Anda di halaman 1dari 26

KEKUATAN ROBOT MEGAPIN

DALAM MENGEMBANGKAN KOMPETENSI

PESERTA DIDIK TK PERTIWI SIWURAN

Disampaikan pada Pemilihan Guru TK Berprestasi Provinsi Jawa Tengah


Tahun 2019

Disusun Oleh:

IDA SRI SUNARSIH, S. Pd

TAMAN KANAK-KANAK PERTIWI SIWURAN

DESA SIWURAN KECAMATAN GARUNG

KABUPATEN WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH

i
PERNYATAAN KEASLIAN KARA NYATA

Yang bertandatangan dibawah ini ;

Nama : IDA SRI SUNARSIH

Wakil dari : Kabupaten Wonosobo

1. Karya tulis yang dipresentasikan dalam Pemilihan Guru TK Berprestasi


Tahun 2019 adalah asli, bukan jiplakan, dan belum pernah diikutkan
dalam forum/kegiatan apapun.
2. Karya tulis ini adalah murni hasil pengalaman saya sebagai guru TK.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Apabila dikemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya
bersedia menerima sanksi apapun dari Penyelenggara Pemilihan Guru TK
Berprestasi Tahun 2019.

Wonosobo, 10 April 2019

Yang membuat Pernyataan

IDA SRI SUNARSIH, S. PD

ii
LEMBAR PENGESAHAN

Karya ilmiah dengan judul “Kekuatan Robot Megapin Dalam Mengembangkan


Kompetensi Peserta Didik TK Pertiwi Siwuran”, disahkan oleh Kepala Sekolah
dan Penilik PNF UPT Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kecamatan
Garung, pada:

Hari : Rabu

Tanggal : 10 April 2019

Pengawas/Penilik PTK PNF


UPTD Dinas Dikpora Kepala Sekolah
Kecamatan Garung TK Pertiwi Siwuran

R. AHMAD SARJITA, S. Pd, MM. Pd ROSIFAH, S. Pd, MM. Pd


NIP. 19671022 199203 1 007

iii
KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur kehadirat Tuhan pencipta alam semesta, yang telah
melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga tersusun makalah karya ilmiah
inovasi pembelajaran dengan judul Kekuatan Robot Megapin Dalam
Mengembangkan Kompetensi Peserta Didik TK Pertiwi Siwuran dengan tanpa
halangan suatu apapun.

Karya ilmiah inovasi pembelajaran ini disusun sebagai salah satu syarat
Pemilihan Guru TK Berprestasi Propinsi Jawa Tengah Tahun 2109.
Terselesaikannya karya ilmiah ini tidak lepas dari bantuan bebagai pihak, baik
secara langsung maupun tidak langsung. Ucapan terimakasih disampaikan
kepada;

1. Bapak Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten


Wonosobo, Bapak Sigit Sukarsana, MSE
2. Koordinator Wilayah UPT dinas Dikpora Kecamatan Garung, Bapak R.
Ahmad Sarjita, S. Pd, MM. Pd
3. Kepala Sekolah TK Pertiwi Siwuran Kecamatan Garung Kabupaten
Wonosobo.
4. Rekan-rekan Guru se-Kabupaten Wonosobo.
5. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Semoga semua yang telah diberikan materiil maupun spirituil mendapat imabalan
dan dicatat sebagai amal ibadah.

Segala bentuk masukan, kritikan, dan saran membangun sangat dibutuhkan


demi perbaikan di masa yang akan datang. Semoga karya ilmiah inovasi
pembelajaran ini bermanfaat bagi para pembaca yang budiman.

Wonosobo, Mei 2019

Penulis

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA NYATA ........................ ii

HALAMAN KATA PENGANTAR .................................................................. iii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... v

DAFTAR TABEL .............................................................................................. vi

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... vii

BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................. 1

A. Latar Belakang ....................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah .................................................................................. 2
C. Tujuan .................................................................................................... 3
D. Manfaat .................................................................................................. 3

BAB II. PELAKSANAAN ................................................................................ 4

A. Diskripsi Dan Ruang Lingkup Robot Megapin ..................................... 4


B. Langkah-langkah Pelaksanaan ............................................................... 7
C. Hasil Yang Dicapai ................................................................................ 7
D. Nilai Penting Dan Kebaruan Robot Megapin ........................................ 8
E. Dampak Implementasi Strategi .............................................................. 9
F. Faktor Pendukung Dan Penghambat ...................................................... 10
G. Tindak Lanjut Dan Rencana Pengembangan ......................................... 10

BAB III. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ........................................... 12

A. Kesimpulan ............................................................................................ 12
B. Rekomendasi .......................................................................................... 12

v
DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 1.1 Peningkatan Prestasi Guru


2. Gambar 1.2 Peningkatan Kinerja Guru
3. Gambar 1.3 Peningkatan Kualitas Proses Pembelajaran
4. Gambar 1.4 Kepercayaan Masyarakat Terhadap Lembaga TK
5. Gambar 1.5 Penerapan Robot Megapin oleh Guru Lain

vi
DAFTAR TABEL

1. Tabel 1 Capaian Perkembangan Anak Didik

vii
DAFTAR LAMPIRAN

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH).


2. Lembar Observasi.
3. Foto/Dokumentasi Kegiatan Pembelajaran.
4. Dokumentasi Hasil kegiatan Pembelajaran.

viii
ix
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Alat peraga edukatif dalam lembaga pendidikan anak usia dini
merupakan alat permainan yang sengaja dirancang khusus untuk
kepentingan pendidikan anak usia dini. Alat peraga edukatif memiliki
peran penting untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan anak
yang meliputi enam aspek bidang pengembangan berupa nilai-nilai agama
dan moral, kognitif, fisik motorik, bahasa, sosial emosional, dan seni. Alat
peraga edukatif merupakan bagian penting yang tidak terpisahkan dalam
pembelajaran anak usia dini untuk menunjang terselenggaranya
pembelajaran efektif dan menyenangkan sehingga peserta didik dapat
mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki secara optimal. Alat
peraga edukatif juga merupakan sarana atau peralatan untuk bermain yang
mengandung nilai edukatif atau pendidikan yang dapat mengembangkan
berbagai aspek perkembangan. Alat peraga edukatif dirancang secara
seksama dengan mempertimbangkan karakteristik anak, keamanan anak,
kesesuaian dengan usia, multi guna, dapat digunakan dengan baerbagai
cara, mendorong aktifitas dan kreatifitas, bersifat konstruktif atau ada
sesuatu yang dihasilkan, serta mengndung nilai pendidikan.
Alat peraga edukatif memegang peran penting pada keberhasilan
pencapaian tujuan pembelajaran. Terbatasnya ketersediaan alat peraga
edukatif di Taman Kanak-Kanak Pertiwi Siwuran menyebabkan kurang
maksimalnya capaian tujuan pembelajaran. Kurang pahamnya masyarakat
tentang pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini, tuntutan
masyarakat yang menghendaki peserta didik lancar membaca menulis
berhitung setelah lulus dari Taman Kanak-Kanak, kurang maksimalnya
bantuan dana dari pemerintah desa maupun pemerintah pusat, menjadi
faktor penyebab kurang maksimalnya hasil belajar sesuai yang
direncanakan dan diharapkan dapat dicapai oleh anak.

1
2

Bukti kurang berhasilnya ketercapaian pembelajaran adalah peserta


didik kurang konsentarsi dan kurang fokus saat guru memberikan arahan
kegiatan yang harus dilaksanakan oleh peserta didik. Saat kegiatan
berlangsung hampir sebagian besar mengajukan pertanyaan apa yang
harus dikerjakan, sehingga kelas menjadi kurang kondusif. Guru harus
menjawab pertanyaan peserta didik satu persatu, sehingga tidak semua
peserta didik dapat terlayani semua sehingga beberapa anak enggan untuk
mengerjakan atau menyelesaikan kegiatan yang diberikan.
Berawal dari permasalahan yang dihadapi tersebut maka pendidik
perlu mencari solusi agar permasalahan yang dihadapi segera dapat
dicarikan solusi tepat supaya peserta didik dapat melaksanakan kegiatan
sesuai instruksi yang diberikan oleh pendidik dan meningkatkan
pemahaman terhadap materi yang diberikan.
Strategi pemecahan permasalahan yang diambil oleh pendidik
adalah dengan menciptakana alat peraga edukatif berupa Robot bernama
Megapin yang diharapkan mampu mengantar anak mencapai pertumbuhan
dan perkembangan secara menyeluruh dengan optimal.
Robot Megapin pada dasarnya merupakan sebuah almari
berbentuk robot yang di desain sedemikian rupa guna mengembangkan
seluruh aspek perkembangan anak. Isi almari adalah alat peraga edukatif
lain sesuai tema sub tema sesuai kebutuhan. Bentuk robot dipilih karena
semua anak menyukai robot, hadirnya robot di kelas akan menarik
perhatian anak, sehingga pendidik akan mudah menyampaikan materi
kegiatan, meningkatkan pemahaman peserta didik, dan meningkatkan
motivasi belajar peserta didik.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan beberapa permasalahan yang diuraikan di atas maka
dirumuskan permasalahan “bagaimana Robot Megapin dapat
mengembangkan kompetensi peserta didik di TK Pertiwi Siwuran?”
3

C. Tujuan
Tujuan dari diciptakannya alat peraga edukatif Robot Megapin adalah:
1. Anak konsentrasi dan fokus sehingga lebih mudah memahami kegiatan
yang akan dilaksanakan.
2. Minat dan motivasi belajar anak meningkat.
3. Meningkatkan kompetensi peserta didik secara menyeluruh.

D. Manfaat
Manfaat penggunaan Robot Megapin;
1. Bagi peserta didik adalah mereka lebih mudah memahami materi yang
disampaikan dan meningkatkan minat serta motivasi belajar, sehingga
aspek perkembangan yang meliputi nilai-nilai agama dan moral, fisik
motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional, dan seni dapat
berkembang secara optimal.
2. Bagi pendidik akan lebih mudah dalam menyampaikan materi dan
kegiatan karena ada alat peraga yang mendukung.
3. Bagi sekolah memberi manfaat tersedianya pendidik yang kreatif
sehingga akan meningkatkan kemampuanpeserta didik yang akan
menghasilkan out put yang berkualitas.
4. Bagi masyarakat memberikan manfaat terbentuknya sumber daya
manusia yang berkualitas akan membawa masyarakat yang memilki
kemampuan mengatasi barbagai masalah. Pemanfaatan limbah sebagai
alat peraga akan mengurangi dampak negatif akibat limbah, sehingga
lingkungan menjadi aman dan nyama
BAB II

PEMBAHASAN

A. Diskripsi Dan Ruang Lingkup Robot Megapin


Alat peraga edukatif Robot Megapin adalah sebuah robot berbahan
dasar barang-barang bekas yang bisa ditemukan dengan mudah
dilingkungan sekitar kita. Megapin sendiri merupakan akronim dari
Mengantar Generasi Anak Indonesia Menjadi Pintar, sehingga Robot
Megapin didesain dan dirancang secara khusus agar dapat dipergunakan
untuk mengembangkan seluruh aspek perkembangan anak yang meliputi
nilai-nilai agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial
emosional, dan seni. Robot Megapin bisa dibongkar pasang terdiri dari
beberapa bagian berfungsi untuk mengembangkan kompetensi dasar yang
akan dicapai dalam tujuan pembelajaran, diantaranya;
1. Bagian kepala berupa miniatur aquarium untuk tema binatang sub
tema binatang air. Kompetensi yang diharapkan dapat dicapai adalah
kompetensi dasar nilai-nilai agama dan moral yaitu pada KD 1.1
(Mempercayai adanya Tuhan melalui ciptaannya), Standart Tingkat
Pencapaian yang diharapkan adalah
2. Bagian badan berupa almari berisi miniatur manusia untuk tema diri
sendiri, miniatur tempat sampah, miniatur rumah untuk tema
lingkunganku, wayang makanan dan wayang pakaian untuk tema
kebutuhanku, miniatur binatang, miniatur tanaman, miniatur kendaraan
untuk tema rekreasi, boneka untuk tema pekerjaan, miniatur telepon
seluler untuk tema alat komunikasi, miniatur tugu monas untuk tanah
airku, dan miniatur matahari,bulan, bintang untuk tema alam semesta.
Pada bagian punggung terdapat jam untuk mengenalkan waktu dan
kipas angin untuk mengenalkan teknologi sederhana. Kompetensi yang
diharapkan dapat dicapai adalah;
a. Bahasa yaitu pada KD 3.11 (Memahami bahasa ekspresif,
mengungkapkan bahasa secara verbal dan nonverbal),

4
5

4.11 (Menunjukkan kemampuan berbahasa ekspresif,


mengungkapkan bahasa secara verbal dan nonverbal). KD 3.12
(Mengenal keaksaraan awal melalui bermain), 4.12 (Menunjukkan
kemampuan keaksaraan awal dalam berbagai karya)
b. Kognitif yaitu pada KD 3.6 (Mengenal benda-benda disekitarnya,
nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, tekstur, fungsi, dan ciri-
ciri lainnya), 4.6 (Menyampaikan tentang apa dan bagaimana
benda-benda sekitar yang dikenalnya, nama, warna, bentuk,
ukuran, pola, sifat, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya).
c. Sosial Emosional yaitu pada KD 3.14 (Mengenali kebutuhan,
keinginan, dan minat diri), 4. 14 (Mengungkapkan kebutuhan,
keinginan, dan melihat diri dengan cara yang tepat).
d. Seni yaitu pada KD 3.15 (Mengenal berbagai karya dan aktifitas
seni), 4.15 (Menunjukkan karya dan aktifitas seni dengan
menggunakan berbagai media).

Bagian lain terdapat lampu lalulintas untuk mengenalkan rambu-rambu


lalu lintas kepada peserta didik sehingga peserta didik mengetahui
fungsi warna yang menyala pada lampu lalulintas. Diharapkan setelah
mereka dewasa mereka akan memiliki kedisplinan terhadap rambu-
rambu lalu lintas.

3. Bagian tangan didesain bisa mengeluarkan sinar berfungsi untuk


melatih konsentrasi dan daya ingat anak.
4. Bagian kaki berfungsi mengenalkan angka dan warna.
5. Robot Megapin bisa digerakkan dan bisa dibongkarpasang berfungsi
untuk mengembangkan fisik motorik peserta didik.

Bahan untuk membuat Robot Megapin adalah bunga rumput kering,


aneka daun kering, miniatur ikan, miniatur gurita, miniatur kura-kura,
benang, dirigen bekas olie beraneka ukuran, bekas dus kue tart, bola,
audio, botol bekas minuman, bekas cd, stik es krim, bekas tempat bedak,
6

sterofom, baut, mur, kabel, lampu, dinamo, roda, engsel kecil, cat, lakban,
doubletip, dan aneka tutup botol bekas. Adapun alat yang digunakan pisau
cuter, gunting, pisau, obeng, dan tang, solder.

Cara pembuatannya sangat mudah, semua bahan yang akan


digunakan kita bersihkan dari sisa-sisa kotoran yang melekat,
menggunakan air hangat dan sabun. Mengamplas bagian-bagian yang akan
di cat supaya cat bisa melekat. Secara runtut pembuatan Robot Megapin
adalah sebagai berikut;

a. Langkah pertama dimulai dari bagian kepala membuat aquarium


dari dus bekas kue, kita tata daun-daun kering pada dasar
aquarium. Selanjutnya kita pasang miniatur ikan pada benang
string, kemudian kita bentangkan sepanjang aquarium, ikat
dibagian luar aquarium supaya bisa digeser agar ikan bisa
bergerak di dalam aquarium. Miniatur gurita dan kura-kura
diletakkan di atas bunga rumput.
b. Langkah ke dua kita akan membuat almari sebagai bagian badan
dari Robot Megapin yaitu dengan membuat lobang pada dirigen
besar, menyerupai pintu, memasang engsel, kemudian kita cat.
c. Langkah ketiga kita membuat isi almari berupa miniatur atau
wayang sesuai tema sub tema pembelajaran.
d. Langkah ke empat kita membuat kaki Robot Megapin.
e. Langkah Ke lima kita memasang modul elektronik sederhana pada
seluruh bagian tubuh Robot Megapin.
f. Langkah terakhir adalah memasang atau merangkai bagian-bagian
yang telah dibuat menggunakan baut dan mur, selanjutnya
mengamplas bagian-bagian yang dibutuhkan supaya aman
digunakan oleh anak, memasang assesoris lain yang telah
disiapkan, dan melakukan pengecatan ulang.
7

B. Langkah-Langkah Pelaksanaan
Kita mempersiapkan isi Robot Megapin sesuai tema, sub tema, dan
kegiatan main yang akan dibahas pada pertemuan saat itu, berikutnya
mengenalkan Robot Megapin pada peserta didik, komunikasi efektif
antara guru dan peserta didik dibangun sehingga Robot Megapin menjadi
pusat perhatian peserta didik. Guru meminta anak berdiri dan menirukan
gerakan Robot Megapin. Guru dengan kelihaiannya bertutur akan
memainkan Robot Megapin, mengaitkan dengan materi kegiatan, dan
sekaligus memberikan arahan kegiatan yang akan dilaksanan oleh peserta
didik.
Langkah selanjutnya adalah guru membuka almari dan
menunjukkan isi perut Robot Megapin menjelaskan kegiatan yang akan
dilaksanakan, dan mendemonstrasikan cara pembuatannya. Sebelum
peserta didik melaksanakan kegiatan dipastikan terlebih dahulu supaya
seluruh peserta didik memahami kegiatan yang akan dilaksanakan. Bila
diperlukan guru menyampaikan beberapa kali, sehingga pemahaman anak
lebih maksimal.

C. Hasil Yang Dicapai


Penggunaan Robot Megapin sebagai media dan sarana
pembelajaran meningkatkan capaian tujuan pembelajaran pada masing-
masing kompetensi. Dibuktikan dengan perolehan data capaian peserta
didik sejumlah 23 anak, semuanya Berkembang Sesuai Harapan (BSH)
dan Berkembang Sangat Baik BSB). Capaian perkembangan masing-
masing kompetensi peserta didik (terlampir) tertuang pada tabel berikut;

LINGKUP HASIL
NO KD
PERKEMBANGAN BSH BSB
1 Nilai-nilai Agama dan Moral 1.1 13 10
2 Fisik Motorik 3.3, 4.3 4 19
8

3 Kognitif 3.6, 4.6 16 7


4 Bahasa 3.12, 4.12 15 8
5 Sosial Emosional 3.13, 4.13 18 5
6 Seni 3.15, 4.15 14 9

Tabel 1. Capaian Perkembangan

Robot Megapin menjadi juara I pada seleksi lomba cipta Alat


Peraga Edukatif Kecamatan Garung dan juara II pada seleksi Lomba Alat
Peraga Edukatif GOPTKI Kabupaten Wonosobo pada tahun 2017.

Gambar 1.1 Peningkatan Prestasi Guru

D. Nilai Penting dan Kebaruan Robot Megapin


Nilai penting yang terdapat pada Robot Megapin adalah Robot
Megapin dapat dijadikan sarana untuk mengembangkan seluruh aspek
perkembangan peserta didik. Robot Megapin menjadi inspirasi bagi
peserta didik untuk mengembangkan kreatifitas dengan memanfaatkan
limbah yang ada dilingkungan mereka sehingga pencemaran lingkungan
akibat limbah bisa sedikit berkurang.
Kebaruan Robot Megapin adalah Robot Megapin di desain khusus
untuk tujuan pembelajaran, dimodifikasi sesuai kebutuhan belajar peserta
didik yaitu untuk megembangkan lingkup perkembangan peserta didik
meliputi aspek perkembangan nilai-nilai agama dan moral, fisik motorik,
kognitif, bahasa, sosial emosional, dan seni.
9

E. Dampak Implementasi Strategi


Dampak penggunaan Robot Megapin sebagai peraga edukatif
adalah guru lebih mudah dalam menyampaikan materi kepada peserta
didik. Hasil capaian pembelajaran peserta didik meningkat. Proses
pembelajaran lebih berkualitas, komunikasi efektif terjalin antara peserta
didik dengan peserta didik lain dan peserta didik dengan pendidik.
Kepercayaan masyarakat terhadap lembaga menjadi meningkat, ada
peserta didik dari luar Desa Siwuran. Robot Megapin menjadi inspirasi
bagi pendidik lain untuk menggunakan Robot Megapin sebagai media
pembelajaran.

Gambar 1.2 Peningkatan Kinerja Guru

Gambar 1.3 Peningkatan Kualitas Proses pembelajaran

Gambar 1.4 Kepercayaan Masyarakat terhadap Lembaga TK

Gambar 1.5 Penerapan Robot Megapin oleh Guru lain


10

F. Faktor Pendukung Dan Penghambat


Faktor pendukung pembuatan alat peraga edukatif Robot Megapin
adalah bahan-bahan yang dibutuhkan sangat mudah, tersedia dilingkungan
setempat. Murah tidak membutuhkan biaya besar. Bentuk robot banyak
disukai oleh anak sehingga efektif digunakan untuk menarik pusat
perhatian anak. Pihak lembaga memberikan kebebasan kepada pendidik
untuk berkreasi. Masyarakat terutama wali peserta didik membantu
menyediakan bahan-bahan yang dibutuhkan.
Faktor penghambat pembuatan alat peraga edukatif Robot Megapin
adalah waktu pembuatannya cukup lama, butuh ketelitian untuk
memastikan tingkat keamanan bagi peserta didik, dan membutuhkan
kreatifitas lebih karena robot-robot yang telah ada sangat bervariatif
bentuk dan modelnya, sehingga dipastikan robot yang dibuat tidak kalah
menarik dengan robot-robot yang pernah dilihat oleh peserta didik.

G. Tindak Lanjut Dan Rencana Pengembangan


Tindak lanjut dari diciptakannya Robot Megapin ini adalah
menggunakan Robot Megapin dalam pembelajaran sesuai kebutuhan yang
memungkinkan untuk menggunakan Robot Megapin, tidak digunakan
secara terus menerus dikandung maksut agar peserta didik tidak mudah
bosan. Variasi dan inovasi terus dilakukan supaya Robot Megapin
memiliki kebaruan pada saat akan digunakan sehingga menimbukan
penasaran dan keingintahuan peserta didik. Variasi dapat dilakukan
dengan merubah warna, menambahkan atau merubah tampilan, dan yang
paling utama adalah merubah isi almari karena disesuaikan dengan tema
sub tema serta kegiatan yang akan disampaikan atau dilaksanakan oleh
peserta didik, sehingga meskipun digunakan beberapa kali oleh guru
dalam pembelajaran akan tetapi anak akan tertarik untuk mengetahui isi
perut Robot Megapin.
11

Mensosialisasikan penggunaan Robot Megapin pada kegiatan


pembelajaran anak usia dini dikalangan yang lebih luas, melalui media
resmi maupun media sosial.
BAB III

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan
Kesimpulan dari paparan yang telah diuraikan adalah;
1. Robot Megapin merupakan inovasi pembelajaran ciptaan guru.
2. Robot Megapin merupakan alat peraga edukatif yang mampu
meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak.
3. Robot Megapin meningkatkan minat dan motivasi belajar peserta
didik.
4. Robot Megapin dapat meningktkan Capaian Tujuan Pembelajaran
menjadi Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dan Berkembang Sangat
Baik (BSB).

B. Rekomendasi
Rekomendasi dari penulis adalah;
1. Robot Megapin dapat dimanfaatkan pada lembaga-lembaga
Pendidikan Anak Usia Dini.
2. Guru yang memiliki kreatifitas inovasi pembelajaran, diberikan sarana
atau wadah agar dapat mempublikasikan karyanya secara formal.
3. Ada penghargaan bagi guru-guru yang memiliki kreatifitas lebih.

12
LAMPIRAN-LAMPIRAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)
KURIKULUM 2013 TK PERTIWI SIWURAN
TAHUN AJARAN 2018/2019

Semester/Minggu/Hari ke : 1 / 2 / 3
Hari, tanggal : Rabu, 3 Juli 2018
Kelompok usia : 5 – 6 Tahun
Tema/sub tema/sub subtema : Diri Sendiri/Mainan Kesukaanku
Kompetensi Dasar (KD) :1.1-3.3-4.3-3.6-4.6-3.11-4.11-3.13-4.13-
3.15-4.15

Materi Kegiatan :
- Mempercayai adanya Tuhan.
- Koordinasi motorik halus dan kasar.
- Menyampaikan informasi benda-benda disekitarnya.
- Mengungkapkan gagasan melalui bahasanya.
- Tertarik aktifitas seni.
.
Materi Pembiasaan :
- Berbicara bergantian.
- Mengucapkan salam masuk dalam SOP penyambutan dan penjemputan.
- Doa sebelum belajar dan mengenal aturan masuk ke dalam SOP
pembukaan
- Mencuci tangan dan menggosok gigi masuk dalam SOP sebelum dan
sesudah makan.

Alat dan bahan :


Robot Megapin, peraga, pensil, spidol, krayon

Metode Pembelajaran :
Pemberian Tugas, Praktek Langsung, Tanyajawab/BCC

Alat Penilaian :
Penugasan, Percakapan, unjuk kerja dan observasi

A. KEGIATAN PEMBUKA
1. Penerapan SOP pembukaan.
2. Berjalan ke depan dan kebelakang mengikuti irama.
3. Berdiskusi tentang mainan kesukaanku.
4. Mengenalkan kegiatan dan aturan yang digunakan bermain.

B. KEGIATAN INTI
1. Menyampaikan dan menjawab pertanyaan yang diajukan guru dg
bahasanya.
2. Membilang berapa kali lampu menyala pada tangan Robot.
3. Menggambar bebas robot mainan kesukaanku.
4. Membuat orang-orangan dari cangkang telur.

C. RECALLING
1. Merapikan alat-alat yang telah digunakan.
2. Diskusi tentang perasaan diri selama melakukan kegiatan bermain.
3. Bila ada perilaku yang kurang tepat harus didiskusikan bersama.
4. Menceritakan dan menunjukkan hasil karyanya.
5. Penguatan pengetahuan yang didapat anak.

D. KEGIATAN PENUTUP
1. Menanyakan perasaannya selama hari ini.
2. Berdiskusi kegiatan yg sudah dimainkannya hari ini, mainan apa yg
paling disukai.
3. Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan.
4. Menginformasikan kegiatan untuk besok.
5. Penerapan SOP penutupan.

E. RENCANA PENILAIAN
1. Sikap :
a. Membudayakan berbicara bergantian.

2. Pengetahuan dan ketrampilan :


a. Dapat membedakan ciptaan Tuhan.
b. Dapat membilang berdasarkan indera penglihatan.
c. Dapat menyampaikan pendapat melalui bahasanya.
d. Dapat menggambar berdasarkan objek dan pengalamannya.
e. Dapat membuat orang-orangan dari cangkang telur.

Siwuran, 1 Juli 2018

Mengetahui, Guru Kelompok B


Kepala Sekolah
TK Pertiwi Siwuran

ROSIFAH, S. Pd, MM. Pd IDA SRI SUNARSIH, S. Pd


LEMBAR OBSERVASI/PENGAMATAN ANAK

Kelompok : B Hari/Tgl : Juli 2018


Semester : 1 Waktu : 07.30 – 10.00 WIB
Tema/Sub Tema : Diri Sendiri/Mainan Kesukaanku

No Nama Anak Ekspresi Minat Kemandirian Kreatifitas


BSB BSH
1 Lintang Putra Pratama BSB BSB

2 Verdian Anugerah BSB BSB BSH BSH

3 Salma Nur Anisa BSB BSB BSH BSH

4 Zada Chusni Ahmad BSB BSB BSB BSB

5 Navis Adzani BSB BSB BSB BSB

6 Ahmad Alfarizi BSB BSB BSH BSH

7 Nurma Huwaida BSB BSB BSH BSH

8 Azmi Salju Fikri BSB BSB BSH BSH

9 Mohammad Faisal Nadhir A. BSB BSB BSH BSH

10 Muhamad Albar Manaf BSB BSB BSH BSH

11 Galih Pratama BSB BSB BSH BSH

BSB BSB BSH BSH


12 Eva Serliya Rahma
BSB BSB BSH BSH
13 Dalhats Syarefa Adhim
BSB BSB BSH
14 Nada Kharisma Ayuningtyas BSH
BSB BSB
15 Muhammad Rama Khasani BSB BSB

16 Hilda Amelia BSB BSB BSB BSB

17 Yandik Abdullah Taqwim BSB BSB BSB BSB

18 Fadlurrohman Afada BSB BSB BSH BSH

19 Tsalisa Kamila Putri BSB BSB BSH BSH


20 Aura Ayu Tiyaningsih BSB BSH BSH BSH

21 Nuriyatunnisa Ulumiyah BSB BSH BSH BSH

22 Kaefia Ayum BSB BSH BSH BSH

BSB BSH BSH BSH


23 Ahmad Starif Chusaeni
Siwuran, 05 Desember 2019

Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Kelompok B

Rosifah, S. Pd, MM. Pd Ida Sri Sunarsih, S. Pd

Anda mungkin juga menyukai