Anda di halaman 1dari 4

IKANN KUWE

Ikan kuwe atau bisa disebut juga dengan sebutan giant trevally merupakan jenis ikan
pesisir yang banyak digemari oleh masyarakat umum. Ikan ini biasanya hidup di
perairan dangkal,karang dan juga batu karang.

KLASIFIKASI IKAN KUWE


Klasifikasi ikan kuwe menurut Anonymous (2007) adalah sebagai berikut: Kingdom :
Animalia
Phylum : Chordata
Class : Actinopterygii
Order : Perciformes
Family : Carangidae
Genus : Gnathanodon
Species : Gnathanodon speciosus

MORFOLOGI IKAN KUWE


Ikan kuwe berbentuk oval dan pipih. Warna tubuhnya bervariasi, yaitu biru bagian
atas dan perak hingga keputih-putihan di bagian bawah. Tubuh ditutupi sisik halus
berbentuk sikloid. Sisiknya kecil dengan gurat sisi yang bercabang. Di bagian dada
sisiknya berkurang atau tidak ada. Terdapat tiga duri, dua yang pertama terpisah dari
sirip yang diam. Sirip ekornya berjagak (Poernomo, 2006).
Ikan ini biasanya memiliki ciri-ciri fisik sebagai berikut : memiliki sirip punggung
berjumlah 9 buah dengan sirip punggung lunak sebanyak 19-22 buah, memiliki sirip
dubur sebanyak 3 buah dengan sirip dubur lunak sebanyak 14-17 buah. Tubuh
berwarna-warni mulai dari hijau muda bagian punggung dan bagian bawah berwarna
putih keperakan dengan sirip dada melengkung lancip ( Froose dan Pauly, 2011).

Anatomi fisiologi ikan kuwe


1.ikan kuwe memiliki tubuh yang terdiri dari lapisan kulit yang tipis dan halus. Kulit
ikan kuwe berwarna abu-abu kehijauan dengan garis-garis gelap berwarna-warni.
Kulitnya kasar dan bertekstur halus, dengan banyak kerutan dan garis menghiasi
tubuhnya.
ikan kuwe memiliki lapisan pelindung pada kulitnya yang membantu mereka
bertahan hidup di lingkungan laut yang keras. Lapisan kulit ini juga berperan
sebagai mekanisme pertahanan terhadap serangan parasit dan predator. Kulit ikan
kuwe juga berperan sebagai mekanisme untuk mengatur suhu tubuh. 

2. Ikan kuwe memiliki sistem otot yang unik. Otot-otot ikan ini terdapat di seluruh
tubuh ikan dan membantu ikan mengendalikan gerakan dan arah. Otot-otot ini juga
membantu ikan mengatur suhu tubuhnya agar ikan dapat bertahan hidup di
lingkungan yang berbeda.
Selain itu, otot ikan kuwe membantu ikan mengatur suplai oksigen dan nutrisi ke
seluruh tubuh. Sistem ini juga membantu ikan menahan tekanan air saat ikan
berenang di dalamnya.  
3. Kerangka ikan kuwe terdiri dari beberapa tulang, antara lain tengkorak, tulang
belakang, tulang rusuk, dan tulang panggul. Tengkorak terdiri dari beberapa tulang
yang membentuk kepala, sedangkan tulang belakang terdiri dari tulang belakang yang
dihubungkan oleh ligamen dan otot. Tulang rusuk melekat pada tulang belakang dan
tulang panggul melekat pada tulang rusuk. Kerangka ikan Kuwe juga terdiri dari
beberapa tulang lain, seperti tulang sirip dada dan tulang sirip ekor. Semua tulang ini
disatukan oleh ligamen dan otot, dan seluruh kerangka ditutupi oleh lapisan kulit dan
sisik. 
4. Sistem pernapasan ikan kuwe memiliki sistem yang kompleks. Sistem pernapasan
ikan kuwe Ini terdiri dari insang, penutup insang, lengkungan insang dan operkulum,
yang dimana semua itu bekerja sama untuk menyediakan oksigen yang dibutuhkan
ikan untuk bertahan hidup.
5. Sistem peredaran darah ikan kuwe terdiri dari jantung, arteri, vena, insang, dan
kantung renang yang dimana bekerja sama untuk memastikan tubuh ikan
mendapatkan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan untuk bertahan hidup dimana
ikan juga menggunakan sistem ini untuk mengatur daya apungnya di dalam air 

6. Ikan kuwe ini memiliki sistem pencernaan yang dimana terdiri dari beberapa organ
yang bekerja sama untuk memecah dan menyerap nutrisi dari makanan.Organ
saluran pencernaannya antara lain yaitu mulut, kerongkongan, lambung, usus halus,
usus besar, rektum,anus dan masing masing organ ini memiliki peran khusus dalam
pencernaan, sehingga semuanya bekerja sama untuk memastikan penyerapan nutrisi
ke dalam tubuh.  
7. Sistem saraf ikan kuwe terdiri dari beberapa komponen yang bekerja sama untuk
melakukan berbagai tugas. Komponen utamanya adalah otak dan sumsum tulang
belakang, yang mengatur gerakan, suhu, dan rangsangan eksternal.
Saraf tepi memungkinkan ikan merasakan rangsangan eksternal dan mengirimkan
sinyal ke otak dan sumsum tulang belakang.
Selain itu, beberapa organ lain juga berperan dalam sistem saraf ikan kuwe, antara
lain jantung, paru-paru, usus, dan ginjal. Organ-organ ini membantu menjaga suhu
tubuh ikan dan memberikan nutrisi yang diperlukan untuk menjaga sistem saraf ikan
kuwe. 
8. Sistem Hormon ikan kuwe dapat dibagi menjadi dua,yaitu :
-Hormon steroid ikan kuwe yang terdiri dari androgen, estradiol, progesteron dan
testosteron. Hormon androgen mengatur pertumbuhan dan reproduksi pada ikan,
sedangkan hormon estradiol mempengaruhi pembelahan dan pertumbuhan sel.
Progesteron berperan penting dalam siklus reproduksi ikan, sedangkan testosteron
berperan dalam mengatur perilaku ikan.

-Hormon peptida ikan kuwe terdiri dari hormon insulin, somatostatin, somatotropin
dan tiroksin. Hormon insulin mengatur metabolisme glukosa sedangkan
somatostatin berperan dalam pengaturan pertumbuhan. Somatotropin berperan dalam
mengatur pertumbuhan dan metabolisme, dan tiroksin berperan dalam mengatur
metabolisme dan produksi energi. 
9. Sistem ekskresi ikan kuwe terdiri dari ginjal, usus, dan kelenjar air liur. Ginjal
berfungsi untuk membuang sisa metabolisme melalui urine, sedangkan usus untuk
membuang sisa makanan melalui feses. Kelenjar air liur menghasilkan air liur yang
mengandung garam dan protein untuk membantu menjaga keseimbangan air dan
juga elektrolit dalam tubuh.
Osmoregulasi ikan kuwe adalah dimana proses untuk menjaga keseimbangan air dan
elektrolit tubuh. Ikan kuwe biasanya melakukannya dengan cara mengatur jumlah air
yang masuk dan keluar dari tubuhnya. Ikan kuwe juga dapat mengatur kadar garam
tubuhnya dengan cara mengubah jumlah air yang tersedia.
10.  Sistem reproduksi ikan kuwe meliputi berbagai proses yang
memungkinkannya untuk menghasilkan keturunan dimana adanya
proses penggunaan sel  sperma dan sel telur untuk mnghasilkan embrio dan proses
yang mengontrol perkembangan dari embrio menjadi ikan dewasa.Embrio ikan
kuwe dapat dibagi menjadi tiga tahap. Pertama,sel telur ikan kuwe dengan melalui
proses atau disebut juga dengan segmentasi. Pada tahap ini, sel telur membentuk sel
yang lebih kecil yang menjadi embrio. Kedua, embrio melewati proses pembentukan
organ. Pada tahap ini, embrio mulai membentuk organ yang diperlukan untuk
menjadi ikan dewasa. Akhirnya, embrio melewati proses pematangan sehingga
pada tahap ini, embrio mulai berkembang menjadi ikan dewasa.  

1. Ikan kuwe memiliki mulut bagian atas yang digunakan untuk menangkap
mangsa, menggiling makanan, dan mengeluarkan air.Mulut bagian atas ikan
kuwe terdiri dari beberapa bagian.yaitu  Rahang merupakan bagian utama
yang terdiri dari dua pasang gigi. Giginya melengkung dan tajam.

2. Mulut bawah ikan kuwe berfungsi untuk menghancurkan, mengambil dan


menelan makanan. Mulut bagian bawah ini juga berfungsi sebagai alat untuk
menyaring makanan dari air. ikan kuwe ini memiliki dua pasang rahang yang
bergerak maju mundur untuk menangkap makanan.  

3. Fungsi sirip dada ikan kuwe untuk membantu ikan bergerak, mengatur


suhu tubuhnya dan bertahan hidup di dalam air, serta berfungsi sebagai
alat menangkap makanan, bergerak lebih cepat, menghindari predator dan
beradaptasi dengan lingkungan. 

4. Sirip perut ikan kuwe terdiri dari dua bagian yaitu sirip depan dan
belakang. Sirip depan membantu ikan bergerak lebih cepat dan mengontrol
gerakan sedangkan sirip belakang mengatur suhu tubuh ikan dan menjaga
keseimbangannya saat berenang

5. Sirip ekor ikan kuwe berperan sebagai penggerak utama saat ikan


berenang ,sirip ekor bergerak bergantian, yang membantu ikan
menggerakkan tubuhnya dengan cepat dan efisien. Sirip ekor juga berfungsi
sebagai fitur pelindung, mengurangi tekanan pada tubuh ikan saat bergerak
di dalam air.  

6. Sirip punggung ikan kuwe memiliki berbagai fungsi diantaranya membantu


ikan bergerak lebih, untuk mengontrol keseimbangan dan menyeimbangkan
diri saat berenang di air.Selain itu, sirip punggung juga berfungsi sebagai alat
komunikasi dan perlindungan. 

7. ikan kuwe memiliki fungsi lateral yang berbeda dengan ikan


lainnya,fungsi ini memungkinkan ikan memiliki gerakan mendatar/horizontal
yang lebih lincah dan efisien,fungsi ini juga memungkinkan ikan menyelam
lebih dalam dan mencapai kecepatan tinggi. 

Habitat
habitat dari ikan Kuwe sangat beragam dan tergantung spesiesnya, mulai dari
pantai hingga laut lepas (oseanik) dan dari yang bersifat pelagis sampai
mendekati
dasar (demersal) ,ikan kuwe ini sangat khas sebagai penghuni terumbu
karang. Makanan utamanya adalah ikan dan makrofauna lainnya.

Anda mungkin juga menyukai