Rancangan Aktivitas Tutorial (RAT)

KIT TUTORIAL UNIVERSITAS TERBUKA
Program Studi : HUKUM

Kode Mata Kuliah : HKUM4309
Nama Mata Kuliah : Tindak Pidana Khusus
Jumlah sks : 3 SKS
Nama Pengembang : Desy Maryani, S.H.,M.H Institusi : Universitas Dehasen Bengkulu
Nama Penelaah : Kadir Jhonson Rajagukguk Institusi : Universitas Terbuka Jakarta
Nama Validator (Pengampu MK) : Tuliskan nama validator Kit Tutorial lengkap Institusi : Tuliskan institusi tempat validator Kit
dengan gelar Tutorial bekerja
Tahun Pengembangan : 2019
Status Pengembangan : Baru/Revisi* (coret yang tidak sesuai)
Edisi Ke- : 1
Tangerang Selatan, 17 Februari 2019

Mengetahui, Menyetujui,
Ketua Jurusan tuliskan nama Ketua Jurusan Ketua Program Studi Ilmu Hukum
Bubuhkan tanda tangan Ketua Jurusan Bubuhkan tanda tangan Ketua Program Studi
Tuliskan nama Ketua Jurusan Purwaningdyah Murti Wahyuni

NIP Tuliskan NIP Ketua Jurusan NIP tuliskan NIP Ketua Program Studi
*) coret yang tidak sesuai
1. CAPAIAN PEMBELAJARAN DAN DESKRIPSI MATA KULIAH
a. Capaian Pembelajaran Akhir

Setelah mempelajari bahan ajar mata kuliah ini diharapkan Mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan serta memahami dan
menjelaskan seluk beluk dan karakteristik tindak pidana khusus yang merupakan pengaturan tindak pidana di luar KUHP Indonesia.
b. Deskripsi Mata Kuliah

Tutorial ini membahas tentang pengertian dan ruang lingkup tindak pidana khusus yaitu tindak pidana yang terjadi dalam masyarakat
dan timbul seiring perkembangan zaman, seperti tindak pidana korupsi, tindak pidana Hak Asasi Manusia (HAM) berat, tindak pidana
terorisme, tindak pidana penerbangan, tindak pidana pencucian uang (money laundering), tindak pidana perpajakan, tindak pidana
narkotika dan psikotropika, tindak pidana lingkungan, tindak pidana di bidang ketenagakerjaan dan kepegawaian, tindak pidana yang
berkaitan dengan sumber daya alam. Mata kuliah ini bermanfaat bagi mahasiswa dalam memahami ketentuan hukum dan ruang
lingkup tindak pidana khusus sebagaimana hukum pidana yang berlaku di luar KUHP di Indonesia.
2. PETA KOMPETENSI MATA KULIAH
TIU
Mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan serta memahami dan menjelaskan
seluk beluk dan karakteristik tindak pidana khusus yang merupakan pengaturan
tindak pidana di luar KUHP Indonesia.
Mahasiswa mampu menjelaskan Tindak Pidana

Yang Berkaitan dengan SDA

di Bidang Ketenagakerjaan dan Kepegawaian

di Bidang Lingkungan Hidup

Narkotika dan Psikotropika

Perpajakan
Mahasiswa mampu menjelaskanTindak Pidana

HAM Berat, Tindak Pidana Terorisme, dan
Tindak Pidana Penerbangan

Pencucian Uang (Money Laundering)

Korupsi
Mahasiswa mampu menjelaskan Pengertian dan

Ruang Lingkup Tindak Pidana Khusus
3. RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT) online
RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT)

TAHUN 2019

Jumlah sks : 3 SKS
Nama Pengembang : Desy Maryani, S.H.,M.H
Nama Penelaah : Kadir Jhonson Rajagukguk
Capaian Pembelajaran Umum : Setelah mempelajari bahan ajar mata kuliah ini diharapkan Mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan
serta memahami dan menjelaskan seluk beluk dan karakteristik tindak pidana khusus yang merupakan
pengaturan tindak pidana di luar KUHP Indonesia.
Deskripsi Singkat Mata Kuliah : Tutorial ini membahas tentang pengertian dan ruang lingkup tindak pidana khusus yaitu tindak pidana yang
terjadi dalam masyarakat dan timbul seiring perkembangan zaman, seperti tindak pidana korupsi, tindak
pidana Hak Asasi Manusia (HAM) berat, tindak pidana terorisme, tindak pidana penerbangan, tindak
pidana pencucian uang (money laundering), tindak pidana perpajakan, tindak pidana narkotika dan
psikotropika, tindak pidana lingkungan, tindak pidana di bidang ketenagakerjaan dan kepegawaian, tindak
pidana yang berkaitan dengan sumber daya alam. Mata kuliah ini bermanfaat bagi mahasiswa dalam
memahami ketentuan hukum dan ruang lingkup tindak pidana khusus sebagaimana hukum pidana yang
berlaku di luar KUHP di Indonesia.
Daftar Pustaka/OER:
[1] Alamsyah Delianoor, Nandang dan Suseno Sigid, 2017, Tindak Pidana Khusus, Jakarta, Universitas Terbuka
[2] Ekaputra, Muhammad, 2010, Dasar-Dasar Hukum Pidana, Medan, USU Press
[3] Makawimbang Hernold Ferry,2014, Kerugian Keuangan Negara Dalam Tindak Pidana Korupsi Suatu Pendekatan Hukum Progresif,
Yogyakarta, Thafa Media
[4] Sutedi Adrian, 2010, Hukum Keuangan Negara, Jakarta, Sinar Grafika
[5] Hartini Evi,2008, Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Sinar Grafika
[6] Tjandra W. Riawan, 2014, Hukum Keuangan Negara, Jakarta, Grasindo
[7] Syamsuddin Aziz, 2011, Tindak Pidana Khusus, Jakarta, Sinar Grafika
[8] Wijaya Firman, 2008, Peradilan Korupsi Teori dan Praktik, Jakarta, Penaku bekerja sama dengan Maharini Press
[9] P.A.F. Lamintang & Theo Lamintang, 209, Delik-delik Khusus Kejahatan Jabatan dan Kejahatan Jabatan tertentu Sebagai Tindak Pidana
Korupsi, Jakarta, Sinar Grafika
[10] Mas Marwan, 2014, Pemberatasan Tindak Pidana Korupsi, Bogor, Ghalia Indonesia
[11] Mahrus Ali, 2013, Asas Teori Praktek Hukum Pidana Korupsi,Yogyakarta, UII Press
[12] Krisnawati Dani Dkk (Editor Eddy O. S. Hiariej), 2006, Bunga Rampai Hukum Pidana Khusus, Jakarta, Pena Pundi Aksara
[13] Daniel Elwi, 2012, Korupsi Konsep Tindak pidana dan Pemberatasannya, Jakarta, RajaGrafindo Persada
[14] Hernold Ferry Makawimbang, 2014, Kerugian Keuangan Negara Dalam Tindak Pidana Korupsi, Suatu Pendekatan Hukum Progresif,
Yogyakarta, Thafa Media
[15] Rahayu, 2015, Hukum Hak Asasi Manusia, Semarang, Penerbit Universitas Diponegoro
[16] https://elearning.ut.ac.id
[16] https://elearning.ut.ac.id
[17] https://vdocuments.site/materi-kuliah-hukum-tindak-pidana-khusus-tipikor.html
[18] http://www.pustaka.ut.ac.id/reader/index.php?subfolder=HKUM4309/&doc=M1.pdf
[20] https://id.video.search.yahoo.com/yhs/search;_ylt=AwrwJRiBs1lc7h4ANCMeHYpQ?p=youtube+tindak+pidana+korupsi&hsimp=yhs-
001&hspart=itm&fr=yhs-itm-001&fr2=p%3As%2Cv%3Ai%2Cm%3Apivot#id=13&vid=d42dd7cfcc59ebd268572f3625658ba1&action=view
[23]http://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/islamfutura/article/view/3064/2189
[24] https://www.youtube.com/watch?v=Xswo4KyU8CU#action=share
[25] https://www.youtube.com/watch?v=Xu8qVj5GHlY
[27] http://perpajakan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/perpajakan/article/view/9/8
[28] https://www.youtube.com/watch?v=PCktk4jlouE#action=share
[30] https://media.neliti.com/media/publications/170324-ID-none.pdf
[31] https://www.youtube.com/watch?v=KWh0dHfgbUI#action=share
[33] https://e-journal.unair.ac.id/ADJ/article/view/7602
[34] https://www.youtube.com/watch?v=sMpKesmjgv4#action=share
[35] https://youtu.be/AY95O0Mu8bk
[37] https://docobook.com/queue/perlindungan-hukum-terhadap-tenaga-kerja-outsourcing-ojs-unu.html
[38] https://www.youtube.com/watch?v=fOGg8cEZo0o#action=share
[40] http://jurnal.untan.ac.id/index.php/nestor/article/view/10122
[41] https://www.youtube.com/watch?v=NWcUeoYTX9Q#action=share
Capaian Modus
Tutoria Sub Pokok Aktivitas Daftar
Pembelajaran Pokok Bahasan (6) Tugas Tutorial
l Ke- Bahasan Belajar Pustaka
Khusus
TTM/ Tuto Praktik/
(1) (2) (3) (4) (5) (7) (8)
Tuweb n Praktikum
1 Mahasiswa mampu:  Pendahuluan,  Pengertian  Tanya Jawab   Melaksanakan [1],[2],
1. Menjelaskan Pengertian dan Tindak Pidana dan Diskusi Tugas Tes [7], [16],
Tindak Pidana Ruang Lingkup Khusus Formatif 1 (Soal [17],
Khusus Tindak Pidana  Ruang Lingkup Objektif) [18]
2. Menjelaskan ruang Khusus (Modul Tindak Pidana
lingkup tindak 1) Khusus
pidana khusus .
2 Mahasiswa mampu:  Tindak Pidana  Tindak Pidana  Tanya jawab   Melaksanakan [1],[3],
1. Menjelaskan Korupsi (Modul Korupsi dan Diskusi Tugas Tes [5],[8],
istilah-istilah dan 2)  Subjek Hukum Formatif 2 (soal
pengertian tindak  Tindak pidana
[9],
dan Unsur- objektif)
pidana korupsi pencucian [10],
Unsur Tindak
2. Menjelaskan uang /money Pidana Korupsi
[11],
subjek hukum dan laundering
 Pencucian uang [13],
unsur-unsur tindak (Modul 3) [14],
 Pengertian
pidana korupsi
3. Menjelaskan Latar
Tindak Pidana [16],
Pencucian [19],
belakang dan
Uang;
istilah pencucian [20],
 Subjek Hukum
uang;
dan Unsur- [21]
4. Menjelaskan
Unsur Tindak
pengertian tindak
Pidana
pidana pencucian
Pencucian Uang.
uang
Tutoria Capaian Sub Pokok Aktivitas Modus Daftar
Pokok Bahasan Tugas Tutorial
l Ke- Pembelajaran Bahasan Belajar (6) Pustaka
Khusus TTM/ Tuto Praktik/
(1) (2) (3) (4) (5) (7) (8)
Tuweb n Praktikum
5. Menjelaskan
subjek hukum dan
unsur-unsur tindak
pidana pencucian
uang
  Melaksanakan [1],
Tugas Tutorial [15],
1 (Soal Essay)
[16],
Mahasiswa mampu:
Melaksanakan [22],
3 1. Menjelaskan Tindak Pidana  Pengertian  Tugas
Pengertian Tindak Hak Asasi Tindak Pidana Tutorial 1 Tugas Tes [23],
Pidana Kejahatan Manusia Berat, Kejahatan Hak  Tanya jawab Formatif 3 [24],
Hak Asasi Tindak Asasi Manusia dan Diskusi [25]
Manusia Berat Pidana Terorisme, Berat
2. Menjelaskan dan Tindak Pidana  Pengertian
Pengertian Tindak Penerbangan Tindak Pidana
Pidana Terorisme (Modul 4) Terorisme
3. Menjelaskan  Pengertian
Pengertian Tindak Tindak Pidana
Pidana Penerbangan
Penerbangan  Subjek dan
4. Menjelaskan Unsur-Unsur
Subjek dan Unsur- Tindak Pidana
Unsur Tindak Hak Asasi
Pidana Hak Asasi Manusia Berat,
Manusia Berat, Tindak Pidana
Tindak Pidana Terosisme, dan
Terosisme, dan Tindak Pidana
Penerbangan
4 Mahasiswa mampu: Tindak Pidana  Tindak Pidana  Tanya jawab   Melaksanakan [1],
1. Menjelaskan Perpajakan Perpajakan; dan Diskusi Tugas Tes [4],
Istilah, Pengertian (Modul 5)  Subjek Hukum Formatif 4
Pajak dan tindak dan Unsur-unsur
[6],
(1) (2) (3) (4) (5) (7) (8)
Tuweb n Praktikum
pidana perpajakan Tindak Pidana [16],
2. Menjelaskan Perpajakan [26],
subjek hukum dan
unsur-unsur tindak
[27],
pidana perpajakan [28]
Melaksanakan [1],
2 (Soal Essay) [29],
[30],
5 Mahasiswa mampu : Tindak Pidana  Tindak Pidana  Tugas   Melaksanakan
1. Menjelaskan Narkotika dan Narkotika; Tutorial 2
[31]
Tugas tes
Istilah, definisi, Tindak Pidana  Tindak Pidana  Tanya jawab Formatif 5
ketentuan, Psikotropika Psikotropika dan diskusi
Penggolongan, (Modul 6)  Subjek Hukum
jenis, efek dan Unsur-unsur
penyalahgunaan Tindak Pidana
dan jenis tindak narkotika dan
piana narkotika Tindak Pidana
2. Menjelaskan dasar Psikotropika.
hukum, definisi,
kedudukan
ketentuan, faktor
penyalahgunaan,
penggolongan,
jenis, zat
kandungan, asas
dan unsur tindak
pidana
psikotropika
3. Menjelaskan
subjek hukum dan
unsur-unsur tindak
pidana narkotika
dan tindak pidana
psikotropika
(1) (2) (3) (4) (5) (7) (8)
Tuweb n Praktikum
6 Mahasiswa mampu :  Tindak Pidana  Tindak Pidana  Tanya jawab   Melaksanakan [1],
 Menjelaskan di Bidang di Bidang dan Diskusi Tugas Tes [16],
Istilah, definisi, Lingkungan Lingkungan Formatif 6
lingkungan dan Hidup (Modul Hidup;
[32],
lingkungan hidup 7)  Subjek Hukum [33],
serta asas asasnya dan Unsur- [34],
dalam lingkup Unsur Tindak [35]
umum dan Tindak Pidana di
Pidananya; Bidang
 Menjelaskan Lingkungan
subjek hukum dan Hidup;
unsur-unsur tindak
pidana bidang
lingkungan hidup
Melaksanakan [1],
3
[37],
[38],
7 Mahasiswa mampu : Tindak Pidana di  Tindak Pidana  Tugas  
1. Menjelaskan Bidang di Bidang Tutorial 3 Melaksanakan
definisi, unsur, Ketenagakerjaan Ketenagakerjaa  Tanya Jawab Tugas Tes
dasar hukum, dan Kepegawaian n dan dan Diskusi Formatif 7
ketentuan positif (Modul 8) Kepegawaian
tindak pidana  Subjek Hukum
ketenagakerjaan dan Unsur-
dan kepegawaian Unsur Tindak
negara; Pidana
2. Menjelaskan Ketenagakerjaa
subjek hukum dan n dan
unsur-unsur tindak Kepegawaian
pidana
ketenagakerjaan
dan kepegawaian
(1) (2) (3) (4) (5) (7) (8)
Tuweb n Praktikum
8 Mahasiswa mampu: Tindak Pidana  Perlindungan  Tanya jawab   Melaksanakan [1],
1. Menjelaskan yang Lahan dan Diskusi Tugas Tes [16],
Perlindungan Berkaitan dengan Pertanian Formatif 8
Lahan Pertanian Sumber Pangan
[39],
Melaksanakan
Pangan Daya Alam Berkelanjutan [40],
Tugas Tes
Berkelanjutan (Modul 9)  Tindak Pidana Sumatif
[41]
2. Menjelaskan Perikanan
Tindak Pidana  Tindak Pidana
Perikanan Kehutanan
3. Menjelaskan  Tindak Pidana
Tindak Pidana Pertambangan
Kehutanan Mineral dan
4. Menjelaskan Batubara
Tindak Pidana  Tindak Pidana
Pertambangan Hortikultura
Mineral dan  Subjek Hukum
Batubara dan Unsur-
5. Menjelaskan Unsur Tindak
Tindak Pidana Pidana yang
Hortikultura berkaitan
6. Menjelaskan dengan Sumber
Subjek Hukum Daya Alam
dan Unsur-Unsur
Tindak Pidana
yang berkaitan
dengan Sumber
Daya Alam
4. SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT) ONLINE
SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT) ONLINE

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
INISIASI 1

Jumlah sks : 3 SKS
Capaian Pembelajaran Mata : Mahasiswa mampu menjelaskan seputar ruang lingkup yang
Kuliah berkaitan dengan tindak pidana yang bersifat khusus, yaitu
tindak pidana yang terjadi dalam masyarakat dan timbul
seiring perkembangan zaman. Tujuan yang ingin dicapai
agar mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan serta
memahami mengenai tindak pidana yang bersifat khusus
serta tindak pidana khusus sebagai bagian dari hukum
pidana.
Capaian Pembelajaran : Mahasiswa mampu menjelaskan Pengertian dan Ruang
Umum (CPU) Lingkup Tindak Pidana Khusus
Capaian Pembelajaran : Mahasiswa mampu:
Khusus (CPK) 1. Menjelaskan ruang lingkup ketentuan hukum pidana
khusus
2. Menjelaskan pengertian tindak pidana khusus
3. Menjelaskan ruang lingkup tindak pidana khusus
Pokok Bahasan : Pengertian dan Ruang Lingkup Tindak Pidana Khusus
Sub Pokok Bahasan : 1. Ruang lingkup ketentuan hukum pidana khusus
2. Tindak Pidana Khusus
3. Ruang Lingkup Tindak Pidana Khusus
Rincian Kegiatan
Referensi Dan
Inisias Tuton (Skenario Aktivitas Tutorial (Forum Diskusi, Chatting, Open
Sumber-
i Ke Pembelajaran Meeting Yang Dikaitkan Dengan Materi Inisiasi/Kasus)
Sumber Lain
Online)
0 Perkenalan & Dear Mahasiswa,
Penjelasan
Umum Tuton, Salam jumpa dengan saya Desy Maryani, Saya
dan Ruang dari Bengkulu. Saya akan menemani Anda
Lingkup MK sebagai tutor pada semester ini dalam mata kuliah
Tindak Pidana Khusus/HKUM4309. Mata kuliah
Tindak Pidana Khusus ini memiliki bobot 3 SKS.
Sehari-hari saya bekerja sebagai Dosen di bagian
Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas
Dehasen Bengkulu dan dibeberapa Universitas di
Bengkulu.
Mata Kuliah Tindak Pidana Khusus berisis 9
Modul. Setelah mempelajari mata kuliah Tindak
Rincian Kegiatan
Referensi Dan
Sumber-
Sumber Lain
Online)
Pidana Khusus ini:
 Tujuan MK/CPMK: Mahasiswa dapat
memperoleh pengetahuan serta memahami dan
menjelaskan seluk beluk dan karakteristik
tindak pidana khusus yang merupakan
pengaturan tindak pidana di luar KUHP
Indonesia.
 Materi esensial yang disajikan: Mata kuliah

Tindak Pidana Khusus ini memiliki bobot 3
sks, tiap sks terdiri atas tiga modul sehingga
jumlah keseluruhan modul dalam BMP ini
sebanyak Sembilan modul. Adapun perincian
materi per modul sebagai berikut:
Modul 1 : Pengertian dan Ruang Lingkup
Tindak Pidana Khusus
Modul 2 : Tindak Pidana Korupsi
Modul 3 : Tindak Pidana Pencucian Uang
(Money Laundering)
Modul 4 : Tindak Pidana Hak Asasi Manusia
Berat, Tindak Pidana Terorisme, dan Tindak
Pidana Penerbangan
Modul 5 : Tindak Pidana Perpajakan
Modul 6 : Tindak Pidana Narkotika dan Tindak
Pidana Psikotropika
Modul 7 : Tindak Pidana Di Bidang
Lingkungan Hidup
Modul 8 : Tindak Pidana Di Bidang
Ketenagakerjaan dan Kepegawaian
Modul 9 : Tindak Pidana Yang Berkaitan
Dengan Sumber Daya Alam
 Pengalaman belajar yang akan diperoleh

mahasiswa setelah mempelajari Mata Kuliah
Tindak Pidana Khusus adalah: agar mahasiswa
dapat memperoleh pengetahuan serta
memahami mengenai tindak pidana yang
bersifat khusus dan mampu menjelaskan
tentang pengertian dan ruang lingkup tindak
pidana khusus yaitu tindak pidana yang terjadi
dalam masyarakat dan timbul seiring
perkembangan zaman, seperti tindak pidana
korupsi, tindak pidana Hak Asasi Manusia
(HAM) berat, tindak pidana terorisme, tindak
pidana penerbangan, tindak pidana pencucian
uang (money laundering), tindak pidana
perpajakan, tindak pidana narkotika dan
Rincian Kegiatan
Referensi Dan
Sumber-
Sumber Lain
Online)
psikotropika, tindak pidana lingkungan, tindak
pidana di bidang ketenagakerjaan dan
kepegawaian, tindak pidana yang berkaitan
dengan sumber daya alam.
 Asesmen yang diberikan untuk mengukur

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah adalah:
adanya tanggapan Diskusi pada setiap inisiasi,
adanya Tugas Tutoril pada inisiasi ke 3,5,7,
adanya tes formatif yang berbentuk obyektif
pada setiap inisiasi dan tes sumatif yang
bersifat obyektif pada inisiasi ke-8.
 Ringkasan kegiatan dalam kelas Tuton selama

8 Sesi kelas Tuton ini akan berlangsung selama
8 sesi. Rincian Sesi pada setiap Inisiasi sebagai
berikut:
Sesi Pertama, membahas Pengertian dan
Ruang Lingkup Tindak Pidana Khusus
Sesi Kedua, membahas tentang Tindak
Pidana Korupsi dan Tindak Pidana
Pencucian Uang (Money Laundering)
Sesi Ketiga membahas tentang Tindak
Pidana HAM Berat, Tindak Pidana
Terorisme, dan Tindak Pidana
Penerbangan,
Sesi Keempat, membahas Tindak Pidana
Perpajakan
Sesi Kelima, membahas Tindak Pidana
Narkotika dan Tindak Pidana
Psikotropika
Sesi Keenam, membahas Tindak Pidana
di Bidang Lingkungan Hidup
Sesi Ketujuh, membahas Tindak Pidana
di Bidang Ketenagakerjaan dan
Kepegawaian
Sesi Kedelapan, membahas Tindak
Pidana Yang Berkaitan dengan SDA.
 Setiap inisiasi akan ada kegiatan diskusi dalam

setiap inisiasi. Tugas diberikan 3 kali pada
minggu 3,5, dan 7. Pada iniasi 3, 5 dan 7 ada
Tugas yang harus dijawab oleh Rekan
Mahasiswa. Sebagai bahan referensi, tutorial
online ini memiliki kontribusi nilai sebesar 30%
terhadap nilai akhir anda, namun baru bisa
berlaku jika di akhir ujian semester (UAS) rekan
mahasiswa mampu menjawab minimal 30%
Rincian Kegiatan
Referensi Dan
Sumber-
Sumber Lain
Online)
benar. Jika jawaban benar kurang dari 30%,
maka kontribusi nilai tuton ini menjadi hangus.
Untuk itu, selain aktif mengikuti tuton ini,
diharapkan rekan mahasiswa belajar untuk
mempersiapkan UAS.
 Mahasiswa dimohon memperhatikan kontrak

tuton sebagai berikut:
1. Mahasiswa yang tidak aktif (klik
kehadiran) pada Inisiasi 1 hingga Inisiasi
3 akan dideaktivasi (tidak dapat mengikuti
tuton)
2. Untuk dapat mengakses diskusi dan tugas,
mahasiswa harus klik kehadiran disetiap
inisiasi
3. Mahasiswa diberikan kesempatan lebih
dari sekali untuk memberikan tanggapan
diskusi sesuai topik yang ditentukan,
perhatikan kapan paling lambat tanggapan
diskusi diberikan
4. Pengiriman tugas sesuai tanggal due date,
jika lebih dari tanggal yang sudah
ditetapkan, tugas tidak dapat dinilai
5. Submit tugas melalui sistem tuton
(elearning.ut.ac.id) submit melalui email
tidak dapat terbaca oleh sistem
6. Sistem UT dapat mendeteksi plagiasi, jadi
kerjakanlah tugas secara jujur
7. Selamat belajar & Salam Tutor
 Salam Penutup
Saya sangat senang sekali apabila Mahasiswa
aktif dalam setiap inisiasi, disiplin dalam
pengiriman tugas, sopan santun dalam berdiskusi,
jujur dalam mengerjakan tugas dan menghindari
plagiarisme. Saya berharap rekan Mahasiswa
selalu bersemangat mengikuti tutorial ini dan
selalu aktif dalam berdiskusi.
Forum ini untuk media saling mengenal, silahkan
Anda saling memperkenalkan diri masing-masing
dengan sertakan identitas dengan lengkap disertai
dengan foto.
Rincian Kegiatan
Referensi Dan
Sumber-
Sumber Lain
Online)
Selamat belajar dan Selamat berdiskusi

Salam tutor!!!
1 Kegiatan Dear Mahasiswa, [1],[2], [7],

Pendahuluan Salam jumpa dari saya [16], [17],
[18]
 Pada insiasi pertama ini kita akan membahas
Modul 1 : Pengertian dan Ruang Lingkup
Tindak Pidana Khusus, yaitu seputar
pengertian tindak pidana khusus yang dimulai
dari pengertian hukum pidana untuk
menyamakan pandangan. Dalam KB 1 akan
dikemukakan mengenai apa pengertian dari
tindak pidana khusus. Lalu, dalam KB 2 akan
dikemukakan mengenai ruang lingkup tindak
pidana khusus, subjeknya, serta peraturan
perundang-undangan yang mengatur tindak
pidana khusus tersebut.
 Pada inisiasi pertama ini kita, silahkan saudara
download semua materi yang telah saya
sediakan dalam bentuk PPT, link, dan Video.
Saudara akan mengerjakan Tes Formatif dan
tanggapan diskusi di Forum Diskusi. Tugas
tersebut harus selesaikan sampai Inisiasi 1
berakhir (selama 1 minggu).
 Kompetensi yang diharapkan agar Mahasiswa
mampu:
1. Menjelaskan ruang lingkup ketentuan
hukum pidana khusus.
2. Menjelaskan pengertian tindak pidana
khusus
3. Menjelaskan ruang lingkup tindak pidana
khusus
Kegiatan Inti Tutor menjelaskan materi tentang pengertian dan
ruang lingkup tindak pidana khusus dengan
menyediakan slide powerpoint dan pengayaan
materi berbentuk word maupun video. Kemudian,
mahasiswa wajib menjawab Diskusi 1 dan
mengerjakan Tugas Formatif 1 pada forum yang
telah disediakan.
Tes Formatif Silahkan saudara kerjakan tes formatif yang telah
disediakan sebanyak 5 soal, dan pilihlah jawaban
yang menurut saudara benar.
INISIASI 2

Jumlah sks : 3 SKS
Capaian Pembelajaran Mata : Mahasiswa mampu menjelaskan istilah dan korupsi;
Kuliah Tindak pidana korupsi bagian dari tindak pidana khusus dan
pengertian tindak pidana korupsi; Tipe dan karakteristik
tindak pidana korupsi; Permasalahan tindak pidana korupsi
dan segala aspeknya di tinjau dari segi sosiologis dan yuidis;
Subjek hukum dan upaya pemberantasan korupsi; Latar
belakang dan istilah serta pengertian pencucian uang;
Pencucian uang sebagai kejahatan dan perbuatan yang di
anggap sebagai pencucian uang serta tindak pidana yang
berkaitan dengan pencucian uang; Modus operandi dan
dampak pencucian uang serta asas dalam UU TPPU;
Perkembangan UU TPPU di Indonesia; Subjek hukum dan
sarana yang digunakan serta proses pemeriksaan dalam
penanggulangan Pencucian Uang.
Capaian Pembelajaran : Mahasiswa mampu menjelaskan Tindak Pidana Korupsi dan
Umum (CPU) Tindak pidana pencucian uang /money laundering.
Khusus (CPK) 1. Menjelaskan Subjek Hukum dan Unsur-Unsur Tindak
Pidana Korupsi
2. Menjelaskan tentang Pencucian uang
3. Menjelaskan Pengertian Tindak Pidana Pencucian Uang;
4. Menjelaskan Subjek Hukum dan Unsur-Unsur Tindak
Pidana Pencucian Uang.
Pokok Bahasan : Tindak Pidana Korupsi dan Tindak pidana pencucian
uang /money laundering
Sub Pokok Bahasan : 1. Subjek Hukum dan Unsur-Unsur Tindak Pidana Korupsi
2. Pencucian uang
3. Pengertian Tindak Pidana Pencucian Uang;
4. Subjek Hukum dan Unsur-Unsur Tindak Pidana
Pencucian Uang.
Rincian Kegiatan Aktivitas Tutorial (Forum Diskusi, Chatting, Referensi Dan

Inisiasi
Tuton (Skenario Open Meeting Yang Dikaitkan Dengan Materi Sumber-Sumber
Ke
Pembelajaran Online) Inisiasi/Kasus) Lain
2 Kegiatan Selamat Pagi Mahasiswa Semuanya, [1],[3], [5],[8],
Pendahuluan [9],[10],[11],[13],
Pada Inisiasi Ke-2 ini kita akan [14], [16], [19],
membahas mengenai Tindak Pidana [20], [21]
Korupsi dan Tindak Pidana Pencucian
Uang (Money Laundering). Dalam
forum ini, mahasiswa wajib menjawab
diskusi dan mengerjakan Tugas
Inisiasi
Ke
Formatif. Capaian Pembelajaran Khusus
Mata Kuliah ini, agar mahasiswa
mampu:
1) Menjelaskan tentang tindak pidana
korupsi
2) Menjelaskan subjek hukum dan
unsur-unsur tindak pidana korupsi
3) Menjelaskan pengertian tindak
pidana pencucian uang (money
laundering)
unsur-unsur tindak pidana
pencucian uang
Bahan kajian yang dipelajari bisa

diperoleh dari Buku Materi Pokok
Modul Tindak Pidana Khusus,
Jurnal,link, dan buku Tindak Pidana
Khusus.
Kegiatan Inti Tutor menjelaskan Tindak Pidana

Korupsi dan Tindak pidana pencucian
uang /money laundering dengan
menyediakan slide powerpoint dan
pengayaan materi berbentuk word
maupun video. Kemudian, mahasiswa
wajib menjawab diskusi dan
mengerjakan tugas formatif pada forum
yang telah disediakan.
Tes Formatif Ada latihan soal berbentuk pilihan ganda

dan mahasiswa diwajibkan untuk
memilih jawaban menurut mahasiswa
yang paling tepat. Setiap jawaban akan
mendapatkan feedback.
INISIASI 3

Jumlah sks : 3 SKS
Capaian Pembelajaran Mata : Mahasiswa mampu menjelaskan Perkembangan, istilah
Kuliah pelanggaran HAM serta ketentuan pelanggaran berat lingkup
Nasional atau Internasional; Latar belakang, definisi,
penyebab, ketentuan Tindak Pidana Terorisme; Pengertian
dan dasar hukum beserta ruang lingkup Hukum Udara dan
Penerbangan; Doktrin dan ketentuan Subjek dan Unsur-
Unsur Tindak Pidana Hak Asasi Manusia Berat, Tindak
Pidana Terorisme, dan Tindak Pidana Penerbangan.
Capaian Pembelajaran : Mahasiswa mampu menjelaskan Tindak Pidana Hak Asasi
Umum (CPU) Manusia Berat, Tindak Pidana Terorisme, dan Tindak
Pidana Penerbangan
Khusus (CPK) 1. Menjelaskan Pengertian Tindak Pidana Kejahatan Hak
Asasi Manusia Berat
2. Menjelaskan Pengertian Tindak Pidana Terorisme
3. Menjelaskan Pengertian Tindak Pidana Penerbangan
4. Menjelaskan Subjek dan Unsur-Unsur Tindak Pidana
Hak Asasi Manusia Berat, Tindak Pidana Terosisme, dan
Pokok Bahasan : Tindak Pidana Hak Asasi Manusia Berat, Tindak Pidana
Terorisme, dan Tindak Pidana Penerbangan
Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian Tindak Pidana Kejahatan Hak Asasi Manusia
Berat
2. Pengertian Tindak Pidana Terorisme
3. Pengertian Tindak Pidana Penerbangan
4. Subjek dan Unsur-Unsur Tindak Pidana Hak Asasi
Manusia Berat, Tindak Pidana Terosisme, dan Tindak
Pidana Penerbangan

Inisiasi
Ke
3 Kegiatan Selamat Pagi Mahasiswa Semuanya, [1],[15], [16],
Pendahuluan [22], [23], [24],
Pada Inisiasi Ke-3 ini kita akan [25]
membahas mengenai Tindak pidana
HAM berat, tindak pidana terorisme, dan
tindak pidana penerbangan.
Capaian Pembelajaran Khusus Mata
Kuliah ini, agar mahasiswa mampu:
pidana kejahatan HAM berat
pidana terorisme
pidana penerbangan
4) Menjelaskan subjek dan unsur-unsur
tindak pidana HAM berat, tindak
pidana terorisme, dan tindak pidana
penerbangan
Dalam forum ini, mahasiswa wajib

menjawab diskusi, mengerjakan Tugas
Formatif dan mengerjakan Tugas
Tutorial 1. Bahan kajian yang dipelajari
bisa diperoleh dari Buku Materi Pokok
Khusus.
Kegiatan Inti Tutor menjelaskan mengenai Tindak
pidana HAM berat, tindak pidana
terorisme, dan tindak pidana
penerbangan dengan menyediakan slide
powerpoint dan pengayaan materi
berbentuk word maupun video.
Kemudian, mahasiswa wajib menjawab
diskusi, mengerjakan tugas tutorial 1 dan
3 Tugas Tutorial 1 Dalam tugas tutorial, ada pertanyan
berbentuk essay yang wajib dijawab oleh
mahasiswa. Jawaban dari pertanyaan
dijawab dalam bentuk word dan
diunggah pada forum yang telah
disediakan. Tutor menunggu paling
lambat 2 minggu untuk pengumpulan
tugas tutorial dari waktu yang telah
disediakan. Jawaban dari tugas tutorial
tidak boleh mengandung unsur plagiasi.
Tugas tutorial akan memperoleh
penilaian 50 % dari keseluruhan nilai
tuton.
INISIASI 4

Jumlah sks : 3 SKS
Capaian Pembelajaran Mata : Mahasiswa mampu menjelaskan Istilah dan pendekatan
Kuliah pajak; pengertian Pajak; pengertian dan ruang lingkup serta
tugas hukum pajak; ciri-ciri dan penggolongannya pajak;
fungsi dan asas asas pajak serta Pengertian tindak pidana
beserta penggolongannya; pengertian subjek hukum dan
subjek hukum pajak; ruang lingkup tindak pidana pajak..
Capaian Pembelajaran : Mahasiswa mampu menjelaskan Tindak Pidana Perpajakan
Umum (CPU)
Khusus (CPK) 1. Menjelaskan Tindak Pidana Perpajakan;
2. Menjelaskan Subjek Hukum dan Unsur-unsur Tindak
Pidana Perpajakan
Pokok Bahasan : Tindak Pidana Perpajakan
Sub Pokok Bahasan : 1. Tindak Pidana Perpajakan;
2. Subjek Hukum dan Unsur-unsur Tindak Pidana
Perpajakan

Inisiasi
Ke
4 Kegiatan Selamat Pagi Mahasiswa Semuanya [1], [4], [6],[16],
Pendahuluan dimanapun berada, [26], [27], [28]
Pada Inisiasi Ke-4 ini kita akan

membahas mengenai Tindak Pidana
Perpajakan.
Capaian Pembelajaran Khusus Mata
1) Menjelaskan mengenai tindak
pidana perpajakan
perpajakan.
menjawab diskusi dan mengerjakan
Tugas Formatif. Bahan kajian yang
dipelajari bisa diperoleh dari Buku
Materi Pokok Modul Tindak Pidana
Khusus, Jurnal,link, dan buku Tindak
Pidana Khusus
Kegiatan Inti Tutor menjelaskan tentang Tindak
Inisiasi
Ke
Pidana Perpajakan dengan menyediakan
slide powerpoint dan pengayaan materi
diskusi dan mengerjakan tugas formatif
pada forum yang telah disediakan.
INISIASI 5

Jumlah sks : 3 SKS
Capaian Pembelajaran Mata : Mahasiswa mampu menjelaskan Istilah, definisi, ketentuan
Kuliah hukum narkotika; Penggolongan, jenis, efek penyalahgunaan
dan jenis tindak piana narkotika; Dasar hukum, definisi,
kedudukan ketentuan, faktor penyalahgunaan Psikotropika;
penggolongan, jenis, zat kandungan, asas dan unsur tindak
pidana Psikotropika; ketentuan subjek hukum dalam UU
Narkotika dan Psikotropika.
Capaian Pembelajaran : Mahasiswa mampu menjelaskan Tindak Pidana Narkotika
Umum (CPU) dan Tindak Pidana Psikotropika.
Khusus (CPK) 1. Menjelaskan Tindak Pidana Narkotika;
2. Menjelaskan Tindak Pidana Psikotropika
3. Menjelaskan Subjek Hukum dan Unsur-unsur Tindak
Pidana narkotika dan Tindak Pidana Psikotropika
Pokok Bahasan : Tindak Pidana Narkotika dan Tindak Pidana Psikotropika.
Sub Pokok Bahasan : 1. Tindak Pidana Narkotika;
2. Tindak Pidana Psikotropika
3. Subjek Hukum dan Unsur-unsur Tindak Pidana narkotika
dan Tindak Pidana Psikotropika

Inisiasi
Ke
5 Kegiatan Selamat Pagi Mahasiswa, [1], [16], [29],
Pendahuluan [30], [31]
narkotika dan tindak pidana
psikotropika. Dalam forum ini,
mahasiswa wajib menjawab diskusi,
mengerjakan Tugas Formatif dan
mengerjakan Tugas Tutorial 2.

1) Menjelaskan tindak pidana
narkotika
psikotropika
Inisiasi
Ke
narkotika dan psikotropika.

Khusus
Pidana narkotika dan tindak pidana
psikotropika dengan menyediakan slide
diskusi, mengerjakan Tugas Tutorial 2
dan mengerjakan tugas formatif pada
forum yang telah disediakan.
mendapatkan feedback
5 Tugas Tutorial Dalam tugas tutorial, ada pertanyan
tuton.
INISIASI 6

Jumlah sks : 3 SKS
Capaian Pembelajaran Mata : Mahasiswa mampu menjelaskan istilah, definisi, lingkungan
Kuliah dan lingkungan hidup serta asas asasanya dalam lingkup
umum dan Tindak Pidananya; Subjek Hukum Tindak Pidana
di Bidang Lingkungan Hidup berdasarkan hukum positif
Indonesia; Unsur-Unsur dan penegakan Hukum Tindak
Pidana di Bidang Lingkungan Hidup.
Capaian Pembelajaran : Mahasiswa mampu menjelaskan Tindak Pidana di Bidang
Umum (CPU) Lingkungan Hidup
Khusus (CPK) 1. Menjelaskan Tindak Pidana di Bidang Lingkungan Hidup;
Pidana di Bidang Lingkungan Hidup;
Pokok Bahasan : Tindak Pidana di Bidang Lingkungan Hidup
Sub Pokok Bahasan : 1. Tindak Pidana di Bidang Lingkungan Hidup;
2. Subjek Hukum dan Unsur-Unsur Tindak Pidana di
Bidang Lingkungan Hidup;

Inisiasi
Ke
6 Kegiatan Selamat Pagi Mahasiswa semuanya, [1], [16], [32],
Pendahuluan [33], [34], [35]
Lingkungan Hidup.

1) Menjelaskan tindak pidana bidang
lingkungan hidup
2) Menjelaskan subjek hukum dan unsur-
unsur tindak pidana di bidang
lingkungan hidup.

menjawab diskusi dan mengerjakan
Tugas Formatif. Bahan kajian yang
dipelajari bisa diperoleh dari Buku
Materi Pokok Modul Tindak Pidana
Khusus, Jurnal,link, dan buku Tindak
Pidana Khusus
Kegiatan Inti Tutor menjelaskan mengenai tindak
Inisiasi
Ke
pidana lingkungan hidup dengan
menyediakan slide powerpoint dan
pengayaan materi berbentuk word
wajib menjawab diskusi dan
INISIASI 7

Jumlah sks : 3 SKS
Capaian Pembelajaran Mata : Mahasiswa mampu menjelaskan Definisi, unsur, dasar
Kuliah hukum, ketentuan positif tindak pidana ketenagakerjaan
privat dan kepegawaian negara; Subjek hukum dan unsur-
unsur dalam ketentuan pidana pada UU ketenagakerjaan.
Capaian Pembelajaran : Mahasiswa mampu menjelaskan Tindak Pidana di Bidang
Umum (CPU) Ketenagakerjaan dan Kepegawaian
Khusus (CPK) 1. Menjelaskan Tindak Pidana di Bidang Ketenagakerjaan
dan Kepegawaian
Pidana Ketenagakerjaan dan Kepegawaian
Pokok Bahasan : Tindak Pidana di Bidang Ketenagakerjaan dan Kepegawaian
Sub Pokok Bahasan : 1. Tindak Pidana di Bidang Ketenagakerjaan dan
Kepegawaian
2. Subjek Hukum dan Unsur-Unsur Tindak Pidana
Ketenagakerjaan dan Kepegawaian

Inisiasi
Ke
Pendahuluan [38]
membahas mengenai Tindak Pidana di
bidang ketenagakerjaan dan
kepegawaian.

1) Menjelaskan tindak pidana di
kepegawaian
unsur-unsur tindak pidana di
kepegawaian
Formatif dan mengerjaan Tugas Tutorial
3. Bahan kajian yang dipelajari bisa
Inisiasi
Ke
Khusus
Pidana di bidang ketenagakerjaan dan
kepegawaian. dengan menyediakan slide
diskusi, mengerjakan Tugas Tutorial 3
dan mengerjakan Tugas Formatif pada
forum yang telah disediakan.
7 Tugas Tutorial Dalam tugas tutorial, ada pertanyan
tuton.
INISIASI 8

Jumlah sks : 3 SKS
Capaian Pembelajaran Mata : Mahasiswa mampu menjelaskan perlindungan lahan
Kuliah pertanian pangan berkelanjutan, tindak pidana perikanan,
kehutanan, pertambangan minerba, hortikultura, serta subjek
hukum dan unsur-unsur tindak pidana yang berkaitan dengan
SDA.
Capaian Pembelajaran : Mahasiswa mampu menjelaskan Tindak Pidana yang
Umum (CPU) Berkaitan dengan Sumber Daya Alam.
Khusus (CPK) 1. Menjelaskan Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan
2. Menjelaskan Tindak Pidana Perikanan
3. Menjelaskan Tindak Pidana Kehutanan
4. Menjelaskan Tindak Pidana Pertambangan Mineral dan
Batubara
5. Menjelaskan Tindak Pidana Hortikultura
Pidana yang berkaitan dengan Sumber Daya Alam
Pokok Bahasan : Tindak Pidana yang Berkaitan dengan Sumber Daya Alam
Sub Pokok Bahasan : 1. Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan
2. Tindak Pidana Perikanan
3. Tindak Pidana Kehutanan
4. Tindak Pidana Pertambangan Mineral dan Batubara
5. Tindak Pidana Hortikultura
6. Subjek Hukum dan Unsur-Unsur Tindak Pidana yang
berkaitan dengan Sumber Daya Alam

Inisiasi
Ke
Pendahuluan [40], [41]
yang Berkaitan dengan Sumber Daya
Alam.

1) Menjelaskan perlindungan lahan
pertanian pangan berkelanjutan
perikanan
Inisiasi
Ke
kehutanan
pertambangan mineral dan batubara
hortikultura
unsur-unsur tindak pidana yang
berkaitan dengan sumber daya alam

Formatif dan mengerjaan Tugas Sumatif.
Khusus.
Kegiatan Inti Tutor menjelaskan Tindak Pidana yang
Berkaitan dengan Sumber Daya Alam
dengan menyediakan slide powerpoint
dan pengayaan materi berbentuk word
wajib menjawab diskusi, mengerjakan
tugas formatif dan mengerjakan tugas
Tes Sumatif pada forum yang telah
disediakan.
Tes Sumatif Pada inisiasi 8 ini ada tes sumatif
yang berbentuk objektif (pilihan ganda).
Tes sumatif wajib dikerjakan untuk
mengetahui pemahaman mahasiswa
mengenai materi tentang Tindak Pidana
Khusus. Tes Sumatif ini merupakan
gambaran ketika mahasiswa
mengerjakan soal UAS. Cakupan materi
yang dibahas pada tes sumatif yaitu
tentang modul Tindak Pidana Khusus
yang telah dipelajari sebelumnya. Ketika
mahasiswa menjawab soal tes sumatif
maka akan feedback apakah jawaban
mahasiswa tersebut benar atau salah,
sehingga mahasiswa nantinya akan
menambah khasanah pengetahuan
mengenai Tindak Pidana Khusus.
5. SAJIAN PRESENTASI TUTOR DALAM BENTUK POWERPOINT
SAJIAN PRESENTASI TUTOR DALAM BENTUK POWERPOINT

MATA KULIAH TINDAK PIDANA KHUSUS
PERTEMUAN KE-1
MODUL 1
PERTEMUAN KE-2
MODUL 2 & 3
PERTEMUAN KE-3
MODUL 4
PERTEMUAN KE-4
MODUL 5
PERTEMUAN KE-5
MODUL 6
PERTEMUAN KE-6
MODUL 7
PERTEMUAN KE-7
MODUL 8
PERTEMUAN KE-8
MODUL 9
6. INSTRUMEN TUGAS TUTORIAL MATA KULIAH
KISI-KISI TUGAS TUTORIAL


Jumlah sks : 3 SKS
Edisi Ke- : 2019
Ranah Pokok
Sumber BA Tugas
Belajar* Level Ranah Bahasan/ Jenis Tugas
No. Kompetensi Khusus Indikator Utama Tutorial
* Kemampuan Sub Pokok Tutorial
(Modul/KB ke-) Ke
K A P Bahasan
1 Mahasiswa mampu Pemahaman dan   Mahasiswa Pengertian  Modul 1 KB 1 Tugas 1
menjelaskan tentang kebenaran menjelaskan Tindak Pengertian Tutorial
tindak pidana khusus, jawaban dalam Pemahaman dan Pidana Tindak Pidana berbentuk
tindak pidana korupsi, menjelaskan kebenaran Khusus, Khusus essay
tindak pidana perbedaan jawaban dalam Tindak  Modul 2 KB 1
pencucian uang, dan antara hukum menjelaskan Pidana Tindak Pidana
tindak pidana terorisme pidana umum perbedaan Korupsi, Korupsi
dan hukum antara hukum Pengertian  Modul 3 KB 1
pidana khusus, pidana umum Tindak Pengertian
faktor penyebab dan hukum Pidana Tindak Pidana
Tindak Pidana pidana khusus, Pencucian Pencucian Uang
korupsi yang faktor penyebab Uang,
terjadi di Tindak Pidana  Modul 4 KB 2
Pengertian Pengertian
Indonesia, korupsi yang Tindak
Penyebab terjadi di Tindak Pidana
Pidana Terorisme
Indonesia Indonesia, Terorisme
termasuk salah Penyebab
satu Negara Indonesia
yang menjadi termasuk salah
sasaran dari satu Negara
pelaku yang menjadi
kejahatan sasaran dari
Internasional pelaku
untuk kejahatan
melakukan Internasional
pencucian uang, untuk
pengertian melakukan
terorisme dan pencucian uang,
ciri-ciri pengertian
terorisme terorisme dan
ciri-ciri
terorisme
2 Mahasiswa mampu Pemahaman dan   Mahasiswa Tindak Modul 5 Tugas 2
menjelaskan tentang kebenaran menjelaskan Pidana KB 1 Tindak Tutorial
Tindak Pidana jawaban dalam Pemahaman dan Perpajakan, Pidana berbentuk
Perpajakan, Subjek menjelaskan kebenaran Subjek Perpajakan essay
Hukum dan Unsur- perbedaan jawaban dalam Hukum dan KB 2 Subjek
Unsur Tindak Pidana antara pajak menjelaskan Unsur-Unsur Hukum dan
Perpajakan, Tindak subjektif dan perbedaan Tindak Unsur-Unsur
Pidana Narkotika, pajak objektif, antara pajak Pidana Tindak Pidana
Tindak Pidana wajib pajak dan subjektif dan Perpajakan, Perpajakan
Psikotropika apakah unsur- pajak objektif, Tindak
unsur dari wajib pajak dan Pidana Modul 6
tindak pidana apakah unsur- Narkotika, KB 1 Tindak
perpajakan, unsur dari Tindak Pidana Narkotika
penggolongan tindak pidana Pidana KB 2 Tindak
narkotika, jenis- perpajakan, Psikotropika Pidana
jenis obat yang penggolongan Psikotropika
disalahgunakan. narkotika, jenis-
jenis obat yang
disalahgunakan
3 Mahasiswa mampu Pemahaman dan   Mahasiswa Tindak Modul 7 Tugas 3
menjelaskan tentang kebenaran menjelaskan Pidana di KB 1 Tindak Tutorial
Tindak Pidana di jawaban dalam Pemahaman dan Bidang Pidana di Bidang berbentuk
Bidang Lingkungan menjelaskan kebenaran Lingkungan Lingkungan essay
Hidup, Subjek Hukum beberapa jawaban dalam Hidup, Hidup
dan Unsur-Unsur macam menjelaskan Subjek KB 2 Subjek
Tindak Pidana di pencemaran beberapa Hukum dan Hukum dan
Bidang Lingkungan berdasarkan macam Unsur-Unsur Unsur-Unsur
Hidup, Tindak Pidana tempatnya, pencemaran Tindak Tindak Pidana di
di Bidang subjek hukum berdasarkan Pidana di Bidang
Ketenagakerjaan dan tindak pidana tempatnya, Bidang Lingkungan
Kepegawaian, Subjek lingkungan subjek hukum Lingkungan Hidup
Hukum dan Unsur- hidup, jenis- tindak pidana Hidup,
Unsur Tindak Pidana jenis lingkungan Tindak Modul 8
Ketenagakerjaan dan perlindungan hidup, jenis- Pidana di KB 1 Tindak
Kepegawaian. bagi jenis Bidang Pidana di Bidang
pekerja/buruh, perlindungan Ketenagakerj Ketenagakerjaan
dan tujuan bagi aan dan dan Kepegawaian
diaturnya tindak pekerja/buruh, Kepegawaian, KB 2 Subjek
pidana dan tujuan Subjek Hukum dan
ketenagakerjaan diaturnya tindak Hukum dan Unsur-Unsur
. pidana Unsur-Unsur Tindak Pidana
ketenagakerjaan Tindak Ketenagakerjaan
Pidana dan Kepegawaian
Ketenagakerj
aan dan
Kepegawaian
* coret yang tidak sesuai
** beri tanda cek lis (√) pada salah satu: kolom K jika kompetensi khusus mengukur kognitif, kolom A jika kompetensi khusus mengukur afektif,
kolom P jika kompetensi khusus mengukur psikomotor
TUGAS TUTORIAL KE-1

Jumlah sks : 3 SKS
Status Pengembangan : Baru/Revisi*
Edisi Ke- : 1
No Tugas Tutorial Skor Maksimal Sumber Tugas Tutorial

1 Jelaskan perbedaan 25 Modul 1 KB 1 Pengertian Tindak
antara hukum Pidana Khusus
pidana umum dan
hukum pidana
khusus?
2 Tindak Pidana 25 Modul 2 KB 1 Tindak Pidana

korupsi yang Korupsi
terjadi di Indonesia
disebabkan karena
beberapa faktor.
Silahkan saudara
jelaskan?
3 Mengapa Indonesia 25 Modul 3 KB 1 Pengertian Tindak
termasuk salah satu Pidana Pencucian Uang
Negara yang
menjadi sasaran
dari pelaku
kejahatan
Internasional untuk
melakukan
pencucian uang?
4 Setelah saudara 25 Modul 4 KB 2 Pengertian Tindak
mempelajari modul Pidana Terorisme
4 tentang terorisme,
silahkan saudara
jelaskan pengertian
terorisme dan ciri-
ciri terorisme ?
PEDOMAN PENSKORAN TUGAS TUTORIAL KE-1

Jumlah sks : 3 SKS
Edisi Ke- : 1
No Aspek/Konsep yang Dinilai Skor Maksimal

1 Perbedaan antara hukum pidana umum dan
hukum pidana khusus adalah:
Menurut Sudarto, Hukum pidana umum adalah
hukum pidana yang dapat diberlakukan terhadap 12,5
setiap orang pada umumnya, sedangkan Hukum
pidana khusus adalah diperuntukkan bagi orang-
orang tertentu saja atau hukum yang mengatur
delik-delik tertentu saja.
Menurut Azis Syamsudin juga berpendapat 12,5

bahwa hukum pidana khusus adalah perundang-
undangan di bidang tertentu yang bersanksi
pidana atau tindak pidana yang diatur dalam
undang-undang khusus.
2 Tindak Pidana korupsi yang terjadi di Indonesia
disebabkan karena beberapa faktor yaitu:
1. Kurangnya gaji atau pendapatan pegawai 5
negeri dibandingkan dengan kebutuhan
yang makin hari makin meningkat.
2. Latar belakang kebudayaan atau kultur 5
Indonesia
3. Manajemen yang kurang baik dan kontrol 5
yang kurang efektif dan kurang efisien
sering dipandang pula sebagai penyebab
korupsi khususnya dalam arti bahwa hal
yang demikian itu akan memberi peluang
untuk melakukan korupsi.
4. Modernisasi mengembangkan korupsi 10
karena membawa perubahan-perubahan
pada nilai dasar atas masyarakat,
membuka sumber-sumber kekayaan dan
kekuasaan baru, membawa perubahan-
perubahan yang diakibatkan dalam
bidang kegiatan politik, memperbesar
kekuasaan pemerintah dan melipat
gandakan kegiatan-kegiatan yang diatur
oleh Peraturan Pemerintah.
3 Indonesia termasuk salah satu Negara yang 25
menjadi sasaran dari pelaku kejahatan
Internasional untuk melakukan pencucian uang
karena:
a. Indonesia belum memiliki ketentuan yang
mengatur larangan Bank atau pelaku bisnis
lokal yang menerima uang hasil kejahatan.
Selama ini Indonesia tidak ada ketentuan
yang membolehkan pelacakan dari mana
uang tersebut diperoleh, bahkan sebaliknya
Indonesia justru memiliki sistem
kerahasiaan perbankan yang ketat.
b. banyak peluang bisnis yang sah yang dapat
dimasuki oleh pelaku kejahatan
Internasional di Indonesia. Keadaan ini
masih ditambah dengan keterpurukan
Indonesia di bidang ekonomi yang
membutuhkan dana dari investor asing
sehingga semakin menjadikan Indonesia
sebagai Negara yang menarik untuk
dimasuki oleh para pelaku kejahatan untuk
melakukan kegiatan pencucian uang.
4 Berbagai pengertian terorisme menurut Para ahli
dan UU. Terorisme menurut Paul Wilkinson,
adalah aksi terror yang sistematis, rapi dan
dilakukan oleh organisasi tertentu.
Ciri-ciri terorisme adalah:
a. aksi yang melibatkan kekerasan serius
10
terhadap seseorang, kerugian berat pada
harta benda, membahayakan kehidupan
seseorang, bukan kehidupan orang yang
melakukan tindakan, menciptakan resiko
serius bagi kesehatan atau keselamatan
publik atau bagian tertentu dari publik
atau desain secara serius untuk campur
tangan atau mengganggu sistem 5
elektronik.
b. penggunaan ancaman atau didesain untuk
mempenegaruhi pemerintah atau
mengintimidasi publik atau bagian 5
tertentu dari publik.
c. penggunaan atau ancaman dibuat dengan
5
tujuan mencapai tujuan politik, agama
atau ideology.
d. penggunaan atau ancaman yang masuk
dalam kegiatan yang melibatkan
penggunaan senjata api atau bahan
peledak.
TUGAS TUTORIAL KE-2

Jumlah sks : 3 SKS
Edisi Ke- : 1

1 Jelaskan perbedaan 25 Modul 5 KB 1 Tindak Pidana
antara pajak Perpajakan
subjektif dan pajak
objektif?
2 Jelaskan yang 30 Modul 5 KB 2 Subjek Hukum dan
dimaksud dengan Unsur-Unsur Tindak Pidana
wajib pajak dan Perpajakan
apakah unsur-unsur
dari tindak pidana
perpajakan ?
3 Jelaskan 25 Modul 6 KB 1 Tindak Pidana
penggolongan Narkotika
narkotika beserta
contohnya ?
4 Jelaskan perbedaan 20 Modul 6 KB 2 Tindak Pidana
depresiva dan Psikotropika
halusinogen yang
merupakan jenis-
jenis obat yang
disalahgunakan?

Jumlah sks : 3 SKS
Edisi Ke- : 1

1 Perbedaan pajak subjektif dan pajak objektif
adalah:
 Pajak Subjektif adalah: dalam pengenaan
pajak, besar kecilnya jumlah pajak yang 12,5
harus dibayar dipengaruhi oleh kondisi
pribadi subjek pajaknya, jadi dalam
pengenaan pajaknya yang pertama-tama
diperhatikan adalah keadaan subjeknya.
 Pajak objektif adalah: dalam pengenaan 12,5
pajak, yang diperhatikan bukan keadaan
subjeknya melainkan objek pajaknya.
Pengenaan jenis pajak ini sama sekali tidak
dipengaruhi oleh status wajib pajaknya.
2  Wajib pajak sebagaimana diatur dalam Pasal 10
1 angka 2 UU KUP adalah: orang pribadi
atau badan, meliputi pembayar pajak,
pemotong pajak, dan pemungut pajak, yang
mempunyai hak dan kewajiban perpajakan
sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan perpajakan.
 Unsur-unsur dari tindak pidana perpajakan
adalah: 5
1.Tidak dilaksanakannya perbuatan yang
diwajibkan, seperti tidak menyampaikan
SPT, atau adanya perbuatan yang dilarang
seperti: memperlihatkan pembukuan palsu. 5
2. Berada dalam kaitannya dengan masalah
pajak.
3. Dilakukan secara sengaja maupun tidak
sengaja. 5
4. Secara melawan hukum: tidak memenuhi
kewajiban hukum ataupun melakukan
5
sesuatu yang dilarang oleh hukum.
5.Dapat menimbulkan kerugian pada
pendapatan Negara.
3 Berdasarkan Pasal 6 ayat (1) UU Narkotika,
Narkotika dapat digolongkan menjadi 3 yaitu:
1. Golongan I
Narkotika Golongan I adalah narkotika yang 10
hanya dapat digunakan untuk tujuan
pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak
digunakan dalam terapi, serta mempunyai
potensi sangat tinggi mengakibatkan
ketergantungan.
Misalnya: heroin, kokain, ganja
2. Golongan II 10
Narkotika Golongan II adalah narkotika yang
berkhasiat pengobatan digunakan sebagai
pilihan terakhir dan dapat digunakan dalam
terapi dan/atau untuk tujuan pengembangan
ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi
tinggi mengakibatkan ketergantungan.
Misalnya: morfin, petidin, turuna/garam
dalam golongan tersebut.
5
3. Golongan III
Narkotika golongan III adalah narkotika yang
berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan
dalam terapi dan/atau tujuan pengembangan
ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi
ringan mengakibatkan ketergantungan.
Misalnya: kokein, garam-garam narkotika
dalam golongan.
4 Perbedaan Depresiva dan Halusinogen adalah: 10
 Depresiva adalah obat-obatan yang
bekerja mempengaruhi otak dan SPP
yang di dalam pemakaiannya dapat
menyebabkan timbulnya depresi pada si
pemakai.
 Halusinogen adalah obat-obatan yang 10
menyebabkan seseorang mengalami
halusinasi sesuatu yang seolah-olah tidak
sungguh-sungguh terjadi.
TUGAS TUTORIAL KE-3

Jumlah sks : 3 SKS
Edisi Ke- : 1

1 Sebutkan dan 25 Modul 7 KB 1 Tindak Pidana di
jelaskan beberapa Bidang Lingkungan Hidup
macam pencemaran
berdasarkan
tempatnya ?
2 Jelaskan subjek 25 Modul 7 KB 2 Subjek Hukum dan
hukum tindak Unsur-Unsur Tindak Pidana di
pidana lingkungan Bidang Lingkungan Hidup
hidup ?
3 Jelaskan jenis-jenis 25 Modul 8 KB 1 Tindak Pidana di
perlindungan bagi Bidang Ketenagakerjaan dan
pekerja/buruh ? Kepegawaian
4 Menurut 25 Modul 8 KB 2 Subjek Hukum dan
saudara,apakah Unsur-Unsur Tindak Pidana
tujuan diaturnya Ketenagakerjaan dan
tindak pidana Kepegawaian
ketenagakerjaan
dalam UU
Ketenagakerjaan ?

Jumlah sks : 3 SKS
Edisi Ke- : 1

1 Beberapa macam pencemaran berdasarkan
tempatnya adalah:
a.Pencemaran air: Pencemaran air dapat
diketahui dari perubahan warna, bau, serta 5
adanya kematian dari biota air, baik sebagian
atau seluruhnya. Untuk mengetahui tingkat
pencemaran air dapat dilihat melalui besarnya
kandungan oksigen yang terlarut. 5
b. Pencemaran udara: Pencemaran yang dapat
bersumber dari manusia atau dapat berasal
dari alam, serta partikel-partikel zat padat
yang mencemari udara. Adanya pencemaran
udara ditunjukkan oleh adanya gangguan
pada mahluk hidup, baik manusia maupun
tumbuhan. 5
c. Pencemaran tanah: gejala pencemaran tanah
dapat diketahui dari tanah yang tidak dapat
digunakan untuk keperluas fisik manusia.
Tanah yang tidak dapat digunakan tidak dapat
ditanami tanaman, kurang mengandung air
tanah, tandus. 10
d. Pencemaran suara: Polusi suara disebabkan
oleh suara bising kendaraan bermotor, kapal
terbang, deru mesin pabrik, radio atau tape
recorder yang berbunyi keras sehingga
mengganggu pendengaran.
2 Subjek hukum tindak pidana lingkungan hidup
adalah:
1. Orang perseorangan : orang yang memberi 10
perintah untuk melakukan tindak pidana
tersebut atau orang yang bertindak sebagai
pemimpin kegiatan dalam tindak pidana
tersebut.
2. Korporasi 15
Korporasi sebagai subjek tindak pidana dapat
dipertanggungjawabkan secara pidana yaitu :
a. dapat dikenakan terhadap korporasi (badan
hukum) itu sendiri.
b. dikenakan kepada mereka yang memberi
perintah atau yang bertindak sebagai
pemimpin dalam perbuatan tindak pidana
(pengurus).
c. dikenakan baik terhadap korporasi maupun
mereka yang memberi perintah atau yang
bertindak sebagai pemimpin dalam
perbuatan melakukan tindak pidana tersebut
(pengurus) atau kedua-duanya yaitu badan
hukum dan pengurus.
3 Pekerja/buruh memerlukan perlindungan:
1.Perlindungan ekonomis : perlindungan 5
yang berkaitan dengan usaha-usaha untuk
memberikan kepada pekerja suatu
penghasilan yang cukup memenuhi
kebutuhan sehari-hari baginya beserta
keluarganya, termasuk dalam hal pekerja
tersebut tidak mampu bekerja karena
sesuatu diluar kehendaknya. 5
2. Perlindungan sosial : Perlindungan yang
memungkinkan pekerja untuk
mengembangkan kehidupannya sebagai
manusia, sebagai anggota masyarakat dan
anggota keluarga. Perlindungan ini
meliputi perlindungan terhadap buruh
anak, buruh perempuan.
3. Perlindungan teknis : Perlindungan yang 10
berkaitan dengan usaha-usaha untuk
menjaga pekerja dari bahaya kecelakaan
yang dapat ditimbulkan oleh alat kerja
lainnya atau bahan-bahan yang diolah oleh
perusahaan.
4 Tujuan diaturnya tindak pidana ketenagakerjaan 25
dalam UU Ketenagakerjaan adalah: untuk
memberi perlindungan terhadap tenaga kerja
dimaksudkan untuk menjamin hak-hak dasar
pekerja atau buruh dan menjamin kesamaan
kesempatan serta perlakuan tanpa diskriminasi
atas dasar apapun untuk mewujudkan
kesejahteraan pekerja atau buruh dan
keluarganya dengan tetap memperhatikan
perkembangan kemajuan dunia usaha.
7. KISI-KISI TES SUMATIF
KISI-KISI TES SUMATIF
Program Studi : Ilmu Hukum

Jumlah sks : 3 SKS
Nama Pengembang : Desy Maryani, S.H.,M.H Institusi : Universitas Dehasen Bengkulu
Nama Penelaah : Kadir Jhonson Rajagukguk Institusi : Universitas Terbuka Jakarta
Durasi Tes : Tuliskan durasi pengerjaan tes
Jumlah Soal : 40 Soal
Edisi Ke- : 1
No.
No. Capaian Judul Modul /
Uru
Modu Pembelajaran No dan Judul C*) P**) No. dan Indikator Soal
t
l Khusus Kegiatan Belajar
Soal
1. Capaian  KB 1: Pengertian Pengetahuan C1, C2, 1-5 1. Menjelaskan istilah Misdrijven
Pembelajaran Tindak Pidana , dan C4, 2. Menjelaskan defenisi pidana menurut Sudarto
Umum: Khusus Pemahaman, 3. Menjelaskan defenisi hukum pidana nasional
Mahasiswa mampu  KB 2: Ruang Analisis 4. Menjelaskan UU Tindak Pidana Keimigrasian
menjelaskan Lingkup Tindak 5. Menjelaskan Asas Ius Sanguinis (law of the
Pengertian dan Pidana Khusus blood)
Ruang Lingkup
Tindak Pidana
Khusus
1.1. Mahasiswa
mampu
menjelaskan
Pengertian
No.
Uru
t
Soal
tindak pidana
khusus
1.2. Mahasiswa
mampu
menjelaskan
ruang lingkup
tindak pidana
khusus
2 Capaian  KB 1 Tindak Pemahaman C2, dan 6-8 6. Menjelaskan pengertian tindak pidana korupsi
Pembelajaran Pidana Korupsi dan Analisis C4 7. Menjelaskan tentang UU No. 28 Tahun 1999
Umum: Mahasiswa  KB 2 Subjek 8. Menjelaskan pembaharuan UU menurut Barda
mampu Hukum dan Unsur- Nawawi Arief
menjelaskan Unsur Tindak
tentang tindak Pidana Korupsi
pidana korupsi
2.1 Mahasiswa
mampu
menjelaskan
tindak pidana
korupsi
2.2 Mahasiswa
mampu
menjelaskan
subjek hukum
dan unsur-unsur
tindak pidana
korupsi
3 Capaian  Pengertian Tindak Pemahaman C2 dan 9- 9. Menjelaskan cara modus operandi kejahatan
Pembelajaran dan Analisis C6 10 pencucian uang.
No.
Uru
t
Soal
Umum: Mahasiswa Pidana Pencucian 10.Menjelaskan pengaturan tentang Pencegahan
mampu Uang dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian
menjelaskan  Subjek Hukum dan Uang (UU TPPU)
tentang tindak Unsur-Unsur
pidana pencucian Tindak Pidana
uang (money Pencucian Uang
laundering)
3.1 Mahasiswa
mampu
menjelaskan
pengertian
tindak pidana
pencucian uang
3.2 Mahasiswa
mampu
menjelaskan
subjek hukum
dan unsur-unsur
tindak pidana
pencucian uang
4 Capaian  Pengertian tindak Pengetahuan C1,C2,da 11- 11. Menjelaskan Istilah pelanggaran HAM berat
Pembelajaran pidana kejahatan , n C4 15 12. Menjelaskan Undang-Undang yang mengatur
Umum: HAM Berat Pemahaman, tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia
Mahasiswa mampu  Pengertian tindak dan Analisis 13. Faktor penyebab munculnya tindakan terorisme
menjelaskan pidana terorisme 14. Tanggung jawab terhadap kerugian penumpang
tentang tindak  Pengertian tindak dalam dunia penerbangan.
pidana HAM Berat, pidana 15. Unsur-unsur tindak pidana Hak Asasi Manusia
tindak pidana berat.
No.
Uru
t
Soal
terorisme, dan penerbangan
tindak pidana  Subjek dan unsur-
penerbangan unsur tindak
4.1 Mahasiswa pidana HAM
mampu Berat, terorisme
menjelaskan dan penerbangan.
pengertian
tindak pidana
kejahatan HAM
berat.
4.2 Mahasiswa
mampu
menjelaskan
pengertian
tindak pidana
terorisme
4.3 Mahasiswa
mampu
menjelaskan
pengertian
tindak pidana
penerbangan
4.4 Mahasiswa
mampu
menjelaskan
subjek dan
unsur-unsur
tindak pidana
HAM berat,
No.
Uru
t
Soal
terorisme, dan
penerbangan.
5 Capaian  Tindak Pidana Pengetahuan C1, C2, 16- 16. Menjelaskan Istilah pajak dalam bahasa Spanyol
Pembelajaran Perpajakan , C4, dan 20 17. Menjelaskan defenisi Pajak menurut UU No. 28
Umum: Mahasiswa  Subjek Hukum dan Pemahaman, C6 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata
mampu Unsur-Unsur Tindak Analisis, dan Cara Perpajakan.
menjelaskan Tindak Pidana Perpajakan Evaluasi 18. Menjelaskan Asas-asas pemungutan pajak
Pidana Perpajakan 19. Menjelaskan Wajib pajak
20. Menjelaskan Syarat objektif pajak
5.1 Mahasiswa
mampu
menjelaskan
tindak pidana
perpajakan
5.2 Mahasiswa
mampu
menjelaskan
subjek hukum
dan unsur-unsur
tindak pidana
perpajakan
6 Capaian  Tindak Pidana Pengetahuan C1, 21- 21. Menjelaskan Defenisi narkotika menurut UU
Pembelajaran Narkotika , C2,dan 25 No. 35 Tahun 2009
Umum: Mahasiswa  Tindak Pidana Pemahaman, C4 22. Menjelaskan golongan-golongan Narkotika
mampu Psikotropika dan Analisis 23. Menjelaskan Jenis-jenis obat yang
menjelaskan  Subjek Hukum dan disalahgunakan
tentang tindak Unsur-unsur Tindak 24. Menjelaskan golongan-golongan psikotropika
pidana narkotika Pidana Narkotika 25. Menjelaskan pengaturan tentang Narkotika
dan tindak pidana
No.
Uru
t
Soal
psikotropika dan Tindak Pidana
6.1 Mahasiswa Psikotropika
mampu
menjelaskan
tindak pidana
narkotika
6.2 Mahasiswa
mampu
menjelaskan
tindak pidana
psikotropika
6.3 Mahasiswa
mampu
menjelaskan
subjek hukum
dan unsur-unsur
tindak pidana
narkotika dan
tindak pidana
psikotropika
7 Capaian  Tindak pidana di Pengetahuan C1, C2, 26- 26. Menjelaskan Defenisi hukum lingkungan
Pembelajaran bidang lingkungan , dan C4 30 menurut Munadjat Danusaputro
Umum: Mahasiswa hidup Pemahaman, 27. Asas-asas umum dalam tindak pidana
mampu  Subjek hukum dan dan Analisis lingkungan hidup
menjelaskan Tindak unsur-unsur tindak 28. Menjelaskan penggolongan lingkungan abiotic
Pidana di Bidang pidana di bidang 29. Menjelaskan pengaturan Perlindungan dan
Lingkungan Hidup lingkungan hidup Pengelolaan Lingkungan Hidup
30. Menjelaskan Faktor-faktor penyebab terjadinya
pencemaran atau perusakan lingkungan,
No.
Uru
t
Soal
7.1 Mahasiswa
mampu
menjelaskan
tindak pidana di
bidang
lingkungan
hidup
7.2 Mahasiswa
mampu
menjelaskan
subjek hukum
dan unsur-unsur
tindak pidana di
bidang
lingkungan
hidup
8 Capaian  Tindak pidana di Pengetahuan C1, C2, 31- 31.Menjelaskan Kewajiban pengusaha di bidang
Pembelajaran bidang , C3, C4, 35 ketenagakerjaan
Umum: Mahasiswa ketenagakerjaan dan Pemahaman, dan C6 32.Menjelaskan Unsur-unsur dalam perjanjian kerja
mampu kepegawaian Penerapan, 33.Menjelaskan macam-macam perlindungan
menjelaskan tindak  Subjek hukum dan Analisis,dan pekerja/buruh.
pidana di bidang unsur-unsur tindak Evaluasi 34.Menjelaskan isi pasal dalam KUHP yang
ketenagakerjaan pidana berkaitan dengan kejahatan jabatan yang
dan kepegawaian ketenagakerjaan dan dilakukan oleh hakim, penasehat hukum, yang
kepegawaian berupa menerima hadiah atau janji.
35.Menjelaskan Subyek hukum dalam tindak pidana
ketenagakerjaan.
8.1Mahasiswa
mampu
No.
Uru
t
Soal
menjelaskan
Tindak pidana
di bidang
ketenagakerjaan
dan
kepegawaian
8.2Mahasiswa
mampu
menjelaskan
Subjek hukum
dan unsur-unsur
tindak pidana
ketenagakerjaan
dan
kepegawaian
9 Tindak Pidana  Perlindungan lahan 36- 36.Menjelaskan pengaturan tentang Perlindungan
Yang Berkaitan pertanian pangan 40 Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan.
Dengan Sumber berkelanjutan. 37.Menjelaskan Faktor-faktor penyebab tindak
Daya Alam  Tindak pidana pidana perikanan.
perikanan 38. Menjelaskan defenisi-defenisi hutan berdasarkan
 Tindak pidana statusnya
kehutanan 39. Menjelaskan Istilah hukum pertambangan
 Tindak pidana mineral dan batubara dalam Bahasa Belanda.
pertambangan 40. Menjelaskan Asas-asas dalam penyelenggaraan
mineral dan hortikultura
9.1 Mahasiswa batubara Pengetahuan C1, C2,
mampu  Tindak pidana , C4, dan
menjelaskan hortikultura Pemahaman, C6
tentang Analisis, dan
No.
Uru
t
Soal
Perlindungan Evaluasi
lahan pertanian
pangan
berkelanjutan.
9.2 Mahasiswa
mampu
menjelaskan
tindak pidana
perikanan
9.3 Mahasiswa
mampu
menjelaskan
tindak pidana
kehutanan
9.4 Mahasiswa
mampu
menjelaskan
tindak pidana
pertambangan
mineral dan
batubara
9.5 Mahasiswa
mampu
menjelaskan
tindak pidana
hortikultura
* C = Jenjang Kemampuan Berpikir yang akan diukur
** P = Tingkat Kesukaran Butir Soal
Judul Modul/ Jenjang Kemampuan dan Tingkat Kesukaran Persoal*
No.  Butir
Judul Kegiatan C1 C2 C3 C4 C5 C6 % Soal
Mdl Soal
Belajar md sd sk md sd sk md sd sk md sd sk md sd sk md sd sk
1 Pengertian dan 100 %
Ruang Lingkup jumlah
Tindak Pidana butir soal
Khusus yang
1. Pengertian √ √ √ bersesuaian
tindak pidana 3 Soal dengan
khusus judul
2. Ruang lingkup √ √ modul
tindak pidana 2 Soal
khusus
2 Tindak Pidana
Korupsi
1. Tindak Pidana √ 3 Soal
Korupsi
2. Subjek hukum √ √
dan unsur-
unsur tindak
pidana korupsi
3 Tindak pidana
pencucian uang
(money laundering)
1 Pengertian tindak √
pidana pencucian
uang 2 Soal
2 Subjek hukum √
dan unsur-unsur
tindak pidana
pencucian uang
4 Tindak Pidana
HAM berat,
Tindak Pidana
Terorisme, dan
Tindak Pidana
Penerbangan
1.Tindak pidana √ √
kejahatan HAM 2 Soal
berat.
2. Pengertian √
terorisme
3. Pengertian √
penerbangan
4. Subjek dan √
unsur-unsur 1 Soal
tindak pidana
HAM berat
terorisme, dan
penerbangan.
5 Tindak Pidana
Perpajakan
1. Tindak pidana √ √ √ 3 Soal
perpajakan
dan unsur-unsur 2 Soal
tindak pidana
perpajakan
6 Tindak pidana
narkotika dan
tindak pidana
psikotropika
1. Tindak pidana √ √ 2 Soal
narkotika
2. Tindak pidana √ √ 2 Soal
psikotropika
3. Subjek hukum √
tindak pidana
narkotika dan
tindak pidana
psikotropika
7 Tindak Pidana di
Bidang
Lingkungan Hidup
1. Tindak pidana √ √ √ 3 Soal
di bidang
lingkungan
hidup
tindak pidana di
bidang
lingkungan
hidup
8 Tindak pidana di
bidang
ketenagakerjaan
dan kepegawaian
1. Tindak pidana √ √ √
di bidang 3 Soal
ketenagakerjaan
dan
kepegawaian
tindak pidana
ketenagakerjaan
dan
kepegawaian
9 Tindak Pidana
Yang Berkaitan
Dengan Sumber
Daya Alam
1. Perlindungan √
lahan pertanian 1 Soal
pangan
berkelanjutan.
2. Tindak pidana √ 1 Soal
perikanan
kehutanan
4. Tindak pidana √
pertambangan 1 Soal
mineral dan
batubara
hortikultura
% Soal** 25% 27% 2,5% 35% - 10% 100%
* isi setiap kolom dengan jumlah butir soal dengan jenjang kemampuan dan tingkat kesukaran yang bersesuaian dengan materi pada setiap kegiatan belajar
** isi setiap kolom dengan persentase jumlah butir soal pada setiap jenjang kemampuan
LEMBAR CEK LIS KELENGKAPAN KIT TUTORIAL
Penjelasan Umum
1. Lembar ini digunakan untuk mengecek kelengkapan dan kualitas isi Kit Tutorial yang
dikembangkan oleh penulis dan pengampu mata kuliah.
2. Baca dan cermati setiap komponen Kit Tutorial yang akan dicek, lalu gunakan format
ini untuk merekam hasil pengecekan, dengan cara sebagai berikut.
a. Beri tanda cek lis cek lis (√) pada kolom yang sesuai dengan kelengkapan dan
kualitas setiap komponen Kit Tutorial
b. Tuliskan komentar Anda terkait kelengkapan dan kualitas setiap komponen Kit
Tutorial
c. Pada akhir pengecekan, tuliskan kesan umum Anda terhadap hasil pengembangan
Kit Tutorial yang dicek serta tuliskan saran perbaikan pada tempat yang disediakan.
Program Studi : Ilmu Hukum

Kode Mata : HKUM4309 sesuai katalog
Kuliah
Nama Mata : Tindak Pidana Khusus
Kuliah
Jumlah sks : 3 SKS
Nama : Desy Maryani, S.H.,M.H Institusi : Universitas Dehasen
Pengembang Bengkulu
Nama Penelaah : Kadir Jhonson Rajagukguk Institusi : Universitas Terbuka
Jakarta
Nama Pemeriksa : Tuliskan nama validator Kit Institusi : Tuliskan institusi
(evaluator) Tutorial lengkap dengan tempat validator Kit
gelar Tutorial bekerja
Tahun : 2019
Pengembangan
Status : Baru/Revisi* (coret yang
Pengembangan tidak sesuai)
Edisi Ke- : 1
No Ad Tidak Sesua Tidak

Komponen Kit Tutorial Komentar
. a Ada i Sesuai
1. Lembar Identitas Kit tutorial
2. Capaian Pembelajaran Mata
Kuliah
3. Deskripsi Mata Kuliah
4. Peta Kompetensi Mata Kuliah
5. Rancangan Aktivitas Tutorial
(RAT)
6. Satuan Aktivitas Tutorial (SAT)
Tutorial Tatap Muka/ Tutorial
Webinar (TTM/Tuweb)
a. SAT TTM/Tuweb pertemuan
pertama
b. SAT TTM/Tuweb pertemuan
kedua
No Ad Tidak Sesua Tidak
Komponen Kit Tutorial Komentar
. a Ada i Sesuai
c. SAT TTM/Tuweb pertemuan
ketiga
d. SAT TTM/Tuweb pertemuan
keempat
e. SAT TTM/Tuweb pertemuan
kelima
f. SAT TTM/Tuweb pertemuan
keenam
g. SAT TTM/Tuweb pertemuan
ketujuh
h. SAT TTM/Tuweb pertemuan
kedelapan
7. SAT Tutorial Online (Tuton)
a. SAT Tuton sesi pertama
b. SAT Tuton sesi kedua
c. SAT Tuton sesi ketiga
d. SAT Tuton sesi keempat
e. SAT Tuton sesi kelima
f. SAT Tuton sesi keenam
g. SAT Tuton sesi ketujuh
h. SAT Tuton sesi kedelapan
16. Sajian PowerPoint (PPt) materi
konsep esensial
a. Sajian PPt pertemuan pertama
b. Sajian PPt pertemuan kedua
c. Sajian PPt pertemuan ketiga
d. Sajian PPt pertemuan keempat
e. Sajian PPt pertemuan kelima
f. Sajian PPt pertemuan keenam
g. Sajian PPt pertemuan ketujuh
h. Sajian PPt pertemuan kedelapan
25. Acuan dan instrumen penilaian
hasil belajar
a. Kisi-kisi Tugas Tutorial
b. Soal Tugas Tutorial 1
c. Soal Tugas Tutorial 2
d. Soal Tugas Tutorial 3
e. Pedoman Penskoran Tugas
Tutorial 1
f. Pedoman Penskoran Tugas
Tutorial 2
g. Pedoman Penskoran Tugas
Tutorial 3
33. Kisi-kisi Tes Sumatif
Kesan Umum
Saran Perbaikan
Tuliskan tempat, tanggal, bulan dan

tahun
Mengetahui,
Ketua Program Studi Penelaah
Bubuhkan tanda tangan Ketua Program Studi Bubuhkan tanda tangan Anda
Tuliskan nama Ketua Program Studi Tuliskan nama Anda
NIP Tuliskan NIP Ketua Program Studi NIP Tuliskan NIPAnda

Rancangan Aktivitas Tutorial (RAT)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Rancangan Aktivitas Tutorial (RAT)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KIT TUTORIAL UNIVERSITAS TERBUKA

Program Studi : HUKUM

Tangerang Selatan, 17 Februari 2019

Tuliskan nama Ketua Jurusan Purwaningdyah Murti Wahyuni

a. Capaian Pembelajaran Akhir

b. Deskripsi Mata Kuliah

Mahasiswa mampu menjelaskan Tindak Pidana

Mahasiswa mampu menjelaskan Tindak Pidana

Mahasiswa mampu menjelaskan Tindak Pidana

Mahasiswa mampu menjelaskan Tindak Pidana

Mahasiswa mampu menjelaskan Tindak Pidana

Mahasiswa mampu menjelaskanTindak Pidana

Mahasiswa mampu menjelaskan Tindak Pidana

Mahasiswa mampu menjelaskan Tindak Pidana

Mahasiswa mampu menjelaskan Pengertian dan

RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT)

Nama Mata Kuliah : Tindak Pidana Khusus

SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT) ONLINE

Nama Mata Kuliah : Tindak Pidana Khusus

 Materi esensial yang disajikan: Mata kuliah

 Pengalaman belajar yang akan diperoleh

 Asesmen yang diberikan untuk mengukur

 Ringkasan kegiatan dalam kelas Tuton selama

 Setiap inisiasi akan ada kegiatan diskusi dalam

 Mahasiswa dimohon memperhatikan kontrak

Selamat belajar dan Selamat berdiskusi

1 Kegiatan Dear Mahasiswa, [1],[2], [7],

Nama Mata Kuliah : Tindak Pidana Khusus

Rincian Kegiatan Aktivitas Tutorial (Forum Diskusi, Chatting, Referensi Dan

Bahan kajian yang dipelajari bisa

Kegiatan Inti Tutor menjelaskan Tindak Pidana

Tes Formatif Ada latihan soal berbentuk pilihan ganda

Nama Mata Kuliah : Tindak Pidana Khusus

Rincian Kegiatan Aktivitas Tutorial (Forum Diskusi, Chatting, Referensi Dan

Dalam forum ini, mahasiswa wajib

Nama Mata Kuliah : Tindak Pidana Khusus

Rincian Kegiatan Aktivitas Tutorial (Forum Diskusi, Chatting, Referensi Dan

Pada Inisiasi Ke-4 ini kita akan

Nama Mata Kuliah : Tindak Pidana Khusus

Rincian Kegiatan Aktivitas Tutorial (Forum Diskusi, Chatting, Referensi Dan

Capaian Pembelajaran Khusus Mata

Bahan kajian yang dipelajari bisa

Nama Mata Kuliah : Tindak Pidana Khusus

Rincian Kegiatan Aktivitas Tutorial (Forum Diskusi, Chatting, Referensi Dan

Capaian Pembelajaran Khusus Mata

Dalam forum ini, mahasiswa wajib

Nama Mata Kuliah : Tindak Pidana Khusus

Rincian Kegiatan Aktivitas Tutorial (Forum Diskusi, Chatting, Referensi Dan

Capaian Pembelajaran Khusus Mata

Nama Mata Kuliah : Tindak Pidana Khusus

Rincian Kegiatan Aktivitas Tutorial (Forum Diskusi, Chatting, Referensi Dan

Capaian Pembelajaran Khusus Mata

Dalam forum ini, mahasiswa wajib

SAJIAN PRESENTASI TUTOR DALAM BENTUK POWERPOINT

KISI-KISI TUGAS TUTORIAL

Nama Mata Kuliah : Tindak Pidana Khusus

Nama Mata Kuliah : Tindak Pidana Khusus

No Tugas Tutorial Skor Maksimal Sumber Tugas Tutorial

2 Tindak Pidana 25 Modul 2 KB 1 Tindak Pidana

Nama Mata Kuliah : Tindak Pidana Khusus

No Aspek/Konsep yang Dinilai Skor Maksimal

Menurut Azis Syamsudin juga berpendapat 12,5

Nama Mata Kuliah : Tindak Pidana Khusus

No Tugas Tutorial Skor Maksimal Sumber Tugas Tutorial