Anda di halaman 1dari 26

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan pertanian sangat ditentukan oleh peran serta petani-nelayan dan

keluarganya dalam melaksanakan kegiatan usaha tani . Peran serta petani-nelayan tersebut

dapat di tingkatkan melalui kegiatan penyuluhan pertanian, sehingga kegiatan usahanya dapat

diarahkan selain untuk meningkatkan produksi juga untuk meningkatkan pendapatan dan

kesejahtraannya.

Agar upaya pembangunan pertanian dapat mencapai sasaran, penyuluh pertanian sebagai

ujung tombaknya harus dapat memadukan kebijaksanaan pemerintah dengan kepentingan dan

keinginan petani-nelayan beserta keluarganya. Perpaduan antara kedua belah pihak tersebut

harus dituangkan secara tertulis dalam rencana kerja penyuluhan pertanian.

Rencana kerja penyuluhan pertanian adalah Rencana Kegiatan Penyuluhan Pertanian yang

akan dilaksanakan dikelurahan bungguosu, yang disusun secara tertulis dan sistematis setiap

setahun sekali.

B. Tujuan

Rencana kerja penyuluhan pertanian disusun untuk mewujudkan kesatuan gerak dalam

pelaksanaan penyuluhan pertanian, khususnya ditingkat Desa/Kelurahan perlu adanya pedoman

untuk dijadikan pegangan bagi penyuluh pertanian dalam melaksanakan kegiatan penyuluhan

pertanian sehingga dapat berdaya guna dan berhasil guna.

1
BAB II
GAMBARAN UMUM WILAYAH

A. Sumber Daya Alam

1. Letak Administrasi Wilayah

Letak Geografis Kelurahan Bungguosu berada kurang lebih 1 Km dari Ibu Kota Kecamatan,

10 Km dari Ibu Kota Kabupaten dan kurang lebih 70 Km dari ibi Kota Provinsi, dengan Batas-

batas wilayah sebagai berikut :

- Sebelah Utara Berbatasan dengan Kelurahan Pusinauwi

- Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Pusinauwi

- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Tawanga

- Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Tudaone

Ketinggian Wilayah Binaan kurang lebih 12 meter dari permukaan laut.

2. Luas Wilayah dan Topografi

Luas Wilayah Binaan adalah 1.293 Ha yang terdiri dari Wilayah Kelurahan Bungguosu 613
Ha, dengan Topografi dari Datar sampai Berbukit. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel
berikut.

Tabel 1. Luas Lahan Menurut Ekosistem


Luas Lahan Jumlah
Lahan Sawah Perairan Lahan Kering (Ha)/Luas
No Kelurahan
Tadah Diman- Tdk di man- Fasilitas Wilayah
Irigasi Kolam Rawa Sungai
Hujan faatkan faatkan Umum
a b c d e f g h i j k
1 Bungguosu 183 - 0,25 160 40 413 - 1,75 613

3. Jenis Tanah dan Potensi Lahan


Jenis Tanah di Kelurahan Bungguosu terdiri dari jenis-jenis Tanah Podsolik merah kuning
(Tanah Ultisol) dengan kisaran PH 4-5. khususnya pada lahan persawan dan pada tanah
kering bervariasi antara Alivial dan Mediteran, sedangkan potensi Lahan diwilayah Binaan
dapat dilihat pada Tabel berikut :

Tabel 2. Luas Lahan menurut Penggunaan

Penggunaan Lahan (Ha) Jumlah


No. Kelurahan Lahan Peka- Tega- Padang Perke- Lain- Kolam (Ha)
Hutan
Sawah rangan lan Rumput bunan lain
a b c d e d g h i j k
1 Bungguosu 183 106 73 - - 146,75 760 0,25 613

2
4. Iklim dan Curah Hujan

Tipe Iklim di Kelurahan Bungguosuberdasarkan Oldeman termasuk tipe C-2, yaitu bulan
basah antara 5-6 bulan berturut-turut yang jatuh antara bulan Desember sampai dengan
bulan Mei dan paling banyak curah hujan antara bulan Desember sampai dengan bulan Maret
dengan curah hujan 200 mm/bulan.

3
B. Sumber Daya Manusia

1. Penduduk
Jumlah penduduk Kelurahan Bungguosu sebanyak 657 dengan jumlah 150 KK. Dari jumlah

yang ada, 41,40% merupakan usia Produktif (22-59). Hal ini menunjukkan bahwa cukup

tersedia sumber daya Manusia untuk mengolah sumber daya Alam yang ada.

selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3. Jumlah Penduduk Menurut Kelamin dan Umur


Jumlah Jiwa Klasifikasi/Umur/Jiwa
No Kelurahan Jumlah
KK L P <6 7 - 15 16-21 22-59 59 <
a b c d e f g h i j k

1 Bungguosu 209 439 415 116 163 80 272 26 1720

2. Jumlah Kepala Keluarga Berdasarkan Pendidikan


Tabel 4. Jumlah Kepala Keluarga Berdasarkan Pendidikan
Belum/Tdk Tamat Tamat Tamat Jumlah
No Kelurahan
Tamat SD SD-SLTP SLTA AK/PT KK
a b c d e f g

1 Bungguosu 14 72 51 14 151

3. Jumlah Kepala Keluarga Berdasarkan Mata Pencaharian

Tabel 5. Jumlah Kepala Keluarga Berdasarkan Mata Pencaharian


Jumlah Mata Pencaharian
No Kelurahan KK Lain-
Petani PNS TNI POLRI Pedagang Pengrajin
lain
a b c d e f g h i j

1 Bungguosu 209 121 31 1 2 20 4 10

4. Penyuluh

Penyuluh Pertanian Yang berada diwilayah binaan sebanyak 11 orang yang terdiri dari THL-

TBPP 1 orang, Penyuluh PNS dan Penyuluh Swakarsa. Selengkapnya dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel 6. Data penyuluh Pertanian PNS, THL-TBPP dan Swakarsa diwilayah binaan

No Nama Penyuluh Alamat Status Kelompok Binaan

4
a b c d e

1 Amran Kel. Kasipute PNS Semua Kelompok Tani


2 Asmini A.Md Kel. Konawe THL-TBPP Semua Kelompok Tani
3 Kel. Bungguosu Swakarsa
4 Kel. Bungguosu
5 Kel. Bungguosu
6 Kel. Bungguosu
7 Kel. Bungguosu

5
C. Kelembagaan

Kelembagaan yang ada diwilayah Bungguosu adalah Kelompok Tani, dan lembaga sosial
Ekonomi, selengkapnya data dapat dilihat padaTabel berikut :

1. Kelembagaan Tani

Tabel 7. Kelembagaan Petani Nelayan


Kelas Jumlah
No Kel./Nama Kelompok Tani Nama Ketua
Kelompok Anggota
a b c d e
Kel. Bungguosu
1 Harapan Makmur Karim Pemula 20
2 Anggadola Asmadi Pemula 16
3 Langgonawe Sila Pemula 28
4 Monapa Amrin Pemula 20
5 Tani Sejahtera Budiman Pemula 22

1. Kelembagaan Sosial Ekonomi/Sarana Penunjang

Tabel 8. Sarana Pemerintah Desa dan Sosial Ekonomi Masyarakat

Kelurahan
No Kel./Nama Kelompok Tani Keterangan
Bungguosu
a b c d

1 Kantor Kelurahan 1 Unit


2 Balai Kelurahan 1 Unit
3 Masjid 1 Unit
4 Gereja -
5 Sanggar PKK 1 Unit
6 Posyandu 1 Unit
7 KUD -
8 Kios Saprodi 1 Unit

D. Luas Areal/Populasi, Produksi dan Produktivitas


1. Tanaman Perkebunan

Tabel 9. Populasi dan Produksi Tanaman Perkebunan Kelurahan Bungguosu

No Jumlah Tanaman (Ha) Rata-rata Jumlah


Komoditi Tua/ Produksi Petani
TBM TM Jumlah
Rusak (Kg/Ha)
a b c d e f g h

1 Jambu Mete
2 Kakao
3 Kelapa Dalam
4 Kelapa Hibrida
5 Lada

6
6 Kopi
7 Cengkeh
8 Kemiri
9 Kapuk
10 Sagu

7
2. Populasi Ternak

Tabel 10. Populasi ternak Kelurahan Bungguosu


Populasi Ternak (ekor)
No Kelurahan Ayam Ayam Itik/
Sapi Kambing Babi Angsa
Buras Potong Manila
a b c d e f g h i

1 Bungguosu 39 20 - 1,125 - 152 70

3. Perikanan

Luas Areal Kolam di Kelurahan Bungguosu adalah 0,30 Ha. Yang ditebari dengan Ikan Nila
dan Mujair dengan permasalan pada musim kemarau tidak dapat ditebari ikan karena sumber
air tidak ada.

8
BAB III
TUJUAN DAN SASARAN

A. Tujuan

Untuk menyelenggarakan kegiatan penyuluhan pertanian dan kehutanan di Kelurahan

Bungguosu untuk tahun 2011 adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan Produksi tanaman pangan khususnya padi, tanaman perkebunan dan


peternakan

2. Untuk meningkatkan kemampuan dan kelembagaan kelompok tani dalam menerapkan 5


(lima) jurus kelompok tani

3. Untuk meningkatkan peran aktif kelompok tani dalam menjembatani aspirasi petani
dalam hal kebijakan pemerintah .

4. Agar pelaksana penyuluhan pertanian dan kehutanan dapat berjalan lancar dan terarah
sesuai dengan pedoman yang ada

5. Agar kelompok tani lebih dinamis yang pada gilirannya akan memandirikan petani dalam
berusaha tani

B. Sasaran

Sasaran yang dicapai dalam kegiatan penyuluhan pertanian dan kehutanan untuk tahun 2011
adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan mutu intensifikasi tanaman pangan dari 50% menjadi 75%


2. Peningkatan penggunaan bibit unggul dari 30% menjadi 50%
3. Peningkatan Produktifitas tanaman perkebunan dari 30% menjadi 70%
4. Peningkatan intensifikasi ayam buras dari 20% menjadi 50%
5. Peningkatan pemberian pupuk pada tanaman Hortikultura dari 30% menjadi 60%
6. Peningkatan pemanfaatan lahan pekarangan dari 30% menjadi 65%
7. Peningkatan keaktifan anggota kelompok dari 10% menjadi 50%
8. Peningkatan pengembangan fasilitas kelompok tani dari 20% menjadi 50%
9. Peningkatan pemanfaatan pupuk kandang dari 20% menjadi 50%

9
BAB IV
PERMASALAHAN

A. Masalah Umum

Permasalahan umum di Kelurahan Bungguosu yang menjadi penghambat pencapaian tujuan


adalah sebagai berikut :
1. Peningkatan produksi dan produktifitas tanaman perkebunan
2. Penerapan teknologi ditingkat petani masih rendah
3. Keterbatasan fasilitas dan modal usaha tani yang ada dikelompok tani
4. Kelas kemampuan kelompok tani masih pemula
5. Tidak ada pelayanan kredit untuk pengembangan usaha taninya

B. Masalah Khusus

Masalah khusus yang akan dicapai adalah sebagai berikut :

1. Kurangnya kesadaran anggota kelompok tani untuk hadir dalam pertemuan saat penyuluhan
2. Kurangnya kesadaran anggota kelompok wanita tani dan taruna tani untuk memanfaatkan
lahan pekarangan sebagai sumber tanaman gizi keluarga
3. Kurangnya kesadaran petani untuk melaksanakan pemangkasan tanaman kakao sesuai
dengan anjuran
4. Fermentasi biji kakao belum dilaksanakan sesuai anjuran

5. Fasilitas pengembangan ditingkat kelompok tani belum lancar

6. Dinamika kelompok tani belum berjalan sesuai anjuran

7. Penggunaan bibit unggul ditingkat petani belum dilaksanakan sesuai anjuran

8. Kurangnya kesadaran petani mengkandangnisasikan ternaknya terutama ternak sapi

10
BAB VI
PENUTUP

Kegiatan Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan adalah suatu Pendidikan Non

Formal yang peserta didiknya adalah para petani atau peminat Pertanian lainnya. Untuk itu

kegiatan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan di Wilayah Kelurahan Bungguosu

Kecamatan Konawe, Kami Rangkai dalam suatu Rencana Kerja Penyuluhan Pertanian,

Perikanan dan KehutananTahun 2011.Harapan kami Kepada semua Pihak yang terkait dalam

kegiatan ini dapat saling mendukung Program dan pelaksanaannya sesuai dengan peran

fungsinya. Kiranya Rencana Kerja ini dapat dipedomani dalam melaksanakan kegiatan

Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan di Wilayah Bungguosu Kecamatan Konawe.

11
14

12
13
IDENTIFIKASI DAN ANALISA KEBUTUHAN KELOMPOK
KELURAHAN BUNGGUOSU KECAMATAN KONAWE
TAHUN 2011
Nama Jumlah Jenis Usaha Tani Masalah-masalah Rangking JmlAnggota Anal
No Kelompok Anggota Komoditas Utama Prioritas Masalah Yg Membutuh Perilaku
(Orang) Kan (Orang) P
1 2 3 4 5 6 7 8

1 Monapa 1. Padi sawah 1. Rehab. Saluran tersier I 17 Ö


2. Pemanfaatan Lahan Tidur 1. Pemanfaatan Lahan Tidur I 17 Ö
3. Lada 1. Pemberantasan bsk pangkal batang I 21
2. Pemangkasan tiang tajar II 21
4. Kakao 1. Pemangkasan I 13 Ö
2. Pengendalian Hama PBK II 13 Ö
5. Palawija 1. Budidaya kacang tanah I 7 Ö
2. Budidaya kacang hijau II 7 Ö
6. Sayuran 1. Pemeliharaan sayuran I 7 Ö
7. Ayam Buras 1. Perkandangan I 9 Ö
2. Vaksinasi II 9 Ö
8. Pembinaan Klp Tani 1. Pembinaan adm Kelompok I 2 Ö
2. Kerja sama antar anggota klp II 30 Ö

2 Harapan 1. Padi Sawah 1. Rehab. Saluran Tersier I 14


Makmur 2. Lada 1. Pemberantasan Busuk Akar I 15 Ö
3. Pekarangan 1. Pemanfaatan Pekarangan I 27 Ö
4. Ayam Buras 1. Perkandangan I 15 Ö
2. Vaksinasi II
3. Pakan III
5. Kakao 1. Pengendalian Hama PBK I 4 Ö
6. Pembinaan Klp Tani 1. Adm. Kelompok I 1 Ö
2. Kerja sama antar anggota Klp II 9 Ö
1 2 3 4 5 6 7 8
3 Anggadola 1. Lada 1. Pemberantasan bsk Pangkal batang I 15 Ö
2. Padi Sawah 1. Saluran Tersier tdk dpt digunakan II 15
3. kakao 1. Pemangkasan III 15 Ö
4. Ayam Buras 1. Perkandangan
2. Vaksinasi I
5. Palawija 1. Budidaya Jagung II 23
2. Kacang Tanah III 23
3. Kacang hijau 23

4 Langgonawe 1. Padi Sawah 1. Penggunaan Parietas Unggul I 15


2. Pemupukan Berimbang II 15
3. Pengendalian H/P III 15
2.Pekarangan 1. Pemanfaatan Pekarangan
3. Lada 1. Pemb. Bsk Pangkal Batang/akar I 16
4. Sayuran 1. Pemeliharaan Sayuran II 16
5. Pembinaan Kelompok 1. Kerjasama antar anggota Kelompok III 16 Ö

5 Sejahtera 1. Padi Sawah 1. Pemupukan berimbang I 17


2. Pengendalian H/P II 17
3. Penyiangan III 17
2. Kakao 1. Pemberantasan PBK I 14
2. Pemangkasan II 14
3. Pemupukan III 14 Ö
3. Lada 1. Pemberantasan bsk pangkal batang I 4 Ö
2. Pemangkasan II 4
4. Pembinaan Klp 1. Adm Kelompok I 2
5. Sayuran 1. Pemeliharaan Sayuran I 2 Ö

MENGETAHUI
KOORDINATOR BP3K KECAMATAN KONAWE

H A S N I A T I, SP
Nip. 1966 0825 1978 082 001
KELOMPOK
KONAWE

Analisa Masalah Waktu


Perilaku Non Perilaku (Tgl. Blu Ket.
K S Sosial Ekonomi Dibutuhkan)
9 10 11 12 13 14

Ö Ö Januari-Desember
Ö Ö Januari-Desember
Ö Ö Januari-Desember
Ö Ö Januari-April
Ö April dan Oktober
Ö Ö Ö Januari-Desember
Ö Mei dan Agustus
Ö Oktober-Desember
Ö Ö Januari-Desember
Ö Ö Ö Januari-Desember
Ö Ö Ö Januari-Desember
Ö Ö Ö Ö Januari-Desember
Ö Ö Januari-Juli

Ö Ö Januari-Desember
Ö Ö Januari-Desember
Ö Ö Januari-Desember
Ö Ö

Ö Ö Januari-Desember
Ö Ö Januari-Desember
Ö Ö Ö Ö Januari-Desember
9 10 11 12 13 14
Ö Ö Ö Jan-Mei dan Juli-Okt 2011
Ö Ö Ö Jan dan Juli 2011
Ö Ö Ö Jan-Mei dan Juli-Okt 2011

Ö Ö Ö Jan danJuli 2011


Ö Ö Ö Jan-Des 2011
Ö Ö Ö Jan-Des 2011
Ö Ö Ö

Ö Ö Ö Jan-Des 2011
Ö Ö Ö Jan-Des 2012
Ö Ö Ö Jan-Des 2013
Ö Jan-Des 2014
Ö Ö Ö Jan-Des 2015
Ö Ö Ö Jan-Des 2016
Ö Ö Ö

Ö Ö Ö Mrt-Mei &Ags 2011


Ö Ö Mrt-Sept
Ö Sda
Ö Ö Jan-Des 2011
Ö Ö Apr & Okt
Ö Ö Sda
Ö Jan-Des 2011
Ö Ö Jan-April
Ö Ö Ö Jan-Des 2011
Ö Ö Agst-Okt 2011

Tawanga, 25 Maret 2011

THL-TB PENYULUH PERTANIAN

A S M I N I, A.Md
LAMPIRAN 2. RENCANA KEGIATAN PENYULUH
KECAMATAN KONAWE KABUP
TAHUN 2 0 1 1

NO MASALAH KEGIATAN TUJUAN MATERI

1 2 3 4 5
A ASPEK TEKNIS
I TANAMAN PANGAN
A Padi Sawah
1 Rendahnya mutu benih Penangkaran Untuk memperbaiki mutu Klasifikasi Benih
yg digunakan petani benih benih petani Prosesing benih
Sertifikasi benih

2 Pemupukan belum Penyuluhan Agar patani melakukan pe- Fungsi pupuk


sesuai anjuran mupukan sesuai anjuran Dosis pemupukan
Teknik Pemupukan

3 Petani belum melaksa- SL - PHT Untk meningkatkan PKS Pengenalan H/P


nakan PHT dengan benar petani terhadap PHT Pengenalan. M. Alami
Pengenalan Gulma

4 Tata guna Air padi sawah Penyuluhan Agar petani mampu dan Teknik pengaturan air
belum dipahami petani mau mengatur air sesuai dipetakan sawah se-
dengan kebutuhan padi suai kebutuhan

5 Waktu tanam belum Perencanaan Waktu tanam bisa serem- Manfaat tanam
serempak Waktu tanam pak serempak

6 Petani belum melaksana- Penyuluhan Agar petani melaksanakan Pengenalan Varietas


kan pergiliran Varietas pergiliran Varietas Tujuan pergiliran
Varietas

B Sayuran
1 Penggunaan Insektisida Penyuluhan Agar petani menggunakan Jenis H/P tan. Sayuran
secara berlebihan untuk insektisida secara benar cara pengendalian
pengendalian HP H/P sayuran

2 Petani menanam sayuran Penyuluhan Agar petani menanam Budidaya sayuran


tanpa mempertimbang- sayuran dgn mempertim- Agribisnis sayuran
kan pasar bangkan kebutuhan pasar

II PERKEBUNAN
1 Produksi Kakao Rendah SL-PHT Untuk meningkatkan Budidaya Kakao
Penyuluhan pengetahuan petani kakao Penanganan pasca
panen
2 Adanya serangan PBK Sda Untuk meningkatkan peng- Pengenalan PBK
etahuan petani ttg PBK Teknik pengendalian
PBK

3 Serangan Penyakit Busuk Sda Agar petani lada mampu Pengenalan Pengen-
Akar Tanaman Lada mengendalikan penyakit dalian dan pemberan-
busuk akar tasan penyakit bsk.akar

4 Produksi Tanaman Lada Sda Agar Petani Lada Mengeta- Persiapan lahan, bibit
Rendah hui teknik budidaya lada Pemupukan pemeliha-
raan dan pengen. H/P

5 Pertani melakukan pemu- Sda Agar petani lada mengeta- Fungsi pupuk dosis,
pukan belum sesuai hui dosis, cara dan waktu Cara dan waktu
rekomendasi pemupukan lada pemupukan lada

III PETERNAKAN
1 Pelatihan Agar petani mengetahui Jenis penyakit dan
Penyuluhan penyakit ayam dan cara gejalanya .
pengendaliannya Tek. Vaksinasi ND/AI

2 Kualitas Pakan ternak Sda Agar peternak tahu jenis Jenis pakan
ayam sangat rendah bahan pakan dan cara Teknik kebutuhan pakan
membuat ransum Teknik meramu pakan
Cara penyajian

3 Serangan Penyakit ayam Penyuluhan Untuk menghindari ternak Penyakit AI Teknik peng-
Influensa (AI) Spraying unggas dari penyakit AI endalian dan pemberan-
Vaksinasi tasan

4 Sebagian besar peternak Penyuluhan Agar peternak ayam meng- Fungsi Kandang
ayam belum menyediakan andangkan ayamnya Syarat Kandang
kandang

5 Kualitas pakan ternak itik Pertanian Agar peternak tahu jenis Jenis pakan
sangat rendah Penyuluhan bahan pakan dan cara Teknik kebthn pakan
membuat ransum Teknik meramu pakan
cara penyajian

6 Tingginya moralitas Pertanian Agar peternak mengetahui Jenis penyakit dan geja-
pada itik Penyuluhan penyakit ayam dan cara lanya.
pengendaliannya Tek. Vaksinasi ND/AI
7 Seringnya terjadi Penyuluhan Untuk mengendalikan per- Penyakit Rabies dan
kasus Rabies Vaksinasi kembangan penyakit sistem pengendaliannya
Eliminasi Rabies

8 Kualitas pakan sapi Penyuluhan Agar petani mengenal jenis Budidaya HMT perhitung-
sangat rendah Budidaya HMT HMT dan tahu cara mem- an kebutuhan pakan
budidayakan ternak

IV PERIKANAN
1 Petani yg membudidaya-
kan ikan Nila dan ikan
mas
ANA KEGIATAN PENYULUHAN KELURAHAN BUNGGUOSU
AMATAN KONAWE KABUPATEN KONAWE
TAHUN 2 0 1 1

CIRI PELAKU BIAYA SUMBER


METODE KEBERHASILAN PIHAK (Rp) BIAYA LOKASI
P. JAWAB PESERTA
TERKAIT
6 7 8 9 10 11 12 13

Demplot Tersedianya benih bermutu KPK Petani BPSB PM Distan Klp.Monapa


PPK Distan Kab.

Demplot Petani memupuk sesuai Ketua Petani Distan PM Swadaya Kel. Bungguosu
Ceramah anjuran Klp. FET
Diskusi

Sekolah Petani tahu manfaat musuh Ketua Petani Distan PM BOP Klp. H. Makmur
Lapang alami dan melakukan Klp. FET Balai Pro-
pengamatan mingguan teksi H/P

Pert. Klp Petani mampu mengatur Ketua KLP Petani Irigasi PM BOP Kel. Bungguosu
Anjangsana air dipetakan sawah
Ceramah

Sda Adanya Klp yang menanam Lurah Petani Distan PM BOP Kel. Bungguosu
secara serempak P3A Subdin
Pengairan

Ceramah Petani melakukan perrgili- Ketu Klp Petani Distan PM Swadaya Kel. Bungguosu
Diskusi ran Varietas scra rutin FET BBI

Demcara Petani menggunakan PPK Petani PKK PM Swadaya Kel. Bungguosu


Ceramah insektisida dengan benar Distan
Diskusi

Demcara Petani menanam sayuran PPK Petani PKK PM Swadaya Kel. Bungguosu
Ceramah sesuai kebutuhan pasar Distan
Diskusi

Ceramah Petani mengetahui tujuan PPK Sda Disbun PM PM Sda


Diskusi intensifikasi Kakao
SL-PTT Petani dapat meningkatkan PPK Sda Sda PM Swadaya Sda
Produksi

Pert. Klp Petani mamapu mengenali PPK Sda Sda Sda PM Sda
Anjangsana dan tau cara pengendalian
busuk akar

Sda Petani lada menguasai PPK Sda Sda Sda Sda Sda
teknik budidaya lada

Pelatihan Petani lada menguasai PPK Sda Sda Sda Sda Sda
Anjangsana teknik pemupukan

Pert. Klp Petani mampu menentukan FET Peternak Disnak Sda Sda Sda
Demcara jenis penyakit dan mampu Ketua Klp
mengobati dan melakukan
Vaksinasi

Demcara Petani mampu memanfa- FET sda sda sda sda sda
Ceramah atkan bahan yg tersedia di
Diskusi lokasi dan mampu menyu-
sun ransum dengan baik
sesuai kebutuhan ternak

Pert. Klp Serangan Flu Burung Penyuluh Sda Disnak Sda APBN/APBD Sda
Demcara tidak berkembang Lurah
Diskes

Demplot Ayam dikandangkan PPK Peternak Disnak PM Swadaya Kel. Bungguosu


Pert. Klp

Demcara Petani mampu memanfaat- FET Sda Sda Sda Sda Sda
Ceramah kan bahan yang tersedia
Diskusi dilokasi dan mampu meny-
usun ransum ayamdgn baik
sesuai kebutuhan ternak

Pert. Klp Petani mampu menentukan FET Peternak Disnak Sda Sda Sda
Demcara jenis penyakit dan mampu Ketua Klp
mengobati dan melakukan
Vaksinasi
Sda Jumlah kasus rabies ber- Manak Masyara- Sda Sda Sda Sda
kurang FET kat

Demcara Peternak mau menanam Ketua Klp Peternak Sda Sda Sda Sda
Pert. Klp HMT
Anjangsana
WAKTU

14

Jan-Jun 2011
Juli-Des 2011

Jan-Des 2011

Jan-Jun 2011

Jan-Des 2011

Feb & Agt 2011

Sda

Jan-Des 2011

Jan-Des 2011

Jan-Juli 2011
Jan-Des 2011

Sda

Sda

Sda

Sda

sda

Sda

Jan-Des 2011

Sda

Sda
Sda

Sda

Anda mungkin juga menyukai