Anda di halaman 1dari 11

PAPER

SISTEM TRANSPORTASI

OLEH :

NAMA : TAUFIK HIDAYAT

NIM : 019.01.0060

UNIVERSITAS ISLAM AL-AZHAR MATARAM

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

TA 2021/2022
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Dalam kurun waktu terakhir, program pembangunan sarana dan prasarana mengalami
peningkatan yang signifikan, seiring dengan aktifitas manusia yang semakin hari semakin
bertambah. Pembangunan jalan merupakan salah satu sarana dan infrastruktur yang dapat
digunakan sebagai sarana transportasi jalur darat. Seperti kita ketahui bahwa didalam
pembangunan jalan tersebut terdapat beberapa perencanaan yang harus dilalui dengan matang
agar dapat terfungsikan dengan optimal.

1.2 Maksud dan Tujuan Penelitian

Pada penyusunan laporan tugas ini, sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dan berbagai
referensi,menyajikan kajian teori tentang historis, klasifikasi, dan spesifikasi jalan di Kecamatan
Sukamulia,Kabupaten Lombok Timur,penyusunan paper ini antara lain sebagai berikut :

1. Perkembangan historis jalan


2. Memahami klasifikasi dan spesifikasi jalan
3. Memahami bagian-bagian jalan

1.3 Tempat dan waktu

Untuk pemgambilan data jalan dilakukan pada hari Minggu 6 Juni 2021 dari pada jam 04:52 AM
sampai dengan jam 05:54 AM, dengan lokasi Jl. TGH. Zainuddin Abdul Majid No.3,Dasan
Lekong,Sukamulia.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Historis perkembangan jalan

Jalan TGH. Zainuddin Abdul Majid No.3,Dasan Lekong,Sukamulia,merupakan sebuah jalan di


Kecamatan Sukamulia.

Seiring dengan perkembangannya zaman, jalan ini terus dilakukan perkembangan agar bisa
memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan yang melintasi jalan ini. Dulu
sebelum di perbaiki, jalan ini mengalami kerusakan karena dibeberapa titik terdapat lubang-
lubang yang cukup besar yang mengakibatkan terganggunya pengguna jalan saat melintas dijalan
ini. Seiring dengan berjalannya waktu, perkembangan kota, dan bertambahnya penduduk serta
jumlah kendaraan yang meningkat tiap tahunnya pasti akan dilakukannya pelebaran ruas jalan
sehingga pegerakan kendaraan menjadi lebih lancar serta menghindari kemacetan.

2.2 Klasifikasi Jalan

Menurut UURI 38 Tahun 2004 tentang jalan, jalan umum menurut statusnya terbagi atas jalan
nasional, jalan provinsi, jalan kabupaten, jalan kota, dan jalan desa.

 Jalan Nasional
Jalan nasional merupakan jalan arteri dan jalan kolektor dalam sistem jaringan jalan
primer yang menghubungkan antar ibukota provinsi, dan jalan strategis nasional, serta
jalan tol.
 Jalan Provinsi
Jalan provinsi merupakan jalan kolektor dalam sistem jaringan jalan primer yang
menghubungkan ibukota provinsi dengan ibukota kabupaten/kota, dan jalan strategis
provinsi.
 Jalan Kabupaten
Jalan kabupaten merupakan jalan lokal dalam sistem jaringan jalan primer (diluar jalan
nasional dan jalan provinsi), yang menghubungkan ibukota kabupaten dengan ibukota
kecamatan, antar ibukota kecamatan, ibukota kabupaten dengan pusat kegiatan lokal,
antar pusat kegiatan lokal, serta jalan umum dalam sistem jaringan jalan skunder dalam
wilayah kabupaten, dan jalan strategis kabupaten.
 Jalan kota
Jalan kota adalah jalan umum dalam sistem jaringan jalan skunder yang menghubungkan
antar pusat pelayanan dalam kota, menghubungkan pusat pelayanan dengan persil,
menghubungkan antar persil, serta menghubungkan antar pusat permukiman yang berada
didalam kota.
 Jalan Desa
Jalan desa merupakan jalan umum yang menghubungkan kawasan antar permukiman
didalam desa, serta jalan lingkungan.

Menurut klasifikasi diatas, jalan TGH. Zainuddin Abdul Majid No.3,Dasan


Lekong,Sukamulia merupakan jalan provinsi karena menghubungkan antar ibukota
provinsi dengan ibukota kabupaten/kota, dan jalan strategis provinsi.
2.3 Bagian-bagian Jalan
 Damaja (Daerah Manfaat Jalan)
Daerah ini merupakan ruang sepanjang jaian yang dibatasi oleh lebar, tinggi dan
kedataman ruang bebas tertentu yang ditetapkan oleh Pembina Jalan. Daerah manfaat
jalan hanya aiperuntukan bagi perkerasan jala, bahu ialan. saluran sampmg, tereng,
ambang pengaman, timbunan dan galian, gorong-gorong, perlengkapan jalan dan
bangunan pelengkap lainnya.
 Damija (Daerah Milik Jalan)
Daerah ini merupakan ruang sepanjang jalan yang dibatasi oieh lebar dan tinggi tertentu
yang dikuasai oieh Pembina jalan dengan suatu hak tertentu sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Daerah milik Jalan diperuntukan bagi Daerah Manfaat Jalan dan pelebaran jalan maupun
penambahan jalur talu lintas dikemudian hari, serta kebutuhan ruangan untuk
pengamanan jalan
 Dawasja (Daerah Pengawasan Jalan)
Daerah ini merupakan ruang sepanjang jalan yang dimaksudkan agar pengemudi
mempunyai pandangan bebas dan badan jalan aman dari pengaruh lingkungan, misalnya
oleh air dan bangunan liar (tampa izin).
 Bahu Jalan
Bahu Jalan adalah bagian jalan yang berdampingan dan sama tinggi dengan perkerasan
jalan. Bahu jalan berfungsi
1. Menahan perkerasan terhadap gerakan ke samping.
2. Sebagai jalur darurat pada waktu kendaraan mendahului, berpapasan maupun
berhenti.
3. Untuk menyediakan ruang pejalan kaki
 Saluran Samping Jalan
adaiah bagman jalan yang berdampingan dengan bahu, yang berfungsi untuk menampung
dan mengalirkan air secepatya.
 Badan Jalan
merupakan bagian jalan di mana jalur lalu lintas, bahu dan saluran samping dibangun

Data bagian-bagian jalan ini diambil di jalan TGH. Zainuddin Abdul Majid No.3,Dasan
Lekong,Sukamulia.

Jalur lalu lintas bagian jalur jalan yang direncanakan khusus yang memiliki lebar 6,90 meter.

Saluran tepi jalan adalah saluran yang diperuntukkan pada penampungan dan penyaluran air agar
badan jalan tidak terkena genangan air. Lebar saluran tepi pada jalan ini adalah 2,70 meter.

Bahu jalan tepi jalan yang berfungsi melindungi perkerasan,posisinya berdampingan dengan
badan jalan. Yang memiliki lebar 1,50 meter.
2.4 Permasalahan Jalan

1. Saluran drainasenya kurang baik dan banyak terdapat sampah yang akan menyebabkan
terhambatnya pergerakan air yang nantinya dan dapat menimbulkan penyumbatan
sehingga terjadinya genangan di ruas jalan tersebut.
2. Kurangnya rambu-rambu lintas yang bisa membahayakan pengendara dan pejalan kaki
3. Tidak adanya trotoar di sepanjang jalan.
LAMPIRAN

1. Peta Lokasi
2. Lokasi penelitian
3. Bahu Jalan
4. Saluran Drainase

Anda mungkin juga menyukai