Anda di halaman 1dari 10

TUGAS 6 AKM II

HAL: 464-466

NAMA : AMBROSIUS ADVENTUS WAO

NIM : 33120138

JURUSAN : AKUNTANSI

KELAS/SEMESTER : C/4

1. Sebutkan jenis-jenis perubahan metode akuntansi, berikan contohnya!


Jawab:
Jenis-jenis perubahan metode akuntansi yaitu:
a. Perubahan dalam prinsip akuntansi
Contohnya:
 Perubahan dalam metode pembebanan harga pokok persediaan, seperti
dari LIFO ke FIFO atau ke rata-rata tertimbang.
 Perubahan dalam metode depresiasi aktiva tetap, seperti dari double
declining balance method ke straight line method.
 Perubahan dalam metode akuntansi untuk kontrak jangka panjang, seperti
dari metode kontrak selesai ke metode persentase penyelesaian.
 Perubahan dan perhitungan biaya produksi, seperti dari full costing ke
direct costing.
b. Perubahan dalam taksiran-taksiran akuntansi
Contohnya:
Misalnya pembebanan kerugian piutang, taksiran umur dalam perhitungan
depresiasi, dan taksiran jumlah garansi yang akan dibayar.
c. Perubahan dalam kesatuan usaha
contohnya:
perubahan-perubahan dalam anak perusahaan yang laporan-laporannya
dikonsolidasikan, atau terjadinya penggabungan-penggabungan baru.
2. Apa saja yang tidak dapat dimasukan dalam perubahan prinsip akuntansi?
Jawab:
yang tidak dapat dimasukan dalam perubahan prinsip akuntansi yaitu:
a. Pemakaian pertama suatu prinsip akuntansi untuk mencatat transaksi yang
baru pertama kali terjadi dalam perusahaan.
b. Penggunaan atau perubahan suatu prinsip akuntansi yang perlu dilakukan
karena adanya perubahan sifat transaksi.
c. Perubahan dari prinsip akumulasi yang tidak lazim ke prinsip yang lazim.
3. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis perubahan prinsip akuntansi!
Jawab:
Perubahan dalam penggunaan prinsip akuntansi ini perlakuannya diatur dalam APB
Opinion Nomor 20 dengan klasifikasi sbb:
a. Perubahan prinsip akuntansi yang mempunyai akibat kumulatif.
Akibat kumulatif dari perubahan prinsip akuntansi diperlakukan sbb:
 Jumlah akibat kumulatif dari perubahan prinsip dilaporkan dalam laporan
laba rugi di antar elemen-elemen luar biasa dan laba bersih. Pelaporannya
dengan jurnal sesudah dikurangi pajak penghasilan.
 Laporan keuangan periode-periode sebelumnya tidak perlu di koreksi.
 Laba sebelum elemen luar biasa dan laba bersih periode-periode
sebelumnya ditunjukkan dalam laporan laba rugi tahun sekarang (dibagian
bawah halamn pertama dengan jumlah sudah dikoreksi).
b. Perubahan prinsip akuntansi yang mempunyai akibat retroaaktif.
Dalam car ini laporan keuangan periode-periode sebelumya (yang dilaporkan)
disusun kembali sesuai dengan prinsip yang baru.Kalau masih terdapat sia
akibat kumulatif (sesudah laporan keuangan periode-periode sebelumnya yang
dilaporkan, revisi0 maka sisa tersebut dikoreksikan ke saldo awal rekening
laba tidak dibagi dari periode terawal yang dikoreksi.
c. Perubahan metode penentuan harga pokok persediaan ke LIFO.
Perubahan ini merupakan suatu pengecualian dari dua perlakuan diatas
(kumulatif dan retroactive).Apabila suatu perusahaan mengganti metode
penentuan harga pokoknya ke LIFO, maka persediaan awal dalam periode
pergantian metode itu merupakan dasar perhitungan untuk periode tersebut
dan periode-periode berikutnya.
4. Jelaskan jenis-jenis kesalahan yang mungkin terjadi!
Jawab:
Jenis-jenis kesalahan yang mungkin terjadi yaitu:
a. Kesalahan-kesalahan yang bila tidak dibetulkan, akan menjadi betul
sendiri dalam periode berikutnya. Jika ada kesalahan-kesalahan seperti ini
maka la[poran laba rugi untuk dua periode berturut-turut menjadi tidak
benar. Neraca periode pertama tidak benar, tetapi neraca periode
berikutnya sudah menjadi benar sendiri.
b. Kesalahan-kesalahan yang mempengaruhi neraca dan laporan laba rugi
tetapi tidak menjadi benar dengan sendirinya pada periode berikutnya.
Neraca yang disusun sesudah adanya kesalahan ini tidak akan benar
sampai dibuat koreksi yang perlu. Laporan laba rugi tahun berjalan
menjadi tidak benar tetapi tahun-tahun berikutnya akan tergantung pada
jenis kesalahan itu. Mungkin pengaruhnya hanya dalam periode berjalan
atau juga mempengaruhi periode-periode yang akan darang.
5. Tunjukan akibat kesalahan menentukan persediaan barang akhir periode!
Jawab:
Misalnya persediaan barang tanggal 31 Desember 2005 terlau kecil Rp10.000. Akibat
kesalahan ini terhadap neraca dan laporan laba rugi napak sebagai berikut:

Laporan laba rugi Neraca

2005 HPP terlalu besar karena Aktiva terlalu kecil karena


persediaan akhir terlalu kecil. persediaan terlalu kecil.
Laba bersih terlalu kecil. Laba tidak dibagi terlalu kecil.
Neraca sudah benar karena
2006 HPP terlalu kecil karena k e s a l a h a n 2 0 0 5 dibenarkan oleh
persediaan awal terlalu kecil. kesalahan 2006
Laba bersih terlalu besar.

6. Tunjukan akibat kesalahan dalam mencatat pembelian!


Jawab:
Misalnya pembelian sebesar Rp15.000.000 pada akhir tahun 2005 dicatat pada
awal tahun 2006.Dimana barang tersebut masuk dalam perhitungan persediaan
akhir tahun 2005.
 Jika kesalahan diketahui pada tahun 2006 sebelum tutup buku maka
jurnal koreksinya:
Laba ditahan Rp 15.000.0000
Pembelian Rp 15.000.000
 Jika kesalahan diketahui setelah tutup buku tahun 2006 maka tidak ada
jurnal koreksi karena kesalahan pembelian tahun 2005 yang terlalu kecil
sudah dibetulkan dengan kesalahan pembelian tahun 2006 yang terlalu.
7. Tunjukan akibat kesalahan dalam mencatat penjualan!
Jawab:

Laporan laba rugi Neraca


2005 Penjualan terlalu kecil Aktiva terlalu kecil karena piutang
tidak dicatat.
Laba bersih terlalu kecil Laba tidak dibagi terlalu kecil.
2006 Penjualan terlalu besar Neraca benar karena kesalahan
2005
Laba bersih terlalu besar
dibenarkan oleh kesalahan 2006

8. Tunjukan akibat kesalahan dalam mencatat pendapatan diterima dimuka!


Jawab:

Laporan laba rugi Neraca

2005 Penghasilan terlalu besar Utang terlalu kecil karena


k a r e n a pendapatan sewa terlalu besar. p e n d a p a t a n diterima dimuka tidak
dicatat.
Laba bersih terlalu besar. Laba tidak dibagi terlalu besar

2006 Penghasilan terlalu kecil Neraca sudah benar karena


k a r e n a pendapatan sewa terlalu kecil. kesalahan tahun 2005 sudah
dibenarkan oleh kesalahan
tahun 2006

9. Tunjukan akibat kesalahan dalam kapitalisasi biaya!


Jawab:

Laporan laba rugi Neraca

2 0 0 5 B i a y a t e r l a l u k e c i l k a r e n a Aktiva terlalu besar.


b i a y a reparasi dikapitalisasi.
Selisihnya s e b e s a r b i a y a r e p a r a s i
d i k u r a n g depresi biaya reparasi.
Laba bersih terlalu besar.
Laba tidak dibagi terlalu besar.

10. Tunjukan akibat kesalahan dalam taksiran umur!


Jawab:
Misalnya, mesin dibeli pada tanggal 1 Januari 2005 dengan harga Rp200.000.
Deperesiasi mesin ditentukan sebesar 15%. Pada akhir tahun 2006 diketahui
bahwa taksiran umur mesin tersebut terlalu rendah, sehingga seharusnya
depresiasi per tahun adalah 10% dari harga perolehan.Kesalahan ini adalah
perubahan taksiran akuntansi, sehingga biaya depresiasi yang sudah dibebankan
tidak dikoreksi.Koreksi mulai diperlakukan untuk depresiasi tahun 2006 dan
seterusnya. Dengan cara ini tidak ada jurnal yang dibuat. Jurnal untuk mencatat
depresiasi tahunan sejak 2006 adalah sbb:
Depresiasi mesin Rp20.000
Akumulasi depresiasi mesin Rp20.000

 SOAL LATIHAN

1. PT ABC memiliki mesin dan alat-alat yang harga perolehannya sebesar


Rp10.000.000, umur ditaksir selama 10 tahun tanpa nilai residu. Berikut ini dua
situasi yang masing-masing berdiri sendiri.
a. Sesudah menggunakan metode double declining selama dua tahun, PT ABC
memutuskan untuk mengganti metode depresiasinya menjadi metode garis
lurus. Buatlah jurnal yang perlu dalam tahun ketiga untuk mencatat:
 Perubahan prinsip akuntansi.
Jawab:
Depresiasi mesin Rp1.000.000
Akumulasi despresiasi mesin Rp1.000.000
 Biaya depresiasi.
Jawab:
Depresiasi = HP-NS
n
= 10.000.000-0
10
= Rp1.000.000

b. Sesudah menggunakan metode garis lurus selama dua tahun, perusahaan


menentukan bahwa umur ekonomis mesin dan alat-alat adalah 15 tahun (5
tahun lebih lama dari taksiran semula). Buat jurnal yang perlu unruk mecatat
biaya depresiasi dalam tahun ketiga.!
Jawab:

 Biaya depresiasi:
Depresiasi = HP-NS
n
= 10.000.000-0
15
= 666.667
 Jurnalnya:
Depresiasi mesin Rp666.667
Akumulasi despresiasi mesin Rp666.667

2. Berikut ini beberapa kesalahan yang terjadi dalam pembukuan PT DEF dalam
satu periode akuntansi.
a. Utang gaji pada akhir periode sebesar Rp3.800.000 tidak dicatat karena
dianggap tidak material.
b. Premi asuransi untuk jangka waktu 12 bulan yang dibayar pada tanggal 1
Oktober sebesar Rp5.400.000 dicatat dalam biaya asuransi karena
besarnya premi tiap tahun hampir sama.
c. Pendapatan penjualan dalam periode itu sebesar Rp420.000.000. Dalam
julai itu termasuk PPN sebesar 5% dari harga jual. PPN yang disetor ke
negara dicatat dengan mendebit rekening biaya PPN. Pada akhir tahun
saldo rekening biaya PPN sebesar Rp18.000.000.
d. Gaji selama cuti yang masih harus dibayar sebesar Rp16.000.000 belum
dicatat.

Diminta:
Buatlah jurnal untuk mencatat koreksi yang perlu dibuat!
Jawab:
 Jurnal yang seharusnya dibuat oleh perusahaan tanpa kesalahan:
Beban Gaji (D) Rp. 3.800.000
Utang gaji (K) Rp. 3.800.000
 Beban asuransi (D) Rp 5.400.000
Kas (K) Rp 5.400.000
3. PT XYZ melaporkan laba bersih sebesar Rp128.000.000 untuk tahun 2005.
Perhitungan awal untuk stahun 2006 menunjukan laba sebesar Rp180.000.000.
Buku PT XYZ belum ditutup, dan tambahan informasi sbb:
a. Pada tanggal 1 Januari 2005 dibeli mesin seharga Rp176.000.000.
Umur ditaksir 10 tahun tanpa nilai residu. PT XYZ menggunakan
metode jumlah angka tahun untuk depresiasi. Pada akhir tahun 2006
taksiran umur ekonomis ditentukan 8 tahun. PT XYZ sudah mencatat
biaya depresiasi tahun 2006 dengan dasar umur 10 tahun.
b. Terdapat kesalahan perhitungan fisik persediaan untuk periode 3
tahun. Persediaan akhir 2004 terlalu besar Rp2.200.000, pada akhir
2005 terlalu besar Rp4.000.000, dan pada akhir tahun 2006 terlalu
kecil Rp3.800.000. PT XYZ menggunakan metode fisik untuk
persediaan dan tidak menggunakan rekening harga pokok penjualan.
Semua perhitungan harga poko penjualan dilakukan dalam rekening
rugi-laba.
c. PT XYZ belum mencatat utang gaji setiap akhir tahun sbb:
31 Desember 2004 Rp320.000
31 Desember 2005 Rp600.000
31 Desember 2006 Rp480.000
d. Mesin produksi harus di-overhaul setiap beberapa tahun sekali. Mesin
di departemen A di-overhaul bulan Januari 2000 dengan biaya
Rp60.000.000 dan lagi dalam bulan Januari 2005 dengan biaya
Rp80.000.000. Mesin di departemen B di-overhaul pertama kali pada
bulan Januari 2006 dengan biaya Rp90.000.000. Semua biaya ini
dibebebankan ke rekening biaya pemeliharaan dalam periode
terjadinya.
e. Karena overhaul bermanfaat untuk waktu lima tahun, diputuskan
untuk mengubah prinsip akuntansi dari membebankan sebagai biaya
menjadi mengkapitalisasi biaya overhaul dan mendepresiasikan untuk
jangka waktu lima tahun dengan metode garis lurus.

Diminta:

Buatlah jurnal pada tanggal 31 Desember 2006 untuk mencatat koreksi dan
perubahan di atas! Buku-buku PT XYZ belum ditutup.

4. Laba bersi PT X untuk tahun buku 2006 sebesar Rp18.700.000. Beberapa


kesalahan yang diketahui adalah:
a. Penjualan barang seharga Rp12.000.000 dengan syarat f.o.b.
destination dikirimkan tanggal 31 Desember 2006. Pembeli
menerima harga barang pada tanggal 3 Januari 2007. Harga pokok
penjualannya sebesar Rp2.000.000.
b. Barang yang dibeli seharga Rp1.500.000 dengan syarat f.o.b
shipping point masih dalam perjalanan pada tanggal 31 Desember
2006.
c. Gaji yang masih harus dibayar tetapi belum dicatat pada tanggal 31
Desember 2006 sebesar Rp220.000
d. Biaya reparasi mesin sebesar Rp43.000 dicatat dalam rekening
mesin. Biaya ini setiap tahun terjadi.
e. Perhitungan fisik persediaan keliru belum menghitung barang-
barang yang harga perolehannya sebesar Rp800.000
f. Uang sewa sebesar Rp1.200.000 diterima pada tanggal 1 Mei 2006
untuk jangka waktu satu tahun mulai 1 Mei 2006. Uang sewa ini
dikreditkan dalam rekening sewa diterima dimuka, dan pada
tanggal 31 Desember 2006 belum dibuat jurnal penyesuaian.
g. Biaya depresiasi mesin dicatat terlalu besar Rp400.000.

Diminta:

a. Hitunglah laba PT X yang benar untuk tahun 2006!


b. Buatlah jurnal untuk mencatat koreksi yang perlu dibuat bila:
 Buku PT X untuk tahun buku 2006 belum ditutup.
 Buku PT X untuk tahun buku 2006 sudah ditutup.

Anda mungkin juga menyukai