Anda di halaman 1dari 8

TUGAS INDIVIDU

ANALISIS JURNAL SISTEM INFORMASI

DISUSUN OLEH :

NAMA : SUSIE
NIM : 2022-02-14201-060
MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI
KESEHATAN (SIK)
DOSEN : HERMANTO, Ns.,M.Kep

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN


ALIH JENJANG ANGKATAN XI
STIKES EKA HARAP PALANGKA RAYA
TAHUN 2023
ANALISIS JURNAL SISTEM INFORMASI

1.1. JURNAL PERTAMA


A. IDENTITAS JURNAL
Nama Jurnal : Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia
Volume :8
Nomor :2
Halaman : 166-178
Tahun Penerbit : 2022
e-ISSN : 2615-5516
Judul Jurnal : Analisis Sistem Informasi Kesehatan Krama Bali Sehat (SIK KBS)
Menggunakan Metode Heuristic Evaluation
Nama Penulis : Putu Widhi Wagiswari, I Nyoman Mahayasa Adiputra, Viktorinus
Alfred Saptiono Mulana, Putu Ayu Laksmini

B. ABSTRAK JURNAL
1. Jumlah Paragraf : 1 Paragraf
2. Halaman : Setengah Halaman
3. Ukuran Spasi : 1,0
4. Uraian Abstrak : Abstrak disajikan dalam format Bahasa inggris, Di dalam
abstrak sendiri penulis menjelaskan bahwa penelitian ini dilakukan di Dinas
Provinsi Bali, Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan
pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yaitu teknik sampel jenuh.
Pengumpulan data menggunakan lembar observasi.
5. Keyword Jurnal : analisis sistem, SIK KBS, heuristic evaluation, severity rating,
user experience.

C. PENDAHULUAN JURNAL
Didalam pendahuluan jurnal penulis mengambarkan Salah satu terobosan
besar yang berhasil tercipta akibat adanya teknologi yaitu aplikasi. Khususnya di
bidang kesehatan, telah banyak dikenal berbagai macam aplikasi yang diterapkan,
salah satunya adalah di Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Saat ini, Dinas Kesehatan
Provinsi Bali sedang membangun suatu aplikasi kesehatan bernama SIK KBS (Sistem
Informasi Kesehatan Krama Bali Sehat). Berkaca dari berbagai macam aplikasi
terdahulu, tidak sedikit yang mengalami kegagalan di mana aplikasi tersebut sedikit
diminati oleh user dikarenakan tidak mampu memenuhi kebutuhan dan kenyamanan
user, misalnya tampilan tatap muka yang tidak nyaman dipandang dan faktor
kebergunaan yang bukannya memudahkan user dalam memecahkan suatu
permasalahan, tetapi justru menyulitkan. Peneliti mempelajari berbagai macam
metode analisis aplikasi hingga didapat satu metode yang paling sesuai, yaitu metode
heuristic evaluation. Hal ini untuk mempermudah peneliti dalam menetapkan tolok
ukur dalam menganalisis aplikasi SIK KBS.

D. TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk menilai apakah aplikasi SIK KBS akan mampu mencapai tujuan aplikasi
yang dibangun tersebut.
2. Memberikan masukan guna meningkatkan perporma SIK KBS sehinga mencegah
kemungkinan ketidak puasan dari user nantinya Ketika SIK KBS sudah loncing.

E. METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan
cross sectional. Populasi dan sampelnya adalah SIK KBS. Teknik pengambilan
sampel yaitu teknik sampel jenuh. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi.

F. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


Secara keseluruhan didalam pembahasan penulis sudah bisa memberikan data
sesuai dengan tujuan penelitian yang dikemukakan yaitu:
1. Analisis SIK KBS dengan menggunakan metode heuristic evaluation dilakukan
guna mengetahui apakah tujuan dibuatnya aplikasi ini telah tercapai serta nilai
kelayakannya sesuai sebelum peluncuran kepada masyarakat, sehingga dapat dapat
digunakan dan diminati pengguna aplikasi. Dikarenakan berkaca pada pembuatan
aplikasi sebelumnya tidak sedikit mengalami kegagalan dan menerima keluhan dari
penggunanya.
2. Analisis SIK KBS dengan menggunakan metode heuristic evaluation memiliki 10
aspek yaitu visibility of system status, match between system and the real world,
user control and freedom, consistency and standard, error prevention, recognition
rather than recall, flexibility and efficiency of use, aesthetic and minimalist design,
help users recognize, diagnose, and recover from errors, dan help and
documentation. Kesepuluh aspek ini dibagi menjadi beberapa sub aspek lagi
sehingga dapat lebih spesifik.
3. Hasil analisis kesepuluh aspek metode heuristic evaluation menggunakan nilai
severity rating terdiri dari 0-4 dimana semakin tinggi nilainya maka semakin besar
permasalahan dari suatu aspek yang dianalisis tersebut.

G. KESIMPULAN
Dikesimpulannya penulis menguraikan kesimpulan yang objektif secara pribadi
dengan melihat subjek yang telah diamati. Berikut uraian kesimpulan penulis
SIK KBS merupakan aplikasi kesehatan yang bertujuan menghasilkan informasi
kesehatan yang lengkap dan akurat. Terdapat 10 fitur yang meliputi Info Statistik,
Info Pengobatan, Info JKN KBS, Pengaduan JKN KBS, Keluarga Sehat, Faskes
Terdekat, Ketersediaan Kamar, Riwayat Pelayanan dan Antrean Online, Bantuan
Pengguna, dan Pengaturan Akun.
Berdasarkan hasil analisis menggunakan metode HE, prinsip ke-2 match
between system and the real world memperoleh nilai severity rating terendah,
sedangkan yang tertinggi adalah prinsip ke-9 help user recognize, diagnose and
recover from errors. Disarankan dilakukan perbaikan pada bagian yang terdeteksi
bermasalah dengan mempertimbangkan rekomendasi perbaikan yang telah dijabarkan
pada bagian pembahasan di atas.

H. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN


1) Kelebihan
Jurnal yang dibuat penulis sudah jelas memiliki kelebihan terlihat dari abtraknya
yang sudah dibuat dalam Bahasa Inggris, sehingga jelas jurnal ini ditujukan juga
untuk pembaca internasional. Lalu, diikuti dengan metode yang digunakan yaitu
kualitatif dimana data baik populasi ataupun sampel pasti data valid dan dapat
dipertanggung jawabkan.
2) Kekurangan
Kekurangan dari jurnal ini hanya satu yaitu pengertian apa itu metode heuristic
evaluation itu sendiri diluar penjabaran mengenai aspek penilaian untuk
memenuhi metode tersebut, sehingga mungkin untuk para pembaca yang belum
mengetahui atau mengerti akan kesulitan untuk mencari arti metode heuristic
evaluation tersebut.
1.2. JURNAL KEDUA
A. IDENTITAS JURNAL
Nama Jurnal : Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis
Volume : 14
Nomor :1
Halaman : 91-97
Tahun Penerbit : 2019
e-ISSN : 2302-2531
Judul Jurnal : Implementasi Sistem Informasi Kesehatan (SIK) Puskesmas
Di Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2018
Nama Penulis : Serly Astrini, Reza Aril Ahri, Samsualam

B. ABSTRAK JURNAL
1. Jumlah Paragraf : 1 Paragraf
2. Halaman : Setengah Halaman
3. Ukuran Spasi : 1,0
4. Uraian Abstrak : Abstrak disajikan dalam format Bahasa Indonesia, di dalam
abstrak sendiri penulis menjelaskan bahwa penelitian ini dilakukan di Puskesmas
Kabupaten Konawe Selatan, Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan
pendekatan studi kasus. Subjek penelitian 8 orang informan biasa dan 1 informan
kunci. Abstrak penulis ini juga memasukkan elemen dari input, proses dan output
dari implementasi SIK di Puskesmas ini.
5. Keyword Jurnal : Sistem Informasi Kesehatan (SIK)

C. PENDAHULUAN JURNAL
Didalam pendahuluan jurnal penulis mengambarkan Saat ini Sistem
Informasi Kesehatan (SIK) salah satu komponen penting atau building block dalam
sistem kesehatan. Seiringnya perkembangan teknologi saat ini dalam bidang
kesehatan, bahwa pentingnya data dan informasi kesehatan sehingga pemerintah
berupaya untuk mengintegritaskan data dan informasi dari tiap-tiap program
kesehatan. Sehingga sejak Agustus 2017, Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe
Selatan membuat inovasi dengan membuat aplikasi yang bernama “Simpel Sehat”
dengan tujuan memudahkan tiap-tiap puskesman mengirimkan datanya, namun masih
banyak masalah yang dihadapi dari berbagai aspek untuk mencapai efektivitas
penggunaan aplikasi tersebut.
D. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian ini untuk menggali informasi mendalam mengenai
implementasi Sistem Informasi Kesehatan (SIK) Puskesmas di Kabupaten Konawe
Selatan.

E. METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus.
Dengan memilih 8 orang informan biasa dan 1 informan kunci dengan teknik
pemilihan Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
observasi, wawancara mendalam, telaah dokumen dan dokumentasi. Dan, teknik
analisis data menggunakan content analysis dengan penyajian data dalam bentuk
narasi.

F. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


Secara keseluruhan didalam pembahasan penulis sudah bisa memberikan data
sesuai dengan tujuan penelitian yang dikemukakan yaitu Analisis implementasi SIK
di Puskesmas Kabupaten Konawe dijelaskan dari elemen input, proses dan output.
 Untuk elemen input dari segi kualitas data dari ketersedian, akurat dan ketepatan
waktu pengumpulan data masih belum berjalan baik dikarenakan ada puskesmas
yang terlambat input data dari tanggal yang ditentukan. Lalu dari segi SDM masih
kurang dan ada juga pengelola SIK merangkap jabatan lain sehingga terkadang
menghambat pengumpulan data. Dari segi sarana prasarana juga masih kurang baik
secara software, hardware dan jaringan sehingga salah satu penyebab terlambatnya
pengiriman data. Lalu untuk segi alokasi anggaran menggunakan dana BOK untuk
membantu jalannya program ini.
 Untuk elemen proses ada pengolahan data dilakukan oleh masing-masing petugas
pengelola program kesehatan. Lalu, untuk pemeliharaan tidak dilakukan secara
rutin hanya dilakukan saat ada gangguan atau kerusakan. Untuk konsistensi tidak
dilakukan langsung lengkap, melainkan sesuai dengan data yang sudah siap untuk
dikirimkan. Dan untuk pelaporan sudah ditetapkan tiap bulannya ditanggal 5 jika
dilakukan entry data diatas tanggal tersebut maka masuk dalam kategori terlambat
dan diberikan sanksi berupa teguran dari kepala puskesmas.
 Untuk elemen output SIK di puskesmas ini sudah sangat membantu dalam
pengiriman laporan ke Dinas Kesehatan terlebih untuk puskesmas yang memiliki
jarak yang jauh dari Dinas Kesehatan.

G. KESIMPULAN
Dikesimpulannya penulis menguraikan kesimpulan yang objektif secara pribadi
dengan melihat subjek yang telah diamati. Berikut uraian kesimpulan penulis yaitu :
1. Implementasi SIK puskesmas ditinjau dari elemen input : kualitas data masih ada
puskesmas yang telat mengirim data; sarana prasarana masih kurang terlihat dari
adanya puskesmas yang kekurangan komputer; dan alokasi anggaran dalam
pelaksanaannya menggunakan dana yang bersumber dari APBD dan BOK.
2. Implementasi SIK puskesmas ditinjau dari elemen proses : pengolahan data
menggunakan system komputerisasi; pemeliharaan yang dilakukan tidak rutin
setiap tahun; konsistensi dalam pengiriman data belum konsisten; pelaporan data
dilakukan setiap tanggal 5 namun dalam pelaksanaannya masih terdapat puskesmas
yang mengirim diatas tanggal tersebut.
3. Implementasi SIK puskesmas ditinjau dari elemen output : system informasi di
Kabupaten Konawe Selatan untuk data yang dihasilkan digunakan untuk
perencanaan pelaksanaan kegiatan untuk kedepannya.

H. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN


1) Kelebihan
Kelebihan dari jurnal ini sudah dapat dipastikan data yang digunakan valid dan
dapat dipertanggung jawabkan karena bersumber dari informan sudah dipilih
menggunakan Purposive Sampling dimana kriteria-kriteria yang ditentukan oleh
penulis pasti sudah terpenuhi. Dan pengumpulan data hingga pengolahannya
dilakukan secara terperinci seperti yang sudah dijabarkan penulis dalam jurnalnya.
2) Kekurangan
Kekurangan dalam jurnal ini hanya satu yaitu pada bagian abstrak tidak disediakan
dalam Bahasa Indonesia, sehingga mungkin pembaca yang tidak mengerti Bahasa
Inggris akan susah dalam proses pembacaannya untuk mendalami jurnal itu sendiri.
DAFTAR PUSTAKA

http://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jikd/article/view/105/100

https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/index.php/JIKI/article/view/3411/545

Anda mungkin juga menyukai