Anda di halaman 1dari 21

KONTRASEPSI

IMPLAN

IMPLAN 1
PROFIL
 Sangat efektif (0,2 - 1:100 perempuan)
 Efektif 5 th untuk Norplant, 3 th untuk
Jadena, Indoplant atau Implanon.
 Dapat dipakai untuk semua ibu dlm usia
reproduksi
 Pemasangan dan pencabutan perlu pelatihan
 Kesuburan segera kembali stlh dicabut
 Efek samping utama: perdarahan tdk teratur,
spotting dan amenorea
 Aman dipakai pada masa laktasi
IMPLAN 2
JENIS
 NORPLANT
Terdiri dari 6 batang silastik lembut
berongga, panjang 3,4 cm, diameter 2,4 cm,
yg berisi 36 mg Levonorgestrel. Lama kerja 5
tahun
 IMPLANON
Terdiri dari 1 batang putih lentur, panjang 40
mm, diameter 2 mm, yg berisi 68 mg Keto-
desogestrel. Lama kerja 3 tahun
 JADENA & INDOPLANT
Terdiri dari 2 batang, yg berisi 75 mg
Levonorgestre. Lama kerja 3 tahun

IMPLAN 3
CARA KERJA
• Mengentalkan lendir serviks
• Mengganggu proses pembentukan
endometrium sehingga sulit tjd
implantasi
• Mengurangi transportasi sperma
• Menekan ovulasi

IMPLAN 4
KEUNTUNGAN KONTRASEPSI

 Daya guna tinggi


 Perlindungan jangka panjang (sampai 5
tahun)
 Pengembalian tingkat kesuburan yg
cepat setelah pencabutan
 Tidak memerlukan pemeriksaan dalam
 Bebas dari pengaruh estrogen
 Tidak mengganggu kegiatan senggama
IMPLAN 5
KEUNTUNGAN KONTRASEPSI (lanjutan…)

 Tidak menghambat pembentukan ASI


 Klien hanya perlu kembali ke klinik bila
ada keluhan
 Dapat dicabut setiap saat sesuai dg
kebutuhan.

IMPLAN 6
KEUNTUNGAN NONKONTRASEPSI

 Mengurangi nyeri haid


 Mengurangi jumlah darah haid
 Mengurangi/memperbaiki anemia
 Melindungki tjdnya kanker endometrium
 Menurunkan angka kejadian kelainan jinak
payudara
 Melindungi diri dari bbrp PRP
 Menurunkan angka kejadian endometriosis
IMPLAN 7
KETERBATASAN
 Perubaha pola haid: spotting, hipermenorea
serta amenorea.
 Nyeri kepala
 Peningkatan/penurunan BB
 Nyeri payudara
 Perasaan mual
 Pening/pusing kepala
 Perubahan perasaan (mood) atau gelisah
(nervousness)
 Membutuhkan bedah minor untuk insersi dan
pencabutan.
IMPLAN 8
KETERBATASAN
 Tidak memberikan efek protektif terhadap
IMS/HIV/AIDS.
 Klien tdk dp menghentikan kontr sesuai
keinginan, namun harus ke tenaga kesehatan
untuk pencabutan.
 Efektivitas menurun bila menggunakan obat-2
an Tbc dan obat epilepsi
 Kejadian kehamilan ektopik lebih tinggi
(1,3:100.000 perempuan/tahun)

IMPLAN 9
YANG BOLEH MENGGUNAKAN
 Usia reproduksi
 Telah memiliki anak atau belum
 Menghendaki met kontr efektivitas tinggi
dalam jangka panjang
 Menyusui dan membutuhkan kontrasepsi
 Pascapersalinan dan tidak menyusui
 Pascakeguguran
 Tidak menginginkan anak lagi, namun
menolak sterilisasi
 Riwayat KET

IMPLAN 10
YANG BOLEH MENGGUNAKAN (lanjutan..)

 TD <180/110 mmHg, dengan msl


pembekuan darah atau anemia.
 Tidak boleh menggunakan met kontr
hormonal yg mengandung estrogen
 Sering lupa menggunakan pil.

IMPLAN 11
YANG TIDAK BOLEH (KONTRAINDIKASI)

 Hamil atau diduga hamil


 Perdarahan pervaginam yg belum jelas
penyebabnya
 Benjolan/kanker payudara atau riwayat
kkanker payudara
 Tidak dapat menerima perubahan pola haid
 Miom uterus dan Ca mamae
 Gangguan tolerasi glukosa

IMPLAN 12
WAKTU MULAI MENGGUNAKAN
 Setiap saat selama siklus haid (2-7). Met
kontr lain tdk diperlukan
 Insersi dp dilakukan setiap saat asal klien tdk
hamil. Bila hari>7 siklus haid, klien jg
melakukan hub seksual atau gunakan met
kontr lain untuk 7 hari.
 Bila tdk haid, insersi bisa dilakukan setiap
saat, asalkan klien tdk hamil, jg melakukan
hub seksual dan gunakan met kontr lain
untuk 7 hari .

IMPLAN 13
WAKTU MULAI MENGGUNAKAN
 Menyusui 6mg-6 bl PP, insersi dp dilakukan
setiap saat. Bila ASI eksklusif, klien td perlu
menggunakan met kontr lain.
 Bila >6 mg PP dan telah haid, insersi dp
setiap saat asal tdk hamil, jangan melakukan
hub seksual 7 hari atau gunakan met kontr
lain selama 7 hari.
 Bila ganti cara dari met hormonal, insersi dp
dilakukan setiap saat, asal klien tdk hamil,
atau telah menggunakan met kontr tsb dg
benar.

IMPLAN 14
WAKTU MULAI MENGGUNAKAN
 Bila ganti cara dari met suntikan, implan dapat
dipasang pada jadwal suntikan berikutnya.
Tidak perlu met kontr lain
 Bila ganti cara dari IUD/AKDR, inseri implan
dapat dilakukan pada haid hari ke7, klien jg
melakukan hub seksual, atau menggunakan
met kontr lain selama 7 hr. AKDR segera
dicabut.
 Bila ganti cara dari non hormonal, insersi dp
dilakukan setiap saat asal tidak hamil.
 Pascakeguguran, implan dp segera
diinsersikan
IMPLAN 15
PERHATIAN
Keadaan kesehatan yang sebaiknya tidak
menggunakan Implan:
 Penyakit hati akut

 Stroke, penyakit jantung

 Menggunakan obat epilepsi/Tbc

 Tumor jinak atau ganas pada hati

IMPLAN 16
INSTRUKSI UNTUK KLIEN
 Daerah insersi hrs bersih dan kering selama
48 jam I. Untuk mencegah infeksi pada luka
insisi.
 Mungkin terjadi sedikit rasa perih,
pembengkakan atau lebam di daerah insisi.
Hal ini tidak perlu dikhawatirkan.
 Pekerjaan ritun dapat dikerjakan, namun
hindari dari benturan, gesekan atau
penekanan pada daerah insersi.
 Balutan penekan jangan dibuka selama 48
jam, sedangkan plester dipertahankan hingga
luka sembuh (5 hari)
IMPLAN 17
INSTRUKSI UNTUK KLIEN
 Setelah luka sembuh, daerah tersebut
dapat disentuh dan dicuci dengan
tekanan yg wajar
 Bila ditemukan tanda infeksi seperti:
demam, peradangan atau rasa sakit
menetap selama beberapa hari, segera
kembali ke klinik.

IMPLAN 18
INFORMASI
 Efek kontrasepsi timbul bbrp jam setelah
insersi hingga 5 th (Norplant), 3 th
(Implanon) dan berakhir sesaat setelah
pengangkatan
 Sering ditemukan ggn pola haid dalam 6-12
bl I.
 Obat Tbc & epilepsi dapat menurunkan
efektivitas implan.
 Efek samping dapat berupa sakit kepala,
penambahan BB, nyeri payudara. ES ini tdk
berbahaya dan akan hilang sendirinya.

IMPLAN 19
INFORMASI
 Norplan dicabut stlh 5 th pemakaian,
Implanon dicabut stlh 3 th pemakaian dan
bila dikehendaki dapat dicabut lebih awal.
 Berikan kepada klien kartu yg ditulis nama,
tanggal insersi, tempat insersi dan nama
klinik
 Implan tidak melindungi IMS, HIV/AIDS, jika
ada resiko anjurkan menggunakan kondom.

IMPLAN 20
JADWAL KUNJUNGAN ULANG
Klien tidak perlu kembali ke klinik, kecuali jika
ditemukan:
 Amenorea disertai nyeri perut bagian bawah

 Perdarahan yang banyak dari kemaluan

 Rasa nyeri pada lengan

 Luka bekas insisi mengeluarkan darah atau


nanah
 Ekspulsi dari batang implan

 Sait kepala hebat atau penglihatan kabur

 Nyeri dada hebat

 Dugaan adanya kehamilan

IMPLAN 21

Anda mungkin juga menyukai