NAMA : IRMAYANTI,A.Md.

Keb
NIP :19950729 202012 2 002
ASAL INSTANSI :PKM GOMARMETI_Aru Selatan Timur

RESUME KB IMPLAN PADA PELATIHAN CTU ANGKATAN KE III

A. Pengertian Implant
Batang plastik berukuran kecilyang lentur, seukuran batang korek api, yang melepaskan hormone
progestin yang menyerupai hormone progesterone alami di tubuh perempuan.
Jenis :
1. Implant 2 batang
Mengandung hormone levonorgestre
2. Implant 1 batang
Mengandung hormon Etonorgestrel

B. Cara Kerja Efektifitas dan Jangkauan Pemakaian Implan

Mencegah pelepasan sel telur dari indung telur (menekan ovulasi)
Mengentalkan lender serviks (menghambat bertemunya sperma & sel telur efektifitasnya : per
1.000 perempuan pada tahun pertama pemakaian

C. Jangka Waktu
Efektif hingga 4 tahun dan efektif hingga 3 tahun,Studi menunjukkan dapat efektif hingga 5 tahun

D. Keuntungan Implan
1) Klien tidak perlu melakukan apapun setelah implant terpasang
2) Mencegah kehamilan dengan sangat efektif
3) Merupakan metode kontrasepsi jangka panjang untuk 3-5 tahun, tergantung jenis implant
4) Tidak mengganggu hubungan seksual
5) Tidak mempengaruhi kualitas & volume ASI
6) Kesuburan dapat kembali dengan segera setelah implant dilepas
7) Mengurangi nyeri haid
8) Mengurangi jumlah darah haid sehingga dapat mencegah anemia defisiensi besi.

E. Keterbatasan Implan
1) Tidak ada perlindungan terhadap Infeksi Menular Seksual (IMS)
2) Membutuhkan tenaga kesehatan terlatih secara khusus untuk memasang dan melepas
3) Klien tidak dapat memulai maupun melepas implant secara mandiri.

F. Yang Boleh Memakai Implan

1) Telah/belum memiliki anak
2) Perempuan usia reproduksi, termasuk perempuan yang berusia >40 tahun
3) Baru saja mengalami keguguran/kehamilan ektopik
4) Merokok, tanpa bergantung pada usia perempuan maupun jumlah rokok yang dihisap
5) Sedang menyusui
6) Menderita anemia/riwayat anemia
 7) Menderita varies vena
8) Terkena HIV sedang atau tidak dalam terapi antirektroviral

G. Yang Tidak Boleh Memakai Implan

1) Pengumpulan darah akut pada vena dalam di kaki atau paru
2) Perdarahan vagina yang tidak dapat dijelaskan sebelum evaluasi terhadap kemungkinan kondisi
serius yang mendasari
3) Menderita kanker payudara >5 tahun yang lain dan tidak sembuh
4) Sirosis/tumor hati berat
5) dengan antibody antifoslipid positif (atau tidak diketahui) dan tidak
dalam terapi imunosupresif

H. Waktu Pemasangan Implan

1) Menstruasi Teratur/berganti dari metode non hormonal
Kapan pun di bulan tersebut
Jika di mulai dalam 7 hari setelah permulaan menstruasinya,tidak perlu metode kontrasepsi
tambahan.
Jika di mulai dari 7 hari setelah permulaan menstruasinya,implat dapat di pasang kapan
saja jika yakin tidak hamil,Perlu metode kontrasepsi tambahan untuk 7 hari pertama setelah
pemasangan.
2) Berganti Metode dari metode Hormonal lainnya
Segera,Jika Klien menggunakan metode hormonal secara konsisten dan benar atau jika
klien yakin tidak hamil, tidak perlu menunggu menstruasi bulan berikunya.
Jika Klien berganti dari KSK ke KSP,implan dapat di pasang ketika suntuk ulangan.
3) ASI ekslusif/hamper eksklusif < 6 bulan setelah melahirkan
Jika belum menstruasi, implant dapat dipasang pada klien kapan saja diantaranya waktu
melahirkan s/d 6 tahun tidak perlu metode kontrasepsi tambahan
Jika telah menstruasi, implant dapat dipasang seperti yang dianjurkan pada perempaun
memiliki siklus menstruasi
4) ASI ekslusif/hamper ekslusif > 6 bulan setelah melahirkan
Jika belum menstruasi, implant dapat dipasang pada klien kapan saja jika yakin tidak hamil
perlu metode kontrasepsi tambahan untuk 7 hari pertama setelah pemasangan
Jika telah menstruasi, implant dapat dipasang seperti dianjurkan pada perempuan
5) Asi tidak ekslusif jika belum menstruasi
Implan dapat di pasang kapan saja jika yakin tidak hamil perlu metode kontrasepsi
tambahan untuk 7 hari pertama setelah pemasangan.

I. Efek Samping dan Komplikasi Implan

Efek Samping
Menstruasi irregular (tidak teratur)
Tidak menstruasi
Menstruasi banyak dan lama
Nyeri perut
Jerawat
Perubahan berat badan
Nyeri payudara
 Perubahan mood dan hasrat seksual
Nyeri setelah pemasangan/pencabutan

J. Alat dan Bahan Pemasangan Implan

Tempat tidur
Penyangga lengan/meja samping
Sabun untuk mencuci tangan
Spidol untuk menggambar pola ( )
Pola terbuat dari plastic/kertas untuk menandai posisi batang implant
Batang implant dalam satu kemasan steril
Larutan antiseptik
Anastesi lokal (Konsentrasi 1% tanpa epinefrin)
Kain penutup oprasi steril
Dua mangkon steril DTT
Spuit 3 cc

K. Komplikasi
Infeksi pada tempat insersi
Ekspulsi
Nyeri hebat di perut bawah
Sakit kepala hebat

L. Cara memasang kb implan

Proses pemasangan KB ini dimulai dengan memberi obat bius pada bagian lengan yang akan
dimasukkan implan supaya pasien tidak merasa sakit, kemudian menggunakan jarum kecil untuk
memasukkan tabung implan di bawah kulit yang sudah dibuat baal tersebut.
Keseluruhan prosesnya hanya berlangsung beberapa menit. Setelah pasang KB implan, pasien
perlu mematuhi pantangan untuk tidak mengangkat barang berat dulu selama beberapa hari.

M. Cara Melepaskan Implan/AFF

Buat tanda pada ke 2 ujung setiap batang implant dengan menggunakan spidol untuk
memastikan posisi dari setiap batang implant
Tentukan batang implant yang muda dicabut dan dorong sedekat mungkin kearah luka insisi siap
ujung batang implant terlihat
Jepit ujung batang implant dengan klem lengkung dan tarik keluar siap mencapai tempat insisi
Setelah batang implant terpegang, tarik kkearah insisi
Bila tidak bias ditarik, balikkan pegangan klem 180° kearah bahu klien untuk memaparkan
batang implant
Bila setelah klem dibalikkan, batang implant belum terlihat putar klem 180° kearah sumbu
utamanya tarik klem hati-hati sehingga ujung batang implant terlihat pada luka insisi dari sisi
yang berlawanan dengan klem
Bersihkan batang implant dari jaringan ikat yang mengelilinginya dengan menggunakan kasa
steril atau scalpel
Jepitnbatang implant yang sudah tampak tersebut dengan klem kedua dan lepaskan klem
pertama
Tarik keluar batang implant dengan pelan-pelan kemudian letakkan pada mangkok yang sudah
berisi larutan enzimatik/deterjen selama 10 menit untuk dekontaminasi
Lakukan penekanan dengan menggunakan ibu jari dan jari tangan lainnya pada ujung bagian
bawah batang implant untuk membuat ujung batang implant tersebut tepat berada dibawah
tempat insisi
Masukan ujung tajam scalpel ke dalam luka insisi siap terasa menyentuh ujung batang implant.
Bila perlu, potong jaringan ikat yang mengelilingi ujung batang implant sambil tetap memegang
batang implant dengan ibu jari dan jari telunjuk
Tekan jaringan ikat yang sudah dipotong tadi dengan ke dua jari sehingga ujung bawah batang
implant terpapar keluar.