Anda di halaman 1dari 4

EVALUASI MEDAN UNTUK ANALISIS KERUSAKAN JALAN SOLOKARANGANYAR DI KECAMATAN GONDANGREJO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2011

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG Semakin berkembangnya zaman yang ada di dunia memberikan dampak bagi peningkatan suatu kegiatan manusia untuk memenuhi hajat hidupnya. Untuk meningkatkan hajat hidup tersebut di butuhkan suatu sarana dan prasarana yang mendukung untuk kelancaran proses tersebut. Salah satu sarana dan prasarana yang menunjang suatu kegiatan peningkatan hajat hidup adalah transportasi. Transportasi sangatlah penting karena transportasi sangat di butuhkan hingga pelosok daerah. Di daerah pedesaan transportasi di gunakan sebagai sarana untuk melakukan kegiatan-kegiatan seperti mengangkut hasil panen dari sektor pertanian,mengantarkan pada pekerja untuk mencapai lokasi, mengunjungi tempat pelayanan kesehatan dan lainnya. Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel. Pembangunan jalan yang baik seharusnya di sesuaikan dengan kebutuhan akan jalan di suatu daerah. Pembangunan jalan haruslah berdasarkan pada kondisi fisik dan sosial ekonomi yang mampu

menunjang suatu daerah agar memeprlancar kegiatannya. Dengan memepertimbangkan kondisi fisik dan sosial ekonomi di harapkan di dalam pembangaunan jalan tersebut dapat menekan biaya dalam pembangunan fisik jalan maupun pemeliharaan jalan itu sendiri. Berdasarkan kondisi fisik dalam pembangunan jalan terdapat hal-hal yang perlu di perhatikan pada karakteristik medan yang meliputi topografi,drainase,kondisi batuan serta penggunaan lahan. Dengan demikian dalam perencanaan transportasi jalan dalam tata guna lahan akan memberikan deskripsi mengenai pembangunan jalan yang ada di suatu daerah serta mamapu merencanakan untuk pertumbuhan daerah di masa datang. Oleh karena itu informasi mengenai kondisi fisik suatu daerah sangatlah berpengaruh dalam pembuatan jalan agar meminimalisir kerusakan jalan. Kerusakan jalan merupakan suatu keadaan yang tidak berfungsi semestinya layaknya jalan yang baik. Kerusakan jalan ini di bisa di sebabkan oleh factor-faktor dalam maupun luar. Kondisi geomorfologis sangatlah berperan disini karena sangat menentukan layak atau tidakkah suatu pembangunan jalan yang ada di suatu daerah serta sebagai evaluasi pada kondisi jalan yang telah ada. Jalur jalan darah penelitian adalah jalan utama yang

menghubungkan antara daerah kecamatan Gondangrejo dengan kota Surakarta. Jalur ini sangatlah strategis karena berfungsi sebagai satusatunya jalan umum dalam system jaringan jalan. Kecamatan gondangrejo merupakan dataran kaki gunung lawu serta akibat dari aktivitas gunungkendeng yang memiliki morfologi berombak dan penggunaan lahan di antaranya pemukiman,pertanian tegalan dan hutan. Panjang jalan yang melintas di kecamatan

Gondangrejo hingga ke surakarta sepanjang 21 Km. jalan tersebut terbentuk pada bentukan lahan structural. Masalah yang timbul pada jalur jalan gondangrejo-surakarta ini adalah adanya badan jalan yang sering berlubang,aspal retak serta badan jalan yang longsor. Kerussakan tersebut di sebabkan konsdisi fisik medan yang memiliki kurang mendukung untuk di gunakan jalur jalan. Oleh sebab itu penulis tetarik untuk mengadakan penelitian dengan judul : EVALUASI MEDAN UNTUK ANALISIS KERUSAKAN JALAN KARANGANYAR-SOLO DI KECAMATAN

GONDANGREJO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2010. B. Identifikasi Masalah latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasikan beberapa permasalahan sebagai berikut : 1. Badan jalan yang terlalu mudah rusak. 2. Kondisi geomorfologis yang mempengaruhi kondisi jalan 3. Satu-satunya jalan yang terdekat yang menghubungkan kecamatan gondangrejo dengan surakarta. 4. Kurangnya pemeliharaan jalan oleh pemerintah. C. Pembatasan masalah Mengingat luasnya masalah, maka perlu dilakukan pembatasan masalah atau yang menjadi fokus dalam penelitian ini : 1. Kondisi geomorfologis yang mempengaruhi kondisi jalan 2. Satu-satunya jalan yang terdekat yang menghubungkan kecamatan gondangrejo dengan Surakarta.

D. Rumusan masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan umum yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini adalah

1. Bagaimana satuan medan di daerah penelitian ? 2. Bagaimana kelas kesesuaian medan di jalur jalan daerah penelitian ?

E. Tujuan penelitian Berdasarkan rumusan masalah, maka penelitian ini bertujuan untuk : 1. Mengetahui medan di daerah penelitian. 2. Mengetahui kelas kesesuaian medan di daerah penelitian.

F. Manafaat penelitian Manfaat yang bisa di peroleh dari penelitian tersebut adalah 1. Manfaat Teoristis .hasil dari tingkat kesesuaian jalan dapat di gunakan sebagai acuan untuk pembukaan jalan dan pemeliharaan jalan di masa yang akan datang. 2. Manfaat Praktis Hasil dari evaluasi kesesuaian medan ini menjadi acuan di dalam geomorfologi ke teknikan unuk prencanaan pembangunan jalan

Anda mungkin juga menyukai