POTENSI PENGGUNAAN BATU KAPUR DI KABUPATEN SUMBA BARAT
DAYA SEBAGAI BAHAN AGREGAT LAPIS PONDASI ATAS UNTUK PERKERASAN JALAN
DIDAKUS THOMAS DAPA OLE
2019520036
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG 2022 1.1 LATAR BELAKANG Pembangunan di wilayah Kabupaten Sumba Barat Daya mulai dengan pembangunan Kantor Pemerintahan, tempat wisata. Namun membutukan material yang kuat untuk Proyek perkarasan, jalan merupakan kegiatan penanganan untuk dapat meningkatkan kemampuan ruas-ruas jalan dalam kondisi yang tidak baik agar ruas jalan kembali dalam kondisi baik sesuai dengan umur rencana. Struktur perkerasan jalan terdiri dari Tanah Dasar, LPB, LPA, dan Lapisan Permukaan. Lapisan Tanah Dasar (LPA) merupakan bagian perkerasan yang terletak antara lapisan pondasi bawah dan lapisan permukaan. Lapisan Pondasi Atas (LPA) berfungsi sebagai bagian dari konstruksi perkerasan yang menahan gaya lintang dari beban roda, sebagai lapisan peresapan untuk pondasi bawah, dan memberikan bantalan terhadap lapisan permukaan, Sehingga material yang digunakan untuk LPA sangat membutukan material yang kuat dan harus dilakukan pengujian. Untuk lapisan pondasi atas tanpa bahan bahan pengikat umumnya menggunakan material dengan nilai CBR > 50% dan Plastisitas Index (PI) < 4%. Dikarenakan semua aspek dalam pembuatan jalan sangat penting terkhususnya LPA. Jalan merupakan prasarana angkutan darat yang sangat penting dalam memperlancar kegiatan hubungan perekonomian, baik antara satu kota dengan kota lainnya, antara kota dengan desa, antara satu desa dengan desa lainnya. Kondisi jalan yang baik akan memudahkan mobilitas penduduk dalam mengadakan hubungan perekonomian dan kegiatan sosial lainnya. Jika Kerusakan-kerusakan yang terjadi tentu akan berpengaruh pada keamanan dan kenyamanan pemakai jalan. Oleh sebab itu penanganan konstruksi perkerasan baik yang bersifat pemeliharaan, peningkatan atau rehabilitasi akan dapat dilakukan secara optimal apabila faktor-faktor penyebab kerusakan pada ruas jalan yang ditinjaui menggunakan agregat yang baik dan kuat. 1.2 IDENTIFIKASI MASALAH 1.2.1. Sebagai bagian dari struktur perkerasan untuk mendukung dan menyebarkan beban kendaraan. 1.2.2. Peningkatan perkerasan jalan menggunakan material yang baik ini sangat membantu masyarakat sekitar yang melakukan kegiatan mobilisasi baik pertanian maupun perdagangan. 1.3. RUMUSAN MASALAH 1.3.1. Bagaimana Penggunaan material batu kapur sebagai agregat lapis pondasi atas. 1.3.2. bagaimana pengaruh batu kapur terhadap daya dukung Agregat lapis pondasi atas. 1.4. TUJUAN PENELITIAN 1.4.1. Mengetahui karakteristik fisik dari batu kapur sebagai bahan perkarasan jalan. 1.4.2. Untuk mencegah material tanah dasar masuk ke dalam lapis pondasi atas.