RUMAH TANGGA
Oleh :
M. RIZA KUMALA HASAN, SH.,MH
KEJAKSAAN NEGERI WONOSOBO
UNDANG-UNDANG KDRT
Diatur dalam UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang
Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
PENGERTIAN KDRT
Menurut Pasal 1 UU Nomor 23 tahun 2004 tentang
penghapusan kekerasan dalam Rumah Tangga, KDRT
adalah setiap perbuatan terhadap seseorang terutama
perempuan, yang berakibat timbulnya kesengsaraan
atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis,
dan/atau penelantaran rumah tangga termasuk
ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan,
atau perampasan kemerdekaan secara melawan
hukum dalam lingkup rumah tangga.
LINGKUP KDRT
Adapun tentang siapa saja yang termasuk dalam
lingkup KDRT, adalah :
a)Suami, isteri, dan anak, termasuk anak angkat dan
anak tiri ;
b)Orang-orang yangmempunyai hubungan keluarga
dengan suami, isteri yang tinggal menetap dalam
rumah tangga, seperti : mertua, menantu, ipar, dan
besan ; dan
c)Orang yang bekerja membantu di rumahtangga dan
menetap tinggal dalam rumah tangga tersebut, seperti
PRT
BENTUK KDRT
Meliputi :
Kekerasan Fisik;
Kekerasan Psikis;
Kekerasan Seksual;
Kekerasan Ekonomi;
KEKERASAN FISIK BERAT
Kekerasan Fisik Berat, berupa penganiayaan berat seperti
menendang; memukul, menyundut; melakukan percobaan
pembunuhan atau pembunuhan dan semua perbuatan lain yang
dapat mengakibatkan:
Cedera berat
Tidak mampu menjalankan tugas sehari-hari
Luka berat pada tubuh korban dan atau luka yang sulit
disembuhkan atau yang menimbulkan bahaya mati, cacat seumur
hidup;
Kehilangan salah satu panca indera.
Menderita sakit lumpuh.
Terganggunya daya pikir selama 4 minggu lebih
Gugurnya atau matinya kandungan seorang perempuan
Kematian korban.