Anda di halaman 1dari 8

KLIPING

LARUTAN ELEKTROLIT

Disusun Oleh :

1. Alvin Mahisza

2. Ciwa Lutfisanaya

3. Dea Ardika Atwis

4. Nanda Anggara

Kelas : X IPA 1

SMA NEGERI 2 KETAPANG


2020/2021
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Shalawat serta salam

semoga tercurah kepada Rasulullah SAW beserta keluarganya. Sehingga kami

dapat menyelesaikan Penulisan Kliping mengenai LARUTAN ELETROLIT.

Dalam penyusunan kliping ini, kami menyadari sepenuhnya bahwa kliping

ini masih jauh dari kesempurnaan karena pengalaman dan pengetahuan penulis

yang terbatas. Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami

harapkan demi terciptanya proposal yang lebih baik lagi untuk masa mendatang.

Ketapang, 12 April 2021

Penulis
PEMBAHASAN

A. Pentingnya Larutan Elektrolit Bagi Tubuh Manusia

Elektrolit adalah mineral bermuatan listrik yang ada pada tubuh manusia.
Elektrolit terdapat di dalam darah, keringat, air seni, dan cairan tubuh lainnya.
Kadar elektrolit pada tubuh bisa berkurang yang disebabkan karena tubuh
berkeringat secara berlebihan sehabis berolahraga atau disebabkanmuntah dan
diare. Kondisi tersebut bisa menjadikan tubuh mengalami dehidrasi dan
ketidakseimbangan mineral. Dalam kasus tersebut, cara mengatasinya tidak
cukup bila hanya dengan minum air putih saja. Untuk mengembalikan kadar
elektrolit di dalam tubuh, sebaiknya kamu perlu meminum minuman yang
mengandung elektrolit agar tubuh kembali ke kadar air dan mineral yang
normal.
Zat-zat yang disebut sebagai elektrolit, antara lain sodium, kalsium,
bikarbonat, dan potasium. Setiap zat elektrolit tersebut memiliki fungsi
masing-masing di dalam tubuh. Berikut adalah fungsi elektrolit bagi tubuh
berdasarkan zat-zatnya:
1. Sodium (Na+)
Sodium berfungsi untuk membantu mengontrol cairan di tubuh kamu yang
berefek ke tekanan darah, membantu fungsi otot dan saraf, serta membantu
menyeimbangkan elektrolit di dalam tubuh kamu.
2. Kalsium
Fungsi elektrolit kalsium bagi tubuh adalah menjaga kesehatan tulang dan
gigi serta penting untuk pergerakkan impuls saraf dan pergerakan otot.
3. Klorida
Elektrolit yang satu ini berperan penting untuk pencernaan dan membantu
menyeimbangkan keasaman pH tubuh kamu agar tetap sehat, dan
menyeimbangkan elektrolit di dalam tubuh kamu.
4. Potasium
Fungsi elektrolit potasium adalah untuk membantu menjaga kesehatan
fungsi otot dan saraf, menjaga pertumbuhan tubuh yang normal, dan
mengontrol keseimbangan asam-basa tubuh maupun menjaga kesehatan
jantung.
Fungsi elektrolit di dalam tubuh Elektrolit di tubuh memiliki berbagai
fungsi dalam kerja sel serta berbagai organ. Elektrolit berperan dalam
menjaga kinerja saraf dan otot, menjaga keseimbangan asam basa, dan
menjaga tubuh selalu dalam kondisi terhidrasi.
Menjaga kinerja sistem saraf Otak. Otak akan mengirimkan sinyal
listrik melalui sel saraf, agar komunikasi antarsel seluruh tubuh dapat terjadi.
Sinyal ini disebut dengan impuls saraf, yang dihasilkan oleh perubahan
muatan listrik pada membran sel saraf. Natrium merupakan elektrolit yang
berperan dalam sistem saraf ini. Pergerakan elektrolit natrium di membran sel
saraf, menciptakan perubahan muatan listrik tersebut.
Membantu kontraksi otot. Kalsium dan magnesium merupakan elektrolit
yang dibutuhkan, dalam proses kontraksi otot. Kalsium membuat serat otot
bergerak satu sama lain, saat otot memendek dan berkontraksi. Sementara itu,
magnesium dibutuhkan agar otot bisa relaksasi, setelah mengalami kontraksi.
Menjaga tubuh tetap terhidrasi. Elektrolit, terutama natrium,
memainkan perannya dalam menjaga keseimbangan cairan, dalam sebuah
proses yang disebut osmosis. Osmosis terjadi saat air berpindah dari larutan
dengan sedikit elektrolit (lebih encer), ke larutan yang mengandung lebih
banyak elektrolit (lebih pekat), melalui dinding membran sel.
Menjaga pH tubuh. Larutan yang di alam, termasuk di tubuh, memiliki
tingkat keasaman tertentu. Tingkat keasaman diukur menggunakan skala pH,
dengan rentang angka 0-14. Skala pH yang normal untuk darah adalah 7,35-
7,45. Konsentrasi elektrolit yang seimbang juga akan memelihara skala pH
atau derajat keasaman darah. Perubahan skala pH, walaupun kecil, dapat
membuat tubuh tidak bisa berfungsi dengan baik.
B. Akibat Jika Tubuh Kekurangan Larutan Elektrolit
Gejala gangguan elektrolit bisa berbeda-beda pada setiap orang dan
tergantung pada seberapa berat gangguan yang dialami. Jika kadar elektrolit
hanya meningkat atau berkurang sedikit dari kondisi normal, biasanya
pengidapnya tidak akan merasakan gejala apapun. Namun, bila kadarnya
berubah cukup signifikan, maka berbagai gejala dapat terjadi. Tidak semua
jenis gangguan elektrolit menimbulkan gejala yang sama, tetapi umumnya
banyak gejala serupa yang terjadi, seperti:
 Gangguan irama jantung yang dapat berupa denyut jantung terlalu
lambat (bradikardia), denyut jantung terlalu cepat (takikardia), ataupun
denyut jantung tidak teratur.
 Lemas dan mudah lelah.
 Mual dan muntah.
 Kejang.
 Diare.
 Sembelit.
 Kram perut.
 Kelemahan otot hingga tangan dan kaki jadi sulit digerakkan.
 Sakit kepala.
 Penurunan kesadaran, bahkan hingga tingkat koma.
 Baal atau kesemutan.
Komplikasi gangguan elektrolit yang dapat terjadi, antara lain:
 Tubuh yang mengalami kekurangan natrium, klorida, dan magnesium
akan mengalami gangguan fungsi pada jantung dan paru-paru.
 Ketidakseimbangan elektrolit juga akan memengaruhi metabolisme dan
kebugaran tubuh seseorang. Lebih parahnya lagi, kadar magnesium
yang rendah dapat mengancam keselamatan jiwa.
C. Cara Mengatasi Kekurangan Elektrolit Dalam Tubuh
1. Perhatikan asupan elektrolit sebelum dan sesudah berolahraga
Gangguan elektrolit biasanya dialami oleh atlet berperforma tinggi.
Penting bagi kita yang merencanakan olahraga berat untuk memperhatikan
rutinitas sebelum dan sesudah latihan dengan asupan elektrolit yang
memadai. Kamu bisa siapkan minuman olahraga yang mengandung ion dan
konsumsi suplemen mineral.
Perhatikan kondisi tubuh selama latihan. Saat tubuh kekurangan elektrolit
yang ditandai dengan rasa lemas, kram atau pusing, jangan dipaksakan,
karena bisa menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.
Di luar aktivitas yang menguras keringat, pencegahan paling baik
dilakukan dengan diet yang mengandung keseimbangan buah-buahan,
sayuran, dan protein tanpa lemak.
2. Mengubah diet dengan makanan kaya mineral
Menurut journals.rcni.com, perbaikan tercepat untuk mengatasi
ketidakseimbangan elektrolit adalah dengan mengubah diet sehari-hari
dengan asupan makanan yang kaya mineral, seperti pisang, kismis, kurma,
alpukat, kacang-kacangan, kentang, bayam, dan lentil. Makanan ini juga kaya
nutrisi dan antioksidan yang akan membantu tubuh berfungsi lebih baik.
3. Perhatikan keseimbangan cairan dalam tubuh
Cara terbaik untuk mencegah ketidakseimbangan elektrolit adalah dengan
mempertahankan tingkat cairan yang sehat dalam tubuh. Karena itu,
gangguan elektrolit banyak dialami oleh atlet yang kehilangan sejumlah
elektrolit ketika berolahraga atau mengikuti perlombaan. Sebaliknya, orang
yang mengonsumsi terlalu banyak air juga dapat membuang banyak
elektrolitnya dan menyebabkan mereka kekurangan.
4. Diuretik untuk kelebihan cairan mineral dalam tubuh
Sebagian orang dengan kondisi kelebihan mineral, garam dan air dalam
tubuh mengambil diuretik sebagai pertolongan medis. Cara ini dapat
menghilangkan kelebihan elektrolit yang sama berbahayanya dengan kondisi
kekurangan.
Melalui diuretik, jumlah natrium yang membawa cairan dalam darah dan
diserap oleh ginjal bisa dikurangi. Hal itulah yang menyebabkan produksi
urine meningkat sehingga cairan tubuh berkurang dan menurunkan hipertensi.
5. Mengobati akar atau sumber penyakit
Ketidakseimbangan elektrolit banyak terjadi disebabkan oleh infeksi dan
kondisi medis yang dialami seseorang. Jadi cara terbaik adalah mengatasi
akar masalahnya. Beragam penyakit yang berkaitan dengan gangguan
elektrolit bisa bermula dari masalah ginjal, tekanan darah, masalah
penyalahgunaan zat atau gangguan makan. Memperbaiki sumber penyakit ini
menjadi langkah pertama untuk menyelesaikan gangguan elektrolit.
6. Bantu dengan suplemen
Hal ini penting terutama buat kamu yang hobi olahraga berat atau seorang
atlet. Dukung menu harianmu dengan asupan suplemen kaya mineral seperti
kalium, kalsium, atau fosfat. Inilah cara paling simpel untuk memastikan
kadar elektrolitmu tidak turun ke level berbahaya. Konsumsi suplemen juga
penting bagi seseorang yang menderita penyakit terkait dengan kekurangan
mineral.
CONTOH MINUMAN ELEKTROLIT

POCARI SWEAT
MIZONE FATIGON HYDRO

AIR KELAPA
ISOPLUS YOU C-1000 & ORANGE
WATER

SUSU KEDELAI JUS BAYAM


SUSU MURNI

Anda mungkin juga menyukai