Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya
(A.Md) Pada Program Studi DIII Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi dan
Oleh :
5502190009
SERANG
2022
PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR
Nama :
NIM :
1. Tugas akhir dengan judul ” Efektivitas Promosi Media Sosial pada Gerai
Tangerang Gemilang” beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya, dan saya
tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan
norma, kaidah dan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat ilmiah;
2. Atas pernyataan ini, saya siap bertanggung jawab dan menerima sanksi yang
dijatuhkan apabila di kemudian hari ternyata ditemukan adanya pelanggaran terhadap
norma, kaidah dan etika keilmuan dalam karya ilmiah saya ini.
Yang menyatakan,
nAMA
NIM.
i
PERSETUJUAN SIDANG TUGAS AKHIR
5502190009
Tangerang, …. 2022
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing 2
5502190009
Penguji I Penguji II
Segala puji bagi Allah SWT, atas rahmat dan karunia-NYA penulis telah
menyelesaikan Laporan Magang Industri di Gerai Tangerang Gemilang Kab. Tangerang
Laporan ini Sebagai salah satu syarat kelulusan pada program studi diploma III
Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Shalawat serta salam penulis persembahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW,
beserta keluarga dan para sahabat.
Dalam penyusunan Laporan Magang Industri ini penulis banyak dibantu oleh
berbagai pihak, dan pada kesempatan ini penulis menghantarkan banyak terima kasih yag
sebesar- besarnya,terutama kepada yang Terhomat :
Penulis menyadari dengan segala keterbatasan yang ada dalam pelaksanaan maupun
menyusunan Laporan Magang,Terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis
memohon maaf atas segala kekurangan yang ada kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat diharapkan dalam proses penyempurnaan. Akhir kata,Semoga
penyusunan laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya serta bagi pembaca
umunya.
Penulis,
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................i
LAPORAN TUGAS AKHIR.................................................................................i
LEMBAR PERNYATAAN...................................................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................5
1.3 Tujuan Penulisan.......................................................................................6
1.4 Manfaat Penelitian.....................................................................................6
1.4.1 Akademik...........................................................................................6
1.4.2 Praktek...............................................................................................6
BAB II LANDASAN TEORI................................................................................7
2.1 Landasan Teori..........................................................................................7
2.1.1 Efektivitas..........................................................................................7
2.1.1.1 Pengertian Efektivitas.....................................................................7
2.1.2 Marketing Media Sosial.....................................................................7
2.1.2.1 Pengertian Marketing Media Sosial...............................................7
2.1.3 Media social.....................................................................................11
2.1.3.1 Pengertian Media Social...............................................................11
2.1.3.2 Jenis-jenis Media Sosial...............................................................11
2.1.3.3 Instagram......................................................................................12
2.1.4 Promosi............................................................................................12
2.1.4.1 Pengertian Promosi.........................................................................12
2.1.4.2 Tujuan Promosi...............................................................................13
BAB III METODE PENULISAN TUGAS AKHIR..........................................15
3.1 Objek Penulisan Laporan Tugas Akhir........................................................15
3.2 Metode Penulisan Laporan Tugas Akhir......................................................15
3.3 Jenis dan Sumber Data.................................................................................15
3.3.1 Jenis Data...............................................................................................16
3.3.2 Sumber Data..........................................................................................16
3.4 Metode Pengumpulan Data..........................................................................16
3.5 Metode Analisis Data...................................................................................17
3.6 Analisis Keabsahan Data..............................................................................18
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................19
BAB I
PENDAHULUAN
Kemajuan zaman saat ini telah membawa manusia kepada banyak kemudahan.
Dengan banyak ditemukannya teknologi yang dapat membantu manusia dalam
aktifitasnya untuk dapat beraktualisasi, kemajuan zaman saat ini hampir seluruhnya di
dukung dengan adanya internet dimana manusia dapat mengontrol segalanya dengan
menggunakan internet. Keberadaan internet saat ini di dukung dangan adanya
perangkat telfon genggam yang sudah terkoneksi dengan internet. Dengan adanya hal
tersebut maka manusia akan lebih mudah lagi dalam mengelola kegiatannya secara
simple. Selain itu dengan adanya internet dalam genggaman, maka manusia dengan
mudah mendapatkan informasi saat ini informasi dapat dengan mudah di akses
dengan menggunakan internet. Salah satu media dalam penyampaian informasi
adalah melalui media social.
Perkembangan teknologi yang begitu pesat disertai dengan persaingan yang
kompetitif telah mendorong beberapa perusahaan untuk melakukan analisis tentang
bagaimana cara agar produknya dapat perhatian dari konsumen yang luas sehingga
informasi terkait produk dapat tercapai sesuai dengan strategi pemasaran. Boone dan
Kurtz dalam Priansa (2017) menyatakan bahwa iklan mengacu pada komunikasi
nonpribadi yang dibayar, yang pada umumnya ditargetkan untuk pembeli potensial
dalam jumlah yang besar. Iklan merupakan salah satu komunikasi pemasaran yang
masih memiliki keunggulan dalam hal promosi, terutama kemampuan iklan yang
dapat menyampaikan pesan kepada konsumen.
Internet merupakan salah satu media yang memberikan kemudahan bagi semua
orang dalam memenuhi atau mencari kebutuhannya. Dengan adanya pertumbuhan
situs jejaring sosial di dunia maya yang semakin tinggi telah dilirik oleh pelaku bisnis
dalam memasarkan produk yang mereka jual. Sebagian besar orang-orang yang
menggunakan internet dapat mengakses melalui smartphone mereka. Berdasarkan
data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada kuartal II/2020
mencapai 196,7 juta atau 73,7 persen dari populasi warga Indonesia. Jumlah ini
bertambah sekitar 25,5 juta 2 pengguna dibandingkan tahun lalu. Data tersebut
menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia menggunakan internet
untuk mencari informasi yang dibutuhkan. Populasi warga Negara Indonesia
sebanyak 274,9 juta jiwa, pengguna aktif media sosial mencapai 170 juta jiwa.
Sebagian besar pengguna internet terhubung dengan internet untuk dapat mengakses
media sosial, mencari informasi dan pengguna internet di Indonesia sudah melakukan
jual beli melalui media online.
Media sosial merupakan teknologi berbasis internet yang memiliki fasilitas
percakapan. Media sosial dapat dikelompokan menjadi lima macam: egocentric sites
(memungkinkan pengguna untuk membuat profil), community sites (membangun
komunitas di dunia virtual), opportunistic sites (memfasilitasi bisnis), passion-centric
sites (berhubungan dengan sesama peminat), media sharing sites (berbagi konten
gambar, audio da video) (Tjiptono, 2019). Media elektronik sekarang ini yang banyak
digunakan untuk pemasaran usaha adalah dengan menggunakan media sosial. Media
sosial ialah layanan yang menggunakan internet untuk memfasilitasi komunikasi atau
percakapan. Media sosial merupakan sarana promosi yang mudah untuk digunakan
dan disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
Media sosial merupakan sebuah media daring yang memiliki manfaat dimana
pengguna dapat berinteraksi dan mempromosikan diri terhadap banyak orang secara
langsung atau tertunda. Pemasaran media sosial sendiri merupakan cara
mempromosikan berbagai produk dalam berbagai cara bagi target pasar (Carr &
Hayes, 2015). Dengan pemanfaatan media sosial kita juga lebih mudah untuk
berinteraksi lebih dekat dengan konsumen, komunikasi yang lebih individu di media
sosial juga dapat dimanfaatkan untuk megetahui informasi mengenai konsumen
seperti kebiasaan konsumen dan minat konsumen (Puntoadi, 2011).
Perkembangan dan penggunaan media sosial di Indonesia semakin berkembang
pesat, Indonesia merupakan pengguna smartphone terbesar ke empat setelah India,
China, dan Amerika serikat. Tercatat sekitar 100 juta pengguna smartphone di
Indonesia pada tahun 2018. Dengan memanfaatkan smartphone masyarakat dapat
dengan mudah menemukan informasi yang dibutuhkan, termasuk dalam mencari
sebuah produk. Dengan media sosisal pembeli dapat memilih barang yang diinginkan
tanpa harus pergi ke toko tersebut. Dengan semakin berkembangnya pengguna
internet yang semakin pesat maka arus penukaran informasi semakin cepat dan
mudah, hal ini lah yang membuat masyarakat lebih cenderung berkomunikasi melalui
internet, karna memudahkan pengunanya untuk berkomunIkasi tanpa ada batasan
waktu, tempat, dan jarak. Dengan kemudahan ini membuat jutaan orang di dunia.
Berinteraksi mengunakan internet sehingga terbentuknya situs media sosial.
Berlandaskan penetrasi media sosial yang terus meningkat tersebut, perusahaan-
perusahaan yang berskala besar maupun Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM)
saat ini banyak memberikan perhatian khusus terhadap pengelolaan media sosial
sebagai medium untuk menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan mereka
secara daring (dalam jaringan). Menurut (Blanchard, 2018), penyebabnya adalah
media sosial untuk bisnis tidak hanya sekadar kegiatan pemasaran tambahan saja,
tetapi juga merupakan mekanisme komunikasi terintegrasi yang memperkuat dampak
dari setiap fungsi di dalam sebuah organisasi dengan memanfaatkan kekuatan jejaring
manusia melalui sebuah platform. Hal ini didukung oleh data statistik aktivitas
penggunaan internet yang paling tinggi adalah membuka situs jejaring sosial atau
yang lebih banyak dikenal sebagai media sosial sebanyak 73,30%, mencari informasi
mengenai barang atau jasa 53,7% dan mengirim pesan melalui instant messaging
(termasuk chatting) adalah 52,7% (Weber et al., 2016).
Penggunaan media sosial yang dalam perkembangannya sangat memudahkan
dan menguntungkan pemasar dalam mempromosikan produknya yang menawarkan
konsep “low budget more effect”. Media sosial banyak menawarkan transfomasi baru
seperti adanya wadah pemasaran yang baru, jaringan bisnis tanpa batas hingga ke
tingkat 5 internasional sehingga menjadikan media sosial sebagai pionir perubahan.
Menurut data yang dirilis Napoleon Cat, pada periode Januari-Mei 2020,
pengguna Instagram di Indonesia mencapai 69,2 juta (69.270.000) pengguna. Pada
Januari tercatat sekitar 62,23 juta pengguna, lalu naik pada Februari menjadi 62,47
juta pengguna. Kemudian di bulan berikutnya (Maret) penggunanya semakin
membeludak dan mencapai 64 juta pengguna. Selang sebulan kemudian diperoleh
data pengguna yang mencapai 65,7 juta, hingga ditutup pada Mei dengan catatan 69,2
juta pengguna (Mustafa, 2020). Tak dapat dipungkiri juga para pengguna Instagram
di Indonesia didominasi oleh golongan usia produktif, yakni pada rentang 18-34
tahun, atau lazim disebut sebagai generasi milenial. Data tersebut menerangkan
bahwa pengguna dari golongan generasi tersebut mendominasi hingga 25 juta
pengguna atau mendominasi 36-38 persen (usia 18-24). Sementara untuk rentang usia
25-34, mendominasi dengan 21 juta pengguna (31-33%) (Mustafa, 2020).
Promosi melalui media sosial dikenal efektif dan efisien, selain itu tidak
memerlukan alokasi dana yang besar serta dapat dikerjakan di mana saja dan kapan
saja. Iklan mengalami perubahan dari cara tradisional yang diproduksi oleh
perusahaan dan tentu dengan biaya yang tidak sedikit. Hal tersebut merupakan sebuah
tantangan sekaligus kenyataan yang tidak dapat dipungkiri. Kehadiran media sosial
dan semakin berkembangnya jumlah pengguna dari hari ke hari memberikan fakta
menarik betapa besar kekuatan internet bagi kehidupan (Nasrullah, 2016).
Pemilihan media sosial sebagai sarana promosi tidak terlepas dari target pasar
yang dituju oleh perusahaan, selain itu juga tentu saja dikarenakan ketersediaan
pengelola dan juga dana untuk menjalankan promosi tersebut. Berangkat dari alasan
tersebut, beberapa perusahaan memilih penggunaan Instagram sebagai media
promosinya. Hal tersebut berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh (Gumilar,
2015) ditemukan fakta bahwa dari 69 orang pelaku usaha industri kreatif fashion 7 di
Kota Bandung, terdapat 59 orang (86%) yang memilih menggunakan Instagram
sebagai media promosi. Angka ini merupakan yang terbanyak di antara pilihan media
sosial lainnya, termasuk Facebook.
Salah satu usaha yang melakukan promosi melalui media social adalah Gerai
Tangerang Gemilang, dimana usaha ini bergerak menjadi distributor produk UMKM
yang di bentuk oleh pemerintah untuk membantu perekonomian UMKM. Dalam
gerakan tersebut gerai ini sering melakukan promosi melalui media social instagram,
pada kegiatan promosi tersebut gerai mengaharapkan bahwa pesan promosi yang
ingin di sampaikan mampu menarik perhatian pelanggan.
Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh (Purbohastuti, 2017) dengan
judul “Efektifitas Media Sosial sebagai Media Promosi” yang menyatakan bahwa
promosi menggunakan media sosial lebih mudah diakses dimana saja dan kapan saja,
setiap hari handphone dibawa kemana-mana dan selalu update. Selanjutnya
Penelitian yang dilakukan oleh (Khairani et al., 2018) mengungkapkan bahwa hasil
efektivitas promosi UMKM makanan dan minuman di kota Pekanbaru pada media
sosial instagram dengan menggunakan metode AIDA pada kategori tinggi atau
efektif. Hal ini menunjukkan bahwa metode AIDA (attention, interest, desire, action)
efektif sebagai metode pengukuran promosi melalui media sosial instagram.
Gerai Tangerang belum begitu dikenal melalui media sosial, sebab pada akun
instagram merak hanya memiliki followers sebanyak 1,744 akun saja, hal ini
menandakan bahwa masih kurangnya inovasi dalam memanfaatkan media sosial,
terutama instagram. Peneliti juga menilai admin tidak terlalu aktif dalam bermedia
sosial dalam mempromosikan gerai tangerang.
Berdasarkan penjabaran diatas peneliti tertarik ingin mengetahui efektivitas dari
pada promosi yang di lakukan oleh Gerai Tangerang Gemilang dalam usaha untuk
dapat menarik pelanggan dengan judul penelitian “Efektivitas Promosi Media
Sosial pada Gerai Tangerang Gemilang”
2.1.1.5 Teoritis
Diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan kajian untuk dapat mengevaluasi
terkait penggunaan media social khususnya instagram sebagai media promosi,
sehingga dapat adanya pengembangan pada hal tersebut agar Gerai Tangerang
Gemilang lebih baik lagi.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Efektifvitas
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata efektif dapat diartikan sesuatu
yang membuahkan hasil, mulai berlaku, yang mmemiliki pengaruh, akibat dan efek.
Efektivitas dapat diartikan sebagai pengukuran keberhasilan dalan pencapaian tujuan.
Menurut Strees dalam (Nuraida, 2020) mengatakan bahwa efektivitas adalah
jangkauan usaha suatu program sebagai suatu sistem dengan sumber daya dan sarana
tertentu untuk memenuhi tujuan dan sasaranya tanpa melumpuhkan cara dan sumber
daya itu sendiri serta tanpa member tekanan yang tidak wajar terhadap
pelaksanaannya. Menurut Gibson yang dikutip oleh Nuraida dalam jurnalnya
mengatakan bahwa efektivitas adalah pencapaian tujuan dan sasaran yang telah
ditentukan untuk mencapai tujuan usaha bersama. Tingkat tujuan dan sasaran itu
menunjukkan tingkat efektivitas. tercapainya tujuan dan sasaran itu ditentukan oleh
tingkat usaha yang telah dilakukan.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa efektivitas adalah keberhasilan
dari usaha-usaha yang dilaksanakan suatu program atau organisasi dalam mencapai
tujuan dan sasaran yang telah ditentukan.
2.2 Promosi
Promosi adalah salah satu bentuk komunikasi yang biasa dilakukan oleh
perusahaan, yang bertujuan untuk memperkenalkan, meyakinkan dan membujuk
konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan.
Pengertian promosi menurut Kotler adalah ramuan khusus dari iklan pribadi,
promosi penjualan dan hubungan masyarakat yang dipergunakan perusahaan untuk
mencapai tujuan iklan dan pemasarannya (Kotler & Keller, 2016).
Menurut (Manap, 2016) promosi adalah salah satu komponen prioritas dari
kegiatan pemasaran yang memberitahu kepada konsumen bahwa perusahaan
meluncurkan produk baru yang menggoda konsumen untuk melakukan kegiatan
pembelian. Promosi menurut Alma (2018) adalah sejenis komunikasi yang
memberi penjelasan yang meyakinkan calon konsumen tentang barang dan jasa.
2.2.2 Tujuan Promosi
Media sosial merupakan tempat berbagi informasi berupa teks, gambar, audio
serta video kepada sesama penggunanya (Kotler & Keller, 2016). Senada dengan hal
tersebut, media sosial memungkinkan sesama penggunanya untuk mencari dan
membagikan gambar-gambar lintas jejaring sosial internet (Russo et al., 2008). Lebih
spesifik lagi Kaplan & Haenlein (2010) menyebutkan bahwa media sosial adalah
sebuah grup dari aplikasi-aplikasi yang berbasis internet dengan mengizinkan
pembuatan dan pertukaran konten-konten yang dibuat dari para usernya.
Media sosial memiliki beragam jenis aplikasi dengan fungsi dan struktur inti
yang berbeda. Beberapa jenis media sosial paling populer yang dijabarkan oleh
(Chan-Olmsted et al., 2013) adalah sebagai berikut:
Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Data
kualitatif, yaitu data yang disajikan dalam bentuk kata verbal bukan dalam bentuk
angka.1 yang termasuk data kualitatif dalam penelitian ini yaitu gambaran umum
obyek penelitian, meliputi: Sejarah singkat berdirinya, letak geografis obyek, Visi dan
Misi, struktur organisasi, keadaan divisi penanggung jawab media sosial, keadaan
Gerai Tangerang, keadaan media sosial, Keaktivan Gerai Tangerang dalam bermain
media sosial, dan efektivitas penerapan media sosial sebagai media promotif.
3.3.2 Sumber Data
Dalam penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Data primer
diperoleh dari wawancara yang dilakukan dengan informan yang berkaitan dengan
divisi marketing dan admin instagram Gerai Tangerang Gemilang. Data sekunder
merupakan dokumen perusahaan yang dapat digunakan untuk penelitian ini seperti
data pembelian, engagement akun instagram, dan pemasaran
3. Dokumentasi (Documentation)
Dokumentasi adalah penelitian yang dilakukan secara menelaah atas dokumen-
dokumen yang terkait dalam penelitian ini.
As’ad, H. A.-R., & Anas Y. Alhadid. (2014). The Impact of Social Media Marketing
on Brand Equity: An Empirical Study on Mobile Service Providers in Jordan.
Rev. Integr. Bus. Econ. Res, 3(1).
Carr, C. T., & Hayes, R. A. (2015). Social Media: Defining, Developing, and
Divining. Atlantic Journal of Communication, 23(1).
https://doi.org/10.1080/15456870.2015.972282
Chan-Olmsted, S., Cho, M., & Yim, M. Y. C. (2013). Social networks and media
brands: Exploring the effect of media brands’ perceived social network usage on
audience relationship. In Handbook of Social Media Management: Value Chain
and Business Models in Changing Media Markets. https://doi.org/10.1007/978-
3-642-28897-5_43
Kaplan, A. M., & Haenlein, M. (2010). Users of the world, unite! The challenges and
opportunities of Social Media. Business Horizons.
https://doi.org/10.1109/WCNC.2006.1683604
Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing Management, 15e édition. New Jersy:
Pearson Education.
Prihatsanti, U., Suryanto, S., & Hendriani, W. (2018). Menggunakan Studi Kasus
sebagai Metode Ilmiah dalam Psikologi. Buletin Psikologi, 26(2).
https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.38895
Russo, A., Watkins, J., Kelly, L., & Chan, S. (2008). Participatory Communication
with Social Media. Curator: The Museum Journal, 51(1).
https://doi.org/10.1111/j.2151-6952.2008.tb00292.x
Tanuwijaya, J., & Mulyandi, R. (2021). Pengaruh Viral Marketing dan Turbo
Marketing Terhadap Keputusan Pembelian Skincare Somethinc. Jurnal Sosial
Sains, 1(Vol. 1 No. 5 (2021): Jurnal Sosial dan Sains (SOSAINS)), 368–373.
http://sosains.greenvest.co.id/index.php/sosains/article/view/81/118
Weber, O., Fenchel, M., Scholz, R. W., Gazibara, I., Chapple, A., Kalinina, V., FI, C.
& U., Singh, R. K., Murty, H. R., Gupta, S. K., Dikshit, A. K., Waygood, S.,
Melorose, J., Perroy, R., Careas, S., Markets, C., Manifesto, U., Rebai, S.,
Azaiez, M. N., … Van Gelder, J. (2016). World Economic Forum: The Global
Risk Report 2016. Journal of Sustainable Finance & Investment, 1(3).