Anda di halaman 1dari 6

Sikecil Nusa Berfantasi

Oleh :
Vincentius Yudhistira Danadyaksa

Presensi 24

Kelas 7 Nusa 3 (7c)

SMP Eksperimental Mangunan

Yogyakarta, 2023
I. Latar Belakang

Saya awalnya merasa malas untuk membaca, bahkan untuk membeli buku bacaan saja saya
sudah tidak minat dan Saya lebih suka mendengarkan orang bercerita atau menjelaskan terkait
buku tersebut. Pada saat itu Saya pernah mencari tahu disebuah situs internet yaitu google,
tentang ketertarikan membaca anak-anak Indonesia zaman sekarang. Hasil penelitian saya saat
itu adalah minat membaca di Indonesia masih sangat rendah. Menurut badan pendidikan dari
PBB ini, persentase minat baca di Indonesia hanya 0,01%. Artinya dari 10.000 anak indonesia
hanya satu orang yang suka membaca. liputan6.com.

Saya penasaran mengapa buku-buku sejarah atau buku-buku fantasi seperti novel kadang kurang
menarik untuk membaca karena mungkin buku tersebut lebih banyak tulisan dari pada ilustrasi
gambarnya. Jika buku-buku tersebut diberikan lebih banyak ilustrasi, dan penjelasan yang lebih
mudah dipahami kemungkinan besar buku ini dapat membuat orang tertarik untuk membaca
terutama dalam sejarah.

Seketika rasa ketertarikan Saya tergugah untuk membaca sebuah buku, jika buku tersebut banyak
gambar dan warna yang menarik. Jadi Saya berfikir untuk membuat proyek buku yang menarik
dengan adanya warna terang dan sebuah cerita yang membuat kita berfantasi saat membacanya
dan tak lupa dengan gambar-gambar yang tentunya tak hanya satu, agar orang yang awalnya
malas membaca karena buku yang membosankan menjadi lebih tertarik untuk membaca. Buku
ini ditujukan kepada anak-anak, jika bisa anak-anak yang berada diluar lingkungan mangunan
supaya anak-anak diluar sana juga bisa seperti kita yang setiap hari memiliki kebiasaan
membaca.
II. Alat dan Bahan Pendukung Proyek

Untuk mengembangkan ide saya itu, saya membutuhkan beberapa alat yaitu ;

 Gadget (Handphone, komputer, Laptop)


 Printer

Selain beberapa alat tersebut, saya juga membutuhkan bahan seperti;

 Ide cerita yang akan dibuat


 Kertas
 Ide konsep buku

Alat dan Bahan tersebut sudah saya gunakan untuk mengembangkan ide yang saya miliki.

III. Langkah Kerja/Cara Kerja Membuat Proyek


1. Mengumpulkan cerita fantasi teman-teman kelas 7c
2. Menyaring dan menyusun cerita fantasi
3. Mengilustrasikan setiap cerita fantasi dalam bentu gambar tangan
4. Membuat gambar tangan menjadi gambar digital
5. Menyusun gambar dengan cerita
6. Mencetak semuanya dan menyusunnya kembali
7. Selesai
8. diterbitkan

itulah langkah kerja yang ku lakukan untuk mengerjakan atau membuat proyek ini
mungkin terilhat mudah dan singkat, mungkin itu berlaku untuk yang sudah ahli dan sering
membuat buku, namun berbeda dengan kami yang masih pemula. Langkah tersebut menurut
kami rumit dan butuh waktu yang cukup panjang

IV. Aksi sosial

Saya melakukan aksi sosial pada tanggal 9 Maret 2023 di TK Eksperimental Mangunan. Saya
dan teman saya yang bernama Senna membacakan sebuah cerita fantasi dengan memainkan
sebuah boneka. Kami berdua bercerita tentang sebuah babi yang sombong dan ayam yang baik
serta rendah hati. Bercerita dan bermain boneka membuat teman-teman TK menjadi senang.
Aksi sosial yang tentunya sesuai ekspektasi Saya, karena memang tujuan proyek yang memang
untuk anak-anak. Harapannya buku yang akan Kami (Senna&Aksa) buat bisa terjadi seperti itu
kepada anak-anak diluar untuk menghibur namun juga menjadi pembelajaran dan pembiasaan
membaca.

V. Refleksi

Saat Kami (Aksa&Senna) melakukan aksi sosial di TK, teman-teman TK menyambut kami
dengan penuh semangat dan gembira. Kami merasa terkejut dan senang karena mereka
menerima kami untuk berdinamika bersama dihari itu. Setelah kami selesai membacakan cerita,
kami tidak memberikan apapun seperti kelompok Ichi yang berbagi permen setelah selesai.
Namun mereka tidak kecewa akan hal itu dan kami pun lega karena mereka tidak memikirkan
sebuah permen. Namun kami berdua menjanjikan jika kembali lagi akan membawa permen
untuk berbagi. Sesuatu yang menurut saya akan saya kembangkan yaitu, sebuah cerita yang akan
lebih menarik untuk dibacakan kembali yang tentunya dengan boneka atau kostum yang bertema
cerita tersebut. Kami Aksa dan Senna berencana untuk membuat boneka buatan sendiri untuk
festival literasi(semoga jadi dan berhasil).
VI. Kesimpulan

Kesimpulannya proyek ini rumit jika tidak serius, namun jika terlalu serius bisa stres. Proyek ini
juga dapat mengajarkan kami untuk membuat sebuah buku. Buku yang akan menginspirasi dan
membuat anak-anak tertarik untuk membaca ini ternyata tidak mudah untuk membuatnya dan
pengalaman ini kirannya dapat menjadi pembelajaran untuk proyek kedepannya.

VII. Sumber literasi


 Literasi Pustaka dari artikel (liputan6.com)
 Literasi Ekologi dari diri sendiri dan teman-teman sekitar.
VIII. Dokumentasi Proses Pembuatan Proyek, Aksi Sosial, dan Hasil Proyek

 PEMBUATAN PROYEK
 AKSI SOSIAL

Anda mungkin juga menyukai