Anda di halaman 1dari 7

Kelompok 6

“UNGGAS GAGAK”
Anggota:
Aulia Fatima A (04)
Dewi Prisya (10)

Nani Natalia (22)


XII IPA 3

GAGAK UNGGAS PALING CERDAS


Pengantar
Gagak adalah anggota burung pengicau (Passeriformes) yang termasuk dalam marga
Corvus, suku Corvidae. Hampir semua jenis burung ini berukuran relatif besar dan berwarna
bulu dominan hitam. Daerah sebarannya ada di seluruh benua dan kepulauan, dengan
perkecualian di Amerika Selatan.
Di antara jenis-jenis unggas, gagak diketahui mempunyai tingkat kecerdasan tertinggi di
antara para burung. Kualitas ini sudah sejak lama diketahui manusia, khususnya dalam
keterampilannya mencuri berbagai alat bantu manusia. Hewan ini mempunyai kemampuan
belajar dan dapat memecahkan permasalahan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada
di sekitarnya.
Di beberapa kebudayaan dan mitologi, burung gagak kerap dikaitkan dengan sesuatu yang
buruk. Contoh, di Eropa, gagak dipercaya sebagai burung peliharaan penyihir. Di Indonesia,
gagak di hutan dianggap dapat menjadi pertanda kesulitan yang bakal timbul. Ada pula
kepercayaan yang mengaitkan sate gagak untuk memanggil genderuwo.
Burung ini menggunakan logika untuk memecahkan masalah dan beberapa kemampuan
mereka bahkan melampaui kera besar. Beberapa eksperimen menunjukkan bahwa burung
gagak cukup licik untuk membuat hewan lain bekerja agar mereka dapat mempermudah
pemulungan makanan mereka, dan untuk mengamankan lebih dari 90% mangsanya telah
memburu mereka.
Ada beberapa alasan mengapa gagak dijuluki sebagai hewan paling cerdas
1. Gagak mengetahui sebab dan akibat,
2. Mengerti perpindahan air,
3. Menyimpan dendam dan meneruskan dendam itu kepada gagak lain,
4. Menggelar ritual pemakaman untuk yang mati,
5. Cukup pintar untuk menjadi paranoid,
6. Merencanakan masa depan dan menukar barang yang dibutuhkan,
7. Mengingat orang-orang yang baik pada mereka,
8. Menggunakan gerakan untuk berkomunikasi
9. Menggunakan pengasingan sosial untuk menghukum teman-teman yang egois,
10. Dapat memecahkan teka-teki yang rumit dan multilangkah.

Kecerdasan gagak dalam kisah masa lalu juga disebutkan di dalam Alquran: " Maka hawa
nafsu Qabil menjadikannya menganggap mudah membunuh saudaranya, sebab itu
dibunuhnyalah, maka jadilah ia seorang diantara orang-orang yang merugi." [QS. Al-Ma'idah
ayat 30].

" Kemudian Allah menyuruh seekor burung gagak menggali-gali di bumi untuk
memperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana seharusnya menguburkan mayat
saudaranya. Berkata Qabil: " Aduhai celaka aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti
burung gagak ini, lalu aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini?" Karena itu jadilah dia
seorang diantara orang-orang yang menyesal." [QS. Al-Ma'idah ayat 31].

Jenis

Ada 116 jenis burung gagak antara lain gagak biasa, gagak bangkai, ekek, cetrong, gaok,
gagak eropa dan masih banyak lagi.

1. Gagak biasa
Gagak biasa termasuk hama bagi petani, sebab merusak tanaman. Jenis burung
gagak ini pandai dan jarang bisa untuk dibohongi dengan orang-orangan yang berdiri
pada tengah ladang.
Cumbuan gagak, biasanya gagak menampilkan sejenis tarian musim kawin saat
jantan bercumbu dengan betinanya.

Terlihat disini gaok jantan akan mengembangkan bulu-bulunya dan membungkuk


pada hadapan pasangannya sembari berbunyi kaaa.

2. Gagak besar (Raven)

Gagak besar punya sejumlah ciri khas yang menjadikannya dapat dibedakan dari
spesies gagak lainnya. Ciri pertama jelas terdapat di ukurannya yang lebih besar
dibandingkan gagak kebanyakan.

Panjang tubuhnya dapat mencapai 67 cm. Sedangkan rentang sayapnya dapat


mencapai 1,3 m. Ciri lainnya, gagak besar punya paruh yang bentuknya besar, sayap
yang bentuknya lebih ramping.

Kemudian bulu-bulu pada bagian ujung sayap yang bentuknya lebih sempit & lebih
panjang jika dibandingkan yang dimiliki jenis burung gagak lain.

Pada saat terbang, ekor gagak besar akan tampak memiliki bentuk seperti halnya
baji. Gagak besar dapat menghasilkan suara yang bervariasi, tapi suara yang paling
kerap dihasilkannya yaitu suara berkaok yang parau.

Ciri-ciri

1. Bulu mayoritas berwarna hitam

Mayoritas bulu yang ada di hewan ini berwarna hitam pekat. Warna hitam ini memiliki
keistimewaan tersendiri.
Di malam hari, warna burung ini akan tersamarkan dengan gelapnya malam. Sehingga jika
ada hewan predator lain yang ingin memangsanya di malam hari, gagak dapat segera kabur
dan susah untuk ditemukan.

2. Struktur tubuh gagak

Gagak memiliki ukuran tubuh bervariasi, mulai dari 15 cm hingga 70 cm. Burung ini memiliki
paruh yang kuat dan panjang.

Jika kita memperhatikan sayapnya, mereka memiliki sayap dan tungkai yang kuat. Sehingga
saat terbang ataupun saat di darat mereka bisa melakukan gerakan yang baik.

3. Suara nyaring

Burung ini termasuk dalam kelompok burung pengicau. Tetapi jangan membayangkan
suaranya enak didengar ya seperti burung cucak rowo.

Saat gagak mengeluarkan suara, kita akan mendengar bunyi nyaring dan serak. Bahkan
suara yang dihasilkan oleh gagak dianggap menusuk telinga sehingga orang-orang tidak suka
mendengarnya.

4. Suka mengambil benda-benda

Nah, hewan yang satu ini suka mengambil benda-benda yang dimiliki oleh manusia. Benda-
benda berkilau dan terang sangat mereka sukai untuk diambil.

Pakan

Burung ini memakan makanan yang sama seperti burung lain seperti biji-bijian, serangga kecil,
dan buah. Bedanya, selain makanan tadi gagak juga memakan bangkai hewan besar, telur dari
burung lain hingga sampah yang dibuang oleh masyarakat.
Umumnya gagak mendapatkan makanan dengan cara berburu. Setelah mendapatkan target
maka ia akan mulai mengendap-endap untuk mendapatkan apa yang ia mau.
Jenis kandang
Burung gagak biasanya dibebaskan di luar atau hutan dikarenakan tidak banyak orang yang
memelihara burung gagak.
Namun ada pula yang memelihara sehingga kandangnya disesuaikan dengan burung gagak
tersebut dan disimpan di tempat yang kedap suara karena burung gagak akan berisik sewaktu
waktu, sehingga membuat orang-orang terganggu.
Bisa memakai kandang stainless dan kandang kayu jati.

Penyakit
1. Histoplasmosis
Penyakit pernapasan yang menyerang manusia berasal dari jamur yang tumbuh di kotoran
burung kering.
2. Kandidiasis
Infeksi jamur, penyakit ini dapat mempengaruhi kesehatan kulit, mulut, sistem pernapasan,
usus, hingga saluran urogenital, terutama vagina.

Penyakit ini rentan menyerang wanita dengan gejala gatal dan nyeri
3. Kriptokokosis
Jenis penyakit dari burung ini disebabkan oleh ragi yang berasal dari saluran usus merpati dan
burung gagak.
Penyakit berawal dengan jenis penyakit yang menyerang paru-paru - kemudian dapat
mempengaruhi sistem saraf pusat.
4. LStouis Encephalitis
Penyakit ini menyerang peradangan dari sistem saraf, biasanya menyebabkan mengantuk,
sakit kepala dan demam.
Bahkan dapat mengakibatkan kelumpuhan, koma atau kematian. St. Louis ensefalitis mampu
menyerang semua kelompok usia, namun sering kali melanda orang dewasa di usia 60 tahun.
5. E.coli

Ketika burung mematuk kotoran sapi dengan bakteri E. coli di dalamnya, kotoran burung yang
terjatuh pada makanan atau melalui udara dapat membawa langsung penyakit ke tubuh
manusia.

Manfaat
1. Jika paruh burung gagak dikalungkan pada seseorang, maka akan terhindar dari sakit
mata,
2. Darah burung gagak jika dicampurkan pada minuman keras, maka orang yang
meminumnya akan berhenti dari kebiasaan minum minuman keras,
3. Jika empedu gagak diusapkan pada orang yang terkena sihir, maka berkhasiat
melepaskan dia dari sihir/membatalkan,
4. Empedunya berguna mengobati luka gigitan binatang berbisa, caranya empedu
dikeringkan ditempat teduh dan direndam di wadah kaca lalu dioleskan ke anggota
tubuh yang terluka,
5. Tumpukan empedu yang diletakkan di sarang ular maka ular itu akan mati,
6. Darahnya yang dicampur dengan minyak misik dan air tawar bisa menyembuhkan
sesak nafas,
7. Burung gagak yang masih hidup bila digantung didalam rumah maka rumah itu tidak
akan dimasuki ular dan kalajengking.

Unggas darat
Secara habibat, unggas yang hidupnya relaitf lebih banyak di darat sering disebut sebagai
unggas darat. Unggas darat biasanya sering mencari makan baik berupa biji- bijan, buah
maupun binatang kecil lainnya. Unggas darat merupakan unggas-unggas pada umumnya yang
sering kita jumpai bahkan dalam kehidupan sehari-hari. Meski unggas-unggas ini
berterbangan di udara namun hewan ini tetap bertempat tinggal di daratan.
Gagak merupakan salah satu jenis unggas yang digolongkan sebagai unggas darat. Karena
habitat dari unggas ini adalah daerah hutan maupun pemukiman penduduk. Ciri khas dari
hewan ini adalah bulu yang dimiliki hewan ini berwarna hitam pekat, sehingga hewan ini
mudah dikenali.

Gagak juga termasuk binatang omnivora karena memakan segala baik daging maupun buah.
Di beberapa daerah gagak dimanfatkan untuk membantu dalam pengendalian hama di
lingkungan persawahan seperti menangkap tikus, tupai, maupun serangga.
Sumber informasi
https://dosenpertanian.com/jenis-unggas/
https://www.jalaksuren.net/jenis-burung-gagak/

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Gagak
https://m.liputan6.com/global/read/2242183/jangan-remehkan-kecerdasan-burung-gagak
https://m.dream.co.id/your-story/kecerdasan-burung-gagak-tertera-dalam-al-quran-
150216j.html

https://taldebrooklyn.com/burung-gagak/

Anda mungkin juga menyukai