Anda di halaman 1dari 4

UNIVERSITAS JEMBER

FAKULTAS HUKUM
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan
Kejahatan Korporasi HKN1708 2 SKS
Dosen Pengembang RPS Koordinator MK Ketua Jurusan / Ketua Prodi Dekan/Wakil Dekan 1

Tanda tangan Tanda tangan Tanda tangan


Tanda tangan
OTORISASI
Prof. Dr. M. Arief Amrullah, S.H., M.H Prof. Dr. M. Arief Amrullah, S.H.,
Dr. Dyah Ochtorina Susanti, S.H.,
& M.H Samsudi, S.H., M.H
M.Hum
Dina Tsalist Wildana S.H.I., LL.M
Capaian CPL – Prodi
Pembelajaran (CP) 1. Mampu memanfaatkan IPTEKS dalam bidang hukum dan mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi dalam penyelesaian masalah
hukum di masyarakat.
2. Menguasai peraturan perundang-undangan dengan dasar asas, teori dan konsep hukum nasional dan asia tenggara secara umum.
3. Menguasai peraturan perundang-undangan dengan dasar asas teori dan konsep hukum tertulis secara mendalam.
4. Mampu memformulasikan prosedur penyelesaian masalah hukum melalui penerapan metode berpikir yuridik berdasarkan pengetahuan
teoritik tentang sumber, asas, prinsip, dan norma hukum berdasarkan hukum nasioal dan hukum kawasan asia tenggara.
5. Mampu memberikan alternative penyelesaian masalah hukum berdasarkan informasi dan bahan hukum
6. Mampu memberikan pertimbangan Analisa resikodan konsekuensi atas alternative penyelesaian hukum.
7. Mampu menyusun pendapat hukum atas masalah hukum sesuai lingkup pekerjaan atau profesinya, menurut prinsip-prinsip hukum yang
berkeadilan.
8. Mampu melakukan penelitian di bidang hukum secara monodisipliner untuk menjawab permasalahan di masyarakat.
9. Mampu secara mandiri dana tau Bersama-sama menyusun membuat dan mempresentasikan dokumen, naskah akademik dan audit hukum
dalam praktik dan profesi hukum, dengan menjunjung tinggi etika profesi hukum nasional dan kawasan Asia Tenggara.
CP-MK
SIKAP
a. Mahasiswa mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan terhadap perkembangan dunia bisnis khususnya bisnis syariah
b. Mahasiswa mampu menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik
c. Mahasiswa mampu menunjukkan sikap tanggungjawab atas tugas dibidang keahliannya secara mandiri
PENGETAHUAN
a. Mahasiswa mampu menguraikan tentang kejahatan dan perkembangannya
b. Mahasiswa mampu mendeskripsikan white collar crime dan kejahatan korporasi serta hubungannya
c. Mahasiswa mampu menjelaskan pertumbuhan korporasi dan kejahatan korporasi
d. Mahasiswa mampu menguraikan kondisi korban kejahatan korporasi dan perlindungan hukumnya
e. Mahasiswa mampu menguraikan korporasi sebagai subyek hukum pidana
f. Mahasiswa mampu menguraikan pertanggungjawaban pidana terhadap korporasi
g. Mahasiswa mampu menguraikan masalah penegakan hukum kejahatan korporasi

Deskripsi Singkat Semula, suatu kejahatan hanya dipahami dan dipersepsi sebatas pada kejahatan konvensional. Namun, dengan munculnya teori baru yang
Mata Kuliah diperkenalkan oleh Sutherland tentag white-colar crime telah menambah perbendaharaan perkembangan suatu kejaatan, termasuk kejahatan
korporasi. Namun demikian, bukan berarti pemahaman masyarakat terhadap kejahatan korporasi sudah berkembang seiring dengan perkembangan
kejahatan korporasi itu sendiri.
Materi 1. Kejahatan dan perkembangannya
Pembelajaran/ a. Pendahuluan
Pokok Bahasan b. Pengertian kejahatan
c. Perkembangan kejahatan
d. Jenis-jenis kejahatan
2. White-collar crime dan kejahatan korporasi
a. Istilah dan pengertian White-collar crime
b. Ruang lingkup White-collar crime
c. Kategori White-collar crime
d. Kejahatan korporasi sebagai bagian dari White-collar crime
3. Pertumbuhan korporasi dan kejahatan
a. Pertumbuhan korporasi
 Sejarah pertumbuhan korporasi
 Pertumbhan korpoasi di Amerika Serikat
 Pertumbuhan korporasi di Indonesia
 Andil negara dalam pertumbuhan korporasi
b. Kejahatan korporasi
 Istilah dan pengertian kejahatan koporasi
 Bentuk kejahatan korporasi
 Di bidang periklanan
 Di bidang perpajakan
 Di bidang lingkungan hidup
Persepsi masyarakat terhadap kejahatan korporasi
c. Beberapa contoh kejahatan korporasi
 Di Amerika Serikat
 Di Jepang
 Di Korea Selatan
 Di Indonesia.
4. Korban kejahatan korporasi dan perlindungannya
a. Korban kejahatan korporasi:
 Istilah dan pengertian korban
 Perkembangan studi mengenai kurban
 Perbedaan korban kejahatan korporasi dengan kejahatan konvensional
 Beberapa contoh kasus korban kejahatan korporasi
b. Perlindungan korban kejahatan korporasi
 Konsep perlindungan korban
 Perkembangan dari daad-dader-strafrecht
 Instrument internasional yang terkait dengan perlindungan korban
 Perlindungan korban kejahatan korporasi dalam hukum pidana positif
 Penegakan hukum pidana
5. Korporasi sebagai subyek hukum pidana
a. Perkembangan subyek hukum dari natural person ke juridical person
b. Pengakuan korporasi sebagai subyek hukum pidana di beberapa negara
c. Pengakuan korporasi sebagai subyek hukum pidana dalam hukum pidana positif
6. Pertanggungjawaban pidana korporasi
a. Konsep pertanggungjawaban pidana korporasi
b. Doktrin vicarious liability dan strick liability
c. Pertanggungjawaban pidana dan korporasi dalam hukum pidana positif
d. Pertanggungjawaban pidana korporasi dalam hukum pidana positif asing
e. Permasalahan dan implementasinya
f. Factor kuasa ekonomi korporasi MNCs
7. Kejahatan Korporasi (crimes by organization and organized crime)
a. Perbedaan crime by organization dan organized crime
b. Ancaman organized crime
c. Jangkauan organized crime
8. Permasalahan penegakan hukum kejahatan korporasi
a. Formulasi korporasi sebagai subyek hukum pidana dalam norma pidana dan peraturan undang-undang administrasi yang
bersanksi pidana
b. Persepsi dan pemahaman aparat penegak hukum terhadap korporasi
c. Persepsi masyarakat terhadap kejahatan korporasi
Daftar Pustaka/ 1 Arief Amrullah, M., 2003, Politik Hukum Pidana dalam rangka Perlindungan Korban Kejahatan Ekonomi di bidang Perbankan, Bayumedia,
Referensi Malang.
2 Arief Amrullah, M., cet ke II, 2004, Money Laundering, Tindak Pidana Pencucian Uang, Bayumedia, Malang.
3 Arief Amrullah, M., 2006, Kejahaan Korporasi, Bayumedia, Malang.
4 Arief Amrullah, M., 2018, Perkembngan, Dampak dan Permasalahan Korporasi, Prenanda Press, Jakarta
5 Clinard, Marshall B. and Peter C. Yeager, 1980, Corporate Crime, The Free Press, New York.
5 Coffee, Jr., John C., 1983, Corporate Criminal Responsibility, Dalam Sanford H. Kadish, (ED), Encyclopedia of Crime and Justice, Volome 1, The
Free Press, New York.
6 Clarke, Michael, 1990, Business Crime Its Nature and Control, Cambridge: Polity Press.
7 Chidir Ali, 1991, Badan Hukum, Alumni, Bandung.
8 Geis, Gilbert, dan Robert F. Meier, 1977, White-Collar Crime, (New York: The Free Press.
9 Harmer, J. Hill and R., 1996, Criminal Liability of Corporations – Australia, Dalam Hans de Doelder and Klaus Tiedemann (ED), Criminal Liability
of Corporations, XIVth International Congress of Comparative Law, The Hague, The Netherlands: Kluwer Law International.
10 Hans de Doelder, 1996, Criminal Liability of Corporations - Netherlands, in Hans de Doelder and Klaus Tiedemann (ED), Criminal Liability of
Corporations, XIVth International Congress of Comparative Law, The Hague, The Netherlands: Kluwer Law International.
11 Stephen Schafer, 1968, The Victim and His Criminal, A Study in Functional Responsibility, New York: Random House.
12 Stanciu, V.V. 1976, Victim-Producing Civilizations and Situations, Dalam Emilio C. Viano, (ED), Victim and Society, Washington D.C.:
13 Sutherland, 1977, Crime of Corporation, Dalam Geis dan Meier, White-Collar Crime, Offenses in Business, Politics, and the Professions, New
York: The Free Press.
Media Software Hardware
Pembelajaran Power Point Laptop
e-learnig Proyektor
Team Teaching Prof. Dr. M. Arief Amrullah, S.H., M.H
Dina Tsalist Wildana, S.H.I., LL.M
Matakuliah Prasarat -

Anda mungkin juga menyukai