Selamat pagi pemirsa, Selamat bergabung kembali dengan kabar
petang TVone. Bersama saya Yohana perannya.
Dalam 5 menit ke depan kami akan membawakan sejumlah berita-berita terhangat diantaranya adalah Kondisi terkini pasca kerusuhan akibat isu penculikan anak di Wamena.
Pemirsa sembilan warga sipil tewas dan 6 orang lainnya terluka
dalam kerusuhan di sinagma Jayawijaya Papua pegunungan. Kerusuhan itu terpicu dari kecurigaan warga terhadap penjual kelontong yang dituding akan melakukan penculikan.
Kerusuhan pecah di Sinagma Kabupaten Jayawijaya Papua
pegunungan. Kerusuhan berawal Kamis siang kemarin ketika mobil penjual kelontong datang untuk menawarkan barang. Masyarakat menghentikannya karena menuding penjual kelontong itu akan menculik anak- anak.
Pihak kepolisian Jayawijaya yang datang ke tempat kejadian
perkara me mediasi keributan dan membawa terduga pelaku ke Polres. Namun masa yang anarkistis mulai membakar ruko di sekitar tempat kejadian perkara.
Polisi dan Brimob terpaksa melepaskan tembakan gas air mata
dan peluru tajam dalam rangkaian kerusuhan itu 9 warga sipil tewas dan 6 orang lainnya terluka.
lalu Bagaimana situasi terkini pasca kerusuhan yang terjadi di
Wamena Papua. Kami ajak anda bergabung Bersama dengan Rekawati mas polda papua, Kombes pol Ignatius Beni : Iya, selamat malam waktu papua pak Ignatius, kita ingin tahu bagaimana situasi hingga malam hari ini pasca kerusuhan Apakah sudah mulai normal Kembali.
(Dari peristiwa kerusuhan yang terjadi, demikian.)
: Pak Ignatius beni, Kami ingin tau sebenarnya pemicu awal kerusuhan ini apa pak, Apakah betul ada pedagang klontong yang dituding, seperti itu.
(Malah melakukan penyerangan terhadap apparat keamanan.)
: Apakah kemudian pedagang kelontong yang dicurigai oleh mereka itu adalah sebagai penculik merupakan Warga pendatang di sana atau Bagaimana Pak ?
(Itu isu yang mereka buat, gituloh)
: Nah, Pak Ignatius pertanyaannya Apakah pedagang ini merupakan penduduk asli di sana atau mungkin penduduk pendatang yang Berdagang di daerah ini pak ?
(yang, berdagang disana mencoba untuk berusaha)
: Baik, Kalau untuk dampak kerusakannya sejauh ini bagaimana Pak Ignatius ?
(Tempat kejadian perkara.)
: Baik, Terima kasih Bapak Ignatius atas waktunya sudah
berbincang bersama kami di program Kabar Petang. Selamat malam waktu Papua Bapak.
Pemirsa informasi tadi sekaligus menutup perjumpaan kita kali
ini. Saya Yohana mewakili tim redaksi dan seluruh kerabat kerja yang bertugas mengucapkan terima kasih atas perhatian anda. Dan sampai jumpa.