Anda di halaman 1dari 1

Menurut Sofjan (2005:1.

10) menyatakan teori modern memandang organisasi sebagai suatu sistem


yang berproses. Sebagai sistem yang berproses, artinya organisasi tidaklah statis tetapi dinamis.
Dinamisnya organisasi dapat diartikan bahwa organisasi itu "hidup" atau "bergerak" yang dapat
merespon lingkungan sekitarnya dan memiliki peluang untuk melakukan perubahan atas masukan
ataupun pengaruh dari lingkungan tersebut. Respon organisasi terhadap lingkungan inilah yang
menandakan bahwa sebagai sistem, organisasi berinteraksi dengan lingkungan. Interaksi organisasi
dengan lingkungan ini terjadi karena sistem yang berproses tersebut bersifat terbuka. Dikatakan
terbuka karena, sebagai suatu sistem organisasi mendapat masukan atau dipengaruhi sumber energi
dari lingkungan sekitarnya, misalnya modal, informasi, dan lain sebagainya. Masukan tadi diolah
menjadi suatu hasil produksi melalui proses transformasi yang selanjutnya diteruskan sebagai
keluaran (output) berupa barang atau jasa untuk digunakan oleh pengguna. Para pengguna ini
nantinya akan memberikan umpan balik yang dapat berperan sebagai masukan dalam proses
selanjutnya atau bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam perubahan organisasi kedepannya.

Anda mungkin juga menyukai