Nama : Muhamad Messa Sunandang Miana

NIM : 1214050103

Kelas : Jurnalistik 3C

Berjiwa Bisnis Sejak Duduk di Bangku Sekolah Dasar

Sumber Foto : Dokumen Pribadi

Menjalankan usaha merupakan salah satu kegiatan yang mengasyikkan. Selain mendapatkan laba atau
keuntungan, seorang pebisnis juga dapat menjalin relasi dengan banyak orang. Ya, itulah motivasi menjadi
pebisnis bagi Reni Ulva. Mahasiswi UIN Bandung asal Cianjur yang meniti karir bisnis sejak duduk di bangku
Sekolah Dasar.
Berbagai macam bisnis telah ia lakukan, dari mulai berjualan gorengan seperti bala-bala, cireng, ciki
siput, bacang dan masih banyak lagi. Tidak hanya itu, ia juga sempat buka resinian All Shop (jualan online) dari
mulai jual pakaian hinggak makeup, hingga sekarangpun sudah duduk di bangku perkuliahan tetap melakukan
bisnis, yakni menjual berbagai macam makanan diantaranya yaitu risol mayo, yoghurt mal dan bolen.
Menunggak rezeki kepada orang lain bukan menjadi alasan ia untuk bermalas-malasan. Tidak peduli
dengan rasa lelah karena kuliah, wanita bak Super Hero ini tidak pantang menyerah untuk menghasilkan pundi-
pundi rupiah.
Berbisnis dengan face to face, melakukan penawaran ke teman-temannya, saling tegur sapa ketika
bertemu pun bisa meniti jejak rezeki untuk keberlangsungan hidupnya serta jalan pengabdian kepada tuhan.
Namun, tak jarang kesulitan menjadi salah satu tantangan yang kerap menjadi penghalang. Mau tak
mau, tantangan tersebut harus ditaklukkan jika usaha ingin terus berkembang dan meraih kesuksesan.
Seperti yang dialami oleh pebisnis muda ini, banyak sekali rintangan dan hambatan yang dialami.
Susahnya mencari pelanggan tidak sedikitpun memudarkan rasa semangatnya. Karena ia percaya, bahwa rezeki
sudah diatur oleh Yang Kuasa.
Dalam kondisi sesulit apa pun, kita harus mampu menumbuhkan sikap positif, optimistis, penuh
harapan untuk masa depan yang lebih baik. Ia berharap, semoga bisa konsisten dalam bisnis yang sedang
digeluti sekarang dan bisa membuka cabang dimanapun agar bisa memberikan kesempatan bagi orang yang
membutuhkan pekerjaan.