Anda di halaman 1dari 3

.

KAMPANYE KESELAMATAN
LIFTING SAFETY
 Rencanakan rute pengangkatan
yang sesuai, untuk menghindari
tabrakan dengan orang, benda,
atau saluran listrik di atas kepala.

 Jangan menyeret beban.


 Pindahkan beban sedekat mungkin
dengan permukaan tanah.

 Menghentikan orang berdiri di


area pengangkatan.
 Jangan menaiki beban yang sedang
diangkat.

 Ketika derek beroperasi, ia harus


menjaga jarak dari penghalang
atau bangunan apa pun.

 Ketika jarak pandang terhalang,


petugas sinyal harus memberikan
bantuan.

 Mengangkat beban dengan


kecepatan rendah agar sling
mengencang perlahan dan
mempertahankan posisi seimbang.
ORANG
 "Pemeriksa yang kompeten" bertanggung jawab atas pemeriksaan
rutin alat pengangkat atau alat pengangkat.
Dia seharusnya:
– ditunjuk oleh pemberi kerja atau pemilik alat pengangkat/alat pengangkat;
– seorang insinyur profesional terdaftar dalam disiplin ilmu yang relevan;
– terlatih dengan baik dengan pengalaman praktis yang relevan.

 "Orang yang berkompeten" bertanggung jawab atas pemeriksaan rutin


alat pengangkat atau alat pengangkat.
Dia seharusnya:
– ditunjuk oleh pemberi kerja atau pemilik alat pengangkat/alat
pengangkat;
– terlatih dengan baik dengan pengalaman praktis yang relevan.

 "Orang yang berkompeten" bertanggung jawab atas pemeriksaan rutin alat


pengangkat atau alat pengangkat.
Dia seharusnya:
– berusia sekurang-kurangnya 18 tahun dan memegang sertifikat operasi derek
yang sah;
– bugar secara fisik;
– terbiasa dengan isyarat tangan untuk komunikasi.

 “The "signaler" bertanggung jawab untuk menyampaikan sinyal dari slinger ke


operator crane.
Dia seharusnya:
– telah menerima pelatihan yang sesuai tentang operasi pengangkatan yang aman
secara umum;
– mampu memilih alat pengangkat yang cocok untuk beban;
– berhubungan dengan operator dan mengarahkan pergerakan derek dengan aman

 “The "flagman" bertanggung jawab untuk mengatur kelancaran arus


lalu lintas kendaraan selama pekerjaan sedang berlangsung and
relaying the signal from the slinger to the crane operator.
Dia seharusnya:
– telah menerima pelatihan yang sesuai tentang operasi pengangkatan
yang aman secara umum;
– Mampu mengarahkan pergerakan crane dan beban
LINGKUNGAN
 HUJAN
Hujan menciptakan tanah basah dan licin, tanah gembur dan tanah longsor, dll.
Bergantung pada situasinya, operator harus memutuskan apakah akan terus bekerja
atau tidak. Ketika tanah gembur dan dapat membahayakan kestabilan crane,
pekerjaan pengangkatan harus dihentikan.

 BADAI PETIR
Selama badai petir, segera hentikan operasi pengangkatan.

 ANGIN KENCANG
Saat angin kencang, kurangi bobot Beban Kerja Aman untuk
meningkatkan keselamatan. Jika angin kencang, pekerjaan harus
dihentikan.

 KONDISI TANAH
- Tanah gembur - gunakan papan kayu yang lebih kokoh dan lebih
besar untuk mendistribusikan beban dan mengurangi beban pada
tanah.
- Saat berada di lereng, sesuaikan outrigger agar derek tetap horizontal.
- Jika ada galian di dekat alat pengangkat - perkuat penyangga galian.

KECELAKAAN UMUM DALAM OPERASI LIFTING.

 Benda jatuh  Tabrakan dengan material


 Touching overhead power lines  Crane terguling


 Boom Crane rusak/patah

Anda mungkin juga menyukai