100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
556 tayangan3 halaman
Permasalahan utama pengelolaan sumber daya air adalah krisis air, perilaku, dan penyelenggaraan. Sungai memiliki fungsi menampung air dan sedimen dari hulu ke hilir. Berdasarkan pola alirannya, sungai diklasifikasi menjadi radial, dendritik, trelis, persegi, dan anular.
Permasalahan utama pengelolaan sumber daya air adalah krisis air, perilaku, dan penyelenggaraan. Sungai memiliki fungsi menampung air dan sedimen dari hulu ke hilir. Berdasarkan pola alirannya, sungai diklasifikasi menjadi radial, dendritik, trelis, persegi, dan anular.
Permasalahan utama pengelolaan sumber daya air adalah krisis air, perilaku, dan penyelenggaraan. Sungai memiliki fungsi menampung air dan sedimen dari hulu ke hilir. Berdasarkan pola alirannya, sungai diklasifikasi menjadi radial, dendritik, trelis, persegi, dan anular.
Uraikan dengan ringkas permasalahan mendasar dalam pengelolaan dan perencanaan
pengembangan sumber daya air? Penyelesaian : permasalahan mendasar dalam pengelolaan dan perencanaan pengembangan sumber daya air yaitu : a. Masalah umum yaitu meliputi : Krisis air - Pertumbuhan penduduk over ekploitasi - Air terlalu banyak, terlalu sedikit, terlalu kotor Krisis Perilaku yaitu meliputi: - Pencemaran - Kerusakan ekkosistem Krisis penyelenggaraan pengelolaan yaitu meliputi: - Sektoral, top down, tidak terlegitimasi - Biaya pengelolaan ditanggung pemerintah b. Masalah aktual yaitu meliputi : Rawan ketahanan pangan, pelayanan air bersih, banjir, pencemaran, degradasi DAS c. Pengelolaan masa lalu yaitu meliputi: UU No 11/1974 tentang pengairan lemah dalam OP, semua dikendalikan pemerintah pusat, kegagalan pendekatan proyek 2. 3. Dengan berjalannya waktu, suatu sistem jaringan sungai akan membentuk pola pengaliran tertentu diantara saluran utama dengan cabang-cabangnya dan pembentukan pola pengaliran ini sangat ditentukan oleh faktor geologinya. Jelaskan fungsi sungai dan klasifikasi sungai berdasarkan pola aliran sungai. Penyelesaian: Fungsi sungai adalah menjadi penampung dan penyalur alamiah air dan sedimen dari suatu DAS ke tempat yang lebih rendah dan akhirnya ke laut klasifikasi sungai berdasarkan pola aliran sungai yaitu: menurut Leopold dan Walman (1957) jenis sungai berdasarkan pola aliran yaitu: 1. Sungai Lurus (Straight/sinous), jika kelokannya ≤ 1,5 2. Sungai berkelok (meandering) jika kelokannya > 1,5 3. Sungai beranyam (brainded) Namun, secara umum klasifikasi sungai berdasarkan pola alirannya sebagai berikut: Pola Radial atau Menjari Jenis sungai pertama adalah sungai yang mempunyai pola radial atau menjari. Seperti namanya, jenis sungai ini memiliki bentuk seperti jari karena aliran airnya memecah ke berbagai arah dari satu induk sungai. Sungai yang memiliki pola aliran seperti ini dibedakan lagi menjadi dua yaitu pola sentrifugal dan sentripetal. Pola aliran Denditrik Sungai yang memiliki jenis pola aliran ini maksudnya pola aliran yang tidak teratur. Ketidakteraturan aliran ini maksudnya adalah alirannya tidak memiliki arah tertentu. Sungai ini bebas dan hanya mengikuti kelokan- kelokan. Apabila dilihat dari atas maka sungai ini tunggal dan kadang bercabang yang menyerupai garis yang bengkok. Sungai yang memiliki pola aliran denditrik ini biasanya terdapat di daerah pantai atau dataran rendah. Aliran sungai ini pada akhirnya akan bermuara ke pantai. Pola aliran Trelis Jenis sungai yang selanjutnya adalah sungai yang memiliki pola aliran trelis. Sungai yang memiliki pola aliran trelis ini merupakan pola aliran yang menyerupai sirip. Sungai yang meiliki pola aliran trelis ini biasanya terdapat di daerah pegunungan lipatan. Pola aliran Rectangular jenis sungai berdasarkan pola aliran yang selanjutnya adalah sungai dengan pola aliran rectanguler. Seperti dengan namanya, sungai dengan pola aliran rectanguler merupakan sungai yang pola alirannya membentuk sudut siku- siku. Sungai dengan pola aliran rectanguler biasanya terjadi di daerah patahan atau pada batuan. Batuan ini mempunyai tingkat kekerasan yang berbeda- beda antara satu dengan lainnya. Pola aliran Anular Jenis sungai berdasarkan pola alirannya yang selanjutnya adalah sungai dengan pola aliran anular. Sungai dengan pola aliran ini mempunyai beberapa jenis pola aliran yang bercampur, pada awalnya merupakan pola aliran radial sentrifugal, kemudian muncul sungai dengan aliran subsekuen yang sejajar, lalu ada sungai subsekuen dan sungai resekuen. Pola aliran sungai ini sangat kompleks dan jumlahnya hanya terbatas dan tidak di semua tempat ada.