Anda di halaman 1dari 3

PERLAWANAN TERHADAP KOLONIALISME DAN LAHIRNYA KESADARAN

NASIONAL

A. Kebijakan Pemerintah Kolonial yang Memicu Perlawanan Lokal


1. Kebijakan pemerintah Portugis
a. Monopoli rempah-rempah
Kedatangan bangsa Eropa ke Nusantara (Indonesia) membawa sistem baru dalam
dunia perdagangan, yakni sistem monopoli yang sangat merugikan para pedagang
dan penduduk pribumi.
b. Penyebaran ajaran Agama Kristen
Misi penjelajahan bangsa Eropa ke berbagai belahan bumi adalah untuk tujuan 3
hal ( Tri G= Gospel, Gold dan Glory). Ketika datang di Nusantara (Indonesia)
pun tidak lepas dari misi itu. Misi Gospel adalah untuk menyebarkan ajaran
agama Kristen
2. Kebijakan VOC dan Pemerintah Kolonial Belanda
a. Monopoli perdagangan Rempah-rempah
Sistem perdagangan monopoli sangan merugikan penduduk pribumi, baik sebagai
petani penghasil rempah-rempah maupun pedagang kecil sebagai pengepul.
b. Campur Tangan Belanda terhadap masalah Internal Kerajaan
VOC banak mencampuri urusan rumah angga kerajaan, terutama dalam
pengangkatan putra mahkota dan kebijakan kerajaan. Semuanya mengarah pada
keuntungan VOC dan merugikan penduduk pribumi
c. Ekspansi Wilayah demi Melancarkan Kebijakan Pintu Terbuka
Pemerintah kolonial Belanda tidak segan-segan melakukan ekspansi penguasaan
wilayah demi melindungi investasi bangsa Eropa di Indonesia.
d. Arogansi Belanda Terhadap Kerajan Pribumi
Sikap yang sangat merendahkan bangsa pribumi; selalu dikatakan bahwa bangsa
Eropa lebih hebat dari penduduk pribumi bangsa.
e. Praktik Diskriminasi terhadap Penduduk Pribumi Bangsa pribumi adalah
Penduduk Indonesia dibedakan atas 4 golongan berdasarkan ras;
 Golongan Bangsa Eropa sebagai penduduk kelas 1. Terdiri atas golongan
bangsa Belanda, Inggris, Perancs, Swis, Belgia dan Amerika)
 Golongan orang indo (keturunan eropa dan penduduk non-Eropa) sebagai
penduduk kelas 2
 Golongan penduduk keturunan Timur Asing China sebagai golongan
penduduk kelas 3
 Golongan penduduk pribumi dan keturunan Timur asing lain, seperti Arab
dan India) sebagai penduduk kelas 4.
f. Penderitaan Rakyat Akibat Sistem Tanam Paksa, Politik Pintu Terbuka,
dan Politik Etis
B. Perlawanan Terhadap Kolonialisme Sebelum Lahirnya Kesadaran Nasional
1. Ciri Perlawanan sebelum Lahirnya Kesadaran Nasional
a. Bersifat lokal
b. Bergantung pada seorang pemimpin (kharismatik)
c. Mengandalkan kekuatan senjata
d. Mudah dipecah-belah
2. Perlawnaan Terhadap Portugis
a. Perlawanan kesulatanan Ternate
b. Perlawanan sultan Demak
c. Perlawanan Kesultanan Aceh
3. Perlawanan Terhadap Kolonialisme Belanda
a. Perlawanan terhaap VOC
 Perlawanan Kesultanan Mataram
 Perlawanan Kesultanan Gowa atau Makasar
b. Perlawanan terhadap Pemerintah Kolonial Belanda
 Perlawanan Pattimura di Maluku
 Perang Diponegoro
 Perlawanan kesultanan Palembang
 Perang Padri (Padang)
 Perang Aceh (1873-1904)
 Perlwnan Sisingamangaraja XII
 Perlawanan Kerajaan-kerajaan di Bali
 Perlawanan Sultan Banjar (Kalimantan Selatan)
C. Kolonialisme dan Pengaruhnya terhadap kehidupan Politik, Sosial, dan Budaya
Masyarakat Indonesia Kini
1. Pengaruh Kolonialisme Portugis
a. Agama
b. Kesenian (Musik keroncong, tari dansa dll)
c. Bahasa
2. Pengaruh Kolonialisme Belanda
a. Bidang Budaya
 Mental inlander (menganggap bangsa Belanda lebih tinggi derajadnya
ketimbang penduduk pribumi)
 Pendidikan (bangsa Indonesia mengenal sistem pendidikan modern,
seperti sekolah yang berjenjang dari sekolah dasar hingga menengah)
 Bahasa (Masuknya istilah bahasa Belanda menjadi bahasa
Indonesia,seperti; Berg menjadi brug (jembatan), dsb
 Perkembangan agama Kristen-Protestan di Indonesia
b. Bidang Ekonomi
 Sistem Sewa Tanah
Sebelum kedatangan Belanda bangsa Indonesia tidak mengenal sistem
sewa tanah.
 Ekonomi Uang
Sebelum kedatangan bangsa Belanda, sistem perekonoman/perdagangan
bangsa Indonesia masih menggunakan sistem barter
 Sistem Kerja Kontrak
Sistem kerja kontrak merupakan sistem pengupahan tenaga kerja yang
benar-benar baru. Sebelumnya, pola penggunaan tenaga kerja lebih
condng ke sistem gotong royong
c. Bidang Politik
 Birokrasi pemerintahan
 Sistem pemerintahan trias politika (Yudikatif, eksekutif dan legislatif)
d. Bidang Hukum
 Mengenal hukum positif
e. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
 Mengenal paham liberaisme
 Mengenal teknologi mesin
 Mengenal teknologi komunkasi dan informasi

Anda mungkin juga menyukai