Anda di halaman 1dari 12

Perancangan Buku Cerita Bergambar Berwarna Untuk Anak Tk Studi

Kasus Di Tk Harapan Masa, Vol. 12, No. 1, Tahun 2019

Perancangan Buku Cerita Bergambar Berwarna Untuk Anak Tk Studi


Kasus Di Tk Harapan Masa

Hardiyanti Prihatiningrum
Sekolah Tinggi Elektronika dan Komputer

ABSTRAK
Perkembangan teknologi saat ini membuat banyak anak-anak memilih
untuk bermain dengan gadget mereka. Hal ini membuat mereka terkadang malas
untuk membaca buku. Namun hal itu dapat disiasati dengan buku cerita
bergambar. Buku cerita bergambar sendiri memiliki beberapa kelebihan selain
gambar yang menarik perhatian anak-anak. Seperti cerita yang mudah dipahami,
mengandung makna atau kisah pembelajaran hidup, meningkatkan imajinasi, dan
dengan adanya gambar pada buku cerita akan memberikan gambaran imajinasi
dan fantasi pada anak-anak. Oleh karena itu anak-anak di sarankan untuk gemar
membaca buku.
Buku cerita bergambar memiliki banyak macam variasi pada tema
ceritanya, seperti tentang persahabatan atau kisah fabel lainnya. Dan bagi anak
yang kurang suka dengan buku, dapat dimulai dengan buku cerita bergambar ini.
Bisa di mulai dengan melihat gambar yang ada, kemudian baru belajar membaca
isi dari cerita buku tersebut. Di TK HARAPAN MASA sendiri kegiatan membaca
buku masih kurang dilakukan. Kebanyakan guru membacakan kemudian murid
menirukan. Hal ini masih dianggap kurang efisien karena tidak semua anak akan
memperhatikan. Dengan diadakannya kegiatan membaca buku, diharapkan anak-
anak TK HARAPAN MASA dapat lebih lancar membaca buku
Dalam mengumpulkan data, metode yang digunakan penulis adalah
dengan menggunakan metode penelitian wawancara, survey, studi pustaka. Untuk
pembuatannya menggunakan program CorelDRAW X7, Adobe Illustrator CS6,
Adobe Photoshop CS5 dan Manga Studio 5. Adanya buku cerita bergambar ini
diharapkan dapat meningkatkan daya minat anak-anak dalam membaca buku.

Kata Kunci : Buku Cerita Bergambar, CorelDRAW X7, Adobe Illustrator


CS6, Adobe Photoshop CS5, Manga Studio 5.0

1. PENDAHULUAN ketidaklancaran membaca tersebut,


Perkembangan teknologi saat ini antara lain adalah membaca secara
membuat banyak anak-anak memilih lambat, menghilangkan kata dari teks,
untuk bermain dengan gadget mereka. menambah kata pada teks, dan tidak
Hal ini membuat mereka terkadang memahami isi teks serta kesulitan
malas untuk membaca buku, tetapi berkomunikasi yang terjadi pada
masih banyak anak-anak yang enggan anak.Ketidaklancaran membaca akan
membaca buku. Materi bacaan yang berdampak pada kegagalan anak dalam
sulit dipahami oleh anak-anak yang menguasai area akademik lainnya dan
tidak sebanding dengan kemampuan kegagalan tersebut akan semakin parah
mereka. Ketidaklancaran membaca ini seiring dengan naiknya jenjang kelas
akan membuat anak-anak akan anak yang bersangkutan. Namun hal itu
terhambat dalam perkembangan sensor dapat disiasati dengan buku cerita
motorik halus anak. Bentuk-bentuk bergambar.Buku cerita bergambar

42
Perancangan Buku Cerita Bergambar Berwarna Untuk Anak Tk Studi
Kasus Di Tk Harapan Masa, Vol. 12, No. 1, Tahun 2019

sendiri memiliki beberapa kelebihan Hanya saja mereka malas untuk


selain gambar yang menarik perhatian membaca buku jika tidak diminta oleh
anak-anak. Seperti cerita yang mudah gurunya. Oleh karena itu penulis
dipahami, mengandung makna atau berinisiatif untuk membuat buku cerita
kisah pembelajaran hidup, bergambar berwarna agar minat anak-
meningkatkan imajinasi, dan dengan anak dalam membaca buku semakin
adanya gambar pada buku cerita akan tinggi dan agar anak-anak lebih gemar
memberikan gambaran imajinasi dan membaca buku.
fantasi pada anak-anak. Oleh karena itu Bentuk dari buku tersebut akan
anak-anak di sarankan untuk gemar berupa komik anak untuk setiap
membaca buku. lembarnya akan berisi 2 kolom sampai
Buku cerita adalah sebuah sebuah 5 kolom saja untuk setiap halaman. Hal
buku yang menjajarkan cerita dan ini dimaksudkan agar anak mudah
gambar. Kedua elemen ini dipadukan memahami cerita pada komik ini dan
untuk menghasilkan sebuah cerita juga agar mudah memahami alur
dengan ilustrasi gambar. Biasanya buku membacanya karena pada komik
cerita tersebut dimaksudkan untuk remaja atau dewasa memiliki alur baca
mendorong ke arah apresiasi dan yang sulit dipahami oleh anak dengan
kecintaan terhadap buku. Selain banyaknya kolom atau frame pada
ceritanya secara verbal harus menarik, setiap halamannya.Dalam
buku harus mengandung gambar mengumpulkan data, metode yang
sehingga mempengaruhi minat anak digunakan peneliti adalah dengan
untuk membacanya.Buku cerita menggunakan metode penelitian
bergambar memiliki banyak macam wawancara, survei, studi pustaka.
variasi pada tema ceritanya, seperti Untuk pembuatannya menggunakan
tentang persahabatan, cerita rakyat, program CorelDRAW X7, Adobe
komik, dogeng, atau kisah fabel Illustrator CS6, Adobe Photoshop CS5
lainnya. Dan bagi anak yang kurang dan Manga Studio 5. Adanya buku
suka dengan buku, dapat dimulai cerita bergambar ini diharapkan dapat
dengan buku cerita bergambar ini. Bisa meningkatkan daya minat anak-anak
di mulai dengan melihat gambar yang dalam membaca buku di TK
ada, kemudian baru belajar membaca HARAPAN MASA. Juga agar anak
isi dari cerita buku tersebut. lebih aktif lagi dalam belajar, terutama
Di kegiatan membaca buku masih dalam gemar membaca buku. Hal ini
kurang dilakukan. Kebanyakan guru sesuai dengan anjuran pemerintah agar
membacakan dan kemudian murid anak-anak lebih rajin membaca.
menirukan. Hal ini masih dianggap
kurang efisien karena tidak semua anak 1.1. PERUMUSAN MASALAH
akan memperhatikan. Anak-anak Pokok masalah yang akan
nantinya akan bersikap pasif di dalam dibahas melalui penelitian ini
kelas yang akan membuat mereka adalah Perancangan Buku Cerita
kurang memberikan apresiasi saat Bergambar Berwarna Untuk Anak
kegiatan kelas, serta kurang mampu TK Studi Kasus Di TK
mengembangkan imajinasi dan HARAPAN MASA Ungaran yaitu
mengemukakan ide atau pendapatnya. 1. Bagaimana cara merancang
Di TK HARAPAN MASA banyak anak buku cerita bergambar yang
yang sudah pandai membaca walau dapat menarik perhatian anak-
dalam prosesnya masih yang mengeja. anak TK HARAPAN MASA?

43
Perancangan Buku Cerita Bergambar Berwarna Untuk Anak Tk Studi
Kasus Di Tk Harapan Masa, Vol. 12, No. 1, Tahun 2019

2. Bagaimana cara agar anak- Minat baca merupakan aktivitas


anak menjadi gemar dan mau yang dilakukan dengan ketekunan
berlatih membaca buku? serta penunjang yang paling
penting untuk mendorong rasa
1.2. TUJUAN PENELITIAN ingin tahu seseorang terhadap
Pada penelitian ini peneliti suatu bacaan untuk mengetahui
memiliki beberapa tujuan informasi yang awalnya tidak
diantaranya sebagai berikut : diketahui menjadi tahu. Apabila
1. Meningkatkan minat membaca tidak ada minat baca maka apa
anak-anak di TK HARAPAN yang didapatkan oleh seseorang
MASA. mengenai sesuatu hal, tidak akan
2. Mempersiapkan anak agar diketahui secara baik dan utuh.
dapat lancar membaca ketika (Meliyawati;2016)
memasuki sekolah dasar. 2.4. Manga
3. Menumbuhkan kembali sikap Manga adalah sebutan komik
gemar membaca pada anak- dalam bahasa Jepang. Manga
anak. adalah komoditas yang tidak
diketahui, sebuah bentuk seni yang
2. LANDASAN TEORI eksotis, yang hanya bisa dinikmati
2.1. Membaca oleh beberapa kalangan saja.
Membaca merupakan sebuah Istilah manga muncul pada abad
proses yang kompleks, tetapi ke 18 yang diterjemahkan sebagai
setiap aspek yang ada selama gambar aneh atau sketsa spontan.
proses membaca juga bekerja Kata manga sendiri diambil dari
dengan sangat kompleks.(M. literatur Cina yaitu manhua dalam
Fauzil Adhim;2015) bahasa Mandarin. Rakuten
2.2. Buku Cerita Bergambar Kitazawalah yang pertama kali
Buku Cerita Bergambar adalah mempopulerkan kata manga dalam
karya literatur yang pengertian modern. Ada manga
mengkombinasikan antara aspek yang khusus ditujukan untuk anak-
visual dan verbal dalam kesatuan anak yang disebut kodomo.
komposisi. (Ren;2016) (Senseno;2016)
Cerita bergambar merupakan
sebuah karangan yang 3. METODE PENELITIAN
menceritakan pengalaman, 3.1. Model Pengembangan Sistem
penderitaan atau pengalaman Pada penelitian ini penulis
seseorang, kejadian yang baik atau menggunakan prosedur
buruk dan yang sungguh-sungguh pengembangan R&D (Research
terjadi atau hanya rekaan belaka and Development), R&D adalah
dengan disertai gambar, yang metode penelitian yang digunakan
berfungsi sebagai penghias dan untuk menghasilkan produk
pendukung cerita untuk membantu tertentu dan menguji keefektifan
memahami sebuah cerita. produk tertentu. (Sugiono;2011)
(Gunawan;2016) Terdapat 9 tahapan pada R&D
yaitu:
1. Research and Information
2.3. Minat Baca Collection (Studi
Pendahuluan)

44
Perancangan Buku Cerita Bergambar Berwarna Untuk Anak Tk Studi
Kasus Di Tk Harapan Masa, Vol. 12, No. 1, Tahun 2019

Pada langkah tahap awal Uji coba desain ini masih


ini adalah melakukan studi belum berdasarkan fakta
kasus di TK HARAPAN lapangan.
MASA untuk mengamati Pada tahap ini dapat
kegiatan apa saja yang dilakukan diskusi dengan
dilakukan anak-anak disana. menghadirkan beberapa pakar
Penulis melakukan kuesioner atau guru TK yang
sebagai bahan penelitian berpengalaman untuk menilai
seberapa minatnya keinginan buku cerita ini.
anak-anak TK HARAPAN 5. Main Product Revision (Revisi
MASA dalam kegiatan Buku Cerita Bergambar)
membaca buku berupa Setelah uji coba desain
memilih dua gambar contoh diujikan melalui diskusi pakar
kegiatan baik dan buruk atau guru TK, maka akan
dengan cara mewarnai salah diketahui kelemahannya.
satu gambar tersebut. Penulis Kelemahan tersebut
juga tak lupa untuk selanjutnya dicoba untuk
mengunjungi perpustakaan dikurangi dengan cara
kota untuk mengumpulkan memperbaiki desain cerita
bahan atau materi untuk buku tersebut.
referensi buku cerita 6. Main Field Testing (Uji Buku
bergambar. Cerita Bergambar)
2. Planning (Perencangan) Desain media pembelajaran
Pada tahap ini ketiga yang yang telah direvisi dapat
dilakukan meliputi mengenali, langsung diuji coba. Pengujian
mengidentifikasi, mencari dapat dilakukan dengan
solusi dari masalah yang telah melakukan perbandingan
diamati selama studi kasus antara buku cerita bergambar
berlangsung. Juga merancang dengan mainan atau gadget
skenario dari cerita buku yang kepada anak-anak untuk
akan dibuat. melihat seberapa minatnya
3. Develop Primary Form of mereka dalam membaca buku
Product (Pengembangan cerita.
Desain) 7. Operational Product Revision
Dalam tahap ini adalah (Revisi Uji Buku Cerita
membuat desain buku mulai Bergambar)
dari illustrasi gambar cerita, Jika hasil uji tidak sesuai
gambar karakter, desain cover, maka pada tahap ini dilakukan
dan penulisan naskah cerita. perbaikan pada buku cerita
4. Preliminari Field (Uji Desain bergambar itu sendiri.
Buku Cerita Bergambar) Pengujian pada buku cerita
Pada tahap ini dilakukan uji bergambar tersebut akan
coba desain buku cerita menunjukkan seberapa
bergambar. Proses kegiatan ini minatnya anak-anak yang
untuk menilai apakah mana ternyata yang lebih baik
rancangan produk telah sesuai dari perbandingan tr tersebut.
untuk anak-anak TK Dan jika perbedaan tersebut
HARAPAN MASA atau tidak. dapat menunjukkan bahwa

45
Perancangan Buku Cerita Bergambar Berwarna Untuk Anak Tk Studi
Kasus Di Tk Harapan Masa, Vol. 12, No. 1, Tahun 2019

anak-anak sangat antusias minat baca anak dan


dengan buku cerita bergambar mengukur kemampuan baca
tersebut anak-anak masih anak. Melakukan interview
memiliki minat membaca, dan dan wawancara kepada guru
jika anak-anak lebih memilih tentang cerita yang paling
mainan atau gadget maka disukai oleh anak-anak TK
perlu adanya revisi. HARAPAN MASA.
8. Operational Field Testing (Uji 5. Tahap 2
Kelayakan) Membuat naskah cerita,
Dalam operasinya buku tokoh dan penggambaran
cerita bergambar tersebut, cerita atau sketsa kasar secara
tetap harus dinilai kekurangan manual menggunakan pensil
atau hambatan yang muncul dan kertas.
guna untuk perbaiakan lebih 6. Tahap 3
lanjut. Dan pada tahap ini Mengaplikasikan sketsa
akan dilakukan uji coba kasar manual pada program
kelayakan apakah sudah CorelDRAW, MangaStudio,
sesuai atau belum untuk bisa Adobe Photoshop dan
diterapkan. Illustrator dalam bentuk
9. Final Product Revision digital dan dicetak dalam
(Revisi Terakhir Buku Cerita bentuk buku.
Bergambar) 7. Tahap 4
Pada tahap ini dilakukan Uji coba buku cerita
revisi terakhir dari buku cerita bergambar yang telah dicetak
bergambar. Pada revisi ini dengan melakukan pengujian
telah diperoleh buku cerita kepada guru mengenai buku
bergambar yang tingkat cerita bergambar layak atau
efektivitasnya bisa di tidak untuk dibaca anak-anak
pertanggungjawabkan. Hasil TK .
penyempurnaan ini 8. Tahap 5
mempunyai nilai generalisasi Melakukan revisi pada
yang diandalkan. buku cerita bergambar yang
Penyempurnaan didasarkan mengalami kekurangan atau
atas masukan atau hasil uji kesalahan saat pengujian.
kelayakan dalam skala luas. 9. Tahap 6
10. Implementation (Penerapan) Melakukan uji coba lagi
Setelah revisi terakhir pada guru dan pada anak-anak
terhadap buku cerita hingga buku tersebut layak
bergambar tersebut, maka untuk dibaca oleh anak-anak
selanjutnya buku cerita TK HARAPAN MASA.
bergambar tersebut dapat 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
diterapkan dalam kondisi Hasil dari penelitian ini berupa
nyata. buku cerita bergambar berwarna
3.2. Prosedur Pengembangan berbentuk komik anak untuk setiap
4. Tahap 1 halamannya akan berisi 1-6 frame
Melakukan kuisioner yang berjumlah 9 cerita yang
kepada anak-anak TK berbeda. Menceritakan tentang
HARAPAN MASA tentang persahabatan para hewan lucu.

46
Perancangan Buku Cerita Bergambar Berwarna Untuk Anak Tk Studi
Kasus Di Tk Harapan Masa, Vol. 12, No. 1, Tahun 2019

Program yang digunakan untuk bersalah karena telah merusak


membuat buku komik ini adalah mainan Nana. Shinki ingin
Manga Studio untuk membuat mengganti mainan Nana. Shinki
karakter, pohon, bentuk tumbuhan. harus memecah celengan
CorelDRAW untuk membuat miliknya yang telah Shinki
komik, dialog, dan finishing. kumpulkan. Setelah menghitung
Adobe Ilustrator dan Photoshop uang celengan, Shinki langsung
untuk membuat efek yang pergi ke toko mainan. Disana
diperlukan. Shinki membeli mainan yang
mirip dengan mainan Nana
4.1. Hasil Pengembangan yang telah ia rusak. Setelah
1. Pembuatan Naskah (Cerita 9) membeli mainan, Shinki
Hal pertama dalam langsung pergi kerumah Nana.
membuat buku cerita bergambar Shinki : Nana...Nana...
adalah membuat naskah cerita (mengetuk pintu rumah
terlebih dahulu Nana)
a) Judul : Bermain Nana : Ada apa Shinki
b) Naskah (membuka pintu rumah
Hari ini Shinki pergi setelah mendengar suara
ke rumah Nana. Saat di depan Shinki)
pintu Shinki mengajak Nana Shinki : Ini aku membeli
untuk bermain. mainan baru untuk
Shinki :Nana...Nana...Ayo kita mengganti mainanmu
main (mengetuk pintu yang telah kurusak
rumah Nana) (sambil menyerahkan
Nana : (membuka pintu) mainan yang telah ia
Shinki ada apa? beli tadi)
Shinki : Ayo kita main bersama Nana : Terima kasih Shinki
Nana : Baiklah ayo. (menerima mainan dari
Nana dan Shinki masuk ke Shinki).
rumah Nana, mereka langsung Mau bermain bersama
pergi menuju ruang tengah Shinki?
tempat biasa mereka bermain. Shinki : Ya
Merekapun asyik bermain Shinki dan Nana bermain
sampai Shinki merusak mainan bersama dan kali ini
milik Nana. Melihat mainannya Shinki bermain dengan
dirusak oleh Shinki, Nana hati-hati.
menangis karena mainannya 2. Pembuatan Storyboard (Cerita 8)
rusak dan Shinki meminta maaf. a) Judul : Mengunjungi sahabat
Shinki : Maaf Na aku tidak b) Storyboard
sengaja merusaknya Setelah membuat naskah cerita
(mendekati Nana untuk kemudian dalam naskah itu
meminta maaf) dibuat menjadi gambar atau
Nana:Hiks..hiks..hiks... ilustrasi yang disebut dengan
(menangis sambil storyboard. Dan dibwah ini
mengusap air mata) adalah contoh desain
Shinki langsung pamit pulang storyboard cerita 8
kerumahnya. Shinki merasa

47
Perancangan Buku Cerita Bergambar Berwarna Untuk Anak Tk Studi
Kasus Di Tk Harapan Masa, Vol. 12, No. 1, Tahun 2019

Gambar 4.1 Storyboard 1 Gambar 4.3 Storyboard 3


Berisi 3 frame. Frame pertama Berisi 3 frame. Frame pertama
menceritakan Joe (koala) dan kedua menceritakan mereka
bertemu Kori (bebek). Frame sampai di padang bunga
kedua dan ketiga menceritakan kemudian meraka langsung
Joe yang bertanya pada Kori memetik. Frame ketiga
yang penasaran akan seseorang menceritakan setelah mereka
yang ingin di temui Kori. memetik bunga mereka
langsung pergi menuju tempat
tujuan.

Gambar 4.2Storyboard2
Berisi 2 frame. Frame pertama
menceritakan Kori yang ingin Gambar 4.4 Storyboard 4
pergi ke padang bunga terlebih Berisi 3 frame. Frame pertama
dahulu. Frame kedua menceritakan Joe dan Kori telah
menceritakan mereka sedang sampai di tempat tujuan. Frame
menuju padang bunga. kedua dan ketiga menceritakan
Joe yang masih penasaran
dengan seseorang yang ingin
ditemui Kori.

48
Perancangan Buku Cerita Bergambar Berwarna Untuk Anak Tk Studi
Kasus Di Tk Harapan Masa, Vol. 12, No. 1, Tahun 2019

Gambar 4.7Storyboard7
Berisi 1 frame. Yang
menceritakan mereka telah
selesai mengunjungi makam
Gambar 4.5Storyboard5 Ana dan bergegas pulang.
Berisi 3 frame. Frame pertama 4.2. Implementasi Desain Cerita
menceritakan ketika Kori yang
menunjuk ke arah makam.
Frame ke dua menceritakan jika
Joe terkejut dengan apa yang
telah ia ketahui. Frame ketiga
Kori menceritakan sosok
tersebut ketika hidup dan
penyebab kematiannya.

Gambar 4.8 Cover Depan

Gambar 4.6Storyboard6
Berisi 2 frame. Frame pertama
setelah mendengar kisah Ana,
Joe mengungkapkan
penyesalannya. Frame kedua
menceritakan mereka sedang
berdoa bersama untuk Ana.
Gambar 4.9 Cover Dalam

49
Perancangan Buku Cerita Bergambar Berwarna Untuk Anak Tk Studi
Kasus Di Tk Harapan Masa, Vol. 12, No. 1, Tahun 2019

Gambar 4.10 Kata Pengantar Gambar 4.13 Cerita 1

Gambar 4.11 Kata Sambutan Gambar 4.14 Cerita 2

Gambar 4.12 Daftar Isi Gambar 4.15 Cerita 3

50
Perancangan Buku Cerita Bergambar Berwarna Untuk Anak Tk Studi
Kasus Di Tk Harapan Masa, Vol. 12, No. 1, Tahun 2019

Gambar 4.16 Cerita 4 Gambar 4.19 Cerita 7

Gambar 4.17 Cerita 5 Gambar 4.20 Cerita 8

Gambar 4.18 Cerita 6 Gambar 4.21 Cerita 9

51
Perancangan Buku Cerita Bergambar Berwarna Untuk Anak Tk Studi
Kasus Di Tk Harapan Masa, Vol. 12, No. 1, Tahun 2019

ini dimaksudkan agar dapat


lebih mudah untuk memahami
isi cerita melalui gambar dan
ekspresi para karakter.
2. Adanya buku cerita ini
memberikan berbagai macam
ekspresi karakter pada buku
komik ini, maka dengan
melihat gambar terlebih
dahulu kegiatan membaca
dapat dilakukan dan anak
dapat termotivasi untuk
membaca cerita serta anak-
anak menjadi lebih gemar
Gambar 4.22 Daftar Pustaka untuk membaca buku.
3. Dapat menambah koleksi
buku komik di TK HARAPAN
MASA agar anak-anak
memiliki banyak pengetahuan
dan memiliki banyak pilihan
buku bagi anak untuk
membaca.
4. Buku komik ini memberikan
kosa kata yang lebih
sederhana yang mudah
dipahami anak-anak serta
anak-anak mudah mengeja
dan tidak menghilangkan atau
menambah kata dalam
membaca. Sehingga anak-
Gambar 4.23 Cover Belakang anak terlatih dan terbiasa
untuk lancar membaca.
5. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan 5.2. Saran
Dari hasil analisis, perancangan Agar buku cerita bergambar ini
dan pembuatan buku cerita dapat bermanfaat bagi semua
bergambar untuk anak TK yang pembacanya, maka penulis
telah diuraikan pada bab memberikan saran yaitu sebagai
sebelumnya, maka dapat diambil berikut :
kesimpulan sebagai berikut: 1. Diharapkan untuk kedepannya
1. Buku cerita bergambar ini buku ini dapat dikembangkan
disajikan dalam bentuk komik menjadi lebih banyak variasi
anak untuk setiap halamannya tema maupaun genre untuk
berisi 2-5 kolom. Buku komik anak-anak.
ini memberikan berbagai 2. Diharapkan dapat dibuat
macam karakter pada cerita menjadi animasi pendek.
dengan karakter yang mudah 3. Diharapkan dapat diterbitkan
dipahami oleh anak-anak. Hal untuk skala nasional tidak

52
Perancangan Buku Cerita Bergambar Berwarna Untuk Anak Tk Studi
Kasus Di Tk Harapan Masa, Vol. 12, No. 1, Tahun 2019

hanya untuk anak-anak di TK


HARAPAN MASA.
4. Diharapkan dapat dibuat
diterjemahkan dalam beberapa
bahasa.
5. Dapat bermanfaat lebih bagi
guru dan murid.
6. Dapat menjadi acuan referensi
untuk pembaca.

DAFTAR PUSTAKA
Adhim, M. Fauzil, 2015; “Membuat
Anak Gila Membaca”,
Yogyakarta: Pro-U Media.
Gunawan, Juanita, Drs. Hartono
Karnadi, Luri Renaningtyas,
2016; “Perancangan Buku
Cerita Bergambar Legenda
Situ Bagendit Dari Jawa
Barat Sebagai Salah Satu
Sarana Pendidikan Karakter
Pada Anak Usia 4-7 Tahun”,
Vol 01 No 08, Surabaya :
Universitas Kristen Petra.
Meliyawati, 2016; “ Pemahaman
Dasar Membaca ”,
Yogyakarta: Deepublish.
Ren, We, 2016; “ Perancangan Buku
Cerita Bergambar Peristiwa
Sejarah Gerbong Maut,
Bondowoso Untuk Anak Usia
13-18 Tahun”, Vol 1 No 8,
Surabaya: Universitas Kristen
Petra.
Senseno, 2016; “ Mastering Manga Be
A Master Mangaka’s ”,
Surabaya: Genta Group
Production.

53

Anda mungkin juga menyukai