MENINGKATKAN PEMAHAMAN ISI DONGENG

MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS 1

SDK MATER DEI PAMULANG

Novi Sri Purwaningsih1, Taat Budiono2, Sugiyo3, Sugiyarto4, Zamzam Nurhuda5

1,2,3,4,5
Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Pamulang
novisri7@gmail.com, budionotaat@gmail.com, sugiyo.tabitq@gmail.com,
dosen01186@unpam.ac.id, dosen01085@unpam.ac.id

Abstrak

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman

isi dongeng dengan penggunaan media gambar seri pada siswa kelas 1 SDK Mater Dei
Pamulang. Kegiatan ini merupakan perwujudan visi Program Studi Sastra Indonesia
Universitas Pamulang sekaligus wujud kontribusi prodi dalam bidang bahasa dan sastra
melalui media dongeng. Kegiatan ini dilakukan dengan metode komunikasi sinkronik
yakni dengan memanfaatkan media komunikasi video conference melalui zoom meeting
secara bersamaan. Tim pengabdian kepada masyarakat terdiri dari lima orang dosen dan
lima orang mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas
Pamulang. Pada saat pelaksanaan program, gambar seri diperlihatkan kepada siswa
dengan menyesuaikan dongeng yang sedang dibacakan. Dengan kata lain, dongeng yang
akan diceritakan dibuat dalam bentuk gambar seri terlebih dahulu.

Kata Kunci: pemahaman, isi dongeng, media gambar seri, SDK Mater Dei Pamulang

Abstract

This Community Service activity aims to improve the understanding of the content of fairy tales
by using serial image media for grade 1 students, SDK Mater Dei Pamulang. This activity is a
manifestation of the vision's the Indonesian Literature Study Program, Pamulang University, as
well as a form of the study program's contribution in the field of language and literature through
the media of fairy tales. This activity is carried out using the synchronous communication method,
namely by utilizing video conference communication media through zoom meetings
simultaneously. The community service team consists of five lecturers and five students of the
Indonesian Literature Study Program, Faculty of Letters, University of Pamulang. During the
implementation of the program, series pictures are shown to students by adjusting the fairy tale
being read. In other words, the story that will be told is made in the form of a series drawing first.

Keywords: understanding, story content, serial image media, SDK Mater Dei Pamulang

80 Vol. 2, No. 1 | Jurnal Pengabdian Sosial | Tahun 2022

PENDAHULUAN tertentu agar dongeng menarik perhatian

Anak-anak usia kelas 1 sekolah anak untuk itulah diperlukan media

dasar dapat diibaratkan sebagai tunas- gambar seri dalam mendongeng. Dengan

tunas yang baru tumbuh dan siap untuk ini, dongeng yang sudah menarik

menjadi pohon yang kokoh, subur atau ditransformasikan lagi menjadi gambar-

sebaliknya. Semua itu tergantung dalam gambar yang berurutan sebagaimana

proses perawatannya, jika dirawat cerita dalam dongeng tersebut.

dengan baik dan diberikan berbagai Dongeng merupakan salah satu

nutrisi serta cukup air atau cahaya jenis cerita rakyat yang sudah

matahari, maka tunas itu menjadi pohon berkembang sebelum masyarakat

yang sehat. Hal sebaliknya jika tunas mengenal tulisan. Pada saat itu dongeng

tidak dirawat dengan baik, maka akan berkembang dari mulut ke mulut secara

menjadi pohon yang tidak sebaik pohon turun temurun dari satu generasi ke

sebelumnya. Sama halnya dengan generasi lain. Namun, sejak muncul dan

seorang anak, jika dalam proses berkembangnya sastra tulis, cerita rakyat

perkembangan kognitif atau termasuk dongeng, disebarkan dalam

emosionalnya tidak ditangani dengan bentuk tulisan dan berbagai media.

baik, besar kemungkinan anak tersebut Sudah menjadi pengetahuan umum

memiliki masalah dalam mengenai manfaat dongeng yang

berkomunikasi. dibacakan kepada anak-anak sejak

Cara berkomunikasi dengan anak dalam kandungan hingga masa

tentunya berbeda terhadap orang pertumbuhannya pasca dilahirkan. Hal

dewasa. Mengetahui kondisi ini sejalan dengan yang disampaikan

perasaannya dan memahami oleh Rosdianah (2019: 19) bahwa

kemauannya merupaka kunci agar dongeng merupakan hiburan yang

komunikasi dengan anak berjalan menyenangkan untuk anak dan

dengan baik. Hal yang biasa dilakukan memberikan manfaat positif. Dongeng

orangtua untuk mendekatkan diri sebagai sarana pendidikan karakter yang

terhadap anaknya dengan membaca dampaknya sudah dirasakan sejak zaman

buku bersama atau mendongeng. Akan dahulu.

tetapi, mendongeng untuk anak tidak Dongeng memang merupakan

semudah yang dibayangkan, perlu teknik sarana pengajaran yang cukup menarik

Vol. 2, No. 1 | Jurnal Pengabdian Sosial | Tahun 2022 81

dalam menyampaikan berbagai pesan yang sebelumnya dibacakan tidak
kehidupan bagi anak-anak, khususnya didengarkan dengan seksama oleh siswa.
siswa sekolah dasar. Mendengarkan Selain itu, mungkin kegiatan
dongeng juga menjadi salah satu mendegarkan dongeng tidak menarik
keterampilan yang harus dikuasai oleh sehingga saat dongeng dibacakan siswa
siswa, khususnya siswa sekolah dasar. tidak memperhatikan sepenuhnya.
Setelah mendengarkan dongeng, siswa Untuk itulah dalam kegiatan
diharapkan mampu memahami isi mendongeng membutuhkan media dan
dongeng yang didengar. Setelah kreativitas pendongeng.
dongeng yang didengar mampu Melihat kondisi tersebut, tim
dipahami isinya, diharapkan pesan yang Pengabdian kepada Masyarakat Program
disampaikan oleh dongeng tersebut Studi Sastra Indonesia Fakultas Sastra
dapat terefleksi dalam kehidupan sehari- Universitas Pamulang yang sebelumnya
hari. Bagaimana pun dongeng selalu melakukan observasi telah memilih SDK
membawa pesan dan ajaran yang pantas Mater Dei Pamulang sebagai tempat
diteladani bagi yang mampu memahami pengabdian. Selain merupakan
isinya. perwujudan visi Program Studi Sastra
Berdasarkan kegiatan Indonesia Universitas Pamulang,
membacakan dongeng yang dilakukan program pengabdian kepada masyarakat
oleh guru kelas, siswa kelas 1 SDK ini sebagai wujud kontribusi prodi dalam
Mater Dei Pamulang belum seluruhnya bidang bahasa dan sastra melalui media
mampu memahami isi. Kegiatan ini dongeng. Sebagaimana telah dibahas
biasanya dilakukan tanpa media bantu sebelumnya, dongeng memiliki banyak
sehingga siswa berimajinasi sendiri manfaat dalam proses mendidik anak.
berdasarkan dongeng yang didengarnya. Memperdengarkan dongeng sejak dini
Setelah dongeng dibacakan kepada merupakan salah satu cara melatih
siswa, lalu dilakukan kegiatan tanya keterampilan siswa dalam memproduksi
jawab berkaitan dengan dongeng bahasa dan memahami isi dongeng demi
tersebut. Akan tetapi, hanya sedikit tersampaikannya pesan di dalamnya.
siswa yang dapat merespon atau Dongeng sendiri merupakan salah satu
menjawab pertanyaan-pertanyan guru. jenis sastra lisan yang tidak pernah
Hal ini menandakan bahwa dongeng lekang oleh waktu, semakin hari

82 Vol. 2, No. 1 | Jurnal Pengabdian Sosial | Tahun 2022

semakin berkembang menyesuaikan dinikmati dimana-mana. Menurut
zaman. Dahulu, ketika masyarakat Tarigan (via Fillalili & Rukmi, 2014: 6),
belum mengenal tulisan, dongeng hanya sutu gambar atau seri gambar dapat
diceritakan saja, sekarang, dongeng dijadikan bahan penyusunan paragraf.
diwujudkan dalam berbagai media yang Berkaitan dengan hal tersebut,
menarik. program pengabdian kepada masyarakat
Banyak media yang dapat yang diadakan dosen Program Studi
digunakan untuk menarik perhatian Sastra Indonesia Universitas Pamulang
siswa agar memperhatikan dongeng melakukan observasi terhadap beberapa
yang diperdengarkan oleh guru. Salah sekolah dasar di lingkungan Universitas
satu media yang digunakan tim dosen Pamulang dan dipilih SDK Mater Dei
Program Studi Sastra Indonesia Pamulang. Hal yang menarik dari
Universitas Pamulang yang dibantu sekolah ini bahwa SDK Mater Dei
mahasiswa ialah gambar seri. Pamulang telah berpartisipasi dalam
Penggunaan gambar seri diharapkan kegiatan Bulan Bahasa mengadakan
akan menarik perhatian siswa untuk lomba mendongeng bagi siswa-
mendengarkan dongeng. Umumnya, siswanya. Adanya kegiatan Pengabdian
anak-anak mudah tertarik terhadap kepada Masyarakat yang dilakukan tim
gambar yang berwarna sehingga dosen dan mahasiswa Prodi Sastra
mengenalkan dongeng dengan gambar Indonesia Universitas Pamulang
seri dianggap merupakan cara yang diharapkan turut meningkatkan
tepat. Dengan demikian, anak-anak akan pemahaman isi dongeng siswa kelas 1
lebih mudah dalam memahami isi SDK Mater Dei Pamulang.
dongeng, bahkan pesan di dalam Kegiatan Pengabdian kepada
dongeng juga mudah tersampaikan. Masyarakat Program Studi Sastra
Penggunaan media gambar seri dalam Indonesia Universitas Pamulang dengan
kegiatan ini didasarkan pada gagasan tema mendongeng sudah pernah
yang disampaikan oleh Sadiman (via dilakukan pada 20-22 Oktober 2017 di
Fillalili & Rukmi, 2014: 6) bahwa media Rumah Doa Anak Yatim, Desa Cibuntu,
gambar adalah media yang paling umum Ciampea, Bogor. Pengabdian kepada
dipakai, yang merupakan bahasa yang masyarakat yang diketuai oleh Suyatno,
umum yang dapat dimengerti dan M.Pd. salah satu dosen prodi Sastra

Vol. 2, No. 1 | Jurnal Pengabdian Sosial | Tahun 2022 83

Indonesia Universitas Pamulang itu
bertujuan agar anak-anak di Rumah Doa
Anak Yatim dapat mengembangkan
minat menyimak, melatih keterampilan
berbicara, dan meningkatkan daya
imajinasi sehingga menjadi anak yang
berbudi luhur dan kreatif.
Kegiatan pengabdian masyarakat
sejenis juga dilakukan oleh tim dosen
dari Universitas Muhammadiyah Prof.
Dr. Hamka dengan judul “Pembelajaran
Karakter Melalui Media Dongeng pada
PAUD Formal Binaan I Dan Binaan III
Ciracas Jakarta Timur”. Menurut
Pramudiani dan Polina (2018: 215),
pendidikan karakter harus meliputi dan
berlangsung pada setiap jenjang
pendidikan. Pelatihan dalam kegiatan
pengabdian ini bertujuan untuk: (1)
meningkatkan pemahaman guru-guru
PAUD dalam memahami pendidikan
karakter melalui media dongeng, dan (2)
meningkatkan kemampuan guru dalam
membuat langkah-langkah mendongeng
yang baik.
Melihat kedua kegiatan
Pengabdian kepada Masyarakat yang
dilakukan sebelumnya, maka terdapat
kemiripan dengan PkM ini yakni sama-
sama menggunakan dongeng sebagai
media pembelajaran bagi anak-anak.
Dongeng sendiri pada dasarnya
84 Vol. 2, No. 1 | Jurnal Pengabdian Sosial | Tahun 2022
dianggap sebagai cerita bohong atau
belum terbukti kebenarannya. Meskipun
demikian, dongeng mampu menjadi
media pengajaran dan pembelajaran
dalam hal penyampaian pesan moral
khususnya. Hal ini sebagaimana
disampaikan oleh Romiyatun & Ismoyo
(via Susanti, 2013: 12) bahwa dongeng
biasanya mengangkat tema adat
kebudayaan, kepercayaan suatu daerah,
keluhuran budi seseorang, tugas yang
diemban seseorang dan lain sebagainya.
Tema ini disampaikan melalui tokoh.
Tokoh-tokoh yang diangkat pun memilih
kekhususan. Misalnya dewa-dewa, para
raja dan bagian kerajaan dan binatang-
binatang.
Apabila pesan yang terkandung
di dalam dongeng dapat dijangkau oleh
siswa dan siwa mampu
mengungkapkannya kembali dengan
kata-kata mereka sendiri, maka dapat
dikatakan bahwa siswa telah memahami
isi dongeng tersebut. Akan tetapi untuk
mencapai kemampuan tersebut tidak
mudah bagi tiap siswa, terutama siswa
kelas 1 SD. Untuk itulah penggunaan
media gambar seri diperlukan dalam
kegiatan ini. Menurut Susanti (2013: 15)
sendiri, pemahaman isi dongeng adalah
kemampuan untuk mengulang akan
unsurunsur dongeng meliputi tema, latar,
tokoh dalam dongeng, penokohan dan pesan pembelajaran agar pesan yang
pesan moral, yang ceritanya merupakan disampaikan lebih mudah dipahami.
rangkaian peristiwa yang tidak nyata. Penggunaan media gambar seri
Pemahaman isi dongeng siswa dapat ini karena berbagai pertimbangan, salah
diukur dengan kemampuan siswa dalam satunya karena memiliki banyak
menyebutkan kembali unsur-unsur kelebihan sebagaimana yang
dongeng yang didengar. disampaikan Arief S. Sadiman (Via
Selanjutnya media gambar seri yang susanti 2013: 26-27) adalah sebagai
digunakan sebagai media pembelajaran berikut.
mendongeng. Gambar sendiri diakui a. Sifatnya konkret, lebih realistis
sebagai salah satu media dalam menunjukkan pokok masalah
pendidikan. Sementara gambar seri ini dibandingkan dengan media verbal
merupakan salah satu varian media semata.
gambar yang ada dan telah banyak b. Gambar dapat mengatasi batasan
digunakan dalam pembelajaran di ruang dan waktu. Tidak semua benar,
sekolah. objek atau peristiwa dapat dibawa ke
Menurut Nani Darmayanti dan kelas, dan tidak selalu bisa anak-
Silvie Mariana (via Susanti, 2013: 25) anak dibawa ke objek atau peristiwa
gambar seri adalah sebuah cerita yang tersebut.
dapat diuraikan. Gambar seri berupa c. Media gambar dapat mengatasi
rangkaian gambar. Rangkaian gambar keterbatasan pengamatan kita.
tersebut berisi sebuah cerita. Siswa dapat d. Gambar dapat memperjelas suatu
memahami isi cerita dengan melihat masalah, dalam bidang apa saja dan
rangkaian gambar. Kemudian siswa untuk tingkat usia berapa saja,
dapat menyusun cerita dengan runtut. sehingga dapat mencegah atau
Senada dengan ini, Rosita (via Susanti membetulkan kesalahpahaman.
2013: 26) juga mengungkapkan bahwa e. Harganya murah dan gampang
media gambar seri masuk dalam bagian didapat serta digunakan tanpa
media visual yang memungkinkann memerlukan peralatan khusus
seorang guru dapat menggunakannya Selain kelebihan-kelebihan
sebagai media di dalam menyampaikan tersebut, gambar mempunyai beberapa
kelemahan yaitu:

Vol. 2, No. 1 | Jurnal Pengabdian Sosial | Tahun 2022 85

i. gambar hanya menekankan persepsi 2. Persiapan dan pembekalan
indera mata, Mekanisme upaya
ii. gambar benda yang terlalu kompleks meningkatkan pemahaman isi
kurang efektif untuk kegiatan dongeng pada siswa kelas 1 meliputi
pembelajaran, tahapan-tahapan berikut;
iii. ukurannya sangat terbatas untuk a. Penentuan tema PkM
kelompok besar. b. Penyusunan proposal kegiatan
PkM
METODE PELAKSANAAN c. Penentuan anggota dosen dan
Dilatarbelakangi pandemi mahasiswa
Covid-19 yang menyebabkan berbagai d. Berkoordinasi dengan SDK
hal dibatasi, maka pelaksanaan Mater Dei Pamulang
Pengabdian kepada Masyarakat Program e. Pembekalan (coaching) bagi
Studi Sastra Indonesia di SDK Mater Dei mahasiswa
Pamulang pun dilakukan secara daring f. Penyiapan sarana dan prasarana
dengan memanfaatkan perangkat virtual terkait dengan pelaksanaan
seperti zoom. Kegiatan ini dilakukan kegiatan sebagai berikut:
selama 3 kali pertemuan pada 13, 14, 15 • Menentukan dongeng dan
April 2021. Waktu kegiatan dimulai membuatnya dalam bentuk
pukul 09.00-10.30 WIB dengan durasi gambar seri
waktu selama 90 menit. Berikut ini • Membuat panduan dan
dipaparkan mengenai langkah-langkah pelaksanaan program
dalam pelaksanaan PkM di SDK Mater meningkatkan pemahaman
Dei Pamulang. isi dongeng dengan
1. Khalayak Sasaran penggunaan gambar seri
Kelompok sasaran dalam pada siswa kelas 1
Pengabdian kepada Masyarakat menggunakan metode
(PkM) ini adalah siswa kelas 1 SDK komunikasi sinkronik di
Mater Dei yang berlokasi di SDK Mater Dei Pamulang.
Kompleks Witana Harja, Jl. Witana • Perancangan model kegiatan
Harja, Pamulang Barat, Pamulang, upaya meningkatkan
Tangerang Selatan, Banten. pemahaman isi dongeng

86 Vol. 2, No. 1 | Jurnal Pengabdian Sosial | Tahun 2022

 dengan penggunaan gambar dongeng dengan penggunaan media
seri pada siswa kelas 1 di gambar seri pada siswa kelas 1 SDK
SDK Mater Dei Mater Dei Pamulang. Setelah
Pamulang. melihat permasalahan bahwa tingkat
3. Kerangka Pemecahan Masalah pemahaman isi dongeng pada siswa
kelas 1 SDK Mater Dei Pamulang
menyeluruh, maka penggunaan
media ini paling tepat.
Prinsip Rasanya, tidak ada anak yang
Masalah Solusi Metode &
Desain
tidak menyukai gambar, apalagi
gambar yang penuh warna dan
beraneka rupa. Dengan
Kemampua Penggunaa Tindakan Melihat memanfaatkan kesukaan anak-anak,
n siswa n media kelas minat siswa
kelas 1 gambar seri dengan cara dalam maka gambar seri dipilih dan
SDK Mater dalam tatap muka mendengark
Dei kegiatan melalui an dongeng
Pamulang mendongen media zoom dan melihat digunakan dalam menyampaikan isi
memahami g meeting tingkat
isi dongeng pemahaman dongeng. Selama ini dongeng sudah
menjadi bagian kurikulum dalam
4. Realisasi Pemecahan Masalah pendidikan, tingkat dasar hingga
Salah satu kewajiban tinggi. Dongeng sudah digunakan
perguruan tinggi adalah sebagai alat pengajaran, terutama
melaksanakan Tri Dharma berkaitan dengan moral sejak zaman
Perguruan Tinggi yakni Pendidikan, nenek moyang. Dongeng merupakan
Penelitian dan Pengabdian kepada media pembelajaran yang tak lekang
Masyarakat (PkM). Perguruan oleh waktu, dapat bertransformasi
Tinggi sebagai salah satu agen dalam sesuai perkembangan zaman.
bidang pendidikan di Indonesia. Sehubungan dengan hal
Dalam hal ini, Program Studi Sastra tersebut, Program Studi Sastra
Indonesia memberikan Indonesia Universitas Pamulang
pendampingan kepada siswa sekolah melakukan Pengabdian kepada
dasar. Pendampingan ini sekaligus Masyarakat di SDK Mater Dei
menjalan misi dalam upaya Pamulang dengan menggunakan
meningkatkan pemahaman isi dongeng sebagai topiknya. Kegiatan

Vol. 2, No. 1 | Jurnal Pengabdian Sosial | Tahun 2022 87

 ini merupakan proses optimalisasi Pertanyaan-pertanyaan itu antara
peran pendidikan tinggi di lain sebagai berikut:
masyarakat. Optimalisasi tersebut a. apakah judul dongeng yang
dilakukan dengan cara mentransfer dibacakan,
pengetahuan dan edukasi kepada b. siapa saja tokoh dalam dongeng
masyarakat, dalam hal ini siswa SDK itu,
Mater Dei Pamulang. Berbekal c. apa isi cerita dongeng tersebut,
bidang kemampuan mengenai d. apakah pesan yang disampaikan.
bahasa dan sastra, maka tim dosen Pertanyaan-pertanyaan
dan mahasiswa Program Studi tersebut ditanyakan satu-persatu
Universitas Pamulang akan secara acak kepada siswa yang hadir.
memperdengarkan dongeng dengan Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan
menggunakan gambar seri kepada tersebut yang dijadikan parameter
siswa kelas 1 SDK Mater Dei dalam mengetahui tingkat
Pamulang. pemahaman siswa dalam memahami
Dongeng diperdengarkan isi dongeng dengan penggunaan
narasumber dalam pertemuan daring gambar seri. Siswa yang dapat
melalui zoom meeting. Dongeng menjawab dengan benar berarti dia
tidak sekadar dibacakan, tetapi memperhatikan dengan cermat
digunakan gambar seri berdasarkan dongeng yang dibacakan. Antusisme
isi ceritanya. Penggunaan gambar siswa dalam menjawab meskipun
seri merupakan upaya untuk menarik jawaban salah misalnya juga menjadi
perhatian siswa dan meningkatkan parameter bahwa siswa
pemahamannya terhadap isi memperhatikan, tetapi terkadang
dongeng. Selama narasumber kemampuan dalam menyampaikan
membacakan dongeng, dosen yang secara verbal masih terkendala.
lain mengamati aktivitas siswa Kelas 1 sekolah dasar
apakah menunjukkan perhatian merupakan tahap berlatih dalam
terhadap kegiatan tersebut atau tidak. merangkai kalimat terstruktur
Beberapa pertanyaan juga disiapkan sehingga hal ini dapat dimaklumi.
untuk diajukan kepada siswa setelah Banyaknya siswa yang menunjukkan
dongeng selesai dibacakan. ingin menjawab saja sudah

88 Vol. 2, No. 1 | Jurnal Pengabdian Sosial | Tahun 2022

 menunjukkan tingkat perhatian e. Kegiatan upayameningkatkan
mereka pada dongeng yang pemahaman isi dongeng dengan
dibacakan. Pada sesi ini tim benar- penggunaan gambar seri pada
benar memperhatikan para siswa siswa kelas 1 di SDK Mater Dei
sekaligus jawaban mereka atas Pamulang
pertanyaan yang diajukan. Hal ini 6. Pasca Kegiatan
penting untuk mengetahui hasil Melakukan monitoring,
kegiatan dalam upaya meningkatkan evaluasi, dan keberlanjutan program
pemahaman isi dongeng dengan Pengabdian kepada Masyarakat oleh
menggunakan gambar seri pada Prodi Sastra Indonesia Universitas
siswa kelas 1 SDK Mater Dei Pamulang di SDK Mater Dei
Pamulang. Apabila kegiatan ini Pamulang.
memberikan hasil yang cukup
signifikan, maka kiranya dapat HASIL DAN PEMBAHASAN
dilakukan program selanjutnya yang 1. Pengenalan Dongeng
menyasar para guru SDK Mater Dei Pada bagian awal pertemuan
Pamulang terkait penggunaan zoom meeting, siswa kelas 1 SDK
metode serupa dalam berbagai Mater Dei Pamulang diperkenalkan
pengajaran. mengenai pengertian dongeng.
5. Pelaksanaan Kegiatan Selain menjelaskan pengertian
Dalam tahap pelaksanaan, dongeng, narasumber juga
tahapan kegiatan PkM ini dilakukan menyebutkan contoh-contoh
dalam beberapa tahapan kegiatan dongeng yang umum dikenal oleh
sebagai berikut: anak-anak seperti cerita Bawang
a. Persiapan acara oleh dosen dan Merah dan Bawang Putih,
mahasiswa Cinderela, Timun Mas, dan lain-
b. Berangkat menuju lokasi PkM lain.Tentunya materi ini
c. Sambutan dari Ketua PkM dan disampaikan dengan bahasa yang
Kepala Sekolah SDK Mater Dei mudah dipahami oleh siswa kelas 1.
Pamulang
d. Pengarahan lapangan oleh dosen
kepada mahasiswa

Vol. 2, No. 1 | Jurnal Pengabdian Sosial | Tahun 2022 89

 Kegiatan membacakan
dongeng dengan media gambar
berseri dilakukan dalam 3 sesi yakni
tanggal 13, 14, dan 15 April 2021.
Narasumber meminta siswa untuk
Gambar 1. Pengenalan Dongeng
memperhatikan rangkaian gambar
Sehubungan dengan kemampuan
tanpa memberitahukan terlebih
membaca siswa kelas 1 yang belum
dahulu judulnya. Siswa sendirilah
terampil atau masih proses belajar, maka
yang menebak judul dongeng
penyampaian materi bergantung
tersebut berdasarkan gambar berseri
sepenuhnya pada narasumber. Pilihan
yang disajikan. Pada tahap awal ini,
kata atau diksi yang digunakan
siswa sudah diminta untuk berpikir
narasumber saat mendongeng
sejenak dengan menebak judul
diperhatikan secara seksama agar siswa
dongeng. Hal ini sengaja dilakukan
mampu menangkap dan memahami apa
agar siswa fokus terhadap gambar
yang disampaikan narasumber.
yang disajikan dan menumbuhkan
Selanjutnya menjelaskan secara
daya pikir yang kreatif pada siswa.
sederhana mengenai gambar berseri
Selama tiga hari Pengabdian
yang akan ditunjukkan kepada siswa.
Kepada Masyarakat, ada dua judul
Siswa dijelaskan bahwa ketika
dongeng yang dibacakan untuk
mendongeng, narasumber menampilkan
siswa. Pertama cerita rakyat yang
slide berisi rangkaian gambar yang dapat
berjudul Timun Mas, kedua sebuah
ditebak judul ceritanya terlebih dahulu
fabel berjudul Kancil yang Cerdik.
oleh siswa.
Berikut ini merupakan gambar
2. Membacakan Dongeng dengan
berseri yang disajikan kepada siswa
Media Gambar Berseri
SDK Mater Dei Pamulang.

Gambar 2. Pengertian Gambar Berseri

90 Vol. 2, No. 1 | Jurnal Pengabdian Sosial | Tahun 2022

Gambar 3. Bagian 1 gambar berseri cerita
rakyat Timun Mas
Gambar berseri yang
Gambar 5. Bagian 3 gambar berseri cerita
merupakan cerita rakyat berjudul rakyat Timun Mas
Timun Mas ini diceritakan pada hari
pertama dan hari kedua Pengabdian Setelah seluruh bagian gambar
kepada Masyarakat di SDK Mater berseri cerita Timun Mas
Dei Pamulang. Satu per satu ditampilkan sambil narasumber
potongan gambar berseri mendongeng berdasarkan gambar
ditampilkan dan siswa mulai yang ditampilkan, bagian terakhir
menunjukkan perhatiannya dengan ialah menyimpulkan pesan yang
mengajukan pertanyaan dan jawaban dapat dipetik dari cerita tersebut.
meskipun belum saatnya sesi Pada bagian ini, siswa diminta
diskusi. Narasumber pun mengangkat tangan untuk melatih
menjelaskan bahwa ada sesi sendiri keberanian mereka dalam
untuk saling berdiskusi, bertanya berpendapat terkait pesan cerita.
atau mengungkapkan ceritanya.

Gambar 4. Bagian 2 gambar berseri cerita

rakyat Timun Mas Gambar 6. Pesan yang terkandung dari
cerita rakyat Timun Mas

Vol. 2, No. 1 | Jurnal Pengabdian Sosial | Tahun 2022 91

 Hari ketiga Pengabdian Berdasarkan pantauan dari
kepada Masyarakat, gambar berseri layar gawai selama PkM
yang ditampilkan atau disajikan dilaksanakan, anak-anak nampak
untuk siswa SDK Mater Dei ialah memperhatikan gambar berseri yang
fabel Kancil yang Cerdik. disajikan selama narasumber
Mekanisme yang dilakukan sama mendongeng. Untuk mengetahui
dengan hari pertama dan kedua, tingkat pemahaman siswa terhadap
narasumber menampilkan gambar isi dongeng dengan metode gambar
berseri dan siswa dipersilakan berseri ini, tim PkM mengadakan
menebak judulnya. Setelah itu, sesi diskusi di akhir acara setelah
narasumber mulai bercerita dongeng selesai diperdengarkan.
berdasarkan nomor gambar hingga
selesai. Sementara itu, siswa 3. Sesi Diskusi dan Tanya Jawab
diminta fokus mendengarkan Pada sesi ini narasumber
dengan memperhatikan gambar mengadakan diskusi dan tanya jawab
yang disajikan pada layar gawai. dengan peserta PkM. Pertanyaan
yang diajukan narasumber terkait
gambar berseri yang sudah disajikan
sebelumnya. Narasumber juga
mempersilakan peserta untuk
mengajukan pertanyaan. Dalam sesi
ini, narasumber kembali
menampilkan gambar berseri dan
Gambar 7. Gambar berseri bagian 1 fabel
Kancil yang Cerdik meminta siswa untuk bercerita
berdasarkan gambar tersebut.
Hasilnya cukup efektif, siswa
mengingat jalan cerita dongeng yang
telah diceritakan.

Gambar 8. Gambar berseri bagian 2 fabel

Kancil yang Cerdik

92 Vol. 2, No. 1 | Jurnal Pengabdian Sosial | Tahun 2022


Gambar 9. Tangkapan layar saat sesi diskusi
SIMPULAN
Kegiatan PkM tim dosen sastra
Indonesia Universitas Pamulang di SDK
Mater Dei Pamulang disambut antusias
oleh peserta. Peserta yang merupakan
siswa kelas 1 SDK Mater Dei Pamulang
begitu gembira dan antusias selama
mengikuti acara ini. Mereka nampak
aktif menanggapi gambar berseri yang
disajikan oleh narasumber selama
mendongeng. Ini merupakan metode
yang masih jarang dilakukan guru dalam
membacakan dongeng kepada siswa,
meskipun beberapa siswa sudah terbiasa
dengan metode seperti ini. Berdasarkan
pantauan tim PkM selama acara
berlangsung, ternyata siswa lebih cepat
mengerti dan mengingat isi dongeng,
bahkan pesan yang disampaikan di
dalamnya dengan menggunakan gambar
berseri ini. Tentunya penyampaian
tersebut dengan keterbatasan kalimat
dan bahasa siswa kelas 1 sekolah dasar.
Dalam melaksanakan kegiatan
ini, tim PkM dosen Sastra Indonesia
Vol. 2, No. 1 | Jurnal Pengabdian Sosial | Tahun 2022
Universitas Pamulang juga menghadapi
beberapa kendala mengingat kegiatan
dilaksanakan di masa pandemik covid-
19. Pihak sekolah mengharapkan agar
kegiatan semacam ini dapat dilakukan
secara rutin dan lebih berkesinambungan
agar hasil yang diharapkan lebih
maksimal.
DAFTAR PUSTAKA
Fillaili, Catur Endah dan Rukmi, Asri
Susetyo. 2014. “Penggunaan
Media Gambar Seri untuk
Meningkatkan Keterampilan
Menulis Narasi Siswa Kelas V
SDN Balongjeruk Kediri”.
JPGSD, Volume 02, Nomor 03
Tahun 2014.
https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/inde
x.php/jurnal-penelitian-
pgsd/article/view/11643
diakses pada 29 Maret 2021
pukul 08.45 WIB
http://unpam.ac.id/mendongeng-jadi-
bentuk-pengabdian-mahasiswa-sasindo-
unpam/ 31
Oktober 2017 diakses pada 29
Maret 2021 pukul 09.10 WIB
https://dongengceritarakyat.com/timun-
emas-cerita-rakyat-jawa-tengah/
diakses 10
April 2021 pukul 09.00 WIB
Pramudiani Puri dan Polina Lanny.
2018. “Pembelajaran Karakter
Melalui Media Dongeng pada
PAUD Formal Binaan I dan
Binaan III Ciracas Jakarta Timur
“.
93
 Jurnal SOLMA, Vol. 7 No. 2, Ngaglik Sleman”.
2018. http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/
https://journal.uhamka.ac.id/inde 15042 diakses pada 29 Maret
x.php/solma/article/view/1665 2021 pukul 08.45 WIB
diakses 4 April 2021 pukul 11.00
WIB
Rosdianah. 2019. Dongeng Ceria Anak.
Makassar: Penerbit Aksara Timur.
Susanti. 2015. Skripsi. “Upaya
Meningkatkan Pemahaman Isi
Dongeng dengan Penggunaan
Media Gambar Seri pada Siswa
Kelas I SD Negeri Gentan

94 Vol. 2, No. 1 | Jurnal Pengabdian Sosial | Tahun 2022