0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
50 tayangan7 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas perencanaan tebal perkerasan jalan di Jalan Drs. Moh Hatta, Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya dengan menggunakan dua metode yaitu Bina Marga 2002 dan Bina Marga 2011.
2) Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang tebal perkerasan jalan menggunakan kedua metode tersebut dan mendapatkan alternat
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas perencanaan tebal perkerasan jalan di Jalan Drs. Moh Hatta, Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya dengan menggunakan dua metode yaitu Bina Marga 2002 dan Bina Marga 2011.
2) Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang tebal perkerasan jalan menggunakan kedua metode tersebut dan mendapatkan alternat
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas perencanaan tebal perkerasan jalan di Jalan Drs. Moh Hatta, Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya dengan menggunakan dua metode yaitu Bina Marga 2002 dan Bina Marga 2011.
2) Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang tebal perkerasan jalan menggunakan kedua metode tersebut dan mendapatkan alternat
Jalan memiliki peranan penting dalam dalam kehidupan diantaranya memperlancar arus ditribusi barang dan jasa, sebagai akses penghubung anatar daerah yang satu dengan daerah yang lainnya serta dapat meningkatkan perekonomian dan taraf hidup masyarakat. Perkembangan ekonomi dapat tercapai dengan dukungan prasarana jalan yang memadai. Dukungan tersebut dapat diwujudkan melalui usaha-usaha antara lain menetapkan kondisi jalan dan pembangunan jalan yang memenuhi standar perencanaan. Pembangunan jalan baru maupun peningkatan jalan yang diperlukan sehubung dengan penambahan kapasitas jalan raya, tentu akan memerlukan metode yang efektif dalam perancangan agar diperoleh hasil yang terbaik dan ekonomis, memenuhi unsur keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan. Salah satu upaya pemerintah Kabupaten Kubu Raya dalam mengembangkan dan memajukan daerah adalah membangun dan meningkatkan jalan yang salah satunya adalah proyek Perencanaan Perkerasan Jalan di jalan Drs. Moh Hatta, Sungai Rengas, Kec Sungai Kakap, Kab. Kubu Raya. Pembangunan jalan ini diharapakan dapat memperlancar arus lalu lintas baik manusia, maupun barang/jasa sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat di daerah tersebut. Banyak faktor yang mempengaruhi perencanaan jalan ini, seperti perkembangan jumlah penduduk yang sangat pesat di daerah tersebut, jumlah penduduk di daerah tersebut saat sekarang berkisar 22.419 jiwa dengan laju pertumbuhan sebesar 1,91%. Hal ini memungkinkan untuk perkembangan jumlah penduduk yang tinggi. Jalan Drs. Moh Hatta merupakan jalan lingkungan yang memiliki panjang sebesar 3,6 Km. Pengambilan jalan Drs. Moh Hatta sebagai lokasi studi dikarenakan pada jalan tersebut sangat penting bagi masyarakat sehingga banyak masyarakat yang melewati jalan tersebut. Kondisi jalan yang rusak parah dengan tidak adanya lagi perkerasan mengakibatkan jalan tersebut susah dilewati. Pada saat musim hujan jalan menjadi tergenang air yang membuat jalan susah dilewati, banyak masyarakat yang mengeluh akan kondisi jalan tersebut. Pada daerah tersebut juga terdapat tempat pariwisata yang sekarang tidak terawat dikarenakan tidak adanya pengunjung yang datang. Hal ini diakibatkan oleh akses jalan yang sulit untuk mecapai tempat wisata tersebut. Ruas jalan dikatakan mencapai tingkat keamanan dan kenyamanan yang maksimal jika direncanakan sesuai dengan metode yang telah ditetapkan. Metode mengenai perancangan tebal perkerasan jalan memiliki banyak variasi di setiap negara, antara lain: AASHTO (American Association of State Highway and Transportation Officials) dan The Asphalt Institute (Amerika), Road Note (Inggris), Austroads (Australia), dan Analisa Komponen dari Bina Marga (Indonesia). Dalam hal ini Kementrian Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga secara bertahap melakukan pembaharuan standar peraturan tentang desain manual perkerasan jalan yang terus dikembangkan dan disempurnakan, sehingga terdapat perbedaan pada setiap metode. Untuk mengetahui perbedaan hasil ketebalan lapisan perkerasan yang efisien dimana tebal perkerasan juga mampu menahan beban kendaraan yang akan melewati jalan tersebut. Sehingga tidak menimbulkan kerusakan pada jalan tersebut selama umur rencana jalan tersebut , maka dilakukan analisis perencanaan tebal lapisan perkerasan jalan lentur dengan 2 metode Bina Marga yaitu Metode Bina Marga 2002 yang mengacu pada AASHTO Guide for Design of Pavement Structure, 1993 dan Metode Bina Marga 2011 yang mengacu pada Austroads 1992. Perkerassan lentur (flexible pavement) dalam perencanaan ini adalah perkerasan yang umumnya menggunakan material campuran beraspal sebagai lapis permukaan serta material berbutir atau batu-batu besar sebagai lapisan dibawahnya. 1.2 Rumusan Masalah Dari uraian latar belakang di atas, maka penulis dapat merumuskan permasalahan yang didapat. Rumusan masalah tersebut meliputi: 1. Bagaimana perhitungan perancangan tebal perkerasan jalan menggunakan metode Bina Marga 2002 ? 2. Bagaimana perhitungan perancangan tebal perkerasan jalan menggunakan metode Bina Marga 2011 ? 3. Bagaimana analisis hasil perancangan tebal perkerasan jalan menggunakan metode Bina marga 2002 dan Bina Marga 2011 ? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dilakukannya penelitian ini antara lain sebagai berikut: 1. Mampu merancang tebal perkerasan jalan dengan metode Bina Marga 2002. 2. Mampu merancang tebal perkerasan jalan dengan metode Bina Marga 2011. 3. Mendapatkan alternatif tebal perkerasan yang efisien untuk jalan tersebut. 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini antara lain sebagai berikut:
1. Dapat menjadi literatur tambahan bagi mahasiswa untuk melakukan
perencanaan jalan baik dalam praktikum maupun dalam tugas akhir. 2. Mahasiswa dapat mengenal metode perancangan tebal perkerasan jalan dengan metode Bina Marga tahun 2002 dan Bina Marga tahun 2011 serta membandingkan perbedaan hasil tebal perkerasan lentur dari kedua metode tersebut. 1.5 Pembatasan Masalah Dikarenakan banyaknya permasalahan yang ada di dalam penulisan ini maka akan lebih baik jika dilakukan pemabatasan masalah dalam penulisan ini agar tidak terjadi penyimpangan dari judul serta tujuan penulisan. Adapun batasan masalah tersebut antara lain; 1. Penelitian dilakukan di jalan Drs. Moh Hatta Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakakp, Kabupaten Kubu Raya 2. Perhitungan perancangan tebal perkerasan jalan menggunakan metode Bina Marga 2002 dan Bina Marga 2011 3. Dalam Penelitian ini menghitung perancangan tebal perkerasan lentur baru dan overlay. 4. Hasil perhitungan tebal perkerasan jalan akan dibandingkan dari jumlah tebal perkerasan 1.6 Data Jalan Lokasi penelitian berada di jalan Drs. Moh. Hatta, Sungai Rengas, Kec. Sungai Kakap, Kab. Kubu Raya. Berikut adalah data jalan Drs. Moh. Hatta, Sungai Rengas: