0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan2 halaman
Hakikat manusia menurut al-Qur'an adalah makhluk Allah yang diciptakan dari tanah dan air mani dengan bentuk terbaik untuk menyembah Allah sebagai tujuan penciptaan. Manusia sebagai khalifah di bumi memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan ilmu pengetahuan guna memakmurkan bumi dan sesama, sesuai petunjuk agama.
Hakikat manusia menurut al-Qur'an adalah makhluk Allah yang diciptakan dari tanah dan air mani dengan bentuk terbaik untuk menyembah Allah sebagai tujuan penciptaan. Manusia sebagai khalifah di bumi memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan ilmu pengetahuan guna memakmurkan bumi dan sesama, sesuai petunjuk agama.
Hakikat manusia menurut al-Qur'an adalah makhluk Allah yang diciptakan dari tanah dan air mani dengan bentuk terbaik untuk menyembah Allah sebagai tujuan penciptaan. Manusia sebagai khalifah di bumi memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan ilmu pengetahuan guna memakmurkan bumi dan sesama, sesuai petunjuk agama.
Jelaskan hakikat manusia menurut QS Al-Mukminun (23): 12-24, QS As-Sajdah
(32):7, QS At-Tin (95):4, QS. Asy-Syam (91):8, QS. Faathir (35:11) dan hubungannya dengan QS. Adz-Dzaariyaat (51):56. Jawaban: Hakikat manusia menurut QS Al-Mukminun (23): 12-14 : Manusia adalah makhluk Allah SWT yang awalnya ghaib (non fisik) kemudian dilahirkan ke dunia ( syahadah). Artinya manusia awalnya dari tidak ada kemudian tercipta dari saripati tanah dan akhirnya lahir kedunia menjadi makhluk nyata (biologis). Hakikat manusia menurut QS As-Sajdah (32):7 : Manusia adalah makhluk Allah SWT yang diciptakan dengan sebaik-baik bentuk yang tercipta dari tanah. Hakikat manusia menurut QS At-Tin (95):4 : Manusia adalah makhluk Allah SWT yang diciptakan dengan bentuk yang sebaik-baiknya. Hakikat manusia menurut QS. Asy-Syam (91):8 : Manusia adalah hamba Allah yang diberikan kemampuan melalui akalnya untuk membedakan dan memilih antara jalan yang baik (ketakwaan) atau jalan yang buruk (kefasikan). Hakikat manusia menurut QS. Faathir (35:11) : Manusia awalnya diciptakan oleh Allah dari tanah dan selanjutnya diciptakan dari air mani yang kemudian terciptalah jenis kelamin laki-laki dan perempuan.
Menurut QS. Adz-Dzaariyaat (51):56 bahwa Allah menciptakan jin dan manusia dengan tujuan agar menyembah dan beribadah kepada-Nya.
Jadi hubungan antara QS Al-Mukminun (23): 12-24, QS As-Sajdah (32):7, QS At-
Tin (95):4, QS. Asy-Syam (91):8, QS. Faathir (35:11) dengan QS. Adz-Dzaariyaat (51):56 adalah bahwasanya manusia yang dulunya tidak ada (ghaib) kemudian diciptakan oleh Allah menjadi ada di dunia ( syahadah), yang tercipta dari sesuatu yang rendah dan tak bernilai yakni tanah dan dari sesuatu yang hina yaitu air mani menjadi makhluk yang sebaik-baik bentuk yang memiliki kemampuan berpikir,merasa, bersikap dan berbuat melalui akal (fisiologis) dan fisiknya (Biologisnya), sehingga seharusnya manusia itu banyak bersyukur dan berterima kasih kepada Allah dengan cara taat dan patuh kepada Allah, serta menyembah dan beribadah hanya kepada Allah. Karena tujuan penciptaan manusia adalah menyembah dan beribadah kepada Allah.
2. Jelaskan tanggung jawab manusia sebagai khalifah di bumi berkaitan dengan
diberikannya akal yang mampu melahirkan berbagai ilmu pengetahuan. Jawaban: Tanggung Jawab manusia sebagai khalifah di bumi dan kaitannya dengan akal yang melahirkan ilmu pengetahuan diantaranya: Manusia sebagai khalifah dengan akalnya seharusnya megembangkan kemampuannya untuk menghayati ayat-ayat Allah sebagai Nash(petunjuk) agar menjadi makhluk bumi yang mengenal Allah sebagai Tuhannya dan tidak mendurhakai Allah dengan ilmunya apalagi berbuat kerusakan atau saling menumpahkan darah (QS Al-Baqarah (2) ayat 31) Manusia sebagai khalifah dengan akalnya seharusnya melaksanakan atau mengembangkan suatu keterampilan atau melahirkan ilmu pengetahuan dalam memakmurkan bumi maupun mempertajam kepekaan rasa kepada sesama umat manusia dengan akal dan ilmu yang dimilikinya. Seharusnya