BAHASA INDONESIA
FASE D KELAS 7
BERIMAJINASI DENGAN DONGENG
Moda Luring
Elemen Menyimak
Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai informasi berupa gagasan, pikiran,
perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang tepat dari berbagai jenis teks (nonfiksi dan
fiksi) audiovisual dan aural dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara. Peserta didik
mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual yang
didengar.
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai informasi berupa gagasan dari teks
imajinasi berbentuk dongeng yang diperdengarkan. ( Bagi siswa dengan gaya belajar
visual)
Peserta didik mampu mengungkapkan tanggapan atas wacana yang diperdengarkan. (
Bagi siswa yang bergaya belajar visual)
Peserta didik dapat membuat peta konsep gagasan dalam bentuk gambar pohonliterasi
(Bagi siswa yang bergaya belajar kinestik dan tipe gabungan)
Pemahaman Bermakna
Dengan menguasai kemampuan menyimak informasi teks imajinasi secara tepat
akan meningkatkan ketrampilan dan penguasaan makna teks secara utuh,
menyimpulkan konsep atau gagasan secara tepat, serta siswa dapat
mengkonstruksi gagasan sendiri secara kreatif dalam aspek ketrampilan
berbahasa siswa.
Dengan menguasai teks bergendre sastra akan memekarkan daya imajinasi akan
meningkatkan kemampuan kritis dan evaluatif akan memperkaya kehalusan budi
dan akhlak siswa.
Langkah langkah Pembelajaran Waktu
KEGIATAN PEMBUKAAN
Guru membuka pembelajaran dengan mempersiapkan kondisi psikologis siswa untuk
keberterimaan atas materi pembelajaran dengan mengajak siswa berdoa, mengecek
presensi siswa, mengingatkan kembali siswa terhadap kesepakatan kelas yang telah
dibuat.
KEGIATAN INTI
Bagi siswa bertipe belajar visual audio guru menayangkan video dongeng berbentuk
fabel dari link youtube yang dibagikan
Bagi siswa yang bergaya belajar lebih fokus pada membaca maka akan disediakan
link berikut ini
Bagi siswa bertipe belajar audio visual maka akan ditampilkan link berikut ini :
Guru menugaskan siswa untuk menganalisis watak tokoh cerita dongeng yang
diperdengarkan dan yang dibaca siswa dan menyampaikan pula alasan yang
mendukung pemberian sifat atau watak atas tokoh dongeng tersebut.
Guru menugaskan siswa untuk menganalisis peristiwa peristiwa yang terjadi di
dalam dongeng tersebut.
Guru menugaskan siswa untuk mengungkapkan relevansi peristiwa dalam dongeng
tersebut dengan kenyataan di lingkungan sekitarnya.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok dan ditanggapi oleh temannya.
Guru bersama siswa merangkum hasil diskusi sebagai hasil kelas dan dituliskan
dalan stgynote selanjutnya ditempelkan di majalah dinding kelas masing-masing
KEGIATAN PENUTUP
Guru bersama siswa merefleksikan proses pembelajaran hari ini dengan pertanyaan
reflektif berikut ini : apa yang menarik bagi saya perjumpaan kita di pelajaran hari ini
?, apa yang belum saya pahami pada pembelajaran kali ini, kalau demikian langkah
konkrit apa yang akan saya buat agar saya menjadi paham ?, bagaimana peran saya
pada diskusi kelompok tadi ? Apakah saya telah menghargai teman dalam
berpendapat, langkah apa yang dapat saya lakukan untuk kemajuan kelompok
diskusi ini ke depannya nanti ?
Guru merefleksikan dirinya dengan bertanya pada dirinya sendiri, dan bertanya pada
siswa untuk mendapat umpan balik dari siswa dengan pedoman refleksi antara lain :
apakah menurut kalian layanan pembelajaran hari ini yang ibu/ bapak berikan sudah
maksimal menurut kalian ?, menurut kalian hal apa lagi yang dapat Ibu/Bapak
lakukan untuk kemajuan pembelajaran Bahasa Indonesia kedepannya ? , apakah ada
hal yang belum jelas menurut kalian yang Ibu / Bapak llakukan pada pembelajaran
hari ini ?
Guru Menutup pembelajaran dengan berdoa bersama.
Asesmen
Asesmen Formatif :
Siswa mendengarkan cerita imajinatif berbentuk dongeng dan menjawab pertanyaan
respons terbuka menganalisis tokoh, karakter, alasan pemberian karakter, serta relevansi
cerita imajinasi tersebut dengan kesenyatan kehidupan di sekitanya.
Siswa dapat mengidentifikasikan semua tokoh dalam cerita imajinasi berbentuk dongeng
secara tepat, menjelaskan semua watak dan karakter tokohnya, serta menjelaskan
alasan pemberian watak atas diri tokoh tersebut, serta menjelaskan relevansi cerita
dongeng tersebut dalam kesenyataan hidup di lingkungan sekitarnya.
Cakap
Dasar
Bagi siswa yang belum mencapai tingkat cakap dan mahir maka akan :
1. Didampingi secara individu dan melalui tutor sebaya dengan bantuan temannya
yang sudah mahir.
2. Menyediakan asesmen lisan untuk siswa yang belum mencapai tahap cakap dan
mahir, mendiagnostik pengalaman belajar yang disukainya, semisal cerita dongeng
jenis apa yang lebih disukai siswa tersebut guna diberikan penguatan.
3. Bagi siswa yang telah mencapai tahap mahir perlu diberi tantangan lebih dengan
memberikan tantangan dengan melanjutkan kerangka cerita dongeng, menulis
dongeng sendiri dan mempublikasikannya di majalah dinding kelas atau sekolah.
Lampiran LKPD
Setelah menyimak dongeng yang diperdengarkan tadi di dalam kelompok Anda dapat
mengemukakan :
Wailebe,