Anda di halaman 1dari 4

Nama : Clara Audiva Balqisyach

NPM : 2103101010313
Hukum Agraria - H
Tugas mengenai Prinsip-prinsip dasar/Asas-asas Hukum Agraria Nasional :
1. Buat rangkuman mengenai hal tersebut !
2. Berikan pandangan terkait bagaimana penerapan Prinsip-prinsip dasar/Asas-
asas Hukum Agraria Nasional di era sekarang !

Jawab :
Secara umum Asas Hukum Agraria Nasional diatur di dalam Pasal 1 -
Pasal 18 Undang Undang Peraturan Agraria ( UUPA ). Asas yang dimaksud,
antara lain adalah:
a. Asas Kebangsaan
b. Asas Nasionalisme
c. Asas Persamaan Derajat
d. Asas Fungsi Sosial
e. Asas Pengakuan Hukum Adat
f. Asas Landreform
g. Asas Tata Guna Tanah
h. Asas Hak Milik atas Tanah

A.Asas Kebangsaan
- Asas ini diatur di dalam Pasal 1 ayat (1) UUPA.
- Prinsip ini mengutamakan kepentingan bangsa Indonesia.
Hanya warganegara Indonesia saja yang dapat mempunyai hak milik atas tanah.
Ketentuan ini memiliki dua makna, yaitu:
a. Hak milik tidak dapat dipunyai oleh orang asing dan pemindahan hakmilik
kepada orang asing dilarang . Terkait dengan Hak Atas Tanah orang asing
boleh mendapatkan Hak Pakai dan sewa.
b. Diberikan dispensasi bagi badan hukum tertentu utk bisamempunyai hak
milik: Bank Negara, Badan Sosial Keagamaan, dalamkegiatan yang
langsunng di bidang sosial keagamaan. Di luar itu ia dianggap sebagai
badan hukum biasa.
- Menurut Pasal 1 ayat (1) UUPA, seluruh wilayah Indonesia adalah kesatuan
tanah, air dari seluruh rakyat Indonesia, yang bersatu sebagai bangsa Indonesia
dan seluruh bumi, air, dan ruang angkasa, termasuk kekayaan alam yang
terkandung di dalamnya sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa dan
merupakan kekayaan nasional Indonesia.

B.Asas Nasionalisme
- Asas Nasionalisme ini secara umum diatur di dalam Pasal 1 ayat (1) – ayat (3)
UUPA.
- Prinsip kenasionalan dikemukakan di dalam Pasal 1 UUPA
menegaskanbahwa :
1. Bumi, air dan ruang angkasa tidak semata-mata menjadi
hakpemiliknya saja tetapi juga merupakan hak bangsa Indonesia.Demikian
pula tanah-tanah didaerah-daerah dan pulau-pulau tidaklahsemata-mata men
adi hak rak at asli dari daerah atau ulau anbersangkutan saja
2. Selama rakyat Indonesia yang bersatu sebagai bangsa Indonesia
masih ada dan selama bumi, air serta ruang angkasa Indonesia itu masih
adapula, dalam keadaan yang bagaimanapun tidak ada sesuatu kekuasaan yang
akan dapat memutuskan atau meniadakan hubungan tersebut.

C. Asas Persamaan Derajat


- Asas ini diatur di dalam Pasal 9 ayat (2) dan Pasal 13 ayat (2) UUPA.
- Asas ini mencerminkan adanya kesetaraan gender terkait dengan perolehan
Hak Atas Tanah di Indonesia. (Pasal 9 ayat 2)
- Sesuai Pasal 9 ayat (2) bahwa tiap warna negara Indonesia, baik laki laki
maupun perempuan mempunyai kesempatan yang sama untuk memperoleh
suatu ha katas tanah serta untuk mendapatkan manfaat dan hasilnya, baik bagi
diri sendiri maupun keluarganya.
- Aktivitas monopoli usaha swasta dalam lapangan agraria yang dilakukan baik
oleh organisasi maupun perorangan dilarang.
- Aktivitas monopoli yang dilakukan oleh pemerintah yang dilakukan
dalamusaha dilapangan agraria dibenarkan tetapi harus diatur di dalam
undang- undang.

D.Asas Fungsi Sosial


- Asas ini tertulis dalam Pasal 6, berarti bahwa hak atas tanah apapun yang ada
pada seseorang, tidak dapat dibenarkan bila dipergunakan (atau tidak
dipergunakan) semata mata untuk kepentingan pribadinya, terutama apabila
hal tersebut menimbulkan kerugian bagi masyarakat.

E. Asas Pengakuan Hukum Adat


- Dapat dilihat dalam Pasal 3 UUPA. Sekalipun hak ulayat ( tanah Bersama
menurut hukum adat ) masih diakui keberadaannya dalam sistem Hukum
Agraria Nasional, akan tetapi karena pelaksanaannya berdasarkan asas ini,
maka untuk kepentingan pembangunan, masyarakat hukum adat tidak
dibenarkan untuk menolak penggunaan tanah untuk pembangunan dengan hak
untuk membuka tanah secara besar-besaran, misalnya untuk kepentingan
transmigrasi, areal pertanian baru dan alas an lain yang merupakan
kepentingan nasional.

F. Asas Landreform
- Asas ini terdapat pada Pasal 10 ayat (1) UUPA. Munculnya kegiatan Land
Reform atau Agrarian Reform, yaitu perombakan mengenai pemilikan dan
penguasaan tanah. Sehingga yang dimiliki atau dikuasai seseorang tetapi tidak
digunakan sebagaimana mestinya dapat digunakan untuk hal-hal bermanfaat.

G. Asas Tata Guna Tanah


- Asas ini terulis pada Pasal 14 ayat (1) UUPA. Untuk mencapai apa yang
menjadi cita-cita bangsa dan Negara Indonesia dalam bidang Agraria. Perlu
adanya suatu rencana mengenai peruntukan, penggunaan dan persediaan bumi,
air, dan ruang angkasa untuk berbagai kepentingan hidup rakyat dan negara.
Rencana ini dibuat dalam bentuk Rencana Umum yang meliputi seluruh
wilayah Indonesia, yang kemudian dirinci lebih lanjut menjadi rencana-
rencana khusus tiap daerah.

H. Asas Hak Milik Atas Tanah


- Asas ini ditemui dalam Pasal 21 Ayat (1) UUPA. Hak milik adalah hak
tertinggi yang dapat dimiliki individu dan berlaku selamanya. Hak milik tidak
dapat dipunyai oleh orang asing. Asas ini tidak mencakup warga negara
Indonesia yang menikah dengan orang asing. Karena saat menikah terjadi
percampuran harta, sehingga pasangan warna negara Indonesia yang memiliki
hak milik akan kehilangan haknya. Untuk mengatasi hal tersebut dapat dibuat
perjanjian pra-nikah yang menyatakan pemisahan harta.
2. Padangan saya tentang asas ini di kehidupan era sekarang adalah Negara Indonesia
merupakan Negara hukum, dimana salah satu ciri dari Negara hukum adalah adanya
kepastian terhadap hukum, untuk itu hukum yang mengatur tentang bumi, air, tanah maupun
ruang angkasa berseta seluk-beluknya juga harus diatur. Ketidakpastian terhadap hukum juga
memiliki dampak yang buruk bagi perkembangan hukum dinegara Indonesia. Dengan
demikian diperlukannya aturan yang mengatur tentang hal tersebut, dengan diterbitkanya
Undang-undang Nomor 5 tahun 1960 tentang Undang-undang Pokok-pokok Agraria yang
bersifat nasional maka menggugurkan aturan-aturan yang sebelumnya mengatur tentang
tanah. Hukum dan kebijakan Agraria merupakan alat untuk membawa kemakmuran,
kebahagiaan dan keadilan bagi Negara dan rakyat maupun masyarakat luas dalam rangka
masyarakat yang adil dan makmur, juga untuk meletakkan dasar-dasar untuk mengadakan
kesatuan dan kesederhanaan dalam Hukum Pertanahan serta meletakkan dasar-dasar untuk
memberikan kepastian hukum mengenai hak-hak atas tanah bagi rakyat seluruhnya. Maka
dari itu asas asas Agraria sangat diperlukan untuk memakmurkan kesejahteraan rakyat
Indonesia apalagi di era sekarang.

Anda mungkin juga menyukai