Anda di halaman 1dari 10

III.

SURPLUS KONSUMEN, SURPLUS PRODUSEN,


DAN EFISIENSI PASAR

Tujuan Umum : Mampu menganalisis surplus konsumen dan surplus


produsen
Tujuan Khusus :
1. Memahami konsep surplus konsumen dan surplus
produsen
2. Menggambarkan kurva surplus konsumen dan kurva
surplus produsen
3. Mampu menghitung surplus konsumen dan surplus
produsen
4. Mampu menerapkan konsep surplus konsumen dan
surplus produsen dalam menganalisis kasus yang
bersesuaian
Ringkasan Materi :

 Surplus konsumen adalah selisih antara harga maksimum konsumen yang


bersedia untuk membayarnya dan harga sebenarnya yang harus dibayar. Jika
konsumen akan bersedia membayar lebih dari harga yang diminta saat ini,
maka mereka mendapatkan keuntungan yang lebih dari produk yang dibeli.

 Surplus produsen adalah selisih antara harga produsen yang sudah disediakan
dengan baik dan jumlah harga yang sebenernya mereka terima dari konsumen.
Ini adalah uang tambahan, manfaat, dan atau keuntungan dari produsen yang
didapatkan dari menjual produk dengan harga yang lebih tinggi dari harga
minimal yang diterima mereka.

Harga
A D Penawaran

Surplus
Konsum
Harga
Keseimbangan E
Surplus
Produsen

B Permintaan
Jumlah
0 Jumlah
Keseimbangan
 Surplus konsumen dan surplus produsen merupakan peralatan dasar yang
digunakan oleh seorang ekonom untuk mempelajari kesejahteraan pembeli dan
penjual di sebuah pasar. Kesejahteraan ekonomi suatu masyarakat diukur
dengan menjumlahkan julah total surplus konsumen dan jumlah surplus
produsen, atau disebut dengan total surplus.
Surplus konsumen = nilai bagi pembeli – nilai yang dibayar oleh pembeli
Surplus produsen = nilai yang diterima penjual – biaya penjual
Ketika dijumlahkan antara surplus konsumen dengan surplus produsen, maka
diperoleh hubungan sebagai berikut:
Total surplus = nilai bagi pembeli – nilai yang dibayar oleh pembeli + nilai
yang diterima penjual – biaya penjual

 Jumlah yang dibayar oleh pembeli sama dengan nilai yang diterima penjual
sehingaa bagian tengah dari persamaan diatas saling menghilangkan. Sehingga
diperoleh hasil sebagai berikut.
Surplus total = nilai bagi pembeli – biaya penjual

 Surplus total di sebuah pasar adalah nilai total terhadap pembeli terhadap suatu
barang, diukur oleh kerelaan mereka untuk membayar, dan dikurangi dengan
biaya total kepada penjual yang menyediakan barang tersebut.

 Jika suatu alokasi sumberdaya memaksimalkan surplus total, kita menyatakan


alokasi itu menghasilkan efisiensi. Apabila suatu alokasi tidak efisien maka
beberapa keuntungan dari perdagangan antara pembeli dan penjual tidak
berhasil direalisasikan.

 Pada pasar bebas mengalokasikan penawaran barang untuk pembeli yang


menilai paling tinggi yang diukur dari keinginan membayar, mengalokasikan
permintaan barang kepada penjual yang dapat memproduksi dengan biaya
paling murah, dan menghasilkan jumlah barang yang memaksimalkan jumlah
surplus konsumen dan produsen

 Oleh karena itu, dengan sejumlah barang yang telah diproduksi dan terjual
pada titik keseimbangan pasar, perencana sosial tidak dapat meningkatkan
kesejahteraan ekonomi dengan mengubah alokasi konsumsi dinatara pembeli
atau alokasi produksi diantara penjual. Ketiga pemahaman terhadap hasil akhir
pasar ini menjelaskan bahwa keseimbangan penawaran dan permintaan
memaksimalkan jumlah surplus konsumen dan produsen. Dengan kata lain,
hasil keseimbangan adalah alokasi sumber daya yang efisien.
B. Pertanyaan Terapan
1. Serangan wereng batang coklat (WBC) semakin mengkhawatirkan.
Beberapa petani di kecamatan karangploso mengeluh atas hasil produksi
padi yang tidak maksimal akibat adanya serangan wbc ini.selain kondisi
iklim yang tidak menentu, fenomena wbc ini menjadi salah satu faktor yang
menyebabkan penurunan tingkat produksi padi sebanyak 40%
dibandingkan produksi padi di musim tanam sebelumnya yakni sebesar 4
ton/ha di kecamatan Karangploso. Akibat hal ini, pengeluaran petani untuk
mengalokasikan biaya pestisida menjadi lebih banyak dari pada biasanya.
Dimana harga pembelian pemerintah (HPP) adalah tetap sebesar RP.
3.700,00 per kilogram.
a. Jelaskan dengan gambar kondisi penawaran padi diatas, dimana
intersept kurva penawaran adalah sama dengan 2.000?
b. Jelaskan dengan gambar dan hitunglah berapa surplus produsen padi
sebelum serangan WBC dan setelah serangan WBC
c. Jika ditinjau dari nilai elastisitas penawaran, termasuk kedalam
elastisitas penawaran apa komditi padi diatas?

2. Alan, Welfrid, Tura, Fatir, Ganesh adalah sederet mahasiswa FPUB. Rata-
rata uang saku bulanan mereka adalah berkisar antara Rp. 900.000 s.d Rp.
2.000.000 per bulan. Diketahui berbagai tingkat permintaan dari mereka
adalah :
Harga (Rp) Pembeli (Orang) Jumlah Permintaan
(Porsi)
>60.000 Tidak ada pembeli 0
40.000 – 60.000 Fatir 15
30.000 – 40.000 Fatir, Welfrid 22.5
10.000 – 30.000 Fatir, Welfrid, Tura 30
10.000 Fatir, Welfrid, Tura, 90
Alan
a. Jelaskan dengan gambar daftar permintaan semua mahasiswa diatas
b. Tunjukkan daerah surplus konsumen masing-masing mahasiswa, jika
Harga pasar akan suatu barang adalah Rp. 10.000
c. Siapa yang paling banyak dan paling sedikit menerima surplus
konsumen?

3. Diketahui fungsi permintaan dan penawaran adalah sbb:


1 2 1
𝑝𝑑 = − 𝑄 − 2 𝑄 + 33
2
𝑝𝑠 = 6 + 𝑄
Tentukan surplus produsen pada saat kondisi keseimbangan pasar!
4. Bagaimana konsep surplus konsumen dan surplus produsen dalam
menjelaskan pemahaman terhadap hasil akhir dari mekanisme suatu pasar
?

Bahan Diskusi
Buatlah ringkasan pentingnya mempelajari surplus produsen dan konsumen!
LEMBAR JAWABAN PRE-TEST

Praktikum II
Tanggal : …………………................

Nilai :

Assistant Prak. : …………………


Tanda tangan :
LEMBAR JAWABAN

A. Jawaban Pertanyaan : Pre/Pos test

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Praktikum III
Tanggal : …………………................

Nilai :

Assistant Prak. : …………………


Tanda tangan :
B. Jawaban Pertanyaan : Penerapan
Praktikum III
Tanggal : …………………................

Nilai :

Assistant Prak. : …………………


Tanda tangan :
C. Resume Diskusi II:

Praktikum II
Tanggal : …………………................

Nilai :

Assistant Prak. : …………………


Tanda tangan :

Anda mungkin juga menyukai