Surplus produsen adalah selisih antara harga produsen yang sudah disediakan
dengan baik dan jumlah harga yang sebenernya mereka terima dari konsumen.
Ini adalah uang tambahan, manfaat, dan atau keuntungan dari produsen yang
didapatkan dari menjual produk dengan harga yang lebih tinggi dari harga
minimal yang diterima mereka.
Harga
A D Penawaran
Surplus
Konsum
Harga
Keseimbangan E
Surplus
Produsen
B Permintaan
Jumlah
0 Jumlah
Keseimbangan
Surplus konsumen dan surplus produsen merupakan peralatan dasar yang
digunakan oleh seorang ekonom untuk mempelajari kesejahteraan pembeli dan
penjual di sebuah pasar. Kesejahteraan ekonomi suatu masyarakat diukur
dengan menjumlahkan julah total surplus konsumen dan jumlah surplus
produsen, atau disebut dengan total surplus.
Surplus konsumen = nilai bagi pembeli – nilai yang dibayar oleh pembeli
Surplus produsen = nilai yang diterima penjual – biaya penjual
Ketika dijumlahkan antara surplus konsumen dengan surplus produsen, maka
diperoleh hubungan sebagai berikut:
Total surplus = nilai bagi pembeli – nilai yang dibayar oleh pembeli + nilai
yang diterima penjual – biaya penjual
Jumlah yang dibayar oleh pembeli sama dengan nilai yang diterima penjual
sehingaa bagian tengah dari persamaan diatas saling menghilangkan. Sehingga
diperoleh hasil sebagai berikut.
Surplus total = nilai bagi pembeli – biaya penjual
Surplus total di sebuah pasar adalah nilai total terhadap pembeli terhadap suatu
barang, diukur oleh kerelaan mereka untuk membayar, dan dikurangi dengan
biaya total kepada penjual yang menyediakan barang tersebut.
Oleh karena itu, dengan sejumlah barang yang telah diproduksi dan terjual
pada titik keseimbangan pasar, perencana sosial tidak dapat meningkatkan
kesejahteraan ekonomi dengan mengubah alokasi konsumsi dinatara pembeli
atau alokasi produksi diantara penjual. Ketiga pemahaman terhadap hasil akhir
pasar ini menjelaskan bahwa keseimbangan penawaran dan permintaan
memaksimalkan jumlah surplus konsumen dan produsen. Dengan kata lain,
hasil keseimbangan adalah alokasi sumber daya yang efisien.
B. Pertanyaan Terapan
1. Serangan wereng batang coklat (WBC) semakin mengkhawatirkan.
Beberapa petani di kecamatan karangploso mengeluh atas hasil produksi
padi yang tidak maksimal akibat adanya serangan wbc ini.selain kondisi
iklim yang tidak menentu, fenomena wbc ini menjadi salah satu faktor yang
menyebabkan penurunan tingkat produksi padi sebanyak 40%
dibandingkan produksi padi di musim tanam sebelumnya yakni sebesar 4
ton/ha di kecamatan Karangploso. Akibat hal ini, pengeluaran petani untuk
mengalokasikan biaya pestisida menjadi lebih banyak dari pada biasanya.
Dimana harga pembelian pemerintah (HPP) adalah tetap sebesar RP.
3.700,00 per kilogram.
a. Jelaskan dengan gambar kondisi penawaran padi diatas, dimana
intersept kurva penawaran adalah sama dengan 2.000?
b. Jelaskan dengan gambar dan hitunglah berapa surplus produsen padi
sebelum serangan WBC dan setelah serangan WBC
c. Jika ditinjau dari nilai elastisitas penawaran, termasuk kedalam
elastisitas penawaran apa komditi padi diatas?
2. Alan, Welfrid, Tura, Fatir, Ganesh adalah sederet mahasiswa FPUB. Rata-
rata uang saku bulanan mereka adalah berkisar antara Rp. 900.000 s.d Rp.
2.000.000 per bulan. Diketahui berbagai tingkat permintaan dari mereka
adalah :
Harga (Rp) Pembeli (Orang) Jumlah Permintaan
(Porsi)
>60.000 Tidak ada pembeli 0
40.000 – 60.000 Fatir 15
30.000 – 40.000 Fatir, Welfrid 22.5
10.000 – 30.000 Fatir, Welfrid, Tura 30
10.000 Fatir, Welfrid, Tura, 90
Alan
a. Jelaskan dengan gambar daftar permintaan semua mahasiswa diatas
b. Tunjukkan daerah surplus konsumen masing-masing mahasiswa, jika
Harga pasar akan suatu barang adalah Rp. 10.000
c. Siapa yang paling banyak dan paling sedikit menerima surplus
konsumen?
Bahan Diskusi
Buatlah ringkasan pentingnya mempelajari surplus produsen dan konsumen!
LEMBAR JAWABAN PRE-TEST
Praktikum II
Tanggal : …………………................
Nilai :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Praktikum III
Tanggal : …………………................
Nilai :
Nilai :
Praktikum II
Tanggal : …………………................
Nilai :