Hasil Diskusi :
Jawaban :
Saya ijin menjawab pertanyaan dari Sdri Zahra . Menurut J. Fred Weston
(Kasmir,2011:117) menyebutkan beberapa kelemahan rasio keuangan seperti:
1. Data keuangan disusun dari data akuntansi. Kemudian, data tersebut ditafsirkan dengan
berbagai macam cara, misalnya masing-masing perusahaan menggunakan:
Artinya dalam menyusun data, pihak penyususn tidak jujur dalam memasukan angka-
angka ke laporan keuangan yang mereka buat. Akibatnya hasil perhitungan rasiokeuangan
tidak menunjukan hasil sesungguhnya.
3.Perlakuan pengeluaran untuk biaya-biaya antar satu perusahaan baik sektor publik
maupun swasta berbeda-beda. Misalnya biaya riset dan pengembangan, biaya perencanaan
pensiun, merger, jaminan kualitas pada barang jadi dan cadangan kredit macet.
4.Penggunaan tahun fiskal yang berbeda, juga dapat menghasilkan perbedaan.
1.Analisis rasio yang dilakukan merupakan indikasi awal dalam melihat bagaimana kondisi
suatu perusahaan dalam suatu periode penelitian tertentu. Hasil dari perhitungan analisis
rasio ini juga bersifat relative dimana setiap orang akan memiliki pertimbangan yang
berbeda-beda.
2.Analisis rasio yang dilakukan menggunakan data yang diberikan oleh perusahaan,
dimana hal ini dapat saja terjadi human error atau kecurangan yang sengaja dilakukan
sehingga akan mengurangi daritingkat ketepatan hasil perhitungan.
Jadi berdasarakan penjabaran di atas, kelompok kami menyimpulkan bahwa, analisis rasio
keuangan tidak dapat dijadikan satu-satunya analisis yang dilakukan investor dalam
kegiatan investasi, maupun organisasi publik untuk mengambil keputusan. Hendaknya
analisis rasio keuangan hanya dijadikan landasan dalam menganalisis. Terimakasih
Menambahkan jawaban :
Menambahkan pada pertanyaan poin 1