DELIK-DELIK DALAM KUHP

Materi : Delik Terhadap Harta Kekayaan

(Vermogen Delichten)

Oleh :
 Merugikan harta kekayaan orang lain atau
menimbulkan bahaya terhadap harta
kekayaan orang lain
 Umumnya pelaku bertujuan memperkaya
diri sendiri secara melawan hukum atau
setidaknya menguntungkan diri sendiri
dengan cara yang bertentangan dengan
hukum
 Tapi ada satu unsur yang selalu ada dalam
setiap delik terhadap harta kekayaan, yaitu
unsur “barang (benda)”
 Kejahatan terhadap harta benda/kekayaan :

Pencurian (Pasal 362 s/d 367 KUHP)

Pemerasan dan Pengancaman (Pasal 368 s/d 370
KUHP)
Penggelapan ( Pasal 372 s/d 376 KUHP)
Penipuan ( Pasal 378 s/d 394 KUHP)
Merugikan orang yang berpiutang dan orang yang
berhak (Pasal 396 s/d 405 KUHP)
Penghancuran/merusak barang (Pasal 406 s/d 412
KUHP)
Penadahan (Pasal 480 s/d 483 KUHP)
Tindak pidana kebiasaan membeli barang tanpa
membayar lunas harganya/ flessentrekkerij (Pasal
379a KUHP)
Unsur-unsurnya :
Unsur Subjektif Dengan maksud untuk tanpa membayar lunas
harganya, menjamin penguasaan atas barang-
barang yang dibeli olehnya sendiri atau orang lain

 Barang siapa
Unsur Objektif  Menjadikan sebagai pekerjaan atau
kebiasaan
 Membeli barang-barang
Merugikan orang yang berpiutang dan orang yang
berhak (Pasal 396 s/d 405 KUHP)

Tindak pidana merugikan orang yang berpiutang dalam

keadaan Pailit
Tindak pidana secara Curang merugikan orang yang
berpiutang dalm keadaan Pailit
Tindak pidana Pengurus/Komisaris suatu PT/maskapai
/Koperasi dalam keadaan pailit telah melakukan
kerjasama secara bertentangan dengan anggaran dasar
Tindak pidana secara curang mengurangi mengurangi
hak-hak orang yang mempunyai piutang
Penghancuran atau Perusakan Barang
(Pasal 406-412 KUHP)

Unsur Subjektif : Dengan Sengaja

Unsur Objektif :
Barang siapa
Secara melawan hukum
Menghancurkan Pasal 406 ayat (1)
Merusakkan
Membuat hingga tidak dapat dipakai
Menghilangkan
Suatu benda
Yang sebagian atau seluruhnya kepunyaan
orang lain
.

Unsur Subjektif : Dengan Sengaja

Unsur Objektif :
Barang siapa
Secara melawan hukum
Membunuh Pasal 406 ayat (2)
Merusakkan
Membuat hingga tidak dapat dipakai
Menghilangkan
Seekor Binatang
Yang sebagian atau seluruhnya kepunyaan
orang lain
 Tindak pidana menghancurkan atau membuat hingga tidak dapat
dipakai sebuah bangunan atau sebuah alat pelayaran yang
sebagaian atau seluruhnya kepunyaan orang lain (Pasal 410 KUHP)

Unsur Subjektif : Dengan Sengaja

Unsur Objektif :
Barang siapa
Pasal 410 KUHP Secara melawan hukum
Menghancurkan
Membuat hingga tidak dapat dipakai
Sebuah Bangunan
Sebuah Alat Pelayaran
Yang sebagian atau seluruhnya kepunyaan orang lain
 Penadahan - heling (Pasal 480 s/d 483
KUHP)

 Tindak pidana dalam bentuk pokok (Pasal 480 KUHP)

 Tindak pidana penadahan yang dilakukan karena
kebiasaan/ merupakan mata pencaharian (Pasal 481
KUHP)
 Tindak pidana penadahan ringan (Pasal 482 KUHP)
Penadahan dalam Bentuk Pokok (Pasal 480 KUHP)
Pasal 480 angka 1
Unsur-unsurnya :
Unsur subjektif :
 Yang ia ketahui
 Patut harus dapat ia duga bahwa benda tersebut telah diperoleh karena
kejahatan
Unsur objektif :
 Membeli.
 Menyewa
 Menukar
 Menggadai
 Menerima
 Didorong dengan maksud untuk memperoleh keuntungan
 Menjual
 Menyewakan
 Menggadaikan
 Mengangkut
 Menyimpan
 Menyembunyikan
Penadahan yang dilakukan sebagai kebiasaan
(Pasal 481 KUHP)
Subjektif
unsur-unsur :
Dengan sengaja

Objektif
 Barang siapa
 Membuat sebagai
kebiasaan
 Membeli
 Menukar
 Menerima gadai
 Menyimpan
 Menyembunyikan
 Benda-benda yang diperoleh
dari kejahatan
 Penadahan Ringan (Pasal 482 KUHP)

 Kejahatan Penadahan Ringan apabila benda

berasal dari kejahatan Pasal :
1) Pasal 364 KUHP, Pencurian Ringan

2) Pasal 373 KUHP, Penggelapan Ringan

3) Pasal 379 KUHP, Penipuan Ringan