Dasar dari CSSD pengamprahan alat dan reagen uji biological

Landasan hukum:

1. UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan

Yaitu: Teknologi kesehatan adalah segala bentuk alat/metode yang di tunjukan untuk
membantu menegakkan diagnose,pencegahan dan penanganan permasalahan kesehatan
manusia.
2. PMK No. 62 Tahun 2017
Berdasarkan resiko yang di timbulkan akibat penggunaan alat kesehatan terhadap
pasien.Yang dibagi menjadi 3 yaitu:
 Kelas A yang menimbulkan resiko rendah
 Kelas B yang menimbulkan resiko rendah sampai sedang
 Kelas C yang menimbulkan resiko sedang sampai tinggi
 Kelas D yang menimbulkan resiko tinggi
3. PMK No. 27 Tahun 2017 Tentang Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi
Alur Decontaminasi terdiri dari
 Pre Cleaning ( pembersihan awal)
 Cleaning ( pencucian)
 Disinfeksi
 Sterilisasi

Menurut Spoulding ada alat:

1. Non Kritikal : alat yang hanya bersentuhan dengan kulit saja yang bisa di disinfeksi
dengan alcohol 70% ( stetoskop, tensi, alat pengukur temperature).
2. Semi Kritikal : alat yang menyentuh selaput lendir atau mukosa yang utuh bisa di
disinfeksi dengan DTT secara kimiawi (OPA,suction).
3. Kritikal : alat yang masuk ke pembuluh darah atau sistem vaskuler dan jaringan,atau
mukosa yang tidak utuh (alat- alat untuk oprasi dan rawat luka ).

Untuk mengetahui alat itu sudah steril bisa di uji dengan:

1. Uji Kimia
 Indikator eksternal→fungsinya untuk mengetahui tercapainya atau kena paparan panas
ke instrument dengan perubahan warna indikator.
 Indikator internal→fungsinya untun mengetahui paparan sterilan pada objek yang di
steril dengan perubahan indikator.
2. Uji Biological : uji untuk mengetahui apakah alat itu sudah steril dan benar- benar alat itu
terbebas dari kuma,bakteri dan endospora( dimana menggunakan 2 reagen,1 untuk control dan
1 lagi di masukan barengan dengan alat yang di sterilkan) hasil yang diharapkan negative yaitu
kuman yang ada dalam reagen akan mati yang akan dibaca dengan alat biological.
3. Uji Mekanik : bisa dilihat dari print out dari mesinsuhu,dan tekanan tercapai.