Anda di halaman 1dari 50

Merancang Kegiatan Main

Berbasis Buku Cerita

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini
2021
Merancang Kegiatan Main Berbasis Buku Cerita 1
2 Merancang Kegiatan Main Berbasis Buku Cerita
Merancang Kegiatan Main
Berbasis Buku Cerita

Merancang Kegiatan Main Berbasis Buku Cerita i


Pengarah: Pembahas:
Jumeri Lestari Koesomawardhani
Mareta Wahyuni
Penanggung Jawab: Wulan Adiarti
Muhammad Hasbi Wiwik Citra Pratiwi

Penyunting: Sekretariat:
Haris Retno Wulandari
Nia Nur Hasanah Hendra Tamara

Penyusun:
Muhammad Hasbi
Ninuk C. Helista
JUDUL
Iswadi Idris
Ngasmawi MERANCANG KEGIATAN MAIN
Inayah BERBASIS BUKU CERITA
Sri Wulan
Dona Paramita

ii Merancang Kegiatan Main Berbasis Buku Cerita


Kata Pengantar
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya Buku Saku
Merancang Kegiatan Main berbasis Buku Cerita, Pembelajaran Berbasis Buku Cerita merupakan
salah satu pendekatan yang dapat dipilih untuk mengembangkan prinsip belajar melalui bermain. Bagi
anak usia dini, bermain adalah belajar, Pemberian pengalaman dengan menggunakan pembelajaran
berbasis buku cerita dapat digunakan untuk mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan di abad
ke-21. Dunia di sekitar anak yang berubah dengan cepat dan perkembangan teknologi yang pesat,
telah mendorong pemerintah dan lembaga PAUD untuk menyiapkan anak-anak menjadi pribadi yang
kreatif, inovatif, bemalar kritis, dan mampu memecahkan masalah dengan baik.

Sehubungan dengan hal tersebut, Direktorat PAUD terus berupaya untuk menyempurnakan dan
menyelaraskan program dengan kondisi terkini Untuk menjamin penyelenggaraan pembelajaran
berbasis buku cerita yang berkualitas, maka dipandang perlu dibuat buku saku yang dapat menjadi
pegangan bagi guru dan pengelola PAUD dalam mengimplementasikan pembelajaran berbasis proyek
di lembaga PAUD masing-masing sebagai langkah awal. Pembelajaran berbasis buku cerita di PAUD
dapat dilaksanakan setiap saat oleh guru dan orang tua sekaligus.

Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada
semua pihak yang telah membantu dan terlibat dalam penulisan buku saku Merancang Kegiatan main
Berbasis Buku Cerita ini.

Merancang Kegiatan Main Berbasis Buku Cerita iii


Daftar Isi
Kata Pengantar iii
Daftar Isi iv
1. Gambaran Isi Buku Saku 1
2. Apa Itu Kegiatan Main Berbasis Buku Cerita? 2
3. Mengapa menggunakan Kegiatan Main Berbasis Buku Cerita? 3
4. Bagaimana Merancang dan Melaksanakan Kegiatan Main Berbasis Buku Cerita? 4
a. Persiapan 4
b. Sebelum Membaca Buku 5
c. Saat Membaca Buku 10
d. Setelah Membaca Buku 12
5. Contoh Kegiatan Main Berbasis Buku Cerita 19
Daftar Pustaka 42

iv Merancang Kegiatan Main Berbasis Buku Cerita


1. Gambaran Isi Buku Saku
Kegiatan Main berbasis Buku Cerita adalah salah satu cara yang dapat dilakukan oleh
guru agar dapat mengembangkan anak Usia Dini menjadi pribadi yang bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, kreatif, berdaya nalar kritis, mandiri, berwawasan
kebhinekaan global sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.

Buku saku ini merupakan buku praktis yang dapat digunakan oleh
guru dalam mengimplementasikan Kegiatan Main Berbasis Buku
Cerita. Dimana didalamnya mencakup hal-hal praktis,
seperti: Apa, mengapa, dan bagaimana merancang
kegiatan main berbasis buku cerita dilengkapi dengan
contoh kegiatan main berbasis buku cerita.
Diharapkan guru dapat lebih kreatif menuangkan
gagasannya dalam merancang kegiatan berbasis buku
cerita ini.

Semoga bermanfaat

Merancang Kegiatan Main Berbasis Buku Cerita 1


2. Apa Itu Kegiatan Main Berbasis Buku Cerita?
Kegiatan Main Berbasis Buku Cerita adalah sebuah kegiatan bermain pada (anak usia
dini) yang diangkat dari sebuah buku cerita yang dibacakan atau dibaca bersama anak-
anak dengan guru atau orang tua. Kegiatan main berbasis buku ini dapat diterapkan
dalam tiga jenis main, yaitu main peran, main pembangunan dan main sensori motor.
Bagi anak, buku adalah salah satu alat bermain. Dan guru dapat berperan sebagai
fasilitator agar permainan menjadi lebih bermakna dan mendatangkan manfaat serta
kegembiraan buat anak.

Melalui Buku, kita bisa membuat berbagai kegiatan yang menarik dan menyenangkan
untuk anak. Dengan memanfaatkan alur cerita, gambar, bentuk buku, tokoh, dan aspek
lain yang ada dalam buku. Dan melalui berbagai kegiatan, kita bisa semakin mendekatkan
anak dengan buku, walau mereka belum dapat membaca kalimat-kalimatnya.

2 Merancang Kegiatan Main Berbasis Buku Cerita


3. Mengapa menggunakan Kegiatan Main
Berbasis Buku Cerita?
• Menyenangkan
• Menumbuhkan kecintaan anak pada buku
• Mengasah kreativitas Anak
• Membangun budaya literasi sejak Anak Usia Dini
• Mengembangkan daya kritis anak
• Membangun Kemandirian anak

Merancang Kegiatan Main Berbasis Buku Cerita 3


4. Bagaimana Merancang dan Melaksanakan
Kegiatan Main Berbasis Buku Cerita
a. Persiapan
• Memastikan buku tidak memuat kekerasan fisik maupun psikis, SARA, intoleransi,
dan pornografi.
• Memastikan ketersediaan buku di dalam kelas dengan meletakkan aneka buku di
beberapa tempat yang mudah dijangkau anak.
• Memastikan bahwa buku-buku tersebut aman untuk anak.
• Membiasakan anak untuk merawat buku dengan cara menjaga kebersihan buku,
tidak melipat buku, tidak merobek buku, dan tidak mencoret-coret buku.
• Mengupayakan agar selalu ada buku di dalam tas.
• Mengisi lembar perencanaan sebelum menggunakan sebuah buku sebagai sumber
berkegiatan.

4 Merancang Kegiatan Main Berbasis Buku Cerita


b. Sebelum Membaca Buku
• Memperhatikan sampul buku.
• Mengetahui judul buku
• Mengetahui penulis dan ilustrator
buku
• Menebak tokoh di dalam buku
• Menebak apa yang akan terjadi.
• Menampilkan properti (bila ada) yang
berhubungan dengan buku.
• Menyiapkan suasana yang sesuai
dengan tema atau latar cerita

Merancang Kegiatan Main Berbasis Buku Cerita 5


Banyak hal yang bisa dilakukan sebelum membaca buku.
Seperti contoh dibawah ini:

1. Memperhatikan sampul buku (Judul Buku “Sekeping Kancing’)

Pertanyaan Contoh Jawaban

Anak perempuan, pesawat telepon, kancing,


Gambar apa saja yang ada di sampul buku ini?
vasbunga, kotak, cermin

Benda-benda dan anak itu sedang berada di


Didalam kamar/ didalam ruangan
mana ya?

Apa yang sedang dilakukan anak itu? Memegang kancing/Memperhatikan kancing

Siapa saja tokoh di dalam cerita ini? Anak perempuan/kancing

Kira-kira siapa nama si anak? Jawaban bisa sangat beragam

6 Merancang Kegiatan Main Berbasis Buku Cerita


2. Mengetahui Judul Buku

Pertanyaan Contoh Jawaban

Apa judul buku ini? Petualangan Sekeping Kancing

Pergi menjelajah/pergi jauh/Pergi ketempat yang


Petualangan itu artinya apa ya?
belum pernah dikunjungi

Sekeping itu artinya apa? Sebuah, sesuatu,

Apa kegunaan dari kancing? Untuk baju/menghias baju/mengancingkan

Dimana biasanya kita menemukan kancing? Baju/jaket/celana/tas/

Merancang Kegiatan Main Berbasis Buku Cerita 7


3. Mengetahui nama penulis dan ilustrator buku

Pertanyaan Contoh Jawaban

Lihat, ada dua nama di sampul buku ini. Siapakah


Penulis dan ilustrator
mereka?

Veronica Widyastuti
Guru dapat menjelaskan, biasanya nama penulis
Yang mana nama penulisnya? disebut terlebih dahulu. Bisa juga diceritakan fakta
tentang penulis ini. Misalnya dia sudah menulis
berapa judul buku, dst

Guru juga dapat menjelaskan secara sederhana,


apa itu ilustrator. Berapa buah buku yang telah
Yang mana nama ilustratornya?
dibuatkan ilustrasinya, juga dapat diceritakan oleh
guru.

8 Merancang Kegiatan Main Berbasis Buku Cerita


4. Menebak Isi Buku

Pertanyaan Contoh Jawaban

kancing/Anak perempuan.
Coba kita lihat lagi sampul bukunya. Kira-kira
Apapun jawaban anak, pada akhir cerita, guru
siapa tokoh utama di dalam cerita ini?
harus memberikan bertanya kembali siapa tokoh
utama dalam buku ini.

Kancing akan berjalan-jalan kebanyak tempat/


Kira-kira apa yang akan terjadi pada si Kancing? Kancing tersesat/
Kancing bertemu banyak makhluk/beda lain

Berpetualang bersama kancing/


Kira-kira apa yang akan dilakukan si Anak Mencari kancing bajunya yang hilang/
Perempuan? di akhir cerita, guru dapat menanyakan kembali
pertanyaan yang sama kepada anak.

Merancang Kegiatan Main Berbasis Buku Cerita 9


c. Saat Membaca Buku
• Menggunakan efek suara tambahan
• Menggunakan boneka atau gambar
tokoh dari berbagai jenis media.
• Berhenti di tengah cerita untuk
menanyakan apa yang akan terjadi
selanjutnya
• Berhenti di tengah cerita untuk
melakukan kegiatan/permainan
• Membaca bergantian

Sumber foto: PAUD Bukit Aksara, Semarang, tahun 2019

10 Merancang Kegiatan Main Berbasis Buku Cerita


Contoh apa yang bisa guru lakukan saat membaca buku

Saat buku dibaca pertama kali, bacalah dari Berikut adalah contoh diskusi pada saat membaca
awal hingga akhir supaya anak mendengarkan buku:
keseluruhan cerita tanpa interupsi. Ketika anak
sudah lebih mengenal ceritanya, diskusi tentang
Hal Pertanyaan Contoh Jawaban
buku atau kegiatan lain dapat diselipkan.
2 Lihat, ada dua orang Mereka akan
anak menemukan membuangnya/
sekeping kancing, apa mereka akan
yang akan mereka membawa
lakukan pada kancing kancingnya pulang/
itu ya? mereka sedang
Mereka sedang bermain baling-
bermain apa ya baling.
2 Lihat, ada anjing. Apa Hitam putih
warna anjing itu? Mencari makan/
yang sedang dilakukan berjalan/jalan/ber-
anjing itu? main.
Sekeping kancing jatuh mengeliding. Apa yang akan dilaku- Dia akan memakan
Tidak ada yang peduli panyanya. kannya pada sekeping sekeping kancing
kancing

Merancang Kegiatan Main Berbasis Buku Cerita 11


d. Setelah Membaca Buku
• Mendiskusikan tokoh
• Mendiskusikan latar
• Mendiskusikan alur cerita
• Menceritakan kembali.
• Memberikan alternatif akhir cerita
yang berbeda
• Memberikan lanjutan cerita

Sumber foto: PAUD Bukit Aksara, Semarang, tahun 2018

12 Merancang Kegiatan Main Berbasis Buku Cerita


Berikut beberapa contoh kegiatan yang dapat guru
lakukan setelah membaca buku

1. Mendiskusikan Tokoh

Pertanyaan Contoh Jawaban

Bonita. Karena ia baik sekali, mau mengambil


Siapa tokoh yang paling kamu sukai di buku ini?
kancing dan menempelkannya menjadi hidung
Mengapa kami menyukainya?
boneka

Kenapa sekeping kancing berpetualang di


Karena ia terjatuh dan menggelinding
jalanan?

Siapa saja yang bertemu dengan sekeping Dua anak lelaki, Anjing, Kucing, Anak Perempuan,
kancing Anak Ayam, Ibu

Merancang Kegiatan Main Berbasis Buku Cerita 13


2. Mendiskusikan Latar

Pertanyaan Contoh Jawaban

Di mana cerita ini terjadi? Di jalanan, di pekarangan, dirumah

Apa saja yang kamu temukan di jalanan dalam


Mobil angkot, pohon, trotoar,
cerita ini?

Benda dan hewan apa saja yang terdapat di


Jemuran, anak ayam
halaman rumah ibu?

Kotak peralatan, vas bunga, buku, pesawat


Benda apa saja yang terdapat dikamar Bonita?
telepon, pulpen, sisir, cermin

14 Merancang Kegiatan Main Berbasis Buku Cerita


3. Mendiskusikan Alur Cerita

Pertanyaan Contoh Jawaban

Apa yang terjadi pada awal cerita? Sekeping kancing jatuh menggelinding

Saat kancing terbang bersama balon/


Saat kancing bermain bersama kucing/
Apa yang kamu sukai dalam cerita ini?
Saat kancing ditempel menjadi hidung boneka
beruang.

Sedih, merasa tidak berguna/


Senang, saat bermain dengan kucing/
Apa yang dirasakan sekeping kancing? Saat dapat terbang bersama balon
Apa saja yang terjadi padanya? Diendus anjing, terbang bersama balon, terjatuh,
bertemu kucing, dipatuk anak ayam, menjadi
hidung boneka

Apa yang membuat sekeping kancing sangat Bertemu dengan Bonita dan dijadikan hidung
senang? beruang, bisa bermain bersama Bonita.

Merancang Kegiatan Main Berbasis Buku Cerita 15


4. Menceritakan Kembali

Minta anak untuk menceritakan kembali cerita ini dengan kata-kata sendiri. Anak boleh
menceritakannya secara lengkap atau menceritakan potongan ceritanya.

Contoh:
Ada sekeping kancing jatuh menggelinding. Ia merasa sangat sedih karena merasa tak ada
gunanya. Dijalanan ia bertemu dengan banyak hal. Mulai dari bertemu dua anak laki-laki, bertemu
anjing, bertemu anak perempuan, kucing, anak ayam, ibu dan Bonita.

Saat bertemu dengan anak perempuan, ia merasa senang, karena dapat terbang bersama balon
anak perempuan itu. Tapi balonnya pecah. Akhirnya ia terjatuh.

Lalu ia bertemu dengan seekor kucing. Kucing itu mau main dengan kancing. Tapi cuma sebentar.
Lalu kucing itu pergi meninggalkan kancing.

Lalu datang anak ayam yang mematuk-matuknya. untuk lang setelah itu ia ditemukan ibu. Ibu
membawanya masuk rumah, lalu diambil oleh Bonita.

Sekeping kancing sangat senang, karena ia digunakan menjadi hidung boneka dan dapat bermain
bersama dengan Bonita.

16 Merancang Kegiatan Main Berbasis Buku Cerita


5. Memberikan alternatif akhir cerita yang berbeda

Pertanyaan Contoh Jawaban

Jika si kancing saat terbang menggantung pada Kancing akan terbang melayang jauh ke langit.
balon dan balonnya tidak meletus, apa ya yang Sampai ke angkasa. Dia akan jatuh ketika
akan terjadi? balonnya kempis. Jatuh dihutan dan tidak akan
ada yang menemukannya. Atau ditemukan
oleh seorang pemburu, dan digunakan untuk
mengganti kancing bajunya yang lepas.

Jika Ibu tidak meletakkan kancing didalam kotak Mungkin akan diletakkan didalam lemari. Dan
diatas meja. Apa yang akan terjadi? akan digunakan ibu jika ada pakaian yang hilang
kancing bajunya.

Jika Ibu mengabaikan dan membuang Kancing tidak akan ditemukan oleh Bonita.
kancingsaat menemukannya, apa yang akan Kancing akan kembali berpetualang
terjadi?

Merancang Kegiatan Main Berbasis Buku Cerita 17


6. Memberikan Lanjutan Cerita

Pertanyaan Contoh Jawaban

Jika kamu menjadi Bonita, apa yang akan kamu Bermain bersama boneka beruang. Aku juga akan
lakukan setelah memasang kancing menjadi memperlihatkan kepada ibu dan ayah, bahwa aku
hidung boneka beruang? memperbaiki hidung boneka dengan sekeping
kancing. Lalu aku akan menunjukkannya kepada
teman-temanku dan bermain dengan boneka
beruang bersama mereka.

Tiba-tiba Bonita dan boneka beruang datang ke Bermain bersama mereka. Kemudian mengajak
rumahmu, apa yang akan kamu lakukan bersama jalan-jalan ke sungai dan danau yang ada di dekat
mereka? rumahku.

18 Merancang Kegiatan Main Berbasis Buku Cerita


5. Contoh Kegiatan Main Berbasis Buku Cerita
Sebelum melakukan kegiatan Main berbasis Buku Cerita, Guru hendaknya dapat memilih
buku cerita yang sesuai dan menarik minat anak. Buku yang menarik minat adalah:
• Memiliki kalimat sederhana dan mudah dilafalkan
• Ada aksi, gambar menarik dan ada unsur kejutan.
• Memuat efek suara: binatang, tumbuhan, dan benda lain.
• Cerita unik
• Ada rima, seruan, atau pengulangan kata
• Memuat kosakata baru untuk ditebak artinya
• Tokoh mengalami perubahan emosi
• dll

Merancang Kegiatan Main Berbasis Buku Cerita 19


Contoh 1
Judul Buku: Petualangan Sekeping Kancing

Tautan buku: https://literacycloud.org/stories/303-the-adventure-of-a-button/

20 Merancang Kegiatan Main Berbasis Buku Cerita


Peta Konsep

• Digunakan oleh guru sebagai dasar merancang rencana pembelajaran


• Dapat dikembangkan atau ditambahkan sesuai ide anak

Merancang Kegiatan Main Berbasis Buku Cerita 21


Tujuan pembelajaran
• Anak dapat memanfaatkan kembali benda yang sudah tidak terpakai
• Anak mampu memecahkan masalah
• Anak mengenali panca indra dan kegunaannya.
• Anak sadar bahwa dalam mencapai keinginannya, ia akan menghadapi banyak halangan,
tetapi ia tidak boleh putus asa.
• Anak mengenali benda-benda yang ada di dalam buku.
• Anak membuat karya-karya berdasarkan cerita Sekeping Kancing

22 Merancang Kegiatan Main Berbasis Buku Cerita


Contoh kegiatan main berbasis buku yang dapat
dilakukan dari Buku Petualangan Sekeping Kancing:
1. Berkreasi dengan material lepasan (loose parts)
Anak dapat diberi beberapa material lepasan (loose parts), lalu
mintalah anak untuk membuat sesuatu berkaitan dengan buku yang
telah dibacakan. Mungkin anak membuat mobil, baju, balon jemuran
atau lainnya.

Alat dan Bahan:


• loose parts (boleh kerang, batu, kancing, tutup botol, kaleng, kain
perca, benang dsb.)

Cara Bermain:
• Letakkan buku yang telah dibacakan di atas meja agar menjadi
bahan inspirasi bermain anak
• Sediakan beberapa material lepasan (loose parts)
• Berikan kebebasan pada anak untuk membuat sesuatu
• Berikan dukungan ketika anak membutuhkan bantuan
• Guru mengobservasi dan mencatat proses yang dilakukan anak
Sumber foto: PAUD Bukit
serta karya anak. Aksara, Semarang, tahun 2018

Merancang Kegiatan Main Berbasis Buku Cerita 23


2. Eksplorasi kancing

Alat dan Bahan:


• Kancing aneka bentuk, ukuran dan warna.
• Gelas air mineral/piring/daun,
• Sendok, sumpit, dll

Pendampingan guru:
• Letakkan aneka jenis kancing pada wadah yang
cukup besar
• Sediakan wadah lain seperti piring plastik
• Biarkan anak mengeksplorasi kancing yang ada
Sumber foto: PAUD Bukit Aksara, Semarang, tahun
2021
Pengembangan Aktivitas
• Berikan tantangan kepada anak untuk mengklasifikasikan kancing, menghitung jumlah kancing,
berdasarkan bentuk, warna, atau ukuran, mencari benda disekitar yang bentuknya sama seperti
kancing, mengambil kancing menggunakan sendok, sumpit dll

24 Merancang Kegiatan Main Berbasis Buku Cerita


3. Membuat Boneka

Alat dan Bahan:


• Aneka material lepasan yang dibutuhkan

Pendampingan guru:
• Memberikan kesempatan kepada anak membuat
boneka dari material lepasan yang tersedia

Pengembangan Aktivitas
• Memberikan tantangan kepada anak untuk
membuat boneka seperti yang ada di dalam buku
• Bermain peran dengan boneka yang telah
dibuatnya

Sumber foto: PAUD Bukit Aksara, Semarang,


tahun 2018

Merancang Kegiatan Main Berbasis Buku Cerita 25


4. Bermain peran

Contoh kegiatan bermain peran yang dapat


dilakukan berdasarkan buku Petualangan Sekeping
Kancing
1. Memainkan adegan yang ada dalam cerita
Petualangan Sekeping Kancing.
2. Anak memerankan tokoh-tokoh yang ada dalam
buku dan memainkan adegannya.
3. Merancang skenario main peran sendiri. Misalnya
tentang petualangan di jalan raya, toko kancing,
pengrajin boneka, dll. Menentukan tokoh dan
memainkannya bersama-sama
4. Bermain peran mikro menggunakan boneka,
kancing dan material lepasan (loose parts)

Sumber foto: PAUD Bukit Aksara, Semarang,


tahun 2019

26 Merancang Kegiatan Main Berbasis Buku Cerita


Contoh 2
“Konteks BDR”
Judul Buku: Cangkul dan Cacing

Sumber: https://www.instagram.com/p/B-1rnL6niFI/?utm_source=ig_web_copy_link

Merancang Kegiatan Main Berbasis Buku Cerita 27


Peta Konsep

• Digunakan oleh guru sebagai dasar merancang rencana pembelajaran


• Dapat dikembangkan atau ditambahkan sesuai ide anak

28 Merancang Kegiatan Main Berbasis Buku Cerita


Tujuan pembelajaran
• Anak memahami bahwa dirinya merupakan bagian dari keluarga
• Anak mengenal kebiasaan dalam keluarga (aktivitas & makanan khas)
• Anak mengenal konsep ukuran
• Anak mengenal fenomena yang terjadi pada siang hari
• Anak mengenal ciri-ciri binatang cacing
• Anak mengetahui cara menyayangi binatang dan tanaman sebagai ciptaan Tuhan

Merancang Kegiatan Main Berbasis Buku Cerita 29


Contoh Kegiatan Main Berbasis Buku Cangkul dan Cacing
1. Membaca Buku Secara Mandiri

Alat dan bahan:


• Buku cerita “Cangkul dan Cacing”.
• Buku cerita pendukung lainnya
dengan topik yang sesuai.

Pendampingan guru:
• Memberi kesempatan pada anak
untuk membaca kembali bagian dari
buku yang ingin digali lebih dalam
(sebelum/ saat pembelajaran).
• Mengajak anak mengaitkan antara
isi buku dengan aktivitas yang sudah Sumber foto: PAUD Bukit Aksara, Semarang, tahun 2021
atau akan dilakukan.

Pengembangan aktivitas:
• Melengkapi dengan buku cerita lain terkait topik yang didiskusikan lebih lanjut.
• Menggunakan media lain (video misalnya)

30 Merancang Kegiatan Main Berbasis Buku Cerita


2. Mengamati Kaki Seribu

Alat dan bahan:


• Kaki seribu atau cacing (jika
ditemukan)
• Kaca pembesar (jika ada)
• Material pendukung lain yang
dibutuhkan

Pendampingan guru:
• Memberi kesempatan pada anak
untuk mengamati kaki seribu
• Apabila memungkinkan bisa
ditambahkan media pendukung,
Sumber foto: PAUD Bukit Aksara, Semarang, tahun 2021
misalnya: lup.

Pengembangan aktivitas:
• Membandingkan kaki seribu dengan cacing

Merancang Kegiatan Main Berbasis Buku Cerita 31


3. Menanam

Alat dan bahan:


• Pot atau wadah lain yang tersedia di rumah.
• Tanah atau media tanam yang lain.
• Cetok.
• Tanaman atau biji yang akan ditanam sesuai
kebutuhan anak.

Pendampingan guru:
• Memberi kesempatan pada anak untuk
menentukan apa yang akan ditanam dan media
yang akan digunakan.
• Membantu menyediakan material
yang dibutuhkan (di sekolah) dan
mengkomunikasikan dengan orang tua (di
rumah).
Sumber foto: PAUD Bukit Aksara, Semarang,
tahun 2021
Pengembangan aktivitas:
• Memberi tantangan pada anak untuk menanam menggunakan media yang berbeda
• Berkunjung ke petani tanaman hias

32 Merancang Kegiatan Main Berbasis Buku Cerita


4. Menyiram Tanaman

Alat dan bahan:


• Selang/ sprayer/ ember dan gayung, sesuai ketersediaan di rumah

Pendampingan guru:
• Memberi kesempatan pada anak untuk menyiram tanaman sesuai
idenya.
• Memantik anak untuk membuat jadwal menyiram tanaman secara
sederhana (usia 5-6 tahun).

Pengembangan aktivitas:
• Memberikan ide tentang cara merawat tanaman (memupuk,
menyiangi, ditempatkan pada tempat tertentu, dll).

Sumber foto: PAUD Bukit


Aksara, Semarang, tahun 2021

Merancang Kegiatan Main Berbasis Buku Cerita 33


5. Mengamati Pertumbuhan Tanaman

Alat dan bahan:


• Lup/ kaca pembesar (jika di rumah tersedia).
• Kamera/hp (jika memungkinkan)

Pendampingan guru:
• Memberikan kesempatan pada anak untuk
mengamati pertumbuhan tanaman (tanpa/
dengan alat).
• Berdiskusi tentang ukuran (tinggi batang),
jumlah (daun).

Pengembangan aktivitas:
• Memberi kesempatan anak untuk memfoto
pertumbuhan tanaman dari hari ke hari.
• Mengajak anak untuk membuat diagram
pertumbuhan tanaman (usia 5-6 tahun) Sumber foto: PAUD Bukit Aksara, Semarang, tahun 2021

34 Merancang Kegiatan Main Berbasis Buku Cerita


Contoh 3
“Konteks PTMT”
Judul Buku: Kue Ulang Tahun Mimi

Sumber foto: PAUD Bukit Aksara, Semarang, tahun 2021

Merancang Kegiatan Main Berbasis Buku Cerita 35


Peta konsep

• Digunakan oleh guru sebagai dasar merancang rencana pembelajaran


• Dapat dikembangkan atau ditambahkan sesuai ide anak

36 Merancang Kegiatan Main Berbasis Buku Cerita


Tujuan pembelajaran
• Anak menunjukkan perhatian terhadap teman yang berulang tahun
• Anak mampu memecahkan masalah
• Anak mampu bekerja sama
• Anak mengenal cara memasak, menyajikan, dan menghias kue ulang tahun
• Anak mengenal tentang urutan melalui lapisan kue ulang tahun

Merancang Kegiatan Main Berbasis Buku Cerita 37


Contoh Kegiatan Main Berbasis Buku Kue Ulang Tahun Mimi
1. Guru Membacakan Buku Cerita

Alat dan bahan:


• Buku cerita “Kue Ulang Tahun Mimi”.
• Buku cerita pendukung lainnya sesuai topik.

Pendampingan guru:
• Membacakan buku cerita yang diminati anak.
• Mengembangkan cerita melalui diskusi dengan
mengaitkan dengan pengalaman anak.
• Menanyakan hal-hal yang ingin dilakukan
setelah membaca buku.

Pengembangan aktivitas:
• Melengkapi dengan buku lain/video yang Sumber foto: PAUD Bukit Aksara, Semarang, tahun 2021
terkait topik.
• Memberi kesempatan pada anak untuk menceritakan buku (apabila anak sudah mengetahui isi
cerita).

38 Merancang Kegiatan Main Berbasis Buku Cerita


2. Pura-pura Memasak Kue

Alat dan bahan:


• Peralatan memasak.
• Material lepasan sesuai ketersediaan lembaga dan minat
anak.

Pendampingan guru:
• Memberi kesempatan pada anak untuk membuat kue sesuai
idenya (jenis, material, cara memasak, dll).
• Memantik pengembangan ide anak melalui pertanyaan
terbuka tentang fakta yang dilakukan anak. Misalnya, cara
memasak (Bagaimana seandainya kalau memasaknya
menggunakan oven ya?)

Pengembangan aktivitas:
• Membuat kue ulang tahun (tidak pura-pura).

Sumber foto: PAUD Bukit Aksara,


Semarang, tahun 2021

Merancang Kegiatan Main Berbasis Buku Cerita 39


3. Pura-pura Membuat Minuman

Alat dan bahan:


• Peralatan memasak.
• Material lepasan sesuai ketersediaan lembaga dan minat
anak.

Pendampingan guru:
• Memberi kesempatan pada anak untuk membuat minuman
sesuai idenya (jenis, material, cara memasak, dll).
• Memantik pengembangan ide anak melalui pertanyaan
terbuka tentang fakta yang dilakukan anak. Misalnya, jenis
minuman (Apa yang membuatmu tertarik membuat minuman
hangat?)

Pengembangan aktivitas:
• Membuat minuman.
• Membuat hidangan lain selain minuman.
Sumber foto: PAUD Bukit Aksara,
Semarang, tahun 2021

40 Merancang Kegiatan Main Berbasis Buku Cerita


4. Membuat Kue Ulang Tahun Menggunakan Playdough & Loose Parts

Alat dan bahan:


• Playdough.
• Kerang, biji-bijian, serta media loose parts lain yang dimiliki
lembaga

Pendampingan guru:
• Memberi kesempatan pada anak untuk menuangkan ide membuat
kue ulang tahun menggunakan material yang dibutuhkan.
• Mengakomodir apabila anak memerlukan tambahan material lain
yang dibutuhkan.

Pengembangan aktivitas:
• Memberi kesempatan pada anak untuk membuat hidangan lain
selain kue ulang tahun.
• Bermain peran pesta ulang tahun.

Sumber foto: PAUD Bukit Aksara,


Semarang, tahun 2021

Merancang Kegiatan Main Berbasis Buku Cerita 41


Daftar Pustaka
Amidjaja, Arleen, Anna Farida Kurniasari, Ni Ekawati, Buku Panduan Guru Belajar dan
Bermain Berbasis Buku, Pusat Kurikulum dan Perbukuan, 2021
Wiyastuti Veronica, Petualangan Sekeping Kancing, PT Kanisius, Room to Read, 2015
https://literacycloud.org/stories/303-the-adventure-of-a-button/
Siantajani, Yuliati, Cacing dan cangkul, PT Sarang Seratus Aksara, 2021
Kanbe, Ayako. Kue Ulang Tahun Mimi, M&C, 2016

42 Merancang Kegiatan Main Berbasis Buku Cerita


Merancang Kegiatan Main Berbasis Buku Cerita 43
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini
2021

Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E, Lantai 7


Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat 10270
Telepon. (021) 5703151
laman: www.paud.kemdikbud.go.id

paudpedia paudpedia paudpedia paudpedia

44 Merancang Kegiatan Main Berbasis Buku Cerita

Anda mungkin juga menyukai