Anda di halaman 1dari 15

c c  

   

PERNAHKAH Anda merasa telah berjuang keras melakukan diet tapi berat badan tak kunjung turun?. Hal
ini disebabkan karena adanya kesalahan yang seringkali tanpa disadari dalam menjalankan diet. Berikut
adalah kesalahan dalam diet yang sering dilakukan.

1.      
Hal ini seringkali dilakukan oleh para pelaku diet, dengan melewati salah satu jam makan seperti
sarapan atau makan malam. Padahal sarapan penting sebagai energi utama untuk melakukan aktivitas
sepanjang hari dan menghindari konsumsi gula atau lemak berlebihan di saat lapar.
2.          
Diet yang menganjurkan untuk tidak makan karbohidrat atau lemak sama sekali, dan hanya
mengkonsumsi buah dan sayur saja tidak baik untuk kesehatan. Karena kebutuhan tubuh akan vitamin
dan mineral tidak akan tercukupi, terutama untuk usia remaja. Tubuh masih membutuhkan asupan
kalori dan nutrisi yang seimbang untuk menjaga kesehatan. Pilihkan makanan yang rendah lemak
daripada tidak makan lemak sama sekali.
3.         
Untuk perempuan, tubuh memerlukan sekitar 2000 kalori setiap harinya, sedangkan laki-laki
membutuhkan sekitar 2500 kalori. Apabila kalori yang masuk dibatasi hingga sekitar 1000 kalori atau
bahkan kurang, justru akan menyebabkan rendahnya metabolisme tubuh dan mengalami anemia.
4.    
Padahal olah raga dapat meningkatkan metabolisme tubuh yang membantu proses pembakaran lemak
dan kalori, berat badan pun akan lebih cepat turun.
5   
Mengkonsumsi salad memang baik, namun patut diingat bahwa mayonnaise yang menyertai salad juga
mengandung lemak yang cukup tinggi.
6.    
Mengkonsumsi susu setiap hari tetap dibutuhkan, terutama susu rendah lemak berkalsium tinggi karena
dapat menguatkan tulang dan melengkapi nutrisi tubuh.
7.        
Sebaiknya berat badan yang turun tidak lebih dari 1-2 kg dalam seminggu karena dapat menimbulkan
komplikasi kesehatan yang lain, seperti hati dan ginjal, yang dipaksa untuk bekerja lebih keras untuk
menggantikan cadangan glukosa dalam darah. Hal ini pun dapat mengganggu kesehatan Anda. (i Œ


      

PERNAHKAH Anda merasa telah berjuang keras melakukan diet tapi berat badan tak kunjung turun?. Hal
ini disebabkan karena adanya kesalahan yang seringkali tanpa disadari dalam menjalankan diet. Berikut
adalah kesalahan dalam diet yang sering dilakukan.
1.      
Hal ini seringkali dilakukan oleh para pelaku diet, dengan melewati salah satu jam makan seperti
sarapan atau makan malam. Padahal sarapan penting sebagai energi utama untuk melakukan aktivitas
sepanjang hari dan menghindari konsumsi gula atau lemak berlebihan di saat lapar.
2.          
Diet yang menganjurkan untuk tidak makan karbohidrat atau lemak sama sekali, dan hanya
mengkonsumsi buah dan sayur saja tidak baik untuk kesehatan. Karena kebutuhan tubuh akan vitamin
dan mineral tidak akan tercukupi, terutama untuk usia remaja. Tubuh masih membutuhkan asupan
kalori dan nutrisi yang seimbang untuk menjaga kesehatan. Pilihkan makanan yang rendah lemak
daripada tidak makan lemak sama sekali.
3.         
Untuk perempuan, tubuh memerlukan sekitar 2000 kalori setiap harinya, sedangkan laki-laki
membutuhkan sekitar 2500 kalori. Apabila kalori yang masuk dibatasi hingga sekitar 1000 kalori atau
bahkan kurang, justru akan menyebabkan rendahnya metabolisme tubuh dan mengalami anemia.
4.    
Padahal olah raga dapat meningkatkan metabolisme tubuh yang membantu proses pembakaran lemak
dan kalori, berat badan pun akan lebih cepat turun.
5   
Mengkonsumsi salad memang baik, namun patut diingat bahwa mayonnaise yang menyertai salad juga
mengandung lemak yang cukup tinggi.
6.    
Mengkonsumsi susu setiap hari tetap dibutuhkan, terutama susu rendah lemak berkalsium tinggi karena
dapat menguatkan tulang dan melengkapi nutrisi tubuh.
7.        
Sebaiknya berat badan yang turun tidak lebih dari 1-2 kg dalam seminggu karena dapat menimbulkan
komplikasi kesehatan yang lain, seperti hati dan ginjal, yang dipaksa untuk bekerja lebih keras untuk
menggantikan cadangan glukosa dalam darah. Hal ini pun dapat mengganggu kesehatan Anda. (i Œ

          

Bagi Anda yang bingung menurunkan berat badan, daripada sulit dan pusing menemukan obat penurun
berat badan kenapa tidak memakai cara muda dan murah yakni minum minimal 2 liter air per hari.

Air membantu proses metabolisme dalam tubuh dengan mengubah makanan menjadi energi. Air
berperan sebagai bahan bakar untuk mendorong reaksi kimia metabolisme. Jika Anda tidak minum
cukup air, Anda tidak akan dapat membakar kalori dengan baik.

Ada beberapa akibat jika suplai air kurang dari 2 liter per hari seperti; proses penurun berat badan
berjalan lambat. Hal ini karena sekitar 2,5 liter air habis oleh fungsi tubuh sehari-hari seperti
berkeringat. Sehingga jika anda menjalani program diet dan berat badan masih saja tidak turun,
mungkin hal ini disebabkan anda tidak minum cukup air.

Juga terganggunya proses pencernaan. Air penting bagi proses pencernaan. Pencernaan yang tergangu
adalah jika anda tidak bisa menyerap manfaat dari makanan sebaliknya tubuh akan mengirimkan sinyal
yang menandakan minta tambahan makanan yang mengandung mineral yang tubuh rasa kurang. Anda
akan terasa "pura-pura" lapar. Ketika dehidrasi, tubuh akan mengirim sinyal dengan merespon pada
makanan. Dengan minum air, bukan hanya dapat mengekang dari rasa lapar tapi juga membuat anda
terasa kenyang.

Anda tidak dapat mendapat manfaat dari olahraga. Metabolisme meningkat dengan olahraga dan airlah
yang berperan memaksimalkan metabolisme tersebut karena itu minum banyak air sebelum, selama
dan sesudah olahraga.

The British Dietetic Association menyarankan orang dewasa minum 2,5 liter air setiap hari termasuk jus
buahan-buahan, teh dan kopi. Jumlah ini disarankan untuk menjaga kebutuhan cairan sehari-hari. Jika
anda tengah menjalani program diet, tambah sebanyak 750ml.

Agar terbiasa minum air dalam jumlah yang disarankan, siasati dengan menyiapkan air di meja kerja alih
biskuit dan snack. Jika minum air terasa kembung, minumlah saat anda haus, ketika bangun pagi, ketika
makan, selama olahraga, bawalah air kemasan kemanapun anda pergi. Agar air terasa lebih enak
cobalah membeli air kendi dengan filter atau menambahkanrasa seperti lemon, apel atau timun pada
air.

Sebenarnya cara kerja air dalam tubuh ialah bila Anda menempelkan sesuatu yang panas atau hangat
pada jaringan-jaringan kulit, maka otot-otot akan relaks dan pembuluh-pembuluh darah akan terbuka
lebih lebar.

Penggunaan aplikasi air dingin dalam waktu singkat (kurang dari satu menitΠakan mengakibatkan
kontraksi pembuluh-pembuluh darah lokal. Aplikasi air dingin dan air panas secara bergantian
menghasilkan pertukaran sirkuler dan meningkatkan aliran drainase serta suplai oksigen ke jaringan-
jaringan, seperti jaringan otot, kulit atau organ-organ tubuh.

Terapi air sesungguhnya merupakan pendekatan "low-tech"- ia mengandalkan diri pada respon-respon
tubuh. Bagian-bagian tubuh tertentu bila mendapat rangsangan air panas atau dingin akan memberikan
efek-efek refleks pada sirkulasi daerah-daerah yang lebih jauh.

Kulit kaki dan tangan secara refleksif berhubungan dengan sirkulasi ke kepala, dada dan daerah-daerah
pelvis. Kulit tulang dada bagian bawah secara refleksif berhubungan dengan ginjal Kulit wajah secara
refleksif berhubungan dengan darah kepala Kulit pada pangkal daerah leher secara refleksif
berhubungan dengan membran-membran mukus hidung.

Kulit daerah-daerah spinal (tulang punggungΠyang berhubungan dengan organ-organ internal disuplai
oleh syaraf-syaraf dari tingkat spinal. Kulit paha, punggung bawah dan pantat secara refleksif
berhubungan dengan organ-organ genito-uriner

Kulit paha dalam bawah berhubungan dengan prostat dan uterus Beberapa penyakit baik fisik maupun
mental yang dapat disembuhkan dengan terapi air adalah: kecemasan, artritis, sakit punggung, sengatan
dan gigitan binatang, pernapasan, selulit, depresi, detoksinasi, jantung, insomnia dan sederet penyakit
lainnya. (niz/berbagai sumberŒ

 
 

Banyak diantara kita terbiasa minum secangkir kopi untuk memulai aktivitas se hari-hari, tetapi jika
Anda pernah bertanya-tanya apakah kopi akan berakibat lebih buruk di banding baik, Anda tidaklah
sendirian.
Para dokter telah lama berbeda pendapat apakah kopi baik bagi Anda atau tidak selama bertahun-
tahun. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat memicu keguguran pada awal kehamilan
dan mendorong serangan jantung. Penelitian lain menunjukkan bahwa kopi dapat memperbaiki
penampilan mental dan menyembuhkan sakit kepala.

Tetapi sebagian besar para dokter setuju, kopi tidak selalu berbahaya tetapi resikonya tergantung pada
bagaimana kopi itu dihasilkan dan seberapa banyak kita mengkonsumsinya.

Kenyataannya, sebagian besar ahli gizi berpendapat bahwa keuntungan kopi lebih besar dari pada
kerugiannya. Dr. Wendy Doyle dari British Dietetic Association mengatakan kopi sering disalahkan untuk
banyak hal. ͞Kenyataannya, kita telah minum kopi selama berabad-abad, tidak ada bukti konklusif yang
membuktikan bahwa kopi tidak baik untuk Anda, jika Anda tidak hamil,͟ ujarnya.

Berikut hal-hal yang sering dipertanyakan tentang kopi :

@ i   Penelitian menunjukkan jika Anda memiliki masalah berat badan,
Andaa harus mengawasi kafein yang anda konsumsi dari kopi dengan hati-hati. Terlalu banyak kaffein
mendorong pankreas mengeluarkan lebih banyak insulin. Ini akan menurunkan kadar gula darah,
membuat Anda lapar dan cenderung lebih banyak minum kopi lagi. Ahli diet menyarankan untuk
mengurangi minum kopi hanya satu atau dua cangkir kopi setiap hari bila Anda sedang dalam program
penurunan berat badan.

@ i    



 Orang dengan ukuran berat badan yang lebih kecil cenderung
lebih sensitive terhadap kopi karena mereka memiliki sedikit darah untuk menyerap kaffein.

Meskipun kopi menimbulkan kegugupan tetapi kopi tidak memiliki resiko kesehatan. Ketika kaffein
berpengaruh pada penutupan pembuluh darah, sedikit meningkatkan tekanan darah yang menimbulkan
pada ͞kegugupan.͟

@ i    i     Hasil dari suatu penelitian
menunjukkan empat cangkir kopi berkafein setiap hari tidak menunjukkan resiko timbulnya rheumatoid
arthiritis (RAŒ. Tetapi para peneliti menunjukkan bahwa kopi tidak berkafein malah memiliki resiko
terhadap penyakit RA tersebut.

@ i 
 
 Bukti menunjukkan bahwa bukan hanya kopi yang tidak baik
bagi Anda tetapi bagaimana kopi dibuat. Saat ini, kopi yang dianggap memiliki kemungkinan resiko
penyakit jantung paling tinggi adalah kopi saring yang didiamkan selama beberapa jam.

@ i 
  Hal ini tergantung seberapa banyak Anda minum kopi dan
bagaimana sensitivitas Anda. Orang yang secara teratur sedikit minum kopi (1-2 gelas perhariΠlebih kecil
resikonya mengalami sakit kepala akibat kopi ini dibanding mereka yang teratur banyak minum kopi (
>2 gelas perhariŒ.
    ! !  "

Ini adalah nasihat buat mereka yang terlalu banyak mengonsumsi makanan kaya karbohidrat (KHŒ.
Dengan cara itu, penolakan insulin bisa dihindari. Kemungkinan menderita kegemukan, diabetes tipe
2,hipertensi,dan serangan jantung pun bisa diperkecil.

Makan nasi tiga kali sehari sudah jadi kebiasaan orang kita. Namun, sadarkah bahwa perkembangan
zaman membuat kita mengonsumsi KH dalam jumlah besar dan dengan frekuensi tinggi ? Sekadar
contoh, banyak yang bilang belum makan kalau belum makan nasi. Padahal dia sudah menyantap 1 - 2
potong roti isi daging, keju, atau pisang cokelat. Bahkan, ada yang doyan ngemil di antara waktu makan
nasi tiga kali sehari. Dalam tujuh jam kerja misalnya, seorang karyawan bisa mengonsumsi kopi atau teh
tiga kali, masing-masing dengan gula sebanyak 3 - 4 sendok teh. Belum lagi makan camilan. Artinya,
sepanjang hari mereka melahap berbagai makanan sumber KH.

Tak bisa disangkal, industri makanan seperti cake, cookies, permen, dan berbagai jenis soft drink
membuat kita dengan mudah mengonsumsi camilan ber-KH tinggi itu. Belum lagi produk junk food yang
hadir untuk memenuhi kebutuhan orang makan cepat lantaran desakan waktu. Bila hal itu berlanjut,
kita akan ketagihan untuk terus-menerus mengonsumsi KH dalam jumlah besar. Kita pun masuk dalam
keadaan yang disebut adiksi KH, yakni suatu ketidakseimbangan fisik yang membuat kita terpaksa terus
merasa lapar akan makanan sumber KH. Yang termasuk dalam makanan sumber KH di antaranya nasi,
roti, cake, sereal, es krim, cokelat, potato chips, kentang, popcorn, dan berbagai makanan manis.

Apa bahayanya? Yang pasti, berbagai penyakit bisa muncul. Termasuk di dalamnya kuartet penyakit
mematikan - obesitas, diabetes mellitus, hipertensi, dan penyakit jantung.

Celakanya, terapi atau pengobatannya sering memberatkan atau bahkan mustahil dijalankan oleh
sebagian penderitanya. Untuk mengontrol tekanan darah tinggi misalnya, selain harus mengonsumsi
obat hipertensi, seorang penderita juga mesti menjalani modifikasi gaya hidup berupa diet dan olahraga.
Ia kudu menjalani diet dengan membatasi asupan lemak, kalori, dan garam. Ini yang sering membuat
penderita berjuang keras mengubah pola makannya dan frustrasi karena tubuh mereka tak henti-
hentinya menuntut makan. Akhirnya, ia gagal menjalaninya.

Namun, jangan khawatir. Para dokter dan ilmuwan menemukan bahwa hiperinsulinemi (kelebihan kadar
insulin dalam darahΠdan resistensi insulin (penolakan tubuh atas aksi hormon insulinΠbertanggung
jawab atas perkembangan penyakit-penyakit itu. American Heart Association pernah menyatakan, kadar
insulin yang tinggi telah menjadi penanda adanya risiko serangan jantung. Dengan adanya pengetahuan
baru ini, metode pencegahan dan perbaikan kondisi penderita penyakit obesitas, diabetes mellitus,
hipertensi, dan penyakit jantung berubah sama sekali. Kini penderita tidak perlu menjalani program diet
memberatkan. Pada dasarnya program baru itu bertujuan mengontrol kadar insulin dalam darah. Anda
dapat makan sebanyak Anda suka, karena jumlah kalori yang dikonsumsi tidak berarti berkaitan dengan
penambahan bobot badan. Yang penting, apa yang dimakan dan bagaimana cara memakannya.

##
Begini ceritanya. Tubuh kita memiliki keseimbangan hormonal untuk mengatur metabolisme. Energi dari
makanan di dalam tubuh akan diubah menjadi gula darah. Untuk menyimpan gula itu sebagai cadangan
energi, hadirlah hormon insulin. Sementara hormon glukagon berperan "memakai" atau membakar gula
itu menjadi energi. Di kala terjadi kelangkaan makanan atau kelaparan berkepanjangan, insulin
meningkat perannya. Dalam kondisi itu energi sebisa mungkin dihemat. Hormon inilah yang membuat
orang primitif bertahan hidup di zaman yang tidak mudah mendapatkan makanan. Sebaliknya, di zaman
serba mudah memperoleh makanan, insulin justru membuat kita terbunuh.

Jika mengonsumsi makanan sumber KH, kadar insulin darah kita meningkat. Bahkan, peningkatan itu
sudah berlangsung sejak melihat, mengecap, atau memikirkan makanan itu. Ini fase pertama gejala
resistensi insulin. Bila kondisi dalam fase pertama berlanjut, sel-sel organ tubuh bakal "jenuh" dengan
insulin. Sel-sel, terutama di hati dan otot, memblok insulin sehingga insulin dan gula darah yang masuk
ke dalam organ itu berkurang. Akibatnya, si insulin menuju ke jaringan lemak. Tabungan lemak kita pun
menjadi bertumpuk dan obesitas mulai menampakkan diri. Tahapan ini dinamakan fase kedua resistensi
insulin. Pada fase ini kelainan-kelainan mulai muncul, seperti peningkatan tekanan darah dan kandungan
kolesterol darah. Akibatnya, pembuluh darah menjadi kaku dan menyempit. Istilah medisnya,
arterosklerosis. Bila terjadi pada pembuluh darah jantung, pintu masuk penyakit jantung koroner pun
terbuka lebar. Seandainya fase kedua terus berlanjut, sejumlah organ kita mengalami kekurangan gula
(hipoglikemiŒ. Organ paling peka terhadap kondisi ini adalah otak. Kalau pasokan gula untuk sel-sel otak
tidak cukup, muncullah gejala berupa perubahan mood yang membuat kita irritable, kelelahan, tak
mampu berkonsentrasi, depresi, dan sakit kepala.

Untuk mengatasinya tubuh akan semakin keras mencari gula. Kita pun dibuat sedemikian rupa untuk
harus mengonsumsi makanan sumber KH. Konsumsi KH kita semakin tak terkontrol. Kita pun masuk ke
fase ketiga resistensi insulin. Pada fase ini tekanan darah dan proses arterosklerosis semakin meningkat.
Begitu lemak menjadi "jenuh" insulin, kita memasuki fase keempat. Insulin dan gula darah tidak lagi bisa
disalurkan ke mana-mana. Keduanya terjebak dalam peredaran darah. Maka terjadilah diabetes tipe 2 -
diabetes yang didapat setelah dewasa. Saat ini tekanan darah sulit dikontrol dan arterosklerosis
memasuki tahap lanjut. Serangan jantung tinggal menunggu waktu.

Insulin menaikkan tekanan darah melalui dua cara. Pertama, mempengaruhi secara langsung sistem
saraf simpatis yang langsung meningkatkan kerja jantung. Kedua, dengan menahan natrium dan air
dalam darah sehingga volume darah meningkat, yang akhirnya akan meningkatkan tekanan darah.
Ketiga, arterosklerosis membuat pembuluh darah menyempit sehingga tekanan yang dibutuhkan untuk
mengalirkan darah lebih tinggi. Jadi, insulin bertanggung jawab terhadap kasus-kasus hipertensi primer.
Karena insulin merupakan pintu menuju sejumlah penyakit tadi, maka insulin pulalah yang menjadi
kunci pemecahannya. Mencegah resistensi insulin dengan menjalani gaya hidup yang dapat mengontrol
kadar insulin perlu dilakukan untuk membebaskan diri dari empat penyakit yang disebut di muka.

¢    c
Hal pertama yang perlu dilakukan untuk menggempur resistensi insulin yaitu membebaskan diri dari
adiksi KH. Caranya, mengurangi jumlah KH dan mengimbangi makanan tinggi KH dengan makanan ber-
KH rendah dalam komposisi menu makanan.

Dalam sebuah program jantung sehat untuk orang teradiksi KH, dr. Richard Heller dan dr. Rachel Heller
menganjurkan agar makanan sumber KH dikonsumsi sekali dalam jadwal makan kita sehari-hari. Itu pun
tidak hanya berisi makanan sumber KH, melainkan diimbangi juga dengan protein dan sayuran yang ber-
KH rendah dalam porsi yang sama besar. Gampangnya, bagilah porsi makanan kita dalam tiga bagian
yang sama besar; 1/3 bagian makanan sumber KH, 1/3 bagian makanan sumber protein ber-KH rendah,
dan sisanya sayuran ber-KH rendah. Untuk jadwal makan lainnya dianjurkan mengonsumsi makanan
rendah KH. Ngemil boleh saja, asalkan makanannya rendah KH.

Bagi orang Indonesia makanan sumber KH yang utama adalah nasi. Makanan sumber protein ber-KH
rendah meliputi daging (ikan, sapi, ayam, dsb.Œ, tempe, tahu, dll. Semua sayuran, di antaranya bayam
dan kangkung, juga ber-KH rendah. Pada metode diet Heller kita dianjurkan makan nasi hanya satu kali
sehari (umumnya kita makan tiga kali sehariŒ, disertai makanan sumber protein dan sayur dengan
perbandingan yang sama. Untuk jadwal makan lainnya kita boleh melahap makanan sumber protein dan
sayuran sesuka kita, tetapi tanpa nasi!

Perlu diingat, buah merupakan bahan makanan yang mengandung fruktosa sehingga dapat pula
menimbulkan peningkatan kadar insulin. Namun, bila buah dimakan sebagai buah utuh, fruktosa masih
diimbangi oleh serat yang dikandung buah tersebut. Lain cerita bila buah tersebut dijus. Pada buah yang
dijus, seratnya sudah hancur sehingga tidak ada yang mengimbangi kehadiran fruktosa yang bisa
merangsang peningkatan insulin. Berbagai buah tersebut, seperti apel, pisang, mangga, nenas, jeruk,
dll., dianjurkan untuk dikonsumsi saat kita menyantap makanan ber-KH tinggi dan tidak dianjurkan
dilakukan pada jadwal makan lain.

Makanan sumber KH sebaiknya dihabiskan sekaligus dalam waktu tidak lebih dari satu jam. Jadi, jangan
dicicil! Misalnya, kita makan cake satu jam setelah kita makan nasi. Bila hal itu terjadi, maka tubuh kita
akan dua kali melepaskan insulin dalam jumlah besar, sehingga kalau keseringan akan menimbulkan
resistensi insulin.

      


Penelitian menunjukkan, tidak semua lemak berbahaya bagi tubuh. Lemak yang meningkatkan insulin
darah adalah lemak jenuh. Misalnya mentega, margarin, minyak kelapa, santan, dsb. Bahan-bahan
tersebut biasanya tersembunyi dalam cookies, crackers, dan french fries. Sebaliknya, lemak tidak jenuh
tidak berbahaya bagi insulin. Contohnya, minyak ikan, minyak zaitun, kacang, jagung, dsb.

Kita juga tidak perlu lagi pusing-pusing menghitung jumlah kalori makanan yang kita konsumsi serta
diteror diet rendah lemak dan diet rendah garam. Besarnya kalori yang kita makan tidak menentukan
berat tubuh kita. Salah satu buktinya, Miller dan P. Mumford mencatat pada 1967 beberapa orang
mengonsumsi 8.000 - 10.000 Kalori per minggu, tingkat konsumsi yang lebih tinggi dari umumnya, tetapi
mereka masih bisa kehilangan bobot badannya. Sebaliknya, ada pula orang yang makan jauh lebih
sedikit dari umumnya, tapi bobot tubuhnya bertambah terus. Jadi, tidak penting berapa banyak Anda
makan, tetapi perhatikan apa yang dimakan dan cara memakannya.

Diet yang benar meletakkan dasar yang kokoh untuk menjalani program-program berikutnya. Untuk
menambah vitalitas, kita bisa melakukan olaraga. Yang tak kalah penting, mengelola stres sehari-hari.
Kurang aktif secara fisik dan stres bisa pula memicu insulin.

Khusus bagi kaum perempuan, perlu juga memberi perhatian pada berbagai kontrasepsi hormonal.
Substansi kontrasepsi tersebut juga dapat merangsang produksi insulin.

Jadi, bagaimana dengan kita ?..........

     ¢       


Hampir semua orang memiliki pendapat sama tentang penyebab   (kegemukanŒ. Kalau tak
berkaitan dengan asupan makanan berlebih, pastilah pembakaran  yang terlalu sedikit karena
kurang aktifitas.

Para ahli sekarang banyak menganggap obesitas tak ubahnya semacam epidemik dengan gaya hidup
dan pola makan yang salah. Dua penyebab utama tadi ternyata bukan satu-satunya yang berperan.
Sebuah jurnal internasional tentang obesitas belum lama ini menjelaskan beberapa hal yang bisa
memicu terjadinya obesitas disamping masalah makanan.

Sedikit berbeda dengan pendapat banyak orang bahkan kalangan medis yang menyatakan kalau kurang
tidur dapat menyebabkan tubuh bertambah kurus, penelitian yang dilakukan para ahli dalam bidang
obesitas ini mengatakan sebaliknya, dan tentu saja dengan penjelasan menyangkut bukti-bukti yang bisa
dipertanggungjawabkan.

Dari penelitian tersebut, didapatkan orang yang tidur kurang dari 7 jam sehari memiliki resiko
mendapatkan BMI (Indeks Massa TubuhΠlebih besar daripada orang yang tidur dengan jam lebih
banyak. Data awal yang dihimpun US  i


  ini didukung US

  i 
yang mengadakan studi terhadap 68 ribu wanita usia 16 tahun dan menemukan
diantara responden tersebut yang memiliki jam tidur rata-rata 5 jam memiliki berat badan lebih
dibanding kelompok yang tidur selama 6 jam dan lebih rendah lagi pada kelompok 7 jam sehari.

Bukti ini mereka hubungkan secara timbal balik dengan teori bahwa obesitas turut mengganggu
kenyamanan tidur dimana salah satu pengaruhnya adalah mengurangi kualitas tidur seperti susah
bernafas atau sering terjaga. Sedangkan tahapan awal yang menjelaskannya merupakan salah satu
peranan hormon   yang berfungsi menghambat pengaturan sinyal lapar, bangun dan selera makan
menurun sementara i  sebaliknya meninggi pada keadaan kurang tidur, ini memiliki hubungan
dengan kurangnya kualitas tidur setelah metabolisme berlebihan. Kadar  ini dijumpai menurun
sekitar 18% sedangkan i  meningkat 28%, akibatnya sering menimbulkan rasa lapar.

Hasil ini belakangan turut didukung   


 pada surveinya menemukan kebanyakan
penduduk AS mengalami penurunan jam tidur pada tahun-tahun belakangan berpengaruh pada
peningkatan kasus   di negara tersebut. Semua makhluk berdarah panas termasuk manusia
memiliki pengaturan temperatur tubuh berdasarkan lingkungan melalui metabolisme dan pengeluaran
keringat. Sistem penjagaan ini membutuhkan energi kecuali kita berada dalam zona termonetral sekitar
27 derajat Celcius.

Perubahan temperatur yang terjadi pada beberapa dekade terakhir akibat berbagai sebab pada iklim
alam ternyata diperkirakan turut berperan, dimana pengaturan iklim termasuk penggunaan mesin
pendingin dan pemanas ruangan ikut mempengaruhi berat badan kita. Pada iklim nyaman yang
berbeda-beda untuk setiap individu energi yang dikeluarkan untuk pengaturan tersebut lebih sedikit.
Pengeluaran keringat membakar energi seperti yang banyak diketahui dan cuaca panas berperan dalam
menahan nafsu makan manusia.

v  $ % & 


 '
 (%)   (%* +  

Diet Atkins pasti sudah cukup terkenal di kalangan mereka yang ingin menurunkan berat badan. Diet ini
mengunggulkan rendah karbohidrat sebagai kunci utama dalam menurunkan berat badan. Lalu
bagaimana dengan diet rendah lemak yang juga cukup sering dipergunakan?

Dua buah penelitian yang dimuat dalam New England Journal of Medicine mencoba membandingkan
kedua tipe diet tersebut.

Dalam penelitian pertama didapatkan bahwa mereka yang melakukan diet rendah karbohidrat ternyata
akan mengalami penurunan berat badan lebih besar dibanding mereka yang menggunakan diet rendah
lemak. Jangka waktu yang dipergunakan untuk penilaian adalah 6 bulan.

Selain itu, mereka yang melakukan diet rendah karbohidrat ternyata juga mengalami penurunan kadar
lemak darah (trigliseridaΠyang lebih besar dan juga perbaikan dalam sensitivitas insulin. Partisipan
dalam penelitian ini memang banyak yang menderita kencing manis dan memiliki berbagai faktor risiko
terhadap penyakit jantung dan pembuluh darah. Tetapi dalam hal penilaian perbaikan sensitivitas insulin
hanya melibatkan mereka yang tidak menderita kencing manis.

Penelitian kedua memiliki jangka waktu penilaian yang lebih panjang yaitu 12 bulan. Dalam waktu 6
bulan, mereka yang menggunakan diet rendah karbohidrat mengalami penurunan berat badan yang
lebih bermakna dibandingkan mereka yang menggunakan diet rendah lemak. Sayangnya, dalam bulan
ke-12 didapatkan bahwa mereka yang menggunakan diet rendah karbohidrat akan kembali mengalami
kenaikan berat badan dan kenaikan ini lebih besar dibanding mereka yang menjalani diet rendah lemak.
Akibatnya, perbedaan kedua tipe diet ini dalam menurunkan berat badan menjadi tidak bermakna
dalam jangka waktu 12 bulan.

Tampaknya polemik yang meliputi kedua tipe diet ini masih akan terus berlanjut. Walaupun diet rendah
karbohidrat tampaknya sedang berada di atas angin, faktor keamanannya perlu diperhitungkan. Diet
rendah karbohidrat umumnya dilakukan tanpa pembatasan dalam hal kandungan lemak dan protein
yang tinggi. Karena itu, efek keamanan jangka panjangnya pun tentu perlu diteliti lebih lanjut.

Belum diketahui secara pasti apakah rendah karbohidrat yang menjadi faktor penentu dari turunnya
berat badan dan bukan akibat dari rendahnya kalori yang dipergunakan. Karena itu berhati-hatilah
dengan program penurunan berat badan Anda. Berkonsultasilah dengan ahli gizi untuk mendapatkan
arahan terbaik.

Banyak orang Amerika berganti-ganti diet seolah-olah mereka sedang bermain kartu, mencoba
mendapatkan cara terbaik yang dapat membantu mereka menurunkan berat badan. Diantara diet
terkenal pada dekade terakhir adalah diet Okinawa, Mediterranean, Scarsdale, LA, buah anggur, nasi,
Jenny Craig, Weight Watchers dan diet rendah lemak seimbang yang sehat untuk jantung dari American
Heart Association.

Semua bentuk diet itu telah dikalahkan oleh sebuah fenomena baru. Hampir 60 juta orang Amerika
sedang mencoba diet rendah karbohidrat yang disebut sebagai "low-carb". Diet itu telah ada sejak lama,
namun baru sekarang digemari banyak orang. Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh.
Yang disebut sebagai karbohidrat sederhana adalah gula pasir merah dan putih serta madu. Yang
disebut karbohidrat kompleks adalah nasi, roti, cereal, biskit dan pasta.

Mereka yang sedang menjalani diet rendah karbohidrat makan makanan yang tinggi protein dan lemak.
Mereka makan daging sapi, telur, sosis, bacon dan babi. Teorinya adalah mengurangi karbohidrat akan
menyebabkan tubuh membakar kelebihan lemak. Mereka yang menjalankan diet ini mengatakan tidak
mengalami kelaparan seperti yang mereka alami pada diet klasik rendah lemak, buah-buahan, sayur,
susu dan karbohidrat. Sehingga mereka terus melakukan diet itu kebih lama.

Diet low-carb yang paling populer adalah diet Atkins, South Beach dan Zone. Seberapa populerkah?
Buku 'Dr.Atkins New Diet Revolution", pertama kali diterbitkan tahun 1992, telah terjual 16 juta kopi
dan menduduki posisi nomor satu dalam daftar buku terlaris edisi sampul tipis pada New York Times.
Atkins meninggal dalam sebuah kecelakaan tahun lalu, namun perusahaannya meraih pendapatan kotor
100 juta dolar pada tahun 2003. Sementara buku terlaris edisi sampul tebal adalah "The South Beach
Diet".

Diet Atkins, yang memungkinkan orang untuk makan daging dalam jumlah tidak terbatas, akhir-akhir ini
selalu diserang oleh para ahli nutrisi dan kesehatan. The American Heart Association telah menyatakan
"Mereka yang mengikuti diet ini memiliki resiko kelainan jantung, ginjal, tulang dan hati." Faktanya,
tidak ada studi jangka panjang memperlihatkan apakah diet rendah karbohidrat ini aman atau efektif
dalam menurunkan berat badan. Penelitian selama 2 tahun masih tengah berlangsung, mencoba
mencari jawabannya.

Berbagai program rendah karbohidrat yang telah menempatkan usaha diet sebagai prioritas,
mengejutkan para produsen makanan, melonjakkan keuntungan pada industri daging, namun
merugikan sektor lainnya. Penjualan roti di seluruh Amerika turun 1,1 persen pada tahun 2003, atau
turun 66 juta dolar dibanding tahun 2002. Beberapa tahun lalu Sunrise Café di daerah Teluk San
Fransisco menjual 20 nampan roti cinnamon setiap hari. Sekarang rata-rata hanya 1 nampan per hari.
Penjualan dan harga kentang telah turun tajam di propinsi Manitoba, Kanada. Pada bulan Januari, 3
produsen utama kentang goreng-nya punya kelebihan produksi sebanyak 500 ton. PepsiCo, perusahaan
yang memproduksi minuman ringan Pepsi Cola dan makan camilan Frito-Lay, telah terguncang.
Penghasilannya tidak berubah dari pendapatan tahun 1998.

Produsen makanan cepat saji seperti McDonalds, Wendy's dan Hardees menyesuaikan diri. Di Guam,
Burger King telah bekerjasama dengan jaringan restoran lainnya untuk memproduksi 'carb-wrap', yaitu
cheeseburger tanpa roti yang tinggi karbohidrat. Burger ini dibungkus dengan daun selada dan
ditempatkan dalam mangkuk untuk dimakan dengan pisau dan garpu.

Unilever, perusahaan raksasa Inggris-Belanda, telah terpukul keras. Unilever menanggapi dengan
menciptakan 18 produk baru, bernama 'carb options' atau pilihan karbohidrat. Produk ini misalnya selai
kacang, spaghetti dan kuah salad rendah karbohidrat.

Tapi yang pasti orang Amerika perlu menurunkan berat badan. Negara ini telah mengalami apa yang
disebut sebagai 'epidemi obesitas'. Tidak mengherankan ketika sebuah jajak pendapat pada bulan
Januari mendapati 61 persen orang Amerika ingin menurunkan berat badan. Mereka ingin menurunkan
kira-kira 9 kilogram. Rendah karbohidrat atau rendah lemak? Boleh pilih!

       

Juice Threapy - Detoxifikasi adalah tindakan melakukan pola makan dengan buah mentah sepenuhnya
(whole dayŒ, yang biasanya dengan cara di blender atau dimakan dengan cara dikunyah.

Banyak orang lebih memilih blender karena lebih nyaman mengkonsumsinya, tanpa harus payah payah
mengunyah.

Detoksifikasi atau detoks yang menurut ahli terapi nutrisi @


 adalah tindakan membuang
timbunan kelebihan sampah dan racun yang telah terkumpul dalam tubuh. "Sebenarnya setiap hari
tubuh kita melakukan detoks. Hal ini bisa kita lihat setiap hari ada pembuangan. Entah buang air besar,
air kecil atau keringat. Jadi seharusnya ini sudah berjalan dengan sendirinya. Nah, jika apa yang kita
makan dan yang kita keluarkan itu seimbang, racun tak sempat menumpuk. Badan kita pasti sehat,
bugar, dan langsing. Metabolisme tubuh juga baik dan kita juga enggak gampang stres," urai pengarang
buku best seller, Food Combining, Kombinasi Makanan Serasi ini.

Masalahnya yang sering terjadi, meskipun buang air lancar setiap pagi, ternyata tubuh tetap loyo dan
sakit-sakitan. Bisa jadi, kata Andang, karena sistem pembuangan kita tidak efektif atau optimal sehingga
ampas/sampah makanan masih ada yang tertinggal di tubuh kita. "Kita selama ini berpikiran kalau berat
badan naik itu berarti lemak, padahal itu bisa sampah yang tertinggal," kata Andang yang belajar
mengenai food combining di Queensland Institute of Natural Science di Australia.

!
yang tertinggal itu sebagian besar disimpan di usus besar karena usus besar bisa membesar
sampai lima kali ukuran normalnya. "Sisa makanan yang tak bisa keluar dipadatkan di dinding usus,
akhirnya menumpuk terus menjadi kerak. Nah, itu, kan, tempatnya penyakit. Akan terjadi pembentukan
racun."

Selanjutnya, racun yang tersimpan di usus karena dinding usus terdiri atas pori-pori yang menyerap
semua yang ada termasuk toksin akhirnya menyebabkan toksin-toksin ini masuk ke pembuluh darah
yang lalu beredar ke mana-mana. Kalau sudah begitu, ya, pastilah akan mengganggu kerja sel-sel dan
jaringan-jaringan yang lain.

Dengan demikian, tak ada salahnya bila kita melakukan detoksifikasi secara rutin. Apalagi di zaman
modern ini kita banyak mengonsumsi jenis makanan yang tak bisa diterima oleh tubuh, semisal
makanan yang diawetkan, makanan dengan pewarna, daging dan ayam yang disuntik, makanan yang
terpolusi pestisida, dan sebagainya. Jelas bahwa kadar sampah yang harus dihadapi tubuh pun makin
meningkat. Jadi detoks secara khusus sangat dianjurkan.

NILAI PLUS DETOKS

Tujuan utama kita melakukan detoks adalah agar badan sehat karena metabolisme terjaga dengan baik.
Namun menurut Andang, detoks yang dilakukan secara rutin juga bermanfaat lain, yaitu:

| Kulit jadi lebih bercahaya, sehat dan mulus.


| Berat badan terjaga
| Meningkatkan vitalitas
| Meningkatkan imunitas dan kekebalan tubuh
| Menghilangkan selulit
| Karena tubuh menjadi lebih bugar, pada akhirnya mengurangi insomnia, stres atau depresi

SIAPA YANG BOLEH MELAKUKAN DETOKS?

"Siapa pun yang merasa pola makannya kurang terjaga boleh melakukan detoks," kata Andang. Namun
secara umum detoks tak dianjurkan bagi mereka yang:

| Sedang hamil atau menyusui


| Menderita penyakit berat dan serius semisal kanker pada stadium lanjut
| Sedang menjalani perawatan medis untuk suatu penyakit atau baru pulih dari kondisi penyakit
serius
| Balita.

DETOKS PRAKTIS TIGA HARI

Bagi yang ingin memulai program detoks, Andang memberikan program detoksifikasi ringan. "Detoks ini
dapat dilakukan oleh orang awam karena hanya berlangsung tiga hari," katanya.

Selama detoks, kita hanya makan buah yang sebaiknya di blender dan minum air putih. Mengapa buah
yang dipilih? Karena buah paling nyaman dan masih ada rasa manisnya. Buah juga merupakan
antioksidan tinggi yang berguna membuang racun selain memberikan zat gizi pula. "Jadi, selama detoks
kita tak perlu khawatir kehilangan zat gizi."

Jus buah ini diminum setiap dua jam sekali diselingi minum air putih. Buah-buahan yang dianjurkan
untuk detoks adalah pepaya, nanas, apel, semangka dan mangga. "Sebaiknya terapkan monodiet.
Artinya kalau di hari pertama minum jus pepaya, maka seharian itu buahnya pepaya saja. Kalau hari
kedua apel, ya, apel terus selama hari kedua. Begitu pun di hari ketiga."

Detoks praktis ini bisa dilakukan sebulan sekali. Bila sudah terbiasa, bisa diteruskan lima hari sampai
tujuh hari. Anda harus banyak minum untuk memperlancar proses pembuangan dan menghindari
dehidrasi.

Selama proses detoksifikasi berlangsung, umumnya kita akan merasa agak lemas atau kepala sedikit
pusing karena sebagian besar energi dipusatkan pada fungsi pembuangan. Oleh karena itu hindari
aktivitas yang mengurangi energi berlebihan. Lakukan olahraga ringan di tengah udara terbuka dan
bersih untuk memperlancar peredaran darah dan getah bening, semisal jalan kaki, senam
peregangan/stretching, yoga, atau tai-chij

"Cari waktu yang tepat untuk melakukan detoks. Sebaiknya dilakukan pada akhir minggu atau hari libur
agar pikiran dan tubuh Anda bisa lebih santai," anjur Andang.

&      


Menurut David Heber, MD, Ph.D., penulis What Color is Your Diet? Jenis sayuran dan buah-buahan yang
dikonsumsi menentukan keberhasilan seseorang yang sedang menjalankan program pengendalian berat
badan. Selain bermanfaat bagi kesehatan, buah dan sayuran tersebut juga dapat mencegah kanker.
Gagasan utama program diet ini adalah bahwa setiap bahan makanan memiliki warna khas, yang
melambangkan kandungan nutrisi di dalamnya. Ditengarai, semakin nyata warna sayur dan buah
semakin tinggi kandungan nutrisinya.

Menurut Heber kode warna diet makanan adalah sebagai berikut:


ͻ Merah. Contoh: Tomat dan Semangka. Sayuran dan buah-buahan berwarna merah diketahui
mengandung likopen, zat yang berperan menjaga kesehatan sel, dan mampu mengurangi risiko kanker.

ͻ Jingga. Contoh: Wortel dan Mangga. Warna jingga yang dimiliki buah dan sayuran menandakan
adanya kandungan alfa dan betakaroten. Dua jenis unsur nutrisi ini jika dikonsumsi cukup, akan
bermanfaat menghambat pertumbuhan sel kanker.

ͻ Kuning. Contoh: Jeruk dan Pepaya. Buah-buahan yang berwarna kuning diketahui mengandung
vitamin C yang baik untuk melindungi sel tubuh. Selain itu juga mengandung betacryptoxanthin, salah
satu komponen karotenoid.

ͻ Hijau. Contoh: Sayuran brokoli, kubis, bok choi, serta kubis brussel. Warna hijau pada sayuran
menandakan kandungan sulforaphane, isothiocyanate, dan indoles, yang menurut Heber dapat
merangsang lever untuk membuat komponen yang dapat memecah unsur kimiawi penyebab kanker.

ͻ Putih kehijauan. Contoh: bawang putih, bawang bombai, seledri, dan pir. Makanan berwarna putih
banyak mengandung flavonoid yang dapat melindungi membran sel.

(   , (  

Selama ini, lemak diketahui sangat berpengaruh terhadap berbagai gangguan kesehatan. Padahal, tubuh
kita sebenarnya sangat membutuhkan lemak yang berfungsi sebagai sumber energi untuk aktivitas
sehari-hari. Para peneliti dari Harvard University, AS, mengemukakan bahwa tidak semua lemak akan
berdampak buruk bagi tubuh kita, karena ada juga jenis lemak yang bersifat baik bagi tubuh.

Beberapa jenis lemak yang bersifat baik bagi tubuh, yaitu:

Lemak tak jenuh tunggal, banyak terdapat pada kacang tanah, minyak kanola, dan buah zaitun. Minyak
ini sangat baik untuk mengurangi kadar kolesterol "jahat" dalam darah (LDLŒ.
Lemak yang berasal dari kacang atau produk kacang-kacangan (almond,?mete, hazelnut, kacang tanahŒ.
Selain sebagai sumber protein, bahan makanan tersebut merupakan sumber serat dan fitokimia yang
diduga mampu mencegah terjadinya kanker.
Advokad, sebagai buah dengan kandungan lemak yang baik bagi tubuh dan terbukti mengandung
vitamin E yang sangat tinggi. Lemak advokad berfungsi untuk menjaga kesehatan kulit dan mencegah
serangan jantung.
Ikan laut, khususnya ikan salmon dan makarel, yang mengandung asam lemak omega-3 yang sangat
tinggi. Zat tersebut sangat baik dikonsumsi bagi mereka yang memiliki kadar kolestrol tinggi dan
diketahui bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung, kanker, serta mengurangi gejala peradangan
(seperti arthritisŒ.


     
Hati-hati dengan kolesterol. Begitu peringatan yang kerap kita dengar. Agaknya, orang kerap salah
sangka terhadap kolesterol. Kolesterol cuma dianggap sebagai zat jahat penyebab penyakit jantung dan
stroke. Kolesterol adalah sejenis bahan yang bentuknya nyaris sama dengan lemak. Jika sebagian besar
lemak makanan merupakan trigliserida, maka kolesterol merupakan sisanya. Trigliserida sendiri adalah
ikatan antara gliserin dengan tiga asam lemak.

Di dalam tubuh, asupan lemak dari makanan dibawa ke hati (liverΠuntuk diubah menjadi kolesterol.
Demikian pula dengan kolesterol dari makanan. Karena masih berupa lemak, kolesterol tidak larut dalam
cairan darah. Agar larut dan mudah didistribusikan ke seluruh tubuh, kolesterol pun membuat ikatan
dengan protein dan membentuk lipoprotein.

Lipoprotein ini kemudian diedarkan ke seluruh tubuh. Karena masih sarat kolesterol, maka ikatan
lipoprotein-nya sedikit mengandung protein, sehingga berat jenisnya rendah (low density
lipoprotein/LDLŒ. Setibanya di sel tubuh, kolesterolnya dimanfaatkan untuk membangun dinding sel,
sehingga muatan kolesterolnya berkurang. Hal ini menjadikan proteinnya relatif dominan, sehingga
berat jenis lipoprotein-nya pun meningkat (high density lipoprotein/HDLŒ.

Dalam perjalanan meninggalkan hati menuju ke seluruh jaringan tubuh, muatan kolesterol dalam LDL
yang berlebihan mudah sekali tercecer di sepanjang pembuluh darah. Akibatnya, terjadi penyempitan
arteri (aterosklerosisŒ, yang bisa meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung. Karena itu, LDL lantas
dikenal dengan sebutan 'kolesterol jahat'.

Sebaliknya dengan HDL. Sekembali dari menyetorkan kolesterol ke seluruh tubuh, muatan kolesterolnya
banyak berkurang. Karena itu, dalam perjalanan pulang menuju hati, HDL 'memberi tumpangan' pada
ceceran kolesterol di sepanjang pembuluh darah yang ditinggalkan LDL. Di dalam hati, ceceran
kolesterol ini didaur ulang dan sebagian besar dibuang ke luar tubuh. Karena jasa baiknya inilah, maka
HDL dijuluki 'kolesterol baik.'

Ada beragam manfaat kolesterol. Di antaranya meningkatkan daya tahan tubuh, memproduksi hormon
dan vitamin D, serta menjaga kesehatan dinding sel. Kolesterol juga memainkan peranan penting dalam
pertumbuhan jaringan otak dan saraf. Selain itu, kolesterol juga berfungsi sebagai bahan baku
pembentukan garam empedu. Garam empedu ini berperan untuk meningkatkan pembuangan lemak,
dengan cara mengikat lemak darah sebelum lemak tersebut diserap dinding usus. Jadi, asupan lemak
yang memadai justru dapat meningkatkan kemampuan tubuh dalam membuang kelebihan kolesterol,
sehingga tidak menumpuk di dalam tubuh.

- .
  
Kadang kala, tubuh kita memproduksi kolesterol melebihi jumlah yang kita butuhkan. Biasanya ini
terjadi saat kita makan banyak sekali makanan berlemak. Saat itu terjadi, kolesterol akan menumpuk di
dinding pembuluh darah arteri dan menyebabkan penyumbatan pembuluh darah yang bisa berujung
pada stroke dan serangan jantung. Apalagi kalau penyumbatan ini mempersempit aliran darah yang
menuju otak. Dari hasil penelitian US-NCEP (National Cholesterol Education ProjectŒ, laki-laki berusia 20
sampai 30-an tahun yang kadar kolesterol darahnya berlebih (hiperkolesterolΠberisiko meninggal 2 - 3,5
kali lebih besar akibat serangan jantung dibanding laki-laki sebaya dengan kadar kolesterol sehat. Selain
itu, mereka pun memiliki harapan hidup 4 - 9 kali lebih pendek.

Selain kegemukan, faktor utama pencetus aterosklerosis adalah kadar LDL yang tinggi. Masih menurut
NCEP, kadar LDL yang melebihi 160 mg/dl, meningkatkan risiko terjadinya penyempitan pembuluh darah
2,5 kali lipat. Untuk mencegah melejitnya kadar kolesterol jahat, American Heart Association
menganjurkan pembatasan asupan kolesterol dari makanan kurang dari 300 mg per hari. Ini karena,
tubuh dapat mensintesis kolesterol dari lemak jenuh. Untuk itu, batasi asupan lemak tidak lebih dari 30
persen kecukupan kalori, maksimum 1/3-nya merupakan lemak jenuh.

Dulu, kita dianjurkan untuk mengganti sebagian lemak jenuh dengan lemak tak jenuh ganda. Namun
penelitian mutakhir menunjukkan, lemak tak jenuh tunggal justru lebih baik. Lemak tak jenuh tunggal,
yang kaya asam lemak oleat (omega-9Πterbukti dapat menurunkan kadar LDL tanpa mempengaruhi
kadar HDL. Contohnya minyak zaitun, minyak kacang tanah, dan minyak wijen.

Sementara lemak tak jenuh ganda banyak mengandung asam lemak linoleat (omega-6Œ. Memang, lemak
tak jenuh ganda akan efektif menurunkan kadar 'lemak buruk' jika digunakan secara terbatas untuk
menggantikan lemak jenuh. Namun, jika dikonsumsi berlebihan justru dapat menaikkan kadar LDL.
Contohnya minyak kedelai, minyak jagung, minyak biji bunga matahari, dan minyak ikan.

Dalam upaya menurunkan kadar 'lemak buruk' di dalam tubuh, dianjurkan pula untuk memperhatikan
kecukupan makanan yang bersifat hipolipidemik (dapat menurunkan 'lemak buruk'Œ. Contoh makanan
bersifat hipolipidemik yaitu makanan kaya serat, vitamin C, vitamin E, betakaroten, vitamin B5,
kromium, tembaga, serta likopen. Untuk mendapatkan zat-zat penting ini, disarankan banyak
mengonsumsi anggur, belimbing, kedelai, bawang putih, teh hijau, ikan laut, seledri, jahe, juga madu.
Selain memperhatikan manfaat dari buah dan sayuran, Anda juga perlu memperhatikan cara
pengolahan dan penyajian makanan supaya zat-zat penting yang terkandung di dalamnya tidak hilang.

Dalam memasak, harus diperhatikan lama pemasakan dan panas yang digunakan. Begitu pula dalam
mengupas buah. Sebaiknya tidak terlalu banyak membuang bagian kulitnya karena pada bagian dekat
permukaan kulit tersebut banyak mengandung vitamin dan mineral penting. Beberapa jenis buah
bahkan dianjurkan dimakan bersama kulitnya, misalnya apel, jambu biji, dan pir.

Cara memasak juga mesti diperhatikan. Untuk membuat saus spagheti misalnya, kurangi penggunaan
daging. Kalau pun menggunakan daging, pilihlah daging tanpa lemak. Latihan fisik atau olahraga yang
bersifat aerobik juga sangat baik untuk membakar lemak dalam tubuh. Lakukan olahraga ini selama 30
menit dengan frekuensi 3-4 kali seminggu. Untuk hasil terbaik, konsultasikan dengan dokter terlebih
dahulu sebelum Anda melaksanakan program olahraga ini.

Anda mungkin juga menyukai