Anda di halaman 1dari 13

PROGRAM KERJA

2.1. Alur Pikir Kebutuhan Penanganan Pekerjaan


Kebutuhan penanganan pekerjaan, sebagaimana telah dijelaskan pada bab terdahulu akan
sangat bergantung pada progres dan permasalahan yang dihadapi oleh setiap
kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Timur dalam menyelesaikan rencana tata ruang
wilayahnya. Progres dan permasalahan tersebut selanjutnya akan menjadi dasar dalam
pentipologian kebutuhan penanganan pekerjaan.

Berdasarkan tipologi penanganan, selanjutnya proses penasehatan akan menjadi proses


iteratif yang berjenjang sebagaimana digambarkan pada gambar 1 berikut.

Belum dibahas
BKPRN
BKPRN

PENASEHATAN
Sudah BKPRN, PERSETUJUAN
belum PerSub
- FASILITASI
SUBSTANSI
- ADVOKASI

Sudah Persub,
belum PERDA PENETAPAN
PERDA RTRW

Gambar 1 Proses Penasehatan sebagai Proses Iteratif yang berjenjang

Secara sekuensial, alur pikir penanganan pekerjaan akan diawali dengan proses identifikasi
progres dan permasalahan penyelesaian RTRW pada setiap kota/kabupaten di Provinsi
Kalimantan Timur. Pada proses identifikasi ini secara teknis akan dikaji kelengkapan dari
materi teknis dan raperda yang telah diajukan oleh setiap Kabupaten/Kota, dan secara non
teknis juga akan diidentifikasi beberapa kendala dan permasalahan yang dihadapi oleh
daerah yang mengakibatkan terhambatnya proses penyelesaian RTRW Kota/Kabupaten.

Berdasarkan hasil identifikasi tersebut akan dilakukan analisis kebutuhan penanganan untuk
selanjutnya disusun tipologi penanganan. Mengacu pada proses dan informasi progres
Bulanan 6

penyelesaian RTRW Kota/Kabupaten di Provinsi Kalimantan, tipologi penanganan secara


umum dapat dibagi menjadi 3 kelompok, sebagaimana terlihat pada gambar 2 berikut.

Fasilitasi
Advokasi
IDENTIFIKASI
PROGRES DAN
PERMASALAHAN
PENYELESAIAN RTRW MATEK & RAPERDA
HASIL PENYEMPURNAAN
KAB/KOTA

Belum dibahas
BKPRN
BKPRN Fasilitasi
ANALISIS KEBUTUHAN
Advokasi
PENANGANAN

MATEK & RAPERDA Fasilitasi


HASIL PENYEMPURNAAN
Advokasi
TIPOLOGI Sudah BKPRN,
PENANGANAN belum PerSub
Evaluasi di
PERSETUJUAN Provinsi
SUBSTANSI

MATEK & RAPERDA


HASIL PENYEMPURNAAN

Sudah Persub,
belum PERDA
Pembahasan
di DPRD

PENETAPAN
PERDA RTRW

Gambar 2 Alur Pikir Kebutuhan Penanganan Pekerjaan

Pada gambar diatas dapat dijelaskan bahwa dengan berpijak pada tipologi penanganannya,
proses Penasehatan dalam bentuk fasilitasi dan advokasi akan dilakukan pada setiap jenjang
urutan pencapaian proses, mulai dari Sidang Pembahasan BKPRN, terbitnya Persetujuan
Substansi, hingga penetapan Perda RTRW oleh legislatif. Selain itu ragam penasehatan yang
dilakukan akan berbeda pada setiap tahapan, pada tahap pra BKPRN bobot penasehatan
akan lebih banyak pada masalah teknis terkait kesiapan substansi raperda untuk dibahas
pada sidang BKPRN.

Pada tahap pasca BKPRN, penasehatan akan banyak diberikan untuk memenuhi masukan
dan perbaikan yang diberikan dalam forum pembahasan BKPRN. Pada tahap ini, fungsi
fasilitasi akan banyak dilakukan konsultan untuk mengakses sumber informasi dan person
kunci di Direktorat Jenderal Penataan Ruang (DJPR) Kementerian Pekerjaan Umum.

Pada tahap penetapan Perda, psoses penasehatan akan banyak dilakukan secara teknis dan
non teknis berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki oleh konsultan. Pada
tahap ini, secara teknis, penasehatan akan banyak berperan dalam memberikan advokasi dan
fasilitasi pada proses evaluasi materi dan raperda di Provinsi. Dan secara non teknis,
penasehatan akan banyak diberikan pada saat proses pembahasan dengan DPRD hingga
ditetapkannya perda tentang RTRW Kabupaten/Kota.

2
PENASEHATAN PENINGKATAN KUALITAS RTRW KABUPATEN DAN KOTA
(TENAGA AHLI GIS)
Bulanan 6

2.2. Program Kerja


Pekerjaan Penasehatan Peningkatan Kualitas RTRW Kabupaten dan Kota merupakan
sebuah kegiatan yang dilakukan melalui pendekatan partisipasi melalui perencanaan
partisipatif yang disusun oleh pemangku kepentingan di daerah serta difasilitasi oleh
konsultan. Layaknya kegiatan yang banyak melibatkan berbagai pihak, point kritis dari
Penasehatan Peningkatan Kualitas RTRW Kabupaten dan Kota bukan hanya pada
substansi rencana yang dihasilkan, lebih dari itu, proses penyusunan dan proses
penyepakatan pada setiap tahapan kegiatan menjadi hal yang penting.

Kegiatan Penasehatan Peningkatan Kualitas RTRW Kabupaten dan Kota secara proses
ditujukan untuk melakukan dua kegiatan utama yaitu (i) Pendampingan teknis (advokasi) dan
(ii) Fasilitasi.. Selanjutnya untuk mencapai kedua kegiatan utama tersebut, dilakukan melalui 4
tahap kegiatan, antara lain : Tahap Persiapan; Tahap Evaluasi dan Penyempurnaan Materi;
Tahap Penyiapan Perda; dan Tahap Penilaian Akhir. Pada keempat tahapan pekerjaan
tersebut, dilakukan beberapa kegiatan yang terkait satu sama lainnya sebagaimana telah
dijelaskan pada bab terdahulu. Bagian ini merupakan penjelasan mengenai bagaimana
keterkaitan antar kegiatan dalam durasi waktu tertentu beserta informasi teknis lainnya yang
menyertai.

3
PENASEHATAN PENINGKATAN KUALITAS RTRW KABUPATEN DAN KOTA
(TENAGA AHLI GIS)
Bulanan 6

Gambar 3 Diagram Alir Rencana Program Kerja


BULAN 1 BULAN 2 BULAN 3 BULAN 4 BULAN 5 BULAN 6 BULAN 7
BULAN /
MINGGU
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

TAHAPAN PERSIAPAN EVALUASI & PENYEMPURNAAN MATERI PENYIAPAN PERDA PENILAIAN AKHIR

A. PENDAMPINGAN TEKNIS (ADVOKASI)


1.A.1
Persiapan

R pelaksanaan pekerjaan
2.A.1
1.A.2
A Desk Study – Data Sekunder
Provinsi
Kompilasi Dokumen RTRW

2.A.5
N Penyempurnaan Materi Teknis dan
1.A.3 Raperda (type A)
G Perumusan kebutuhan
2.A.2
Identifikasi Progres &
K 1.A.4
Permasalahan 2.A.6
Persiapan
2.A.8
Persiapan
2.A.10 2.A.14
Persiapan
3.A.2
3.A.4

Penyempurnaan Materi pasca BKPRN Penyempurnaan Raperda Pembahasan dan Penetapan PERDA RTRW
A Design
Survey
2.A.3
Analisis Kebutuhan
BKPRD
2.A.7
BKPRN Evaluasi Provinsi

I Penanganan 2.A.13 3.A.3


Penyempurnaan Materi Pasca
BKPRN (type B) Penyempurnaan Raperda Pembahasan dan Penetapan PERDA RTRW

A 2.A.4
Rekapitulasi Hasil &
2.A.11
Persiapan Evaluasi Provinsi

N Tipologi Status
2.A.9
Persiapan Evaluasi Provinsi 4.A.1
(type C)
FINALISASI DAN PRODUKSI PRODUK
`
2.A.12 3.A.1
Penyempurnaan Raperda Pembahasan dan Penetapan PERDA RTRW

K
E Ps D N
Kb PERSUB
G Koordinasi awal
Pembahasan
(type A)
B. FASILITASI

dgn BKPRD dan Pembahasan


BKPRN
Diskusi
BKPRD (Type A) BKPRN (Type A) P
I Koordinasi dgn
Kabupaten Pembahasan
Evaluasi di
A P Provinsi (type A)
dgn DPRD

P
T Konsultasi
Pembahasan
dgn DPRD
Konsultasi substansi ke
A substansi ke
DJPR
DJPR

N P
PERSUB Pembahasan
(type B) dgn DPRD
Evaluasi di Provinsi
(type B dan C)

· Matek dan Raperda yang siap di


TARGET/ · Metoda, rencana kerja & hipotesa · Proses awal fasilitasi di lapangan · Materi Teknis dan Raperda yang telah direvisi
· Materi Teknis dan Raperda yang telah
evaluasi ke Provinsi (type B dan C) · Pembahasan Raperda dengan legislatif di daerah
awal · Tipologi status dan progres RTRW
OUTPUT · Perangkat kerja di lapangan
· Terselenggaranya BKPRN (type A) · Penetapan Perda RTRW
sesuai dengan ketentuan
· Persetujuan substansi (type B)

· Pendekatan Identifikasi dan eksplorasi


· Pendekatan Normatif · Pendekatan Normatif
· Pendekatan Perencanaan Kegiatan masalah
· Pendekatan Partisipatif-Fasilitatif · Pendekatan Partisipatif-Fasilitatif · Pendekatan Normatif
PENDEKATAN · Pendekatan Normatif
· Pendekatan Komprehensif
· Pendekatan menyeleruh dan terpadu
· Pendekatan Partisipatif
· Pendekatan Fasilitatif · Pendekatan peningkatan kapasitas · Pendekatan Komprehensif
· Pendekatan Kolaboratif · Pendekatan Kolaboratif
stakeholders
· Content Analisis · Evaluasi partisipatif
· Koordinasi Tim
· Metoda Skoring dan Pembobotan · Monitoring Program · Iterasi Process
METODA · Desk Study
· Benchmarking · Fasilitasi dan Pendampingan · Dokumentasi dan Publikasi
· Quick Assessment
· Pemetaan stakeholders · Iteratif Proces

4
PENASEHATAN PENINGKATAN KUALITAS RTRW KABUPATEN DAN KOTA
(TENAGA AHLI GIS)
Bulanan 6

2.2.1. Tahap Persiapan


Tahap Persiapan merupakan tahapan yang
BULAN 1
BULAN / mengawali rangkaian pelaksanaan pekerjaan. Pada
MINGGU
1 2 3 4 tahap ini, tim konsultan akan melakukan persiapan
awal serta koordinasi dengan DJPR dan daerah terkait
TAHAPAN PERSIAPAN
rencana kerja dan metoda pelaksanaan pekerjaan.
R Sebagai awalan dari keseluruhan rangkaian kegiatan
1.A.1
TEKNIS (ADVOKASI)
A. PENDAMPINGAN

A Persiapan
Target yang dicapai dari tahap ini adalah :
pelaksanaan pekerjaan
N
· Penajaman Metoda, rencana kerja
1.A.2
G Desk Study – Data Sekunder
K Provinsi
· Tersedianya perangkat kerja di lapangan
A 1.A.3
I Perumusan kebutuhan Kegiatan pada tahap ini secara umum terbagi dalam
A 1.A.4 tiga kegiatan utama, yaitu kegiatan persiapan
N Design
Survey pelaksanaan pekerjaan, desk study data-data yang
K ada di DJPR, dan perumusan design survey. Ketiga
E
kegiatan ini mengawali rangkaian proses kegiatan
B. FASILITASI

G
I Ps sebagai entry point bagi pelaksanaan tahap
A Koordinasi awal selanjutnya.
T dgn BKPRD dan
BKPRN
A Secara keseluruhan, pendekatan yang dilakukan pada
N tahap ini adalah melalui pendekatan perencanaan
TARGET/
kegiatan, pendekatan normatif dan pendekatan
· Metoda, rencana kerja
OUTPUT · Perangkat kerja di lapangan fasiitatif. Beberapa metoda yang digunakan pada
PENDEKATAN
· Pendekatan Perencanaan Kegiatan tahap ini adalah : koordinasi tim, desk study, dan
· Pendekatan Normatif
· Pendekatan Fasilitatif Quick Assessment.
· Koordinasi Tim
METODA · Desk Study
· Quick Assessment Kegiatan pada tahap ini diawali dengan persiapan
internal tim pada minggu pertama dan kedua dengan
targetan untuk mendapatkan penajaman dan kesepakatan terkait rencana kerja dan metoda
pelaksanaan pekerjaan. Pada minggu kedua akan dilakukan kajian terhadap data-data
sekunder terkait wilayah perencanaan serta dokumen-dokumen peraturan perundangan
terkait penyusunan RTRW Kabupaten. Proses ini sekaligus juga untuk memberikan input bagi
penyusunan Design Survey yang prosesnya dilakukan pada minggu keempat.

Pada minggu keempat akan dilakukan koordinasi dengan provinsi dan daerah untuk
menyampaikan metoda dan rencana kerja serta hasil sementara dari kajian pustaka, dan juga
akan mengkonsultasikan design survey sebagai perangkat bantu bagi pelaksanan kegiatan di
daerah.

5
PENASEHATAN PENINGKATAN KUALITAS RTRW KABUPATEN DAN KOTA
(TENAGA AHLI GIS)
Bulanan 6

2.2.2. Tahap Evaluasi dan Penyempurnaan Materi


Tahap ini merupakan tahapan dimana mulai dilakukan penyempurnaan materi berdasarkan
tipologi penanganan. Target yang diberikan pada tahap ini dibedakan atas tipologi
penanganan, yaitu sebagai berikut :

· Tipe A (belum dibahas di BKPRN) :


- Pembahasan BKPRN
- Perbaikan Pasca BKPRN
- Persetujuan Substansi
- Persiapan materi untuk evaluasi di Provinsi

· Tipe B (sudah dibahas di BKPRN tetapi belum memperoleh persetujuan subtansi) :


- Perbaikan pasca BKPRN
- Persetujuan Substansi
- Persiapan evaluasi di Provinsi
- Evaluasi di Provinsi
- Penyempurnaan Raperda

· Tipe C (sudah memperoleh persetujuan subtansi, belum Perda) :


- Persiapan evaluasi di Provinsi
- Evaluasi di Provinsi
- Penyempurnaan Raperda

Pendekatan yang digunakan pada tahap ini meliputi : Pendekatan Normatif, Pendekatan
Partisipatif-Fasilitatif, Pendekatan Komprehensif dan Pendekatan Kolaboratif. Adapun metoda
yang digunakan pada tahap ini meliputi : Content Analisis, Metoda Skoring dan Pembobotan,
Benchmarking dan Pemetaan stakeholders.

Secara keseluruhan tahap ini direncanakan berlangsung selama 3 bulan, dari bulan kedua
hingga bulan keempat. Pada gambar berikut dapat dilihat keterkaitan antar kegiatan dalam
upaya pencapaian target yang ditetapkan pada tahap ini.

6
PENASEHATAN PENINGKATAN KUALITAS RTRW KABUPATEN DAN KOTA
(TENAGA AHLI GIS)
Bulanan 6

BULAN 2 BULAN 3 BULAN 4


BULAN /
MINGGU
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

TAHAPAN EVALUASI & PENYEMPURNAAN MATERI


2.A.1
Kompilasi Dokumen RTRW
R
A. PENDAMPINGAN TEKNIS

2.A.5

A Penyempurnaan Materi Teknis dan


Raperda (type A)
2.A.2
N Identifikasi Progres &
Permasalahan
G
2.A.14
(ADVOKASI)

2.A.6 2.A.8 2.A.10


Persiapan Persiapan Persiapan
Penyempurnaan Materi pasca BKPRN
2.A.3 BKPRD BKPRN Evaluasi Provinsi
K Analisis Kebutuhan 2.A.7
2.A.13
Penanganan
A 2.A.4
Penyempurnaan Materi Pasca
BKPRN (type B) Penyempurnaan Raperda
2.A.11
I Rekapitulasi Hasil &
Tipologi Status
Persiapan Evaluasi Provinsi

A 2.A.9
Persiapan Evaluasi Provinsi
N (type C)

2.A.12
Penyempurnaan Raperda
K
E
D N
G Kb PERSUB
(type A)
I Pembahasan
B. FASILITASI

Pembahasan
Diskusi
Koordinasi dgn
BKPRD (Type A) BKPRN (Type A) P
A Kabupaten
P
P Evaluasi di
Provinsi (type A)
T Konsultasi
Konsultasi
substansi ke
A substansi ke
DJPR
DJPR

N P
PERSUB
(type B)
Evaluasi di Provinsi
(type B dan C)

· Matek dan Raperda yang siap di


TARGET/ · Proses awal fasilitasi di lapangan evaluasi ke Provinsi (type B dan C)
OUTPUT · Tipologi status dan progres RTRW · Terselenggaranya BKPRN (type A)
· Persetujuan substansi (type B)

· Pendekatan Normatif
· Pendekatan Identifikasi dan eksplorasi masalah
PENDEKATAN · Pendekatan Partisipatif-Fasilitatif
· Pendekatan menyeleruh dan terpadu
· Pendekatan Komprehensif
· Pendekatan peningkatan kapasitas stakeholders
· Pendekatan Kolaboratif

· Content Analisis
· Metoda Skoring dan Pembobotan
METODA · Benchmarking
· Pemetaan stakeholders

Gambar 4 Rangkaian Kegiatan pada Tahap Evaluasi dan Penyempurnaan Materi

7
PENASEHATAN PENINGKATAN KUALITAS RTRW KABUPATEN DAN KOTA
(TENAGA AHLI GIS)
Bulanan 6

2.2.3. Tahap Penyiapan Perda


Tahap ini merupakan tahap dimana materi teknis dan raperda telah mendapat persetujuan
substansi dan telah dilakukan evaluasi di Provinsi serta siap untuk dibahas dengan legislatif
untuk selanjutnya ditetapkan menjadi Perda RTRW. Secara keseluruhan tahap ini
direncanakan berlangsung selama dua bulan, dari bulan kelima hingga bulan keenam.

Pada gambar berikut secara skematis dapat dilihat rangkaian kegiatan pada tahap penyiapan
perda.

BULAN 5 BULAN 6
BULAN /
MINGGU
17 18 19 20 21 22 23 24

TAHAPAN PENYIAPAN PERDA

R 3.A.4
TEKNIS (ADVOKASI)
A. PENDAMPINGAN

3.A.2
A Penyempurnaan Raperda Pembahasan dan Penetapan PERDA RTRW
N
G 3.A.3
Pembahasan dan Penetapan PERDA RTRW
K
A
I
A 3.A.1
Pembahasan dan Penetapan PERDA RTRW
N

K
E
B. FASILITASI

G
Pembahasan
I dgn DPRD Pembahasan
dgn DPRD
A
T
A
Pembahasan
N dgn DPRD

TARGET/ · Materi Teknis dan Raperda yang telah direvisi


· Pembahasan Raperda dengan legislatif di daerah
OUTPUT · Penetapan Perda RTRW

· Pendekatan Normatif
PENDEKATAN · Pendekatan Partisipatif-Fasilitatif
· Pendekatan Komprehensif
· Pendekatan Kolaboratif

· Evaluasi partisipatif
METODA · Monitoring Program
· Fasilitasi dan Pendampingan
· Iteratif Proces

Gambar 5 Rangkaian Kegiatan pada Tahap Penyiapan Perda

8
PENASEHATAN PENINGKATAN KUALITAS RTRW KABUPATEN DAN KOTA
(TENAGA AHLI GIS)
Bulanan 6

2.2.4. Tahap Penilaian Akhir


Tahap ini merupakan proses terakhir dari rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam pekerjaan
Penasehatan Peningkatan Kualitas RTRW Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalimantan Timur.
Tahap ini akan memberikan kesimpulan terhadap status terakhir RTRW dari Kabupaten dan
Kota di Provinsi Kalimantan Timur setelah dilakukan proses pendampingan teknis. Idealnya
pada akhir kegiatan, keseluruh kabupaten dan kota di Provinsi Kalimantan Timur telah siap
ditetapkan Perda RTRW nya.

Pada tahap ini, seluruh dokumen perencanaan yang dihasilkan pada proses pendampingan
teknis ini akan diproduksi beserta dengan dokumentasi proses kegiatan.

Tahapan ini memakan waktu selama satu bulan, dengan target yang ingin dicapai : Materi
Teknis dan Perda yang telah sesuai dengan ketentuan. Pendekatan yang digunakan pada
tahap ini adalah pendekatan normatif dan pendekatan partisipatif dengan metoda yang
digunakan antara lain : Iterasi Process, Dokumentasi dan Publikasi

Keseluruhan hasil pada tahap ini akan dituankan kedalam laporan akhir yang akan dibahas
pada akhir bulan ketujuh, menandai berakhirnya kegiatan yang dilakukan.

2.3. Rencana Kerja


Kegiatan Penasehatan Peningkatan Kualitas RTRW Kabupaten dan Kota di Provinsi
Kalimantan Timur secara proses ditujukan untuk menghasilkan dua tujuan utama yaitu : (i)
Melakukan pendampingan teknis kepada pemerintah kabupaten untuk melakukan
percepatan penyelesaian RTRW Kabupaten, dan (ii) Memfasilitasi proses persetujuan
substansi dan penetapan Perda tentang RTRW Kabupaten. Dalam upaya untuk mencapai
kedua keluaran utama tersebut, dilakukan melalui dua kegiatan utama yaitu : kegiatan
pendampingan teknis dan kegiatan fasilitasi proses persetujuan substansi. Kedua kegiatan
utama tersebut dilakukan secara menerus melalui 4 tahap kegiatan : Tahap Persiapan, Tahap
Evaluasi dan Penyempurnaan Materi, Tahap Penyiapan Perda; dan Tahap Penilaian Akhir.

Selanjutnya jadwal pelaksanaan kegiatan secara rinci dapat dilihat pada tabel di halaman
berikut

9
PENASEHATAN PENINGKATAN KUALITAS RTRW KABUPATEN DAN KOTA
(TENAGA AHLI GIS)
Bulanan 6

TABEL RENCANA PELAKSANAAN PEKERJAAN


Bulan
No Kegiatan I II III IV V VI VII
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

I TAHAP PERSIAPAN
A Pendampingan Teknis (Advokasi)
1 Persiapan pelaksanaan pekerjaan x x
2 Desk Study – Data Sekunder Provinsi x x x
3 Perumusan kebutuhan x x
3 Penyusunan Design Survey x
B Fasilitasi
Koordinasi awal dgn BKPRD dan
1 BKPRN x

TAHAP EVALUASI &


II PENYEMPURNAAN MATERI `
A Pendampingan Teknis (Advokasi)
1 Kompilasi Dokumen RTRW x x
2 Identifikasi Progres & Permasalahan x x
3 Analisis Kebutuhan Penanganan x x
4 Rekapitulasi Hasil & Tipologi Status x x
Penyempurnaan Materi Teknis dan
5 Raperda (type A) x x x
6 Persiapan BKPRD (type A) x
Penyempurnaan Materi Pasca
7 BKPRN (type B) x x x
8 Persiapan BKPRN (type A) x
9 Persiapan Evaluasi Provinsi (type C) x x
Penyempurnaan Materi pasca
10 BKPRN (type A) x x x

10
PENASEHATAN PENINGKATAN KUALITAS RTRW KABUPATEN DAN KOTA
(TENAGA AHLI GIS)
Bulanan 6

11 Persiapan Evaluasi Provinsi (type B) x x


12 Penyempurnaan Raperda (type C) x x x
13 Penyempurnaan Raperda (type B) x x x
14 Persiapan Evaluasi Provinsi (type A) x
B Fasilitasi
1 Diskusi Koordinasi dgn Kabupaten x
2 Pembahasan BKPRD (Type A) x
3 Konsultasi substansi ke DJPR x
4 PERSUB (type B) x
5 Pembahasan BKPRN (Type A) x
6 Konsultasi substansi ke DJPR x
7 Evaluasi di Provinsi (type B dan C) x
8 PERSUB (type A) x
9 Evaluasi di Provinsi (type A) x

Bulan
No Kegiatan I II III IV V VI VII
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

III TAHAP PENYIAPAN PERDA


A Pendampingan Teknis (Advokasi)
1 Pembahasan dan Penetapan PERDA RTRW (type C) x x x x
2 Penyempurnaan Raperda (type A) x x x
3 Pembahasan dan Penetapan PERDA RTRW (type B) x x x x x x x
4 Pembahasan dan Penetapan PERDA RTRW (type A) x x x x
B Fasilitasi
1 Pembahasan dengan DPRD (type C) x
2 Pembahasan dengan DPRD (type B) x

11
PENASEHATAN PENINGKATAN KUALITAS RTRW KABUPATEN DAN KOTA
(TENAGA AHLI GIS)
Bulanan 6

3 Pembahasan dengan DPRD (type A) x

IV TAHAP PENILAIAN AKHIR


A Pendampingan Teknis (Advokasi)
1 FINALISASI dan PRODUKSI x x x x
V PENYUSUNAN LAPORAN
1 Laporan Bulanan x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x
2 Laporan Akhir x x x x
3 Proceding Kegiatan x x x x

12
PENASEHATAN PENINGKATAN KUALITAS RTRW KABUPATEN DAN KOTA
(TENAGA AHLI GIS)
13

Anda mungkin juga menyukai