Anda di halaman 1dari 4

1. Toko Sinar Baru telah menyewa unit Gedung pada tgl.

1 Februari 2015 dari Toko Semarak


dengan sewa per bulan Rp. 5.175.000,- untuk masa kontrak 21 bulan.Buat jurnal yang
diperlukan untuk mencatat transkasi diatas mulai tgl. 1 Februari 2015 sampai berakhirnya
kontrak dalam buku Toko Sinar Baru, jika sewa dicatat sebagai Aset dan sebagai Behan serta
dalam buku Toko Semarak yang mencatatnya sebagai Pendapatan dan sebagai Liabilitas dan
tidak membuat jurnal balik.
JAWABAN
TOKO SINAR BARU
 Dicatat sebagai aset

1 februari 2015 Sewa prabayar Rp.108.675.000


Kas Rp.108.675.000

Kontrak ini akan berakhir 31 oktober 2016 melewati akhir periode tahun 2015 sehingga
harus dilakukan penyesuaian. Nilai kontrak sewa untuk 21 bulan sebesar Rp.108.675.000
berarti nilai sewa untuk tiap bulannya adalah Rp.5.175.000. kontrak telah berlalu 11
bulan ( feb – des 2015 ) maka sewa prabayar harus dikurangi karena telah dinikmati
serta berkurang manfaatnya dan dijadikan sebagai biaya sewa tahun 2015 sebesar :
11 x Rp.5.175.000 = Rp.56.925.000
Penyesuaian yang dilakukan ini akan dicatat sebagai berikut :

31 desember 2015 Biaya sewa Rp.56.925.000


Sewa prabayar Rp.56.925.000

Ketika kontrak berakhir tanggal 31 oktober 2016 pencatatn yang dilakukan adalah :

31 oktober 2016 Biaya sewa Rp.51.750.000


Sewa prabayar Rp.51.750.000

 Dicatat sebagai beban

1 februari 2015 Biaya sewa Rp.108.675.000

Kas Rp.108.675.000

31 des 2015 Sewa prabayar Rp.56.925.000

Biaya sewa Rp.56.925.000

Biaya sewa yang belum dinikmati/masih untuk masa depan dijadikan aset selama 10
bulan ( 10 x Rp.5.175.000 = Rp.51.750.000 ) untuk januari sampai oktober 2016 awal
periode berikutnya dapat/boleh dibuat jurnal balik sbb :

2 januari 2016 Biaya sewa Rp.51.750.000

Sewa prabayar Rp.51.750.000


Ketika kontrak selesai tidak perlu dibuat jurnal mencatat berakhirnya kontrak jika tidak
dibuat jurnal balik ketika kontrak berakhir akan dicatat sbb :

31 oktober 2016 Biaya sewa Rp.51.750.000

Sewa prabayar Rp.51.750.000

TOKO SEMARAK
 Dicatat sebagai pendapatan

1 februari 2015 Kas Rp.108.675.000


Pendapatan sewa Rp.108.675.000

Pendapatan diakui 11 bulan ( feb – des ) = Rp.56.925.000


Dari bulan januari sampai akhir oktober 2016 ( 10 bulan ) = Rp.51.750.000
Dijadikan sewa diterima dimuka dan dicatat dengan jurnal berikut :

31 des 2015 Pendapatan sewa Rp.56.925.000


Sewa diterima dimuka Rp.56.925.000

Awal periode berikutnya dapat/boleh dibuat jurnal balik sbb :

2 januari 2016 Sewa diterima dimuka Rp.51.750.000


Pendapatan sewa Rp.51.750.000

Ketika kontrak persewaan telah selesaai tidak perlu dibuat lagi pencatatan. Jika tidak
dibuat jurnal balik ketika kontrak persewaan telah selesai harus dibuat jurnal sbb :

31 oktober 2016 Sewa diterima dimuka Rp.51.750.000


Pendapatan sewa Rp.51.750.000

 Dicatat sebagai utang

1 februari 2015 Kas Rp.108.675.000


Sewa diterima dimuka Rp.108.675.000

Tanggal 31 desember 2015 harus dibuat penyelesaian dengan hitungan sbb :


Sewa diterima dimuka dicatat telah dapat diakui sebagai pendapatan sewa untuk 11
bulan sebesar Rp.56.925.000 dan dicatat sebagai berikut :

31 des 2015 Sewa diterima dimuka Rp.56.925.000


Pendapatan sewa Rp.56.925.000

Ketika kontrak telah berakhir akan dicatat sebagai berikut :

31 oktob 2016 Sewa diterima dimuka Rp.51.750.000


Pendapatan sewa Rp.51.750.000
3.Toko Alifa Jaya tgl. I September 2014 menghapuskan Piutang Usaha kepada Toko Anggun
Prima sebesar Rp. 725.000,- Cad. Piutang Tdk. Tertagih belum lagi dibentuk dalam Toko ini.
Untuk tahun 2014 ini harus dibentuk Cadangan Piutang Tidak Tertagih sebesar 3.125.000,-.
Tgl. 15 Juni 2015 dihapuskan Piutang kepada Toko Permata Biru sebesar Rp. 975.000,
Piutang ini diterima kembali tgl. 1 Oktober 2015 sebesar 40% dan sisanya diterima tgl. I
November 2015, Piutang yang telah dihapuskan untuk Toko Anggun Prima diterima kembali
30% tgl. 5 November 2015 dan sisanya tgl. 25 November 2015. Catat kejaidan ini dengan
menggunakan Metode Langsung (Direct Write-off Method) dan Metode Cadanga (Allowance
Medthod).
JAWABAN

METODE PENGHAPUSAN LANGSUNG( direct write off method)

31 desember 2014 Tidak ada jurnal

Ketika terjadi penghapusan piutang kepada tokoo anggun prima dicatat sebagai
1 september 2014 Biaya piutang tak tertagih Rp.750.000
Piutang usaha Rp.750.000

Ketika terjadi penghaapusanpiutang kepada toko permata biru dicatat sebagai :


15 juni 2015 Biaya piutang tak tertagih Rp.975.000
Piutang usaha Rp.975.000

Ketika piutang tersebut akan diterima kembali oleh toko permata biru tanggal 1 oktober
2015 dicatat sebagai
1 oktober 2015 Piutang usaha Rp.975.000
Biaya piutang tak tertagih Rp.975.000

1 oktober 2015 Kas Rp.390.000


Piutang usaha Rp.390.000

Piutang toko anggun prima 2014 akan diterima kembali pada tahun berikutnya yaitu 5
november 2015
5 november 2015 Hutang usaha Rp.750.000
Modal Rp.750.000
5 november 2015 Kas Rp.225.000
Piutang usaha Rp.225.000

4. Sdr. tuliskan:
a. Pengertian Persediaan (Inventory).
 Aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk
mendukung kegiatan operasional,yang dibeli dan dijual dalam perusahaan
dagang
b. Pengertian Piutang.
 Adalah tuntutan dan klam kepada pihak lain karena adanya serah terima barang
dan jasa dan imbalannya akan diterima dikemudian hari dan secara umum akan
diterima dalam bentuk uang.

c. 2 Metode Pencatatan Persediaan.


d. Jenis Persediaan pada perusahaan Pabrik (Manufacturing).
e. Cara penyajian Piutang dalam Laporan Posisi Keuangan.
 Piutang secara umum dilaporan posisi keuangan (neraca) akan disajikan pada
kelompok aset lancar sebesar jumlah yang mungkin ditagih. Caranya adalah
menyajikan jumlah piutang bruto dan mengurangkannya dengan cadangan
piutang tak tertagih sehingga diperoleh angka piutang netto.

f. Pengertian Wesel (Notes/Promisory Notes)


 Adalah surat pengakuan kesanggupan membayar sejumlah uang tertentu pada
tanggl tertentu dan tempat tertentu.

Anda mungkin juga menyukai