Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN KEGIATAN

KELOMPOK KERJA GURU (KKG)


RATU ZALECHA
KECAMATAN ASTAMBUL

NAMA GURU : NOOR HASANAH, A/.Ma


NIP : 198209272008012015
UNIT KERJA : SDN LIMAMAR

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANJAR


KOORWILBIDANG PENDIDIKAN
KECAMATAN ASTAMBUL
TAHUN 2022

1
DAFTAR ISI

COVER ……………………………………………………………… 1

DAFTAR ISI………………………………………………………... 2

IDENTITAS GURU …………………………………………………. 3

PENGESAHAN …………………………………………………….. 4

PENDAHULUAN …………………………………………………… 5

A.LATAR BELAKANG ……………………………………………... 5

B.TUJUAN ………………………………………………………...... 6

PELAKSANAAN KEGIATAN KELOMPOK KERJA GURU (KKG) RATU

ZALECHA…………………………………………… 7

1. WAKTU PELAKSANAAN ………………………………………. 7

2. JENIS KEGIATAN ………………………………………………. 7

3.URAIAN MATERI ………………………………………………… 8

A. KEGIATAN KE 1……………………………………………... 8

B. KEGIATAN KE 2…………………………………………….. 8

C. KEGIATAN KE 3…………………………………………….. 11

D. KEGIATAN KE 4 ……………………………………………. 12

E. KEGIATAN KE 5 ……………………………………………. 14

F. KEGIATAN KE 6……………………………………............. 15

G. KEGIATAN KE 7 …………………………………………….. 18

H. KEGIATAN KE 8 ……………………………………………. 20

I. KEGIATAN KE 9 . ……………………………………………

2
IDENTITAS GURU

Nama : Noor Hasanah, A.Ma

NIP : 198209272008012015

Tempat Tanggal Lahir : Martapura, 27 September 1982

Jenis Kelamin : Perempuan

Pangkat, Gol. Ruang : Pengatur Tk.I/II.d

Unit Kerja : SDN Limamar Kecamatan Astambul

Alamat : Kompleks Pesona Cempaka Indah Blok E


No.22 Cempaka, Banjarbaru

3
LAPORAN KELOMPOK KERJA GURU (KKG)
RATU ZALECHA
DIBUAT OLEH :

NOOR HASANAH, A.Ma


NIP.198209272008012015

DISAHKAN Di Astambul , Desember 2022


OLEH

KSPD SDN LIMAMAR

FATHUL HALIM, S.Pd


NIP. 19751120 199803 1 003

4
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang :
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan, dan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang
Guru mengamanatkan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik minimal
S1 atau D- IV, kompetensi, dan sertifikat pendidik. Selain itu, sesuai
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, guru harus
meningkatkan kompetensinya secara berkelanjutan. Sehubungan dengan hal
tersebut, agar proses peningkatan kualifikasi akademik dan kompetensi guru
terprogram sertaterlaksana dengan baik, diperlukan wadah pembinaan guru
yang mandiri dan profesional.
Permen PAN dan RB no 16 tahun 2009, seorang guru dapat melakukan
kegiatan pengembangan keprofisian berkelajutan melalui tiga komponen yaitu;
1) melaksanakan pengembangan diri 2) melakukan publikasi ilmiah, dan 3)
menemukan dan menciptakan karya enovatif.
Kelompok Kerja Guru (KKG) merupakan wadah tempat berkumpulnya
guru Sekolah Dasar yang menjadi ajang bertukar pikiran, musyawarah, wadah
berbagi informasi dan pengalaman dalam upaya meningkatkan mutu
pendidikan.
Kelompok Kerja Guru Ratu Zalecha Korwil BidangPendidikan Kecamatan
Astambul merupakan wadah kerja guru yang terdiri 9Sekolah Dasar Negeri di
Korwil BidangPendidikan Kecamatan Astambul.
KKG Guru Ratu Zalecha aktif melaksanakan kegiatan rutin pertemuan
bulanan anggota yang biasa disebut dengan Rapat KKG. Dengan antusiasme
dan semangat yang tinggi dalam setiap kali mengikuti kegiatan, para peserta
kegiatan rutin. Rapat KKG yang terdiri dari guru-guru SD se- kecamatan
Astambul mengharapkan apresiasi yang tinggi pula dari pembina pendidikan
khususnya Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar berupa pemberian sertifikat KKG
setingkat kabupaten.

5
B. Tujuan:

Berdasarkan paparan di atas, pengembangan diri berupa KKG Ratu Zalecha


dengan tujuan :
a. Mendapat pengetahuan dan keterampilan untuk dapat memberikan
pelayanan yang lebih baik kepada peserta didik.
b. Mempunyai perangkat administrasi kelas / pembelajaran yang lengkap agar
mampu memperlancar kegiatan belajar mengajar.

6
PELAKSANAAN KEGIATAN KELOMPOK KERJA GURU (KKG)

RATU ZALECHA

1. WAKTU PELAKSANAAN :

KEGIATAN WAKTU TEMPAT


1 Rabu, 19 Januari 2022 PKG Kec. Astambul
2 Selasa, 22 Februari 2022 PKG Kec. Astambul
3 Rabu, 16 Maret 2022 PKG Kec. Astambul
4 Selasa, 24 Mei 2022 PKG Kec. Astambul
5 Selasa, 26 Juli 2022 Bina Wisata Kampung Lauk
(Tambak arah Pinus Banjarbaru)
6 Selasa, 30 Agustus 2022 PKG Kec. Astambul
7 Rabu, 21 September 2022 PKG Kec. Astambul
8 Senin, 17 Oktober 2022 PKG Kec. Astambul
9 Selasa, 29 November 2022 PKG Kec. Astambul

2. JENIS KEGIATAN
Kegiatan pengembangan diri yang dilakukan adalah peserta pada Kegiatan KKG
Ratu Zalecha, yaitu :
a. Penyusunan Program KKG Ratu Zalecha (RAZA)
b. Sosialisasi Pembuatan Kisi-kisi dan Naskah Soal
c. Pembuatan Kisi-kisi dan Naskah Soal
d. Sharing Cara Mengupload Dokumen di Simpeg
e. Sosialisasi Kurikulum Merdeka
f. Sharing Strategi Pembelajaran (Kelas Rendah/bawah dan Kelas Tinggi/atas)
g. Membuat Video Pembelajaran
h. Mengembangkan Aplikasi Pembelajaran Melalui Googleworkspace
i. Membuat Media / Alat Peraga Pembelajaran

7
URAIAN MATERI

A. KEGIATAN KE 1
KKG RATU ZALECHA
Materi : Penyusunan Program KKG Ratu Zalecha (RAZA)

Bulan : 19 Januari 2022


Tempat : PKG Kec. Astambul

 Pembuatan naskah soal yang baik perlu diagendakan dalam program


penyusunan program RAZA
 Simpeg sangat berpengaruh kepada data guru, jadi dicek kembali
 SKP yang dilampirkan tahun 2020
 Cek SIM PKB apakah keanggotaan sudah terdaftar disana
 Absensi finger di bulan Pebruari
 Penyusunan program KKG Gugus RAZA
No Bulan Tempat Materi Narasumber
1 Januari 2022 SDN Pingaran Ulu Program KKG Pengurus
Gugus RAZA KKG RAZA
2 Februari 2022 SDN Sungai Tuan Sosialisasi Bapak
Pembuatan Kisi-kisi Fathul
dan Naskah Soal Halim, S. Pd
3 Maret 2022 SDN Limamar Pembuatan Kisi-kisi Pengurus
dan Naskah Soal KKG RAZA
4 Mei 2022 SDN Kelampaian Ilir Sosialisasi Sim PKB
2 dan Simpeg
5 Juli 2022 SDN Kelampaian Sharing Strategi
Ulu Pembelajaran (Kelas
Rendah)
6 Agustus 2022 SDN Kelampaian Sharing Strategi
Pembelajaran (Kelas
Tinggi)
7 September 2022 SDN Munggu Raya Membuat Video
Pembelajaran
8 Oktober 2022 SDN Kelampaian Ilir Membuat Media/Alat
1 Peraga
Pembelajaran
9 November 2022 SDN Benua Anyar Mengembangkan
Sungai Tuan Aplikasi
Pembelajaran
Melalui
Googleworkspace
10 Desember 2022 Studi Banding

B. KEGIATAN KE 2
KKG RATU ZALECHA
Materi : Sosialisasi Pembuatan Kisi-kisi dan Naskah Soal
Bulan : 22 Februari 2022
Tempat : PKG Kec. Astambul

8
 Kisi-kisi adalah suatu format berbentuk matriks yang berfungsi sebagai
pedoman dalam penulisan soal dan perakitan tes.
 Syarat kisi-kisi yang baik :
1. Mewakili isi kurikulum/kemampuan yang akan diujikan;
2. Komponen-komponennya rinci, jelas, dan mudah dipahami
 Sebelum membuat soal perlu ditelaah dulu yaitu :
1. Kompetensi dasar adalah kemampuan minimal yang harus dikuasai
murid setelah mempelajari materi pelajaran tertentu. Kompetensi ini
diambil dari kurikulum.
2. Materi
3. Indikator soal adalah berisi ciri-ciri perilaku yang dapat diukur sebagai
petunjuk untuk membuat soal.
4. Soal
 Aspek pemilihan materi dalam penyusunan kisi-kisi
1. Urgensi
Materi yang akan diujikan mutlak harus dikuasai peserta didik
2. Relevansi
Materi yang dipilih sangat diperlukan untuk mempelajari atau
memahami bidang ahli
3. Kontinuitas
4. Keterpakaian
Dalam penulisan soal tes prestasi belajar, misalnya ulangan harian, tes
formatif, sumatif, dan ujian sekolah, penulis soal perlu memiliki
pengetahuan tentang proses penjabaran kompetensi dasar menjadi indikator
soal. Indikator soal dibuat untuk melihat ketercapaian kompetensi dasar yang
dituntut dalam kurikulum.
Dalam penulisan soal, harus memperhatikan kaidah penulisan soal.
Selain itu, dalam menyusun soal tidak boleh menyinggung Suku, Agama,
Ras, dan Antar golongan (SARA). Soal juga tidak boleh bermuatan politik,
pornografi, kekerasan, promosi instansi, dan produk komersial.
1. Soal Pilihan Ganda
Soal bentuk pilihan ganda adalah soal yang jawabannya harus dipilih dari
beberapa kemungkinan jawaban yang telah disediakan. Setiap soal
pilihan ganda terdiri atas pokok soal (stem) dan pilihan jawaban (option).
Pilihan jawaban terdiri atas kunci jawaban dan pengecoh (distractor).
Keunggulan
 Mengukur berbagai jenjang kognitif

9
 Penskorannya mudah, cepat, objektif, dan dapat mencakup ruang
lingkup bahan/materi/pokok bahasan yang luas
 Bentuk ini sangat tepat untuk ujian yang pesertanya sangat banyak
atau yang sifatnya massal
Kaidah penulisan soal pilihan ganda :
- Materi
1. Soal harus sesuai dengan indikator.
2. Pilihan jawaban harus homogen dan logis dari segi materi.
3. Soal harus mempunyai satu jawaban yang benar.
- Konstruksi
4. Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas.
5. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan
pernyataan yang berkaitan dengan materi yang diukur.
6. Pokok soal tidak memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar.
7. Pokok soal tidak mengandung pernyataan yang bersifat negatif
ganda.
8. Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama.
9. Pilihan jawaban tidak mengandung pernyataan, “Semua pilihan
jawaban di atas salah”, atau “Semua pilihan jawaban di atas
benar”.
10. Pilihan jawaban yang berbentuk angka harus disusun
berdasarkan urutan besar kecilnya angka, dari nilai angka paling
kecil ke nilai angka paling besar atau sebaliknya.
11. Stimulus berupa gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya
yang terdapat pada soal harus jelas, berfungsi, dan konstektual.
12. Soal tidak bergantung pada jawaban soal sebelumnya
- Bahasa
13. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah
Bahasa Indonesia.
14. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang komunikatif.
Artinya, soal menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh
peserta didik.
15. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat, terutama
jika soal akan digunakan untuk daerah lain atau nasional.
16. Pilihan jawaban tidak mengulang kata atau frase yang bukan
merupakan satu kesatuan pengertian. Kata atau frase yang sama
yang bukan satu pengertian diletakkan di pokok soal

10
2. Soal Dua pilihan Jawaban (Benar/Salah, Ya/Tidak)
Bentuk soal benar/salah dan ya/tidak menuntut peserta tes untuk
memilih dua kemungkinan jawaban. Peserta tes diminta memilih jawaban
benar/salah dan ya/tidak pada pernyataan yang disajikan.
Keunggulan
1. Dapat mengukur berbagai jenjang kemampuan kognitif.
2. Materi yang diujikan dapat mencakup lingkup materi yang luas.
3. Jawaban peserta didik dapat diskor dengan mudah, cepat, dan objektif.
Kaidah penulisan soal dua pilihan jawaban :
- Materi
1. Konsep pada soal harus benar dan mutakhir (perkembangan
terbaru) serta tidak multitafsir.
2. Soal harus sesuai dengan indikator pada kisi-kisi penulisan yang
telah disusun.
3. Soal harus logis ditinjau dari segi materi.
- Konstruksi
4. Soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas.
5. Soal merupakan pernyataan yang berkaitan dengan materi yang
diukur.
6. Soal tidak memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar maupun
salah.
7. Soal tidak mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda.
8. Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat
pada soal harus jelas dan berfungsi.
- Bahasa
9. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah
Bahasa Indonesia.
10. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang komunikatif.
11. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat,
terutama jika soal akan digunakan untuk daerah lain atau
nasional

3. Menjodohkan
Bentuk soal menjodohkan mengukur kemampuan peserta tes dalam
mencocokkan, menyesuaikan, dan menghubungkan antardua pernyataan
yang disediakan. Soal ini terdiri atas dua lajur. Lajur pertama (sebelah kiri)

11
berupa pokok soal dan lajur kedua (sebelah kanan) berupa respons
(jawaban).
Keunggulan
1. Relatif lebih mudah dalam perumusan butir soal
2. Ringkas dan efektif dilihat dari segi rumusan butir soal dan pilihan
jawaban
3. Penskoran dapat dilakukan dengan mudah, cepat, dan objektif.
Kaidah penulisan soal menjodohkan
- Materi
1. Soal harus sesuai dengan indikator.
2. Soal harus logis dan homogen ditinjau dari segi materi.
3. Rumusan pokok soal dan jawaban harus merupakan
pernyataan yang berkaitan dengan materi yang diukur.
- Konstruksi
4. Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas.
5. Pokok soal tidak memberi petunjuk ke arah jawaban.
6. Pokok soal tidak mengandung pernyataan yang bersifat negatif
ganda.
7. Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat
pada soal harus jelas dan berfungsi.
8. Setiap butir soal dalam satu paket tes yang sama tidak boleh
berisi informasi yang bisa mempengaruhi peserta didik dalam
menjawab butir soal lain.
9. Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas.
10. Jumlah jawaban lebih banyak dari pokok soal.
11. Pokok soal dan jawaban disusun secara sistematis dan kronologis.
12. Pokok soal dan jawaban disusun secara homogen dan paralel.
13. Soal merupakan pernyataan yang berkaitan dengan materi yang
diukur.
14. Soal tidak memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar maupun
salah.
15. Kalimat pada pokok soal relatif lebih panjang daripada jawaban.
16. Pokok soal menggunakan angka sedangkan jawaban
menggunakan huruf.

12
- Bahasa
17. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan
kaidah Bahasa Indonesia.
18. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang komunikatif.
19. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat,
terutama jika soal akan digunakan untuk daerah lain atau
nasional
4. Isian dan Jawaban Singkat
Soal isian dan jawaban singkat adalah soal yang menuntut peserta
tes untuk memberikan jawaban secara singkat, berupa kata, frasa, angka,
atau simbol. Perbedaannya adalah soal isian disusun dalam bentuk
kalimat berita, sementara itu soal jawaban singkat disusun dalam bentuk
pertanyaan.
Keunggulan
 Mencakup lingkup materi yang banyak.
 Dapat diskor dengan mudah, cepat, dan objektif.
Kaidah Penulisan Soal Isian dan Jawaban Singkat
- Materi
1. Pokok soal harus sesuai dengan indikator.
2. Pokok soal harus logis ditinjau dari segi materi.
3. Hanya ada satu kunci jawaban yang benar.
- Konstruksi
4. Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas.
5. Soal jawaban singkat menggunakan kalimat tanya.
6. Soal isian menggunakan kalimat pernyataan.
7. Pokok soal merupakan pernyataan/pertanyaan yang berkaitan
dengan materi yang diukur.
8. Pokok soal tidak memberi petunjuk ke arah jawaban.
9. Pokok soal tidak mengandung pernyataan yang bersifat negatif
ganda.
10. Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat
pada pokok soal harus jelas dan berfungsi.
11. Setiap butir soal dalam satu paket tes yang sama tidak boleh
berisi informasi yang bisa mempengaruhi peserta didik dalam
menjawab butir soal lain.
12. Jawaban yang dituntut oleh soal harus singkat dan pasti yaitu
berupa kata, frase, angka, simbol, tempat, atau waktu.

13
- Bahasa
13. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan
kaidah Bahasa Indonesia.
14. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang komunikatif.
15. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat,
terutama jika soal akan digunakan untuk daerah lain atau
nasional
5. Uraian
Soal uraian adalah soal yang jawabannya menuntut peserta didik
untuk mengingat dan mengorganisasikan gagasan-gagasan atau hal-hal
yang telah dipelajari dengan cara mengemukakan atau mengekspresikan
gagasan tersebut dalam bentuk uraian tertulis. Berdasarkan cara
penskorannya, bentuk soal uraian dibedakan menjadi soal uraian objektif
dan soal uraian non-objektif.
Keunggulan
Dapat mengukur kemampuan menyajikan jawaban terurai secara
bebas, mengorganisasikan pikiran, mengemukakan pendapat, dan
mengekspresikan gagasan-gagasan dengan menggunakan kata-kata atau
kalimat sendiri
Kaidah penulisan soal uraian
- Materi
1. Soal harus sesuai dengan indikator.
2. Pokok soal harus logis ditinjau dari segi materi.
3. Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan jelas.
- Konstruksi
4. Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas.
5. Rumusan pokok soal harus merupakan pernyataan yang
berkaitan dengan materi yang diukur.
6. Pokok soal tidak memberi petunjuk ke arah jawaban.
7. Stimulus berupa gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya
yang terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi.
8. Rumusan kalimat soal atau pertanyaan harus menggunakan kata
tanya atau perintah yang menuntut jawaban terurai.
- Bahasa
9. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah
Bahasa Indonesia.

14
10. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang
komunikatif. Artinya, soal menggunakan bahasa yang mudah
dipahami oleh peserta didik.
11. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat,
terutama jika soal akan digunakan untuk daerah lain atau
nasional.
Teknik membuat pedoman penskoran untuk soal uraian objektif
adalah sebagai berikut:
1. Tuliskan semua jawaban benar atau kata kunci jawaban dengan jelas
untuk setiap nomor soal.
2. Setiap kata kunci diberi skor 1 (satu).
3. Apabila suatu pertanyaan mempunyai beberapa subpertanyaan, rincilah
kata kunci dari jawaban soal tersebut menjadi beberapa kata kunci
subjawaban. Kata-kata kunci ini dibuatkan skornya (masing-masing 1).
4. Jumlahkan skor dari semua kata kunci yang telah ditetapkan pada soal.
Jumlah skor ini disebut skor maksimum dari satu soal.
Teknik membuat pedoman penskoran untuk soal uraian non-
objektif sebagai berikut:
1. Tuliskan kriteria jawaban untuk dijadikan pedoman dalam memberi skor.
Kriteria jawaban disusun sedemikian rupa sehingga pendapat/pandangan
pribadi peserta didik yang berbeda dapat diskor menurut uraian
jawabannya.
2. Tetapkan rentang skor untuk tiap kriteria jawaban.
a. Rentang skor terendah = 0 (nol), sedangkan rentang skor tertinggi
ditentukan berdasarkan keadaan jawaban yang dituntut oleh soal.
Semakin kompleks jawaban, rentang skor semakin besar.
b. Untuk memudahkan penskoran, setiap rentang skor diberi rincian
berdasarkan kualitas jawaban, misalnya untuk rentang skor 0 - 3:
jawaban tidak sesuai dengan kriteria = 0, sebagian kecil sesuai
dengan kriteria = 1, sebagian besar sesuai dengan kriteria = 2, hampir
seluruhnya sesuai dengan kriteria = 3.
3. Jumlahkan skor tertinggi dari tiap-tiap rentang skor yang telah ditetapkan.
Jumlah skor dari beberapa kriteria ini disebut skor maksimum dari satu
soal.

C. KEGIATAN KE 3
KKG RATU ZALECHA
Materi : Pembuatan Kisi-kisi dan Naskah Soal

15
Bulan : 16 Maret 2022
Tempat : PKG Kec. Astambul

Contoh kisi-kisi soal


1. Jenjang Pendidikan : SD
2. Mata pelajaran : Matematika
3. Tahun Pelajaran : ………………………………
4. Kurikulum : 2013
5. Jumlah soal :3
No KD Kelas Materi Level Indikator Nomor Bentuk
Kognitif soal Soal Soal
1 3.2 Menjelaskan VI Operasi Pengetahuan Peserta didik 1 Isian
dan melakukan bilangan dan dapat
operasi bulat pemahaman menentukan
negatif (L1) hasil operasi
penjumlahan,
penjumlahan
pengurangan, dan
perkalian, dan pengurangan
pembagian bilangan
yang melibatkan bulat negatif.
bilangan bulat
negatif.
4.2 VI Operasi Aplikasi Disajikan 2 PG
Menyelesaikan bilangan (L2) cerita
masalah yang bulat mengenai
berkaitan negatif ketentuan
dengan hasil
operasi pertandingan
penjumlahan, beserta
pengurangan, skornya,
perkalian, dan peserta didik
pembagian yang dapat
melibatkan menentukan
bilangan banyaknya
bulat negatif pertandingan
dalam kehidupan jika
sehari-hari. memperoleh
skor tertentu.
Penalaran Disajikan 3 Uraian
(L3) cerita
mengenai
ketentuan
hasil
pertandingan
beserta
skornya,
peserta didik
dapat
menganalisis
banyaknya
pertandingan

16
bila jumlah
skor tertentu
diketahui.
Contoh soal :
1. Hasil dari –87 + (–32) – (–105) adalah ….
Kunci Jawaban: -14
2. Suatu pertandingan sepakbola diberikan ketentuan sebagai berikut:
skor 3 : pertandingan menang
skor 1 : pertandingan seri
skor -1 : pertandingan kalah
Tim sepakbola “Merdeka” mengikuti pertandingan tersebut dan mempunyai skor
11. Berapa banyak pertandingan yang sudah dilakukan oleh tim sepakbola
“Merdeka”?
A. 4 kali menang, 4 kali seri dan 3 kali kalah. B. 4 kali menang, 3 kali seri dan
2 kali kalah. C. 3 kali menang, 4 kali seri dan 2 kali kalah. D. 3 kali menang, 4
kali seri dan 1 kali kalah.
Kunci Jawaban: C
3. Suatu pertandingan sepakbola diberikan ketentuan sebagai berikut:
skor 3: pertandingan menang
skor 1: pertandingan seri
skor -1: pertandingan kalah.
Tim sepakbola “Merdeka” mengikuti pertandingan tersebut dan mempunyai skor
11. Berapa pertandingan yang paling sedikit sudah dilakukan oleh tim sepakbola
“Merdeka”? Berikan langkah Jawabanmu !
Pedoman Penskoran
No. Kunci Jawaban Skor
3 kali menang, maka skor 3 x 3 = 9 1
2 kali seri, maka skor 2 x 1 = 2 1
Skor yang diperoleh 11 untuk paling sedikit 5 kali pertandingan 1
atau atau
4 kali menang, maka skor 4 x 3 = 12
1 kali kalah, maka skor 1 x -1 = -1 1
Skor yang diperoleh 11 untuk paling sedikit 5 kali pertandingan 1
1

Skor maksimum 3

D. KEGIATAN KE 4
KKG RATU ZALECHA
Materi : Sharing Cara Meng-upload Dokumen di Simpeg

Bulan : 24 Mei 2022


Tempat : PKG Kec. Astambul

Cara Mengupload Dokumen di Simpeg


Sebelum mengupload dokumen di simpeg, kita harus menscan file nya yang
asli terlebih dahulu dalam bentuk pdf. Kemudian kita masuk ke halaman

17
google simpeg kab. Banjar atau https://bkdpsdm.banjarkab.go.id/e-
simpeg/. Masukkan username dan password pribadi masing-masing.lalu
login.

Klik dokumentasi, maka akan terlihat isi loker kita di simpeg. Setelah itu di
menu utama, kita klik upload dokumen.

Pilih jenis dokumen yang akan diupload, ketik nama dokumen kemudian pilih
file upload lalu submit dokumen. Dalam mengupload dokumen kita harus hati-
hati, karena kalau sudah terupload dan ternyata file dokumen yang kita
upload salah, maka tidak bisa dihapus lagi di dalam loker.

E. KEGIATAN KE 5
KKG RATU ZALECHA
Materi : Sosialisasi Kurikulum Merdeka

Bulan : 26 Juli 2022


Tempat : Bina Wisata Kampung Lauk (Tambak arah Pinus Banjarbaru)

Kurikulum Merdeka
Dalam dunia pendidikan, kurikulum menjadi hal yang sangat penting.
Tanpa kurikulum yang tepat, para pelajar tak akan memperoleh target
pembelajaran yang sesuai. Tentu saja, semuanya disesuaikan dengan
kebutuhan peserta didik di eranya masing-masing.
Pada Februari 2022 lalu, Kemendikbudristek resmi luncurkan kurikulum
merdeka. Kurikulum merdeka adalah metode pembelajaran yang mengacu

18
pada pendekatan bakat dan minat. Para pelajar dapat memilih pelajaran apa
saja yang ingin dipelajari sesuai passion yang dimilikinya.
Secara umum, kurikulum merdeka merupakan kurikulum pembelajaran
intrakurikuler yang beragam. Di mana konten akan lebih optimal agar peserta
didik mempunyai waktu yang cukup untuk mendalami konsep dan
menguatkan kompetensi. Nantinya, guru memiliki kekuasaan untuk memilih
berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran bisa disesuaikan dengan
kebutuhan belajar dan minat peserta didik.
Kurikulum ini untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila
dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah.
Yang mana proyek tersebut tidak diarahkan untuk mencapai target capaian
pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran
Ada beberapa tujuan kurikulum merdeka yang penting diketahui para
pengajar maupun guru, antara lain:
1. Menciptakan Pendidikan yang Menyenangkan
Tujuan kurikulum merdeka yang pertama, yaitu menciptakan
pendidikan yang menyenangkan bagi peserta didik dan guru. Kurikulum
ini menekankan pendidikan Indonesia pada pengembangan aspek
keterampilan dan karakter sesuai dengan nilai-nilai bangsa Indonesia.
2. Mengejar Ketertinggalan Pembelajaran
Salah satu tujuan kurikulum merdeka adalah mengejar
ketertinggalan pembelajaran yang disebabkan oleh pandemi covid-19.
Kurikulum ini dibuat dengan tujuan agar pendidikan di Indonesia bisa
seperti di negara maju, yang mana siswa diberi kebebasan dalam memilih
apa yang diminatinya dalam pembelajaran
3. Mengembangkan Potensi Peserta Didik
Tujuan kurikulum merdeka selanjutnya, yaitu mengembangkan
potensi peserta didik. Kurikulum ini dibuat sederhana dan fleksibel
sehingga pembelajaran akan lebih mendalam. Selain itu, kurikulum
merdeka juga berfokus pada materi esensial dan pengembangan
kompetensi peserta didik pada fasenya.
Dengan adanya kurikulum merdeka, diharapkan mampu
mengembangkan kompetensi para peserta didik. Hal ini menjadi keunggulan
tersendiri, di mana kurikulum ini lebih menekankan pada kebebasan peserta
didik. Kurikulum ini juga memudahkan para guru dalam memberikan
pembelajaran kepada peserta didik.

19
F. KEGIATAN KE 6
KKG RATU ZALECHA
Materi : Sharing Strategi Pembelajaran (Kelas Rendah/bawah dan Kelas
Tinggi/atas)

Bulan : 30 Agustus 2022


Tempat : PKG Kec. Astambul

Strategi Pembelajaran (Kelas Rendah/bawah dan Kelas Tinggi/atas)


Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus
dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara
efektif dan efisien. Bila dilihat dari penyajiannya strategi pembelajaran dibagi
2 yaitu induktif dan deduktif. Strategi pembelajaran ini sifatnya konseptual.
Strategi atau model pembelajaran ini bisa diimplementasikan dengan bentuk
metode pembelajaran yang nyata.
Metode pembelajaran yang bisa dipilih dari konsep strategi
pembelajaran adalah 1. Ceramah, 2. Diskusi kelompok, 3. Demonstrasi , 4.
Simulasi, 5. Pengalaman lapangan, 6. Mind Mapping, 7. Drama.dan lain-lain
Dalam kurikulum 2013 strategi pembelajaran atau model pembelajaran
ada 5 macam yaitu :
1. Strategi discovery Learning (DL) (Menyingkap Pembelajaran)
Strategi discovery learning adalah teori belajar yang didefinisikan sebagai
proses pembelajaran yang terjadi bila pelajar tidak disajikan dengan
pelajaran dalam bentuk finalnya, tetapi diharapkan mengorganisasi
sendiri
2. Strategi inkuiri Learning (IL) (Penyelidikan Pembelajaran)
Strategi Inkuiri Learning didefinisikan oleh Piaget (Sund dan Trowbridge,
1973) sebagai: Pembelajaran yang mempersiapkan situasi bagi anak
untuk melakukan eksperimen sendiri; dalam arti luas ingin melihat apa
yang terjadi, ingin melakukan sesuatu, ingin menggunakan simbul-simbul
dan mencari jawaban atas pertanyaan sendiri, menghubungkan
penemuan yang satu dengan penemuan yang lain, membandingkan apa
yang ditemukan dengan yang ditemukan orang lain.
3. Strategi Problem Based Learning (PBL) (Pembelajaran berbasis masalah)
Strategi Problem Based Learning (PBL) adalah metode pengajaran yang
bercirikan adanya permasalahan nyata sebagai konteks untuk para
peserta didik belajar berfikir kritis dan keterampilan memecahkan
masalah, dan memperoleh pengetahuan (Duch,1995).
4. Strategi Project Based Learning (PBL) (Pembelajaran Berbasis proyek)

20
Strategi Project Based Learning adalah pembelajaran yang menggunakan
proyek/kegiatan sebagai media. Peserta didik melakukan eksplorasi,
penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi untuk menghasilkan
berbagai bentuk hasil belajar.
5. Strategi Saintifik Learning (SL) ( Pembelajaran Ilmiah)
Strategi Saintifik Learning adalah Proses pembelajaran yang dirancang
sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengonstruk konsep,
hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk
mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah,
mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan
berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan
mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang “ditemukan”.

G. KEGIATAN KE 7
KKG RATU ZALECHA
Materi : Membuat Video Pembelajaran

Bulan : 21 September 2022


Tempat : PKG Kec. Astambul

Membuat Video Pembelajaran


Video pembelajaran adalah suatu media yang menggunakan audio dan
visi serta berisi materi pembelajaran yang menggabungkan beberapa konsep,
prinsip, prosedur, dan teori yang menerapkan ilmu untuk membantu
memahami materi pembelajaran yang sedang diajarkan.Adapun aplikasi
untuk membuat video pembelajaran antara lain:
1. Power point
2. Studio Animasi
3. Powtoon
4. Kinemaster
5. FilmoraGo
6. Inshot
7. Youcut
8. Canva
Canva adalah platform yang lebih mudah dan lebih cepat untuk
membuat desain grafis dan menerbitkan konten daripada software grafis
lainnya. Anda dapat menggunakan tool ajaib ini secara online melalui browser
desktop atau mengunduh aplikasi seluler melalui App atau Play Store. Selain

21
itu, Canva juga menawarkan dua versi yaitu versi gratis dan versi berbayar
(Pro).
Adapun kegunaan Canva adalah :
1. Membuat presentasi yang mirip dengan PowerPoint
2. Membuat content instagram untuk feed, story, dan Ads dengan pilihan
animasi atau static
3. Desain Postingan,cover,Ads,event cover,facebook video, dan story
facebook
4. Mengedit video untuk membuat berbagai platform media sosial, seperti
facebook, instagram, tiktok, dan youtube
5. Desain poster, flyer, iklan, browsur, postcard, business card, dan invoice
untuk kebutuhan bisnis.
6. Membantu membuat format resume, CV, proposal, sertifikat, serta
berbagai kartu undangan lainya.
7. Menyusun infografis, mind map, kolase foto, virtual background, format
kalender, worksheet, plenner, dan wallpaper.

H. KEGIATAN KE 8
KKG RATU ZALECHA
Materi : Mengembangkan Aplikasi Pembelajaran Melalui
Googleworkspace
Bulan : 17 Oktober 2022
Tempat : PKG Kec. Astambul

22
Mengembangkan Aplikasi Pembelajaran Melalui Googleworkspace
Google Workspace For Education adalah rangkaian platform milik
Google yang memberikan serangkaian fitur yang didesain untuk
memberdayakan guru dan peserta didik saat mereka belajar dan berinovasi
bersama, serta memiliki fitur berbasis cloud dan mudah diterapkan di seluruh
ruangan kelas pada lembaga penyelenggara pendidikan.
Secara umum Google Workspace For Education memiliki beberapa
manfaat utama yaitu memudahkan para pengguna untuk berkolaborasi
dimana pun, memudahkan komunikasi dalam berbagai format, mengatur kelas
daring dengan mudah, memudahkan manajemen tugas bagi pendidik dan
peserta didik, dan menyederhanakan berbagai kebutuhan administratif
1. Membuat topik, materi, tugas, dan kuis interaktif di Classroom
a. Buka classroom.google.com, lalu klik Login. Login dengan Akun
Google.
b. Klik kelas. Tugas Kelas.
c. Di samping tugas, tugas kuis, atau pertanyaan, klik Lainnya. Edit.
d. Di samping Tidak ada topik, klik Panah bawah. , lalu pilih salah satu
opsi:
e. Klik Simpan.
2. Membuat survey dan kuis di Google Forms
Aplikasi Google Form digunakan para guru untuk menyiapkan materi
pembelajaran yang nantinya akan dibagikan kepada siswa untuk
beberapa kelas.Tak hanya memasukkan materi pembelajaran, melalui
Google Form para guru juga bisa membagikan video untuk memvisualkan
materi pembelajaran, serta lembar kerja yang membuat siswa dapat
melakukan pembelajaran aktif. Dalam Google Form tersebut, para guru
juga dapat memberikan tugas berisi soal-soal yang harus dikerjakan.
Ketika soal-soal tersebut selesai dikerjakan, para siswa dapat langsung
mengunggah tugas mereka dalam Google Classroom yang nantinya akan
mendapat tanggapan dari guru.

I. KEGIATAN KE 9
KKG RATU ZALECHA
Materi : Membuat Media / Alat Peraga Pembelajaran
Bulan : 29 November 2022
Tempat : PKG Kec. Astambul

23
Membuat Media / Alat Peraga Pembelajaran
Media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak
maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras. Media
pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk
merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan
pebelajaran sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar.
Alat peraga adalah suatu alat bantu media pembelajaran dalam proses
penyampaian materi yang tujuan utamanya untuk mempermudah proses
pengajaran dalam menanamkan suatu materi atau konsep dalam proses
pembelajaran. Alat peraga ini diperuntukan untuk memperjelas suatu materi
yang tadinya abstrak menjadi kongkrit atau realistik sehingga mudah untuk
dipahami oleh siswa. Alat peraga bisa berupa gambar, peta, papan tulis,
ataupun sistem alat uji dan monitoring yang begitu kompleks.
Alat peraga merupakan suatu alat yang dipakai untuk dapat membantu
dalam proses belajar-mengajar yang berperan besar sebagai pendukung
kegiatan belajar-mengajar yang dilakukan oleh pengajar atau guru.
Penggunaan alat peraga ini mempunyai bertujuan untuk memberikan wujud
yang riil terhadap bahan yang dibicarakan dalam materi pembelajaran.
Bahan membuat alat peraga yaitu Karton mie, Karton warna, Kertas
origami 4 warna yang berbeda, Spidol warna, Spidol broadmaker, Doubletip,
Lem Foks (putih), Lakban transparan, dan Gunting.

Penyusunan tuan rumah KKG Raza tahun 2023


No Bulan Tuan Rumah
1 Januari 2023 SDN Sungai Tuan
2 Februari 2023 SDN Limamar
3 Maret 2023 SDN Kelampaian Ilir 2
4 Mei 2023 SDN Kelampaian
5 Juni 2023 SDN Munggu Raya
6 Juli 2023 SDN Kelampaian Ulu
7 Agustus 2023 SDN Pingaran Ulu
8 September 2023 SDN Benua Anyar ST

24
Lampiran – lampiran :
1. Surat tugas dari kepala sekolah
2. Fotocopy Sertifikat kegiatan

25

Anda mungkin juga menyukai