Bab 4
Bab 4
observasi pra siklus yang dilakukan pada tanggal 3 februaari 2022, pada
saat tema pembelajaran tentang diri sendiri dengan sub tema anggota tubuh.
Pada tahap ini peneliti dan guru berkolaborasi melakukan bimbingan dan
Berikut adalah hasil kemampuan pra siklus pada tanggal 3 februari 2022
Keterangan:
a. Menggambar sesuai dengan gagasan
b. Menirukan bentuk
c. Melakukan eksplorasi dengan berbagai media dan kegiatan
d. Menggunting sesuai pola
e. Mengunakan alat tulis dan alat makan yang benar
f. Menempel gambar dengan tepat
BB : Belum Berkembang
MB : Mulai Berkembang
BSH : Berkembang Sesuai Harapan
BSB : Berkembang Sangat Baik
Jadi dari hasil pra siklus ini, yang diujikan pada delapan indikator pada anak
di RA Nurul Falah Baturaja, dapat diambil sebuah data dimana, tahapan pada
RA Nurul Falah Baturaja. Maka dari itu, perlu dilakukan penelitian tindakan
kelas untuk mengembangkan kemampuan motorik halus pada anak usia 5-6
pada anak usia 5-6 tahun di RA Nurul Falah Baturaja, sebagai berikut:
perkembangan motorik halus pada anak usia 5-6 tahun melalui kegiatan
Pelaksanaan pada siklus I ini terdiri dari 2 kali pertemuan, kegiatan ini
dimulai dari tanggal 4-5 juli 2022 mulai pukul 07.30-10.00 WIB. Pada
kedua pada tanggal 5 juli 2022 dengan tema diri sendiri sub tema anggota
tubuh.
media yang akan digunakan dalam kegiatan bermain diorama yaitu lem fox.
lalu guru melakukan apresiasi tentang tema pembelajaran hari itu. Anak-
Sebelum masuk pada materi pembelajaran tema diri sendiri sub tema
tentang tema pembelajaran yaitu tema diri sendiri dengan sub tema anggota
tubuh. Lalu Ibu guru dan Peneliti menjelaskan seluruh anggota tubuh yang
ada di diri kita. Selanjutnya, peneliti dan ibu guru menjelaskan cara bermain
langkah nya. Setelah selesai anak-anak diajak untuk mencuci tangan sampai
bersih. Pada kegiatan akhir, peneliti dan Ibu guru melakukan evaluasi,
dengan tanya jawab tentang kegiatan hari ini, dan memberikan motivasi
dimulai dari pukul 07.30 WIB. Sebelum pembelajaran dimulai seperti biasa
gunting.
depan kelas dan berdoa sebelum masuk kelas setelah itu bernyanyi lagu
untuk masuk kelas dan duduk dengan tertib dan rapi pada bangku masing-
masing. Lalu guru dan peneliti, mengajak anak-anak untuk menghafal surat-
tangan sampai bersih. Pada kegiatan akhir, peneliti dan guru melakukan
bermain membuat bentuk anggota tubuh pada tema diri sendiri di RA Nurul
Falah Baturaja.
Berdasarkan data diatas dari enam indikator yang peneliti amati pada
kegiatan siklus I pertemuan pertama pada tanggal 4 juni 2022 dalam upaya
motorik halus pada anak usia 5-6 tahun di RA Nurul Falah Baturaja masih
belum berkembang dengan baik, hal ini dapatkan pada hasil pengamatan
yaitu 6 anak dalam tahapan belum berkembang (BB), 4 anak pada tahan
Dari hasil pengamatan pada Siklus I pertemuan kedua pada tangga 5 juni
anak dengan dengan media diorama, yang peneliti catat pada lembar
observasi bahwa perkembangan motorik halus pada anak usia 5-6 tahun di
indikator yang diamati pada kegiatan melukis dengan jari dengan tema apel
pada perkembangan motorik halus anak usia 4-5 tahun di PAUD Latansa
perkembangan menuju baik. Akan tetapi, hasil ini belum dikatakan berhasil
d. Refleksi Siklus I
jari, masih kurang berkembang. Hal ini dikarenakan jari-jari anak belum
terbiasa dan lentur dalam kegiatan melukis dengan tangan. Maka dari itu
4) Beberapa anak masih belum bisa memotong sesuai dengan pola yang
teratur.
5) Beberapa anak masih belum bisa mengekspresikan kemampuan dalam
melanjutkan tindakan pada siklus II dengan tujuan agar motorik halus anak
a. Perencanaan
Pada tahap perencanaan pada siklus II ini akan dilakukan sebanyak 2 kali
tanggal 8-9 November 2021 dari pukul 07.30-10.00 wib di PAUD Latansa
anak usia 4-5 tahun di PUAD Latansa Kabupaten Tanggamus. Maka dari itu
melukis dengan jari berupa cat warna 4-8 warna dan kertas gambar,
gunting, gambar pola, lap basah dan baskom berisi air dan sabun cuci
tangan.
4) Meja belajar agar anak-anak tidak kesulitan dalam melukis dengan jari
b. Pelaksanaan
dengan jari pada anak-anak usia 4-5 tahun di PAUD Latansa Kabupaten
dua sesi pertemuan yaitu mulai tanggal 8-9 November 2021 dari pukul
Senin 8 November 2021 dan pertemuan sesi kedua dilaksanakan pada hari
Selasa 9 November 2021 dengan tema tanaman dan sub tema pohon. Semua
kegiatan pada siklus II ini akan diamati dan dicatat oleh peneliti dalam
lembar observasi.
November 2021, kegiatan ini dimulai dari pukul 07.30-10.00 wib. Sebelum
kegiatan ini dilakukan oleh peneliti dan guru. Peneliti dan guru
tindakan ini. Media yang digunakan dalam kegiatan melukis dengan jari ini
adalah cat warna 4-8 warna, kertas gambar, gunting, gambar pola, lap basah
halaman kelas lalu berdoa dan mengucap salam. Kemudian guru mengajak
tema tanaman pada sub tema pohon pada hari itu. Kemudian guru
Sebelum kegiatan melukis dengan jari dengan tema tanaman dan sub
tema pohon. Peneliti bertanya pada anak-anak, apa saja jenis-jenis pohon
dan warna pohon. Pada kegiatan ini peneliti menjelaskan tentang tema
pohon dengan mencontohkan membuat garis lurus dahulu pada pola yang
adonan warna coklat menggunakan satu jari, lalu ditarik garis luru dari atas
memotong pola pohon untuk ditempelkan pada pola yang sudah ada pada
dan mengelap dengan serbet yang kering sampai bersih. Kemudian peneliti
melakukan evaluasi pada hasil karya melukis anak-anak dengan jari jemari,
peneliti melakukan tanya jawab pada kegiatan hari itu, lalu bersiap-siap
anak melukis dengan jari pada pola pohon dengan menggunakan cat warna
anak. Setelah kegiatan melukis dengan jari pada kertas pola pohon, lalu
anak-anak tentang kegiatan melukis dengan jari saat itu, persiapan pulang ke
c. Pengamatan
pada tanggal 8-9 November 2021 pada pertemuan pertama dan kedua yang
pengamatan pada anak usia 4-5 tahun pada kegiatan melukis dengan jari di
anak berkembang sesuai harapan (BSH) dan 3 anak berkembang sangat baik
kedua pada tanggal 9 November 2021 yang dimulai dari pukul 07.30-10.00
Data diatas dapat dipahami yaitu: terdapat 2 anak masuk dalam kategori
(BSB). Hal ini menunjukkan perkembangan motorik halus pada anak usia 4-
sangat baik.
d. Refleksi
hari pertemuan pada tanggal 8-9 November 2021 yang dimulai dari pukul
melukis dengan jari guna mengembangkan motorik halus pada anak usia 4-5
tahun mengalami perkembangan yang signifikan dan baik. Hal ini dilihat
perkembangan yang sangat bagus dan baik. Jadi tindakan penelitian selanjut
tidak diperlukan, karena penelitian tindakan melukis dengan jari pada anak
B. Analisis Data
Hasil dari tindakan penelitian mulai dari pra siklus, siklus I dan siklus II
bahwa perkembangan motorik halus pada anak usia 4-5 tahun di PAUD
setiap pertemuan. Hal diperkuat dengan analisis data yang didapatkan dari hasil
dibawah ini:
Keterangan:
PRA: Pra Siklus
SKI.1: Siklus I Pertemuan I
SKI.2: Siklus I Pertemuan II
SKII.1: Siklus II Pertemuan I
SKII.2: Siklus II Pertemuan II
dilakukan dari pra siklus hingga selesai siklus II menunjukkan bahwa adanya
perkembangan yang baik pada motorik halus anak pada usia 4-5 tahun dalam
kegiatan melukis dengan jari. Hal ini membuktikan bahwa adanya dampak
positif dari kegiatan melukis dengan jari. Berikut adalah data tabel rincian hasil
Total Skor 19 24 23 19 85
Berdasarkan data pada tabel 4.10 tersebut, dapat kita ketahui adanya
perkembangan yang baik dari setiap sesi tindakan perkembangan motorik halus
pada anak usia 4-5 tahun di PAUD Latansa Kabupaten Tanggamus, dimana
masuk dalam tahapan belum berkembang. Sedangkan pada tahap siklus I pada
penelitian pada tindakan siklus II pada pertemuan kedua tidak ditemukan anak
pada tahapan belum berkembang, pada tahapan akhir ini anak sudah bisa
Berdasarkan data pada tabel 4.10, dapat diketahui bahwa dimana semakin
berkembangnya motorik halus pada anak usia 4-5 tahun di PAUD Latansa
Kabupaten Tanggamus melalui kegiatan melukis dengan jari. Dengan kata lain,
indikator kinerja pada penelitian ini dapat tercapai pada siklus II pada
penelitian melukis dengan jari pada anak usia 4-5 tahun di PAUD Latansa
C. Pembahasan
halus pada anak usia 4-5 tahun di PAUD Latansa Kabupaten Tanggamus,
berikut:
halus pada anak sangat tergantung pada stimulasi yang diberikan pada anak.
secara insentif diberikan kepada anak. Pada usia 4-5 tahun ini koordinasi
mata dan tangan anak akan semakin membaik. Anak sudah dapat
motorik bagi anak adalah dapat menghibur dan perasaan senang pada anak
anak, dan melalui perkembangan motorik halus ini anak akan belajar
yang efektif. Bahwa salah satu fungsi media pembelajaran adalah untuk
media pembelajaran yang bisa diterapkan dan dilaksanakan pada anak usia
objek yang dilukis sesuai persepsi dan daya imajinasi dari perasaan anak.
2
Elizabeth Hurlock B., Perkembangan Anak, (Jakarta: Erlangga, 2016), hlm. 145.
3
Badru Zaman dkk, Media dan Sumber Belajar TK, (Jakarta: Universitas Terbuka, 2015), hlm. 45.
Kegiatan melukis dengan jari pada anak-anak usia 4-5 tahun dalam rangka
merupakan sebuah tindakan penelitian mulai dari pra siklus sampai dengan
kelenturan tangan, kerapian dan keindahan dari setiap goresan tangan pada
kanvas kertas. Menurut Sumanto bahwa dalam kegiatan melukis dengan jari
dapat membantu anak untuk berlatih gerakan tubuh.4 Dalam hal ini, peneliti
mengamati dan mencatat hasil dari kegiatan melukis dengan jari tangan
anak usia 4-5 tahun di PAUD Latansa Kabupaten Tanggamus baik itu
kelenturan jari tangan anak-anak dalam kegiatan melukis dengan jari. Dalam
kegiatan ini yang dilakukan anak-anak usia 4-5 tahun di PAUD Latansa
sudah tersedia. Untuk dapat memenuhi pola pada gambar, maka dibutuhkan
warna dengan tepat dan rapi agar hasil yang diharapkan sesuai dengan
motorik halus anak yang melibatkan otot-otot tangan atau jari, melatih
tangan. Hal ini juga diperkuat oleh Slamet Suyanto, yang menyatakan
4
Sumanto, Seni Keterampilan Anak, (Jakarta: CV Medina Data, 2016), hlm. 132.
bahwa kegiatan ini dapat mengembangkan dan melatih motorik halus dala
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tanggamus. perkembangan anak usia dini pada umur 4-5 tahun adalah
adanya gerakan otot yang teratur berkoordinasi dengan baik mata dan
tangan jari jemari dengan baik sehingga dapat melakukan kegiatan seperti
B. SARAN
kemampuan otot-otot kecil berupa gerakan jari jemari tangan pada anak
usia 4-5 tahun dengan kegiatan melukis dengan jari jemari di PAUD
5
Slamet Suryanto, Konsep Dasar PAUD, (Jakarta: CV Meida Literasi, 2016), hlm. 231.
1. Mengembangkan kemampuan motorik halus adalah proses kemampuan
2. Anak usia 4-5 tahun adalah usia peserta didik antara 4-5 tahun pada
penelitian.