Anda di halaman 1dari 4

Petunjuk Praktikum Nutrisi Ikan

Mengamati Organ-Organ Yang Berperan Dalam Sistem Ekskresi pada Ikan

Disusun Oleh :

Agustono Setyono

Mirni Lamid

Nurhayati

Al Arief

Putri Lokapinasari

Fakultas Perikanan dan Kelautan


Universitas Airlangga Surabaya
2011
Laporan Paktikum
I. Topik : Sistem Ekskresi pada Ikan
II. Tujuan : Untuk mengetahui organ-organ yang berperan dalam ekskresi pada ikan
III. Dasar Teori :
Ikan tergolong hewan bertulang belakang (termasuk vertebrata) yang berhabitat di
dalam perairan. Ikan bernapas dengan insang, bergerak dan menjaga keseimbangan
tubuhnya menggunakan sirip-sirip. Ikan bersifat poikilotermal.
Alat ekskresi ikan berupa ginjal opistonefros yaitu merupakan tipe ginjal yang
paling primitive. Pada ginjal ini, tulbulus-tubulus bagian anterior telah lenyap, beberapa
tubulus bagian tengah berhubungan dengan testis serta terdapat konsentrasi dan
pelipatgandaan tubulus di bagian posterior. Mekanisme eksresi ikan air tawar berbeda
dengan ikan air laut. Ikan air tawar mengeksreksi ammonia dan aktif menyerap ion
anorganik melalui insang serta mengeluarkan urine dalam jumlah besar. Sebaliknya pada
ikan air laut mengeksresksikan sampah nitrogen berupa trimetilamin oksida (TMO),
mengekresikan ion-ion lewat insang dan mengeluarkan urine sedikit.
Ikan mempunyai system ekskresi berupa ginjal dan suatu lubang pengeluaran
yang disebut urogenital. Lubang urogenital ialah lubang tempat bermuaranya saluran
ginjal dan saluran kelamin yang berada tepat dibelakang anus. Ginjal pada umumnya
terletak antara columna vertebralis dan gas bladder. Ginjal terdiri dari dua bagian yaitu
caput renalis anterior yang tersusun atas jaringan hemapoeitik, limfoid dan endokrin serta
trunkus renalis posterior yang tersusun atas nefron-nefron dikelilingi jaringan limfoid
interstitial. Sisi kanan dan kiri dari trunkus renalis berfusi dan membentuk lengkungan
yang mengisi ruangan diantara kedua gas bladder. Di bagian posterior dari lengkungan
ini trunkus renalis menipis menyesuaikan lekukan pada gas bladder. Caput renalis
terpisah atas bagian kana dan kiri, terletak di anterior dari lengkungan tersebut memasuki
daerah cranium.
Sistem ekskresi ikan menurut pemaparan diatas dapat ditekankan bahwa ikan
memiliki sistem ekskresi yang terdiri dari ginjal (terutama) dan suatu lubang yang disebut
urogenital sebagai tempat bermuaranya saluran ginjal dan saluran kelamin yang terdapat
di belakang anus.

IV. Alat dan Bahan Praktikum


No Nama Alat Bahan Penelitian
1 1 set perlengkapan alat bedah Ikan Nila
2 Baki atau papan bedah
V. Prosedur Kerja
1. Menyediakan alat dan bahan yang akan digunakan untuk praktikum
2. Meletakkan ikan nila di baki/nampan bedah
3. Membelah ikan nila dengan menggunakan pisau bedah dengan hati-hati
4. Mengamati dan menggambar bagian organ ekskresi pada ikan nila tersebut

VI. Hasil Pengamatan

Gambar ikan sebelum pembedahan Gambar ikan saat pembedahan

VII. Pembahasan

Pada percobaan ikan nila setelah dibedah tampak bagian dalamnya yaitu insang,
hati, lambung, usus, pancreas dan gelombang renang. Gelombang renang berfungsi untuk
mengatur naik turunnya ikan saat berenang.
Selain organ dalamnya terdapat juga organ bagian ikan yaitu sirip dan sisik. Pada
ikan nila adalah catenoid, bentuknya sedikit bergerigi dan fungsi sisik yaitu untuk
mengklarifikasi ikan.
Fungsi sirip yaitu menyeimbangkan tubuh ikan dan mempermudah gerakan pada
saat berenang. Insang terletak di samping kepala ikan dan pada insang, oksigen dalam air
ditangkap oleh darah lalu ke pembuluh darah. System pencernaan dari mulut
kerongkongan, lambung, usus, dan berakhir ke anus,
Ikan nila memiliki sisik yang berjenis stenoid. Fungsi dari sisik ikan Nila sendiri
adalah untuk melindungi tubuh ikan. Bentuk dari sisik ikan nila yang terbentuk stenoid
seperti cycloid bundar, tetapi tekstur tajam di permukaan.
Ikan nila memiliki bentuk caudal bertipe Imargind, yang memiliki ekor yang kuat
untuk berenang. Ikan nila biasanya dapat berenang dengan cepat.
VIII. Kesimpulan
• Ikan Nila (Oreochromis niloticus) merupakan hewan air jenis vertebrata
• Seluruh badan ikan memiliki sisikkan nila termasuk ke dalam fillum chordate
yang berarti tulang atau kerangka tubuh
• Sistem Ikan Nila dalam ekskresi adalah : Ginjal, Uregenital, insang, kulit
• Bagian tubuh ikan terdiri dari :
1. Kepala (caput)
2. Trunchus (Badan)
3. Ekor (Caudal)
IX. Lampiran Soal
1. Terdiri apa saja alat ekskresi pada ikan?
2. Bagaimana bentuk ginjal pada ikan?
3. Apa fungsi lendir pada ikan coba anda jelaskan!
4. Bagaimana cara kerja ingsang sebagai alat ekskresi?
5. Hasil ekskresi pada ikan adalah?
Jawaban :
1. Ginjal, insang, kulit
2. Berbentuk seperti segitiga memanjang dan memiliki warna merah
3. Memudahkan pergerakan karena mengurangi gesekan dengan air
Mempertahankan kondisi bentuk ikan terhadap tekanan air (kedap air)
Melindungi ikan dari serangan mikroorganisme karena mengandung antimikroba
4. Mirip dengan paru-paru, insang memiliki baris dan kolom kecil sel-sel khusus yang
berkelompok bersama-sama yang disebut sel epitel. Darah kotor yang sudah tidak
mengandung oksigen lagi pada ikan dipompa langsung dari jantung ke epitel melalui
pembuluh darah arteri dan pembuluh darah arteriol yang lebih kecil. Air akan
didorong melintasi membran epitel, oksigen yang terlarut dalam air diambil oleh
pembuluh darah kecil dan pembuluh darah vena, sedangkan karbon dioksida
dikeluarkan bersama dengan air.
5. Urine

Anda mungkin juga menyukai