Anda di halaman 1dari 1

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merupakan lembaga yang berfungsi untuk mengatur dan mengawasi

lembaga keuangan baik bank ataupun non bank. Berdasarkan artikel di atas, OJK melakukan tindakan
perlindungan konsumen dan masyarakat serta pelayanan pengaduan konsumen.
Tindakan perlindungan konsumen dan masyarakat yang dilakukan OJK yaitu:
1. Memberikan perintah atau melakukan suatu tindakan tertentu pada Lembaga Jasa Keuangan untuk
menyelesaikan pengaduan konsumen yang dirugikan oleh lembaga tersebut.

2. Mengajukan gugatan untuk;


a. Memperoleh kekayaan milik pihak yang dirugikan dari pihak yang menyebabkan kerugian, baik yang
berada di dalam pengawasan pihak yang menyebabkan kerugian ataupun pihak lainnya.
Jika ada pihak yang dirugikan oleh suatu lembaga, maka OJK berhak untuk mengajukan gugatan pada
lembaga yang merugikan untuk membantu konsumen dan masyarakat dalam memperoleh kekayaannya
kembali

b. Memperoleh ganti kerugian dari pihak yang menyebabkan kerugian pada konsumen atau Lembaga Jasa
Keuangan sebagai akibat dari pelanggaran peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan.
Selain memperoleh kekayaan, OJK juga berhak mengajukan gugatan ganti rugi kepada Lembaga Jasa
Keuangan. Gugatan tersebut diajukan oleh OJK sebagai akibat bahwa suatu Lembaga Jasa Keuangan
telah melanggar perundang-undangan di dalam sektor jasa keuangan.

Selain perlindungan konsumen dan masyarakat, OJK juga memiliki wewenang untuk melakukan
pelayanan pengaduan konsumen, yaitu:
a. Menyiapkan perangkat yang memadai untuk pelayanan pengaduan konsumen.
Dalam melayani masalah konsumen pada Lembaga Jasa Keuangan, OJK perlu mempersiapkan perangkat
yang memadai untuk membantu mendukung konsumen dalam menyelesaikan pengaduan masalah kepada
Lembaga Jasa Keuangan.

b. Membuat mekanisme pengaduan konsumen yang dirugikan


Ketika ada suatu masalah mengenai konsumen dan Lembaga Jasa Keuangan, OJK perlu membuat
mekanisme dalam pengaduan konsumen yang mengalami permasalahan. Mekanisme ini bisa meliputi
kontak yang dapat dihubungi hingga format pengaduan masalah. Mekanisme yang dibuat OJK tentu harus
memudahkan konsumen untuk melakukan pengaduan.

c. Memfasilitasi penyelesaian pengaduan konsumen yang dirugikan.


Langkah terakhir, OJK perlu memfasilitasi pengaduan konsumen yang dirugikan oleh Lembaga Jasa
Keuangan sampai masalah tersebut selesai.

Sumber :
Materi inisiasi 1
Lestari, M(2020). Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank(EKSI4205). Tanggerang Selatan:Universitas
Terbuka (Modul 3 halaman 3.44-3.47)
https://ojs.unud.ac.id/index.php/kerthasemaya/article/download/41680/25340/

Anda mungkin juga menyukai