri seksual primer pada individu ikan
dilakukan melalui beberapa cara yaitu membedah tubuh ikan bagian abdominal individu ikan
tersebut, amati gonad yang dimiliki apakah berbentuk testes atau ovary, mengeluarkan gamet
yang dilakukan dengan cara menstriping induk yang sudah matang gonad kami melakukan
dengan cara memberi tekanan lembut dan halus pada bagian abdominal dan diurut dari arah dada
kelubang genital dan mengambil gamet dari dalam gonad melalui cara pengisapan dengan
bantuan cateter canula dan hal ini sesuai dengan (Effendie, 1997: 35) bahwa proses reproduksi,
sebelum terjadi pemijahan sebagian besar hasil metabolisme tertuju untuk perkembangan gonad.
Gonad semakin bertambah berat diimbangi dengan semakin bertambahnya ukuran ikan.
Dan hal sama juga yang dilakukan oleh (Rohmah, Qudrati, 2020: 2657-1692) Spermatozoa ikan
mas diambil dengan cara stripping yakni dengan mengurut bagian bawah abdomen ikan mas
sampai ke ujung posterior , sampai di dapatkan milt yang keluar dari lubang urogenital ikan,
sebelum milt dikeluarkan terlebih dahulu bagian urogenital. Secara garis besar, perkembangan
gonad ikan dibagi atas dua tahap perkembangan utama, yaitu tahap pertumbuhan gonad hingga
ikan mencapai tingkat dewasa kelamin (sexually mature) dan tahap pematangan produk seksual
(gamet) (Sukendi, 2008: 135) .

Tingkat perkembangan gonad adalah tahap perkembangan gonad sebelum dan sesudah
ikan berpijah. Fase reproduksi ikan ditandai dengan adanya perubahan dan perkembangan organ
reproduksi ikan. Perubahan morfologi organ reproduksi ikan mudah dikenali, oleh karena itu
dapat digunakan sebagai indikator tingkat kematangan kelamin yang dikenal dengan istilah
tingkat perkembangan gonad. Komposisi tingkat perkembangan gonad diperlukan untuk
mengetahui perbandingan antara ikan yang belum atau sudah matang gonad, sebelum mijah atau
sudah mijah dan waktu memijah (Effendie, 1979: 85). Tingkat kematangan gonad dapat
dipergunakan sebagai penduga status reproduksi ikan, ukuran dan umur pada saat pertama kali
matang gonad, proporsi jumlah stok yang secara produktif matang dengan pemahaman tentang
siklus reproduksi bagi suatu populasi atau spesies.

Sejalan dengan pertumbuhan gonad, maka gonad akan semakin bertambah besar dan
berat sampai batas maksimum ketika terjadi pemijahan. Indeks kematangan gonad semakin
meningkat dengan meningkatnya pematangan (Barus, 2006:123). Fekunditas ikan adalah
jumlah telur pada akhir tingkat kematangan yang terdapat dalam ovarium sebelum berlangsung
pemijahan. Fekunditas menunjukkan kemampuan induk ikan untuk menghasilkan anak dalam
satu kali pemijahan (Effendie, 1997: 35). Gonad ikan selais jantan mulai berkembang setelah
mencapai ukuran 167 mm; sedangkan gonad ikan betina mulai berkembang pada saat ikan
berukuran 91 mm. Perkembangan ovarium dan testis ikan selais yang diarnati. secara morfologi
dan histologi ditetapkan dalam lima tahap perkembangan, yaitu TKG I (awal pertumbuhan),
TKG IT (berkembang), TKG ill ( dewasa), TKG IV (matang) dan TKG V (salin) (Subagja, 2017:
139-146) . Dari hasil penelitian tersebut didapatkan hasil gonad pada ikan mas betina sebesar
9500 telur.
Jumlah telur betina atau ovary pada ikan mas yang kita bedah memiliki berat 20 gr.
Karena kita melakukan pembedahan ikan mas dirumah masing-masing sehingga kita menghitung
jumlah telur ikan betina menggunakan perhitungan rumus sebagai berikut :

F= (Wg/Ws) x N

Dengan :

F = frekunditas (jumlah telur dalam satuangonad/ikan)

Wg = bobot gonad (g)

Ws = Bobot sub sample (g)

N = jumlah telur dalam sub sample

Sehingga kita menimbang telur ikan keseluruhan (Wg) = 20 g, lalu menimbang kembali
telur ikan sebagai sub sample (Ws) = 4 g. lalu menghitung jumlah telur yang ada pada sample
dengan jumlah 1.900 telur. Kemudian memasukkan semua semua yang telah diketahui ke dalam
rumus, menjadi:

F= (Wg/Ws) x N

F = (20/4) x 1.900

F = (5) x 1.900

F = 9.500 total

Jadi, total dari jumlah telur ikan mas yang kita bedah itu 9.500 telur.

Menurut (Nikolsky, 1969: 75) tanda utama yang dilakukan untuk membedakan
kematangan gonad adalah berdasarkan berat gonad. Secara alamiah hal ini berhubungan dengan
ukuran dan berat tubuh ikan keseluruhannya atau tanpa berat gonad.
Gambar perbedaan gonad ikan mas jantan dan betina

Gonad Jantan Gonad Betina

Keterangan: keterangan:
- Gonad yang hampir masak mengisi - Gonad yang hampir masak mengisi
½ rongga tubuh. Gonad pada ikan ½ rongga tubuh, pada ikan betina
jantan berwarna putih berwarna kuning dan bentuk telur
- Gonad yang sudah masak mengisi tampak melalui dinding ovarium.
¾ bagian rongga tubuh. Gonad - Gonad yang sudah masak mengisi
pada ikan jantan berwarna putih. ¾ bagian rongga tubuh, gonad
betina berwarna kuning, hampir
bening.
- Dan telur dapat dilihat kadang-
kadang dengan tekanan halus palu
perutnya ada yang menonjol pada
lubang pelepasannya.
KESIMPULAN

Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa ikan jantan memiliki testis sebagai organ
reproduksi, testis pada ikan mas berbentuk lonjong dan berwarna putih susu. Testis sebagai
gonad jantan memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai penghasil spermatogonia dan mensekresi
hormon androgen. Pada ikan mas betina memiliki ovary, ovary pada ikan mas terdiri dari banyak
telur yang berjumlah banyak dan berukuran kecil, dan fungsi ovary disini adalah sebagai
penampung telur. Adapun jumlah telur ikan mas pada praktikum kali ini berjumlah 9500 telur.
Untuk perkembangan gonad ikan sendiri terbagi atas dua tahap perkembangan utama, yaitu tahap
pertumbuhan gonad hingga ikan mencapai tingkat dewasa kelamin (sexually mature) dan tahap
pematangan produk seksual (gamet).
DAFTAR PUSTAKA

Barus. (2006). Reproduksi Ikan. Jakarta: UI Press .

Effendie. (1979). Biologi Perikanan. Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusantara.

Effendie. (1997). Biologi Perikanan. Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusantara.

Hayati,Alfiah. 2019. Biologi Reproduksi Ikan. Surabaya: Airlangga Universty Press.

Hidayat, Rahmat. 2008. Gambaran Histologi Testis Muda Dan Deasa Pada Ikan Mas (Cyprinus
carpio L.). Bogor: Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor.

Nikolsky, G. (1969). The Ecology of Fishes. London: Academic Press .

Rachman. (2007). Sistem Organ Pernafasan, Darah, Eksresi, Reproduksi, Sarat dan Hormon
Pada Ikan. Universitas Brawijaya Malang: Malang.

Rohmah, Qudrati, H. S. (2020 ). Pengaruh Kombinasi Bahan Pengencer Air Kelapa, Kuning
Telur dan Gliserol terhadap Normalitas Spermatozoa Ikan Mas (Cyprinus carpio L) .
Jurnal Ilmiah SAINS ALAMI (Known Nature) , 2(2): 28 - 38 .

Saanin, H. (1984). Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan . Jakarta: Bina Cipta.

Santoso, B. (1993). petunjuk Praktis Budidaya Ikan Mas. Jakarta: Kanisius.

Subagja, J. (2017). Perkembangan Gonad Dan Pertumbuhan Ikan Nilem Betina All Female.
Jurnal Riset Akuakultur, 12 (2): 139-146.

Suminto. 2008. Praktikum Embriologi Hewan.: In Embriologi Hewan. Jakarta : Universitas


Terbuka Press

Sukendi. (2008 ). Peran Biologi Reproduksi Ikan Dalam Bioteknologi Pembenihan. Riau:
Universitas Riau.

Sukiya. (2005). Biologi Vertebrata. Malang: Universitas Negeri Malang.

Taufiq,Akhmad., Rustidja.,dkk. 2016. Poliploidisasi Ikan Mas (Cyprinus carpio L.). BIOSAIN.
Vol. 1. No. 1 :112-123
Ville. (1984). Zoologi Umum. Jakarta: Erlangga.

Lampiran

Anda mungkin juga menyukai