Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH AERODINAMIS PADA

MOBIL

DISUSUN OLEH:
1.Muhammad Rizqan
2.Reihan Ardan
3.Ryan Diego
4.Syahran Naufal Raki
5.Nabil Muhammad R
6.Rezky Andrian
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada dasarnya semua fenomena aerodinamis yang terjadi pada kendaraan mobil disebabkan
adanya gerakan relative dari udara disepanjang bentuk body mobil. Streamline adalah garis-garis yang
dibuat sedemikian rupa di dalam medan kecepatan, sehingga setiap saat garis-garis tersebut akan searah
dengan aliran disetiap titik di dalam medan aliran tersebut. Dengan demikian, streamline akan
membentuk pola aliran udara pada sekeliling mobil. Streamline pada jarak jauh pada mobil akan
membentuk pola yang sejajar dan tidak terganggu sedangkan streamline yang disekitar mobil akan
mempunyai pola aliran yang sangat kompleks dikarenakan bentuk kendaraan itu sendiri sehingga
disekeliling mobil akan terdapat daerah gangguan aliran udara. Dapat disimpulkan bahwa Gerakan dari
partikel yang terletak jauh dari kendaraan akan memiliki kecepatan relatif sama dengan kecepatan mobil.
Sedangkan daerah gangguan disekeliling mobil memiliki kecepatan relative dari partikel sangatlah
bervariasi, lebih besar atau lebih kecil dari kecepatan actual kendaraan.

1.2 Perumusan Masalah


Permasalahan yang akan diselesaikan dalam makalah ini adalah :
1. Apa saja yang dimaksud dengan aerodinamika?
2. Apa fungsi aerodinamis pada mobil?
3. Bagaimana penerapan aerodinamis pada mobil?
4. Apa saja komponen aerodinamika pada mobil?
1.3 Tujuan Masalah
Bersumber pada rumusan permasalahan yang disusun oleh penulis di atas, hingga tujuan dalam
penyusunan makalah ini merupakan bagaikan berikut:
1. Mengetahui arti dari aerodinamika
2. Mengetahui fungsi aerodinamis pada mobil
3. Memahami penerapan aerodinamis pada mobil
4. Mengetahui komponen aerodinamika pada mobil

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Aerodinamika


Aerodinamika merupakan ilmu yang mempelajari tentang pergerakan aliran udara pada suatu
benda yang bergerak pada kendaraan seperti mobil. Fungsinya yaitu mengatur aliran udara akibat gaya
yang ditimbulkan. Dengan kata lain yaitu mengatur pola pergerakan udara yang terjadi.
2.2 Fungsi Aerodinamika
Manfaat ilmu ini banyak ditemukan pada bidang engineering, terutama engineering di bidang
otomotif atau kendaraan. Dengan berpacuan pada teori pengaturan aliran udara ini, maka pembuatan atau
produksi kendaraan akan lebih tepat dan hasil produksinya pun akan lebih baik.
Pada pembuatan mobil misalnya, ada yang disebut dengan istilah COD (Coefficient of Drag).
Istilah tersebut disebut juga hambatan atau tahanan udara. Jika COD tersebut dibuat atau dirancang
semakin kecil, maka laju kendaraan akan lebih stabil serta dapat mengefisiensi bahan bakar.
Fungsi lainnya adalah dapat menyeimbangkan kecepatan mobil serta menghindarkan pengemudi
dari kecelakaan. Teknologi aerodinamika ini dapat memberikan perlindungan pada kinerja mobil, karena
laju mobil yang melewati berbagai kondisi akan bisa diatur dengan baik.
2.3 Penerapan Aerodinamika

 Penerapan Aerodinamika Di Dunia Balap


Sedangkan di dunia balap mobil, penerapan ilmu ini digunakan untuk mengatur besarnya tekanan ke
bawah atau downforce oleh aliran udara atau angin. Dengan downforce atau gaya ke bawah yang tinggi,
laju kendaraan akan lebih stabil karena lebih dekat dengan permukaan jalan.
Jadi, kesimpulan penerapan aerodinamika yang sering digunakan pada dunia balap adalah untuk
memaksimalkan downforce. Sebagaimana mungkin aliran udara di atas kendaraan harus lebih rendah atau
lambat daripada aliran udara di bawah kendaraan.
Jika ingin mengurangi downforce tersebut, maka ini tetap bisa dilakukan. Hal tersebut karena tidak
semua downforce bernilai 100% atau penuh itu bagus. Tekanan bawah yang terlalu tinggi juga dapat
menyebabkan kendaraan terasa lebih berat dan cepat merusak ban kendaraan.
Ban akan cepat terkikis oleh aspal jika penerapan aerodinamikanya berlebihan. Hal itu akan
berpengaruh pada suspensi dan daya tahan ban. Fungsi utama yang difokuskan yakni mengatur kendaraan
tetap pada posisi downforce yang sempurna.
Ilmu ini banyak diterapkan pada dunia balap seperti MotoGP dan Formula 1. Hal ini dikarenakan
downforce sangat penting untuk diatur. Perangkat aerodinamika pada kendaraan balap tersebut antara lain
berupa winglet, spoiler, fairing, dan sebagainya.

 Konsep Kerja Aerodinamika Pada Mobil


Setelah mengetahui fungsi teori aerodinamika pada berbagai jenis kendaraan seperti pesawat dan
kendaraan balap, ini saatnya mengetahui bagaimana aerodinamika mobil bekerja. Saat mobil sedang
melaju, tentu akan dipengaruhi oleh pergerakan udara.
Pergerakan udara tersebut akan menimbulkan beberapa gaya yang bekerja pada mobil. Gaya tersebut
antara lain adalah gaya lift, gaya downforce, dan gaya turbulen. Gaya lift adalah gaya angkat ke atas
akibat pengaruh kecepatan mobil yang biasa dipasang pada perangkat berbentuk sirip atau streamline.
Yang kedua adalah gaya downforce. Gaya ini merupakan gaya tekan ke bawah pada mobil akibat
pengaruh konstruksi sasis, desain mobil, aksesoris, penempatan beban, bentuk ban, dan penempatan titik
berat. Dengan begitu, mobil akan melaju lebih stabil karena gaya tekan ke bawah lebih besar.
Gaya terakhir yang bekerja pada mobil akibat aerodinamika yaitu gaya turbulen. Gaya ini terjadi pada
bagian belakang mobil. Bentuk gaya tersebut berupa hembusan angin dari arah depan yang membentuk
pusaran angin.
2.4 Komponen Aerodinamika pada mobil

 Spoiler Depan
Bagian yang paling terlihat adalah spoiler depan. Spoiler depan ini sebenarnya tidak banyak berperan
karena hanya sebagai aksesori atau pelindung bagian di belakangnya. Namun, kemampuannya cukup
penting yaitu menahan hembusan angin yang lewat.
Oleh karena itu, materialnya harus benar-benar kuat terhadap tekanan sebesar apapun. Selain itu,
spoiler depan ini berfungsi untuk menjaga keadaan ban agar menempel kuat pada badan jalan, sehingga
pada kecepatan tinggi sekalipun kendaraan akan bisa stabil.

 Spoiler Belakang
Selain spoiler depan, ada juga spoiler belakang yang dipasang pada kendaraan. Perannya yaitu untuk
menahan gaya lift up atau gaya angkat ke atas yang terjadi. Dengan begitu, keselamatan semua
penumpang akan dijaga akibat kemungkinan bahaya kendaraan melayang akibat kecepatan tinggi.

 Wings
Bagian selanjutnya yaitu wings atau sayap. Fungsi komponen berbentuk seperti sayap ini bisa
mengontrol datangnya angin yang melewati kendaraan. Fungsinya pada penerapan aerodinamika ini
hampir sama dengan fungsi spoiler belakang yang berperan sebagai bumper.

 Deflector
Komponen selanjutnya ada deflector. Fungsinya yaitu untuk menahan terpaan angin yang melewati
kendaraan. Hembusan angin sekitar kendaraan yang dapat dikontrol tersebut akan membuat berkendara
lebih aman dan nyaman.

 Side Skirt
Bagian terakhirnya adalah side skirt yang pemasangannya berada di bagian samping. Sama seperti
deflector, bagian ini mampu untuk menahan aliran udara akibat kecepatan kendaraan yang tinggi. Selain
itu, side skirt juga dapat menyeimbangkan posisi gerak kendaraan saat melaju.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Aerodinamika diambil dari kata aero dan dinamika yang bisa diartikan udara dan perubahan gerak dan
bisa juga ditarik sebuah pengertian yaitu suatu perubahan gerak dari suatu benda akibat dari hambatan
udara ketika benda tersebut melaju dengan kencang. benda yang dimaksud diatas dapat berupa kendaran
bermotor (mobil,truk,bis maupun motor) yang sangat terkait hubungannya dengan perkembangan
aerodinamika sekarang ini. adapun hal-hal yang berkaitan dengan aerodinamika adalah kecepatan
kendaraan dan hambatan udara ketika kendaraan itu melaju. aerodinamika berasal dari dua buah kata
yaitu aero yang berarti bagian dari udara atau ilmu keudaraan dan dinamika yang berarti cabang ilmu
alam yang menyelidiki benda-benda bergerak serta gaya yang menyebabkan gerakangerakan tersebut.
aero berasal dari bahasa yunani yang berarti udara, dan dinamika yang diartikan kekuatan atau tenaga.
jadi aerodinamika dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan mengenai akibat-akibat yang ditimbulkan
udara atau gas-gas lain yang bergerak. Gaya-gaya pada aerodinamika

Daftar Pustaka

Tanpa nama. Tanpa Tahun. BAB 1. (Online) (http://eprints.ums.ac.id/29489/2/04_BAB_1.pdf ) diakses


pada 06 November 2022
Tanpa nama. 2021. Aerodinamika Mobil : Fungsi, Bagian dan Gayanya. (Online)
(https://www.suzuki.co.id/tips-trik/aerodinamika-mobil-fungsi-bagian-dan-gayanya?
pages=all#:~:text=Aerodinamika%20merupakan%20ilmu%20yang%20mempelajari,udara%20akibat
%20gaya%20yang%20ditimbulkan. ) diakses pada 06 November 2022

Anda mungkin juga menyukai