Anda di halaman 1dari 24

PERSPEKTIF PENDIDIKAN

SD
MODUL 4 DAN 5
KELOMPOK 3 :
1. ROHMAN M FIRDAUS
2. DARIYANTO
3. EKA HANDAYANI
MODUL 4
Karakteristik Perkembangan
Siswa Sekolah Dasar
KB 1 : karakteristik
perkembangan fisik,
motorik, emosi, dan sosial
anak

KB 2 : karakteristik
perkembangan intelektual,
bahasa, moral, dan spiritual
anak
KB 1 : karakteristik perkembangan fisik,
motorik, emosi, dan sosial anak

A. Karakteristik perkembangan fisik


ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap perkembangan
anak, seperti:
1. Pengaruh keluarga/keturunan
2. Gizi
3. Tingkat sosial ekonomi
4. Faktor emosional
5. Jenis kelamin
6. Kesehatan
7. Suku bangsa dan ras
KB 1 : karakteristik perkembangan fisik,
motorik, emosi, dan sosial anak

B. Karakteristik perkembangan motorik


1. Motorik merupakan gerakan-gerakan tubuh yang
terkoordinasi karena adanya kerja sama antara otot, otak,
dan saraf.
2. Keerampilan motorik akan berkembang dengan baik bila
dipelajari, dan adanya bimbingan.
3. Untuk anak usia SD motoriknya sudah berkembang dengan
baik.
KB 1 : karakteristik perkembangan fisik,
motorik, emosi, dan sosial anak

C. Karakteristik perkembangan emosi


Anak usia SD sudah mulai tahu bahwa ungkapan emosi terutama
emosi yang kurang baik, secara sosial tidak diterima oleh teman
sebaya atau orang lain, sehingga anak mulai berusaha
mengendalikan ungkapan emosinya tersebut.
KB 1 : karakteristik perkembangan fisik,
motorik, emosi, dan sosial anak

D. Karakteristik perkembangan sosial


1. Perkembangan sosial dapat terlihat dari keinginan anak SD
untuk berkelompok dengan teman sebaya.
2. Mereka lebih senang berkumpul dengan teman sebaya
dibandingkan dengan anggota keluarga lain
3. Hubungan sosial anak SD terbagi atas 3 tahap yaitu;
a. Tahap pemenuhan kebutuhan
b. Tahap balas jasa
c. Tahap teman akrab
KB 2 : karakteristik perkembangan
intelektual, bahasa, moral, dan
spiritual anak

A. Karakteristik Perkembanagan Intelektual


Menurut Piaget perkembangan kognitif anak usia SD
termasuk pada tahap perkembangan operasi konkret.
Tahap ini meliputi:
1. Desentralisasi dan Konservasi
2. Seriasi
3. Pemikiran rasional
4. Inklusi kelas
KB 2 : karakteristik perkembangan
intelektual, bahasa, moral, dan
spiritual anak

B. Karakteristik Perkembangan Bahasa Anak


Bahasa berfungsi untuk mengekspresikan
perasaan, mempengaruhi orang lain, dan
menyampaiakn informasi kepada orang lain.
1. Perkembangan Bahasa
2. Fungsi bicara
3. Tahap-tahap bicara
4. Faktor yang memacu anak cepat bicara
KB 2 : karakteristik perkembangan
intelektual, bahasa, moral, dan
spiritual anak

C. Karakteristik Perkembangan Moral


1. Perkembangan moral menurut Piaget dan
Kohlberg
2. Faktor yang mempengaruhi moral
a. lingkungan keluarga/rumah
b. lingkungan sekolah
c. teman sebaya
d. intelegensi dan jenis kelamin
KB 2 : karakteristik perkembangan
intelektual, bahasa, moral, dan
spiritual anak

C. Karakteristik Perkembangan Agama


Perkembangan agama pada masa anak-anak berawal dari
mencontoh perilaku orang tua di rumah maupun guru di sekolah.
Pembelajaran agama di SD dilakukan dengan beberapa metode,
yaitu;
1. Berceita
2. Bermain
3. Berkaryawisata
4. Demonstrasi
5. Pemberian tugas
6. Diskusi dan tanya jawab
MODUL 5
Karakteristik Belajar Siswa
Sekolah Dasar
KB 1 : Bentuk-bentuk
kegiatan belajar yang biasa
dilakukan siswa SD

KB 2 : Motivasi belajar
siswa
KB 1 : Bentuk-bentuk kegiatan belajar
yang biasa dilakukan siswa SD
A. BELAJAR MENEMUKAN
- Menggunakan metode Discovery Learning
- Menggunakan metode Experimental Method
B. BELAJAR MENYIMAK
- Bermain dengan kata
- Bermain dengan pertanyaan
- Bermain dengan gambar
- Bermain dengan musik
C. BELAJAR MENIRU
- Anak akan banyak sekali belajar melalui melihat,
mengamati, hingga meniru dalam perilaku
D. BELAJAR MENGHAFAL
- Siswa diberi bekal pengetahuan berpikir logis serta
sistematis.
E. BELAJAR MERANGKAI
- Melalui permainan aneka jenis binatang dan karakteristiknya
F. BELAJAR MENGAMALKAN
- Diterapkan pada pelajaran PPKN dan Agama
G. BELAJAR MENGANALISIS
- Menggunakan permainan teka teki atau tebak-tebakan
H. BELAJAR MERESPON
- Memberikan pertanyaan seputar kejadian yang dialami siswa
sehari-hari.
I. BELAJAR MENGORGANISASIKAN
- Membiasakan siswa berpikir dalam bentuk skema, yang
sesuai dengan teori humanistik yang dikemukakan oleh
Rogers.
J. BELAJAR MENGAMBIL KEPUTUSAN
- Menggunakan metode poblem solving
K. BERLATIH
- Murid diajak untuk bermain peran, misalnya: mengajak
siswa untuk praktik jual beli di warung sekolah.
L. BELAJAR MENGHAYATI
Kemampuan menghayati dapat dikembangkan melalui
mata pelajaran kesenian, yaitu dengan cara menghayati suatu
peran/tokoh dalam cerita atau menghayati makna yang
terkandung dalam sebuah lagu.

M. BELAJAR MENGAMATI
Dengan cara mengajak siswa untuk mengenal ekosistem
perairan laut dengan mengunjungi pantai
KB 2 : Motivasi belajar siswa

Pengertian motivasi
 Kata motif merupakan kata dasar dari “Motivasi” yang berarti
upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu.
 Mengandung 3 hal penting, yaitu:
1. hal yang mengawali perubahan energi seseorang
2. motivasi ditandai dengan adanya rasa
3. pemahaman motivasi sebagai respon dari suatu aksi
Teori yang berkaitan dengan motivasi menurut
Abraham Maslow
1. Kebutuhan Fisiologis
2. Kebutuhan akan keamanan
3. Kebutuhan akan cinta dan kasih
4. Kebutuhan akan penghargaan
5. Kebutuhan untuk mewujudkan diri sendiri
Fungsi Motivasi
1. Sebagai motor penggerak dari setiap kegiatan
2. Dapat memberikan arah dan kegiatan
3. Dapat menjadi alat untuk menyeleksi perbuatan
4. Sebagai pendorong untuk usaha
Jenis-jenis Motivasi
1. Motivasi Instrinsik, yaitu alat pendorong yang
ada pada diri seseorang itu sendiri
2. Motivasi Ekstrinsik, yaitu pendorong yang
bearsal dari luar diri individu
Bentuk dan cara yang dapat menumbuhkan motivasi dalam
kegiatan belajar di sekolah
1. Pemberian hadiah
2. Nilai
3. Pujian
4. Hukuman
5. Ulangan
6. Ego involvement
7. Mengetahui hasil
8. Hasrat untuk belajar
9. Minat
10. Tujuan yang diakui
Gaya belajar siswa yang perlu dipahami
1. Siswa yang berorientasi pada visual
2. Siswa yang berorientasi pada suara
3. Siswa yang berorientasi pada benda yang
dimanipulasi
Beberapa cara / kebiasaan guru yang efektif untuk
meningkatkan motivasi siswa menurut Agus Sampurno,
antara lain:
1. Konsistensi
2. Perlakuan siswa sebagai individual
3. Jadikan lingkungan fisik kelas bernuansa belajar
4. Lakukan penilaian terhadap siswa sesering mungkin
5. Dapatkan umpan balik dari cara anda mengajar dan bekerja

Anda mungkin juga menyukai