Anda di halaman 1dari 2

SOCIAL ANALYSIS DEVELOPMENT

RESEARCH QUESTIONS ON ECONOMIC SECTOR


IN KAMPUNG INGGRIS PARE KEDIRI
ILMI, NURUL, DHEVA, EDI, NUHA
Target goals; Social Economic Development, Opportunity-Challenge and
Wealthy Life / Well Being

Social Economic Development


1. Apa penghasilan utama warga di kp inggris #MAINQ
Perdagangan, baik dagang makanan, took kelontong, kos.
2. Apakah sebelum adanya kp Inggris ini bpk/ibu memiliki pekerjaan lain atau
memang sudah membuka usaha ini? #pengusaha local
(general) Memiliki pekerjaan lain sbg petani disawah dan diperkebunan.
3. Apakah ada perbedaan mungkin dari segi pendapatan yg bpk/ibu terima dari
sebelum dan sesudah dibukanya kp Inggris? #pengusaha local
Ya, mengalami perbedaan. Kp inggris memberikan hasil pendapatan yg lebih
besar dibanding pekerjaan sebelumnya karena banyaknya kesempatan mendapat
konsumen dari berbagai daerah.
4. Menurut anda konsumsi terbesar atau minat terbesar masyarakat kampung inggris
pada bidang apa?, contoh spt fashion/kuliner/lainnya?
Kuliner

Opportunity-Challenge
1. Apa peluang terbesar untuk para pelaku ekonomi di kampong inggris? #MAINQ
Perdagangan barang/jasa ataupun penyedia jasa. Dan skrg ada kesempatan baru yg
luas untuk membuka usaha penyedia jasa gym atau tempat&barang untuk
berolahraga. Karena banyak pendatang yg mencari ttp masih sedikit ditemukan di
kp inggris.
2. Apa tantangan utama untuk para pelaku ekonomi di kampong inggris? #MAINQ
Persaingan dagang yg sangat kuat, competitor dimana-mana.
3. Mengapa memutuskan untuk berjualan disini? #pengusaha pendatang
- Tuntutan keluarga karena banyak dari mereka yg datang karena permintaan
kerabatnya yg ada disini juga untuk berdagang.
- Adanya kesempatan yg luas karena letaknya yg strategis ditengah kampong dg
para pelajar yg banyak dating dr berbagai tmpt
4. Apakah menurut anda kesempatan untuk mendapatkan penghasilan yang lebih
besar di kampong inggris ini luas? #pengusaha pendatang
Seenarnya luas jika kita bisa bersaing dengan para competitor, sayangnya untuk
bersaing dengan cara yg sehat disini sangat sulit.
5. Bagaimana menurut anda dengan adanya para pedagang/pendatang, apakah
mereka menjadi competitor?
Ya sangat, spt yg sudah dijelaskan pada poin pertanyaan sebelumnya.

Wealthy Life / Well-Being


1. Apakah rata-rata kehidupan masyarakat kp inggris sudah memiliki taraf hidup
yang sejahtera?
Tergantung pada berapa lama mereka sudah membangun usahanya dan ada factor
lain menurut para penduduk local. Mereka yang sudah lebih dari 6-8 tahun
membuka usaha, sudah lebih dikenal oleh para pendatang dan banyak dari mereka
sudah mencapai taraf hidup sejahtera. Sedangkan factor lain yaitu adanya campur
tangan tradisi dari masyarakat kp inggris yg mungkin bagi kita sudah mulai
dianggap primitive, yaitu penggunaan guna-guna atau dukun. Kebanyakan dari
mereka yg menggunakan tradisi lama tsb walaupun usaha baru, mereka lebih
cepat mendapatkan untung yg besar dan menyebabkan cepat juga memperoleh
kesejahteraan.
2. Menurut anda kira-kira berapa biaya hidup yang dibutuhkan di kampong inggris?
Rata-rata untuk para pendatang sebagai pelajar : 1jt
3. Apakah pendapatan selama bekerja di kampong inggris sudah memberikan
kesejahteraan bagi para pedagang pendatang?
Belum, bagi mereka yang masih baru atau memulai usaha kurang dari 4-3 tahun
4. Menurut bpk/ibu apakah tingkat pengangguran di kampong inggris ini masih
tinggi?
Tidak. Para pengamen yg banyak kita lihat disini berasal dari luar kp inggris.

Tambahan from nuha :


Jika kita mau menyinggung dampak adanya pandemic, ini jg memberikan dampak
besar pada perekonomian masyarakat. Kp inggris buka thn 92 lalu mulai ramai sekitar
thn 2008-an, ketika itu perubahan ekonomi terjadi scr massif mulai dr harga tanah yg
melambung tinggi dr yg dulunya sawah, penduduk mulai menyewakan lahan utk
pertokoan, membangun kos, membuka laundry, dll hingga 2 thn sebelum pandemic
yaitu sekitar 2019. Dan setelahnya, pd 2 thn terakhir ini mereka mengalami
kemerosotan perekonomian akibat dari berlakunya pembatasan yg dibuat oleh
pemerintah daerah setempat. Tp kepala desa disini bersama-sama dg para pelaku
usaha baik dari luar maupun local dg bekerjasama istilahnya memutar otak untuk
tetap bisa mendapatkan pendapatan yg cukup paling tidak utk kebutuhan sehari-hari,
contohnya dg ttp memberikan izin pd beberapa lembaga utk membuka kursus tp
dibatasi kuota di tiap lembaga, memberi izin pd rumah makan dan pedagang2 lain dg
pembatasan jam buka yg lebih cpt dr sbelumnya. Karena spt yg kita tahu bahwa
sebagian besar masyarakat kp inggris ini sgt bergantung pada para pendatang. Jd
tantangan besar jika kita menyinggung ttg pandemi bagi para pelaku usaha disini yaiti
pandemic covid19 itu sndri.

Anda mungkin juga menyukai