Anda di halaman 1dari 3

Nama : Josia Malunsemahe Sengkandai

Nim : 210510257

Matkul : Manajemen Operasional Bisnis 13F1

Tugas

1. Jika suatu perusahaan tidak mempunyai peralatan / permesinan, apakah manajemen


perlu mengeluarkan pendanaan untuk hal yang sama
2. Mengapa tindakan preventif maintenance penting?
3. Maintenance termasuk baik yang regulair maupun accident termasuk capital
expenditure yang tinggi. bagaimana cara yang bisa dilakukan oleh manajer untuk
menurunkan maintenance yang berbiaya tinggi tersebut ?

Jawaban

1. Jika suatu perusahaan tidak memiliki peralatan atau mesin yang diperlukan untuk
menjalankan operasional bisnisnya, maka manajemen perlu mempertimbangkan untuk
mengeluarkan pendanaan untuk memperoleh peralatan atau mesin tersebut.
Manajemen perlu melakukan analisis biaya dan manfaat (cost-benefit analysis) untuk
memutuskan apakah akan membeli atau menyewa peralatan atau mesin yang
dibutuhkan. Jika peralatan atau mesin tersebut bersifat krusial dan tidak dapat diganti
dengan alternatif lain, maka pembelian peralatan bisa menjadi pilihan yang lebih baik.
Namun, jika peralatan atau mesin hanya dibutuhkan untuk jangka waktu tertentu atau
tidak krusial dalam operasional bisnis, maka sewa peralatan bisa menjadi pilihan yang
lebih efektif. Dalam kasus ini, manajemen hanya perlu mengeluarkan biaya sewa
yang relatif lebih rendah daripada biaya pembelian peralatan. Selain itu, manajemen
juga perlu mempertimbangkan sumber pendanaan yang dapat digunakan untuk
memperoleh peralatan atau mesin tersebut, seperti menggunakan kas perusahaan,
memperoleh pinjaman dari bank, atau menggunakan sumber pendanaan lainnya.
Pengambilan keputusan mengenai pengadaan peralatan atau mesin ini harus
dipertimbangkan secara cermat dan strategis, agar dapat memberikan manfaat jangka
panjang bagi perusahaan dan tidak merugikan keuangan perusahaan.
2. Berikut adalah beberapa alasan lain mengapa tindakan preventif maintenance penting:
 Meningkatkan reputasi perusahaan: Dengan melakukan tindakan preventif
maintenance, perusahaan dapat memastikan bahwa produk atau layanan yang
dihasilkan berkualitas tinggi dan dapat diandalkan. Hal ini dapat membantu
meningkatkan kepercayaan dan reputasi perusahaan di mata pelanggan, yang dapat
membawa dampak positif pada bisnis perusahaan.
 Memenuhi peraturan dan standar keamanan: Beberapa jenis peralatan atau mesin
harus memenuhi standar keamanan dan regulasi tertentu. Dengan melakukan tindakan
preventif maintenance, perusahaan dapat memastikan bahwa peralatan atau mesin
yang digunakan memenuhi persyaratan keamanan dan regulasi, sehingga mengurangi
risiko kecelakaan atau sanksi dari pihak berwenang.
 Mengurangi risiko kehilangan data: Beberapa peralatan atau mesin, seperti server atau
komputer, digunakan untuk menyimpan data penting perusahaan. Dengan melakukan
tindakan preventif maintenance, perusahaan dapat memastikan bahwa peralatan atau
mesin ini berfungsi dengan baik dan data yang tersimpan aman dari risiko kegagalan
atau kerusakan.
 Mengurangi risiko kegagalan produksi: Jika peralatan atau mesin yang digunakan
dalam proses produksi gagal, dapat mengakibatkan penghentian produksi yang dapat
mengganggu jadwal produksi dan berdampak negatif pada bisnis perusahaan. Dengan
melakukan tindakan preventif maintenance, perusahaan dapat memastikan bahwa
peralatan atau mesin berfungsi secara optimal dan risiko kegagalan produksi dapat
dihindari.
Dengan demikian, tindakan preventif maintenance sangat penting untuk memastikan
keberlangsungan bisnis perusahaan dalam jangka panjang, serta memastikan
keamanan, efisiensi, dan reputasi perusahaan.

3. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan oleh seorang manajer untuk dapat
menurunkan biaya maintenance yang tinggi:
 Analisis Penyebab Akar Masalah: Manajer harus melakukan analisis penyebab akar
masalah untuk mengidentifikasi penyebab masalah yang berulang. Hal ini dapat
membantu menemukan solusi jangka panjang dan menghindari pengulangan
kegagalan yang sama di masa depan.
 Pemeliharaan Terjadwal: Manajer dapat membuat jadwal pemeliharaan terjadwal
untuk memastikan bahwa peralatan tetap berfungsi dengan baik. Jadwal ini dapat
mencakup penggantian suku cadang tertentu, perawatan berkala, dan pemeriksaan
rutin.
 Memonitor dan Menganalisis Data Maintenance: Memonitor dan menganalisis data
maintenance dapat membantu manajer memahami pola kegagalan yang mungkin
terjadi dan membantu menemukan solusi jangka panjang. Dalam hal ini, teknologi
seperti analisis kecerdasan buatan (artificial intelligence) dapat membantu
mengidentifikasi pola yang tidak terlihat oleh manusia.Mengoptimalkan Penggunaan
Energi: Memperhitungkan biaya energi saat memilih peralatan atau mesin dapat
membantu mengurangi biaya maintenance. Manajer juga dapat mengoptimalkan
penggunaan energi dengan menerapkan praktik hemat energi seperti mematikan
peralatan saat tidak digunakan.
 Merencanakan Anggaran: Merencanakan anggaran secara hati-hati dan akurat juga
dapat membantu manajer mengurangi biaya maintenance. Dalam rencana anggaran,
manajer harus mempertimbangkan biaya perawatan rutin, penggantian suku cadang,
dan keperluan peralatan yang mungkin terjadi.
Dengan mengambil langkah-langkah yang tepat, manajer dapat mengurangi biaya
maintenance yang tinggi dan meningkatkan efisiensi operasional perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai