Anda di halaman 1dari 7

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Jalan memiliki peranan penting dalam dalam kehidupan diantaranya
memperlancar arus ditribusi barang dan jasa, sebagai akses penghubung anatar daerah
yang satu dengan daerah yang lainnya serta dapat meningkatkan perekonomian dan
taraf hidup masyarakat.
Perkembangan ekonomi dapat tercapai dengan dukungan prasarana jalan yang
memadai. Dukungan tersebut dapat diwujudkan melalui usaha-usaha antara lain
menetapkan kondisi jalan dan pembangunan jalan yang memenuhi standar
perencanaan. Pembangunan jalan baru maupun peningkatan jalan yang diperlukan
sehubung dengan penambahan kapasitas jalan raya, tentu akan memerlukan metode
yang efektif dalam perancangan agar diperoleh hasil yang terbaik dan ekonomis,
memenuhi unsur keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan.
Salah satu upaya pemerintah Kabupaten Kubu Raya dalam mengembangkan
dan memajukan daerah adalah membangun dan meningkatkan jalan yang salah
satunya adalah proyek Perencanaan Perkerasan Jalan di jalan Drs. Moh Hatta, Sungai
Rengas, Kec Sungai Kakap, Kab. Kubu Raya. Pembangunan jalan ini diharapakan
dapat memperlancar arus lalu lintas baik manusia, maupun barang/jasa sehingga
dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat di daerah tersebut.
Banyak faktor yang mempengaruhi perencanaan jalan ini, seperti
perkembangan jumlah penduduk yang sangat pesat di daerah tersebut, jumlah
penduduk di daerah tersebut saat sekarang berkisar 22.419 jiwa dengan laju
pertumbuhan sebesar 1,91%. Hal ini memungkinkan untuk perkembangan jumlah
penduduk yang tinggi. Jalan Drs. Moh Hatta merupakan jalan lingkungan yang
memiliki panjang sebesar 3,6 Km. Pengambilan jalan Drs. Moh Hatta sebagai lokasi
studi dikarenakan pada jalan tersebut sangat penting bagi masyarakat sehingga
banyak masyarakat yang melewati jalan tersebut. Kondisi jalan yang rusak parah
dengan tidak adanya lagi perkerasan mengakibatkan jalan tersebut susah dilewati.
Pada saat musim hujan jalan menjadi tergenang air yang membuat jalan susah
dilewati, banyak masyarakat yang mengeluh akan kondisi jalan tersebut. Pada daerah
tersebut juga terdapat tempat pariwisata yang sekarang tidak terawat dikarenakan
tidak adanya pengunjung yang datang. Hal ini diakibatkan oleh akses jalan yang sulit
untuk mecapai tempat wisata tersebut.
Ruas jalan dikatakan mencapai tingkat keamanan dan kenyamanan yang
maksimal jika direncanakan sesuai dengan metode yang telah ditetapkan. Metode
mengenai perancangan tebal perkerasan jalan memiliki banyak variasi di setiap
negara, antara lain: AASHTO (American Association of State Highway and
Transportation Officials) dan The Asphalt Institute (Amerika), Road Note (Inggris),
Austroads (Australia), dan Analisa Komponen dari Bina Marga (Indonesia).
Dalam hal ini Kementrian Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga
secara bertahap melakukan pembaharuan standar peraturan tentang desain manual
perkerasan jalan yang terus dikembangkan dan disempurnakan, sehingga terdapat
perbedaan pada setiap metode. Untuk mengetahui perbedaan hasil ketebalan lapisan
perkerasan yang efisien dimana tebal perkerasan juga mampu menahan beban
kendaraan yang akan melewati jalan tersebut. Sehingga tidak menimbulkan
kerusakan pada jalan tersebut selama umur rencana jalan tersebut , maka dilakukan
analisis perencanaan tebal lapisan perkerasan jalan lentur dengan 2 metode Bina
Marga yaitu Metode Bina Marga 2002 yang mengacu pada AASHTO Guide for
Design of Pavement Structure, 1993 dan Metode Bina Marga 2011 yang mengacu
pada Austroads 1992. Perkerassan lentur (flexible pavement) dalam perencanaan ini
adalah perkerasan yang umumnya menggunakan material campuran beraspal sebagai
lapis permukaan serta material berbutir atau batu-batu besar sebagai lapisan
dibawahnya.
1.2 Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang di atas, maka penulis dapat merumuskan
permasalahan yang didapat. Rumusan masalah tersebut meliputi:
1. Bagaimana perhitungan perancangan tebal perkerasan jalan menggunakan
metode Bina Marga 2002 ?
2. Bagaimana perhitungan perancangan tebal perkerasan jalan menggunakan
metode Bina Marga 2011 ?
3. Bagaimana analisis hasil perancangan tebal perkerasan jalan
menggunakan metode Bina marga 2002 dan Bina Marga 2011 ?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dilakukannya penelitian ini antara lain sebagai berikut:
1. Mampu merancang tebal perkerasan jalan dengan metode Bina Marga 2002.
2. Mampu merancang tebal perkerasan jalan dengan metode Bina Marga 2011.
3. Mendapatkan alternatif tebal perkerasan yang efisien untuk jalan tersebut.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini antara lain sebagai
berikut:

1. Dapat menjadi literatur tambahan bagi mahasiswa untuk melakukan


perencanaan jalan baik dalam praktikum maupun dalam tugas akhir.
2. Mahasiswa dapat mengenal metode perancangan tebal perkerasan jalan
dengan metode Bina Marga tahun 2002 dan Bina Marga tahun 2011 serta
membandingkan perbedaan hasil tebal perkerasan lentur dari kedua
metode tersebut.
1.5 Pembatasan Masalah
Dikarenakan banyaknya permasalahan yang ada di dalam penulisan ini
maka akan lebih baik jika dilakukan pemabatasan masalah dalam penulisan ini
agar tidak terjadi penyimpangan dari judul serta tujuan penulisan. Adapun
batasan masalah tersebut antara lain;
1. Penelitian dilakukan di jalan Drs. Moh Hatta Sungai Rengas, Kecamatan Sungai
Kakakp, Kabupaten Kubu Raya
2. Perhitungan perancangan tebal perkerasan jalan menggunakan metode Bina
Marga 2002 dan Bina Marga 2011
3. Dalam Penelitian ini menghitung perancangan tebal perkerasan lentur baru dan
overlay.
4. Hasil perhitungan tebal perkerasan jalan akan dibandingkan dari jumlah tebal
perkerasan
1.6 Data Jalan
Lokasi penelitian berada di jalan Drs. Moh. Hatta, Sungai Rengas, Kec. Sungai
Kakap, Kab. Kubu Raya. Berikut adalah data jalan Drs. Moh. Hatta, Sungai Rengas:

Gambar I.1 Lokasi Studi


Gambar I.2 Peta Situasi STA 0+00 – 1+800

Gambar 1.3 Peta Situasi STA 0+000 – 1+800

Gambar I.3 Peta Situasi STA 1+850 – 3+700


Gambar I.4 Strip Map STA 0+000 – 1 + 800

Gambar I.5 Strip Map STA 1+800 – 3 + 600


Gambar I.6 Potongan Melintang STA 2+300 – 2+400

Anda mungkin juga menyukai